Anda di halaman 1dari 6

LATAR BELAKANG MASALAH

A. Pengertian Latar Belakang

Latar Belakang adalah suatu kumpulan informasi yang disusun secara


terstruktur da sistematis. Dimana, berhubungan dengan permasalahan yang sedang
diahapai oleh para peneliti. Tidak hanya itu, latar belakang juga mempunyai alasan
yang rasioanal terkait dengan pandangan penulis yang melakukan penelitian terkait
masalah. Dilakukan berdasarkan referensi dan hasil studi penelitian sebelumnya yang
mengangkat tema yang sama. Latar belakang sendiri merupakan suatu dasar yang
diperlukan dalam memberikan kemudahan bagi para pembaca maupun peneliti
lainnya. Kemudahan disisi ialah dalam mengetahui jenis permasalahan apa yang
sedah dibahas dan diteliti oleh para peneliti tersebut.

Perlu diketahui bahwa latar belakang masalah atau latar belakang penelitian
merupakan permasalahan di dalam suatu penelitian yang perlu dicarikan solusi. Tidak
hanya itu, dilatar belakang juga perlu memberikan permasalahan yang dihadapi
sejelas mungkin. Serta, memberikan data serta fakta yang dihadapi sejelas mungkin.
Selain itu, didalam cara membuat latar belakang memerlukan faktor yang terkandung
didalam contoh latar belakang itu sendiri. Dengan mengetahui hal yang terkandung
tersebut. Kita sebagai pelajar akan lebih mudah dalam mencari dan membuat latar
belakang yang baik.

Latar belakang merupakan penjelasan dalam bentuk uraian paragraf yang


berisi alasan mengapa sebuah karya tulis dibuat. Misalnya, kalau untuk karya ilmiah
berarti kamu harus menjelaskan mengapa topik karya ilmiah tersebut dibuat. Kalau
proposal pensi, mengulas alasan mengapa pensi tersebut harus diadakan. Dengan
adanya latar belakang, pembaca jadi tahu hal apa yang hendak disampaikan dalam
karya ilmiah tersebut.  Guna mendukung penulisan karya ilmiah yang kompeten,
maka latar belakang yang baik harus disusun dengan detail dan kalau bisa disertai
data atau fakta yang mendukung. Latar belakang bisa juga berupa perbandingan dan
penyempurnaan atas tulisan tentang topik yang serupa sebelumnya. Untuk masalah
seberapa panjang latar belakang, tidak ada patokan khusus. Semuanya tergantung
dari kepentingan karya ilmiah itu sendiri. Kalau memang banyak masalah yang
dijabarkan, maka enggak heran kalau latar belakang bisa lebih dari satu lembar. Tapi
kalau masalah yang dijabarkan hanya sedikit dan tidak mendalam, mungkin latar
belakang bisa dibuat sebanyak 1-2 halaman saja.

Setelah menentukan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian


sebagai latar belakang kita. Maka, langkah selanjutnya yang harus diketahui adalah
bagaimana cara membuat latar belakang yang sesuai kaidah penulisan yang benar.
Dengan demikian, kamu tidak akan bingung serta pusing dalam mencari dan
membuat latar belakang yang akan diangkat sebagai isu dalam penelitan kamu. Latar
belakang yang akan dibuat sebagai penjelasan awal dalam penelitian kita
memerlukan penjelasan terkait alasan logis serta esensial yang akan membuat penulis
tertarik dalam mengangkatnya sebagai tema dalam penjelasan didalam makalah
maupun penelitian .

Di samping itu, latar belaang juga perlu mengandung penjelasan yang


menjelaskan terkait permasalahan yang jika dibiarkan ataupun diabaikan akan
menimbulkan akibat yang dapat menganggu, meresahkan, serta masalah yang dapat
mengacam ketentraman.

1. Didalam permulaan paragraf atau paragraf pertama, kamu dalam menuliskan


terkait gambaran umum ke khusus ataupun khusus ke umum sesuai dengan apa
yang kita bahas sebelumnya diatas. Dengan menjelaskan gambaran tersebut akan
memudahkan pembaca dalam mengetahui isu dan permasalahan apa yang akan
dan sedang kita angkat didalam penelitian karya tulis ilmiah, makalah atauapun
sebagainya.
2. Pada parangraf kedua atau sisi pertengahan pada contoh latar belakang yang kita
angkat. Menjeslaskan terkait dengan fakta dan juga data yang didapatkan dari
sumber yang benar. Serta memberikan ulasan dari penelitian yang terkait dengan
isu yang diangkat. Tidak hanya, dapat juga dengan memberikan bagaimana
pendapat ahli yang mengangkat isu yang sma dengan permasalahn yang kita
angkat.
3. Kemudian, pada sisi akhir atau paragraf penutup dari contoh latar belakang yang
kita buat. Ialah menjelaskan kepada para pembaca terkait pemberian solusi dan
penyelesaian masalah yang akan menjadi judul makalah ataupaun karya tulis
ilmiah.
B. Cara Membuatdan Poin Penting dalam Latar Belakang

1. Kondisi ideal tentang bagaimana seharusnya suatu keadaan berjalan, bisa ditulis
dalam bentuk visi dan misi yang hendak dicapai.
2. Kondisi faktual tentang keadaan yang benar-benar terjadi saat ini, bisa berupa
masalah sehingga menjadi dasar dibuatnya suatu penelitian atau kegiatan. Kamu
bisa memberikan data atau fakta terkait supaya lebih kredibel, Quipperian.
3. Membahas penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti baik dari negara
atau tempat lain tentang topik terkait.
4. Jika karya ilmiah kamu punya kelemahan, dalam latar belakanglah kamu harus
menjelaskan kelemahan tersebut.
5. Tujuan penelitian, di mana kamu membahas permasalahan karya ilmiah lebih
detail dan dalam.
6. Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah.
7. Perumusan singkat mengenai pertanyaan penelitian.
8. Solusi berupa saran singkat atau penawaran solusi terhadap masalah sebelum
lanjut ke pokok pembahasan.

C. Alur dalam Membuat Latar Belakang

1. Biar kamu enggak pusing, penulisan latar belakang dibagi ke dalam 3 bagian
(tapi masih dalam satu bab, ya!). Bagian pertama adalah di mana kamu
menjelaskan tentang masalah yang akan diangkat (kalau lihat di atas, poin
nomor 1).
2. Kemudian, bagian kedua adalah penjelasan mengenai isi yang berupa fakta,
data, fenomena, dan pendapat ahli terkait karya ilmiah kamu. Di sini kamu akan
menjelaskan pula kelemahan penelitian, tujuan, metode, dan pertanyaan
penelitian.
3. Kemudian bagian terakhir, berupa saran atau alternatif penyelesaian masalah
yang nantinya akan jadi pokok pembahasan dalam karya ilmiah kamu.

D. CARA MEMBUAT LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam menyusun latar belakang masalah penelitian, terdapat beberapa cara yang
dapat kamu lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Jadilah seperti “mata-mata”
Dalam menentukan topik/masalah yang akan diteliti, bayangkan anda adalah
“mata-mata” yang sedang ingin mengidentifikasi, mencari tahu segala hal yang
menurut kamu itu adalah masalah.
Dalam menentukan suatu masalah kamu dapat menemukan satu topik masalah
dari lingkungan disekitar kamu. Misalnya isu sosial, budaya, pendidikan,
keamanan, politik, dan masih banyak lagi.
2.Fakta Masalah
Didalam menyusun sebuah latar belakang masalah, ada baiknya kamu
memikirkan terlebih dahulu fakta masalah yang akan kamu jadikan sebagai fokus
masalah tersebut. Karena masalah sesungguhnya adalah kesenjangan antara
sesuatu hal yang diharapkan dengan suatu kenyataan ( das sollen-das sein).
3. Temukan Fokus Masalah
Setelah kamu menjadi “mata-mata”, dari sekian banyak hal yang telah kamu teliti
yang telah kamu perhatikan, setelah mempertimbangkannya, maka lakukanlah
analisis permulaan.
Analisis permulaan berguna agar kamu dapat menyimpulkan fokus masalah yang
sedang kamu teliti. Fokus masalah adalah masalah yang menurut kamu lebih
dominan, lebih krusial, dan lebih aktual.
Usahakanlah fokus masalah yang kamu tentukan adalah masalah yang paling
unik, harus dikedepankan untuk dibahas, dan memang merupakan isu yang
benar-benar terjadi. Jangan mengada-ada dan menjadikan masalah. Tapi
masalahnya haruslah yang benar-benar terjadi.
4. Menjelaskan Masalah
Ada dua jenis penjelasan isu yang perlu diketahui yaitu dari umum ke khusus,
dan dari khusus ke umum.

Contoh judultentang : Pelayanan Jasa Raharja

a. UMUM  KUSUS
Dalam point ini, kamu dapat membicarakan yang umum dulu kemudian ke
khusus. Akan tetapi jangan menyimpang dari kedua masalah krusial di atas.
Caranya :
1) Carilah Peraturan-perundangan yang berlaku atas kebijakan Jasa
Raharja. Selanjutnya analisis ketidak-efektifan, dan simpulkan.
Misalnya, menurut peraturan Jasa Raharja No.1 tahun 2014
bla..bla.,,bla..bla.. dan seterusnya.
2) Temukan fakta lapangan tentang sosialisasi dan pelayanan Jasa Raharja
3) Jelaskan kondisi masyarakat terkait adanya kebijakan Jasa Raharja.
4) Temukan teori terkait sosialisasi dan sistem pelayanan yang baik. Sesuai
atau tidak dengan peraturan?
5) Buat alasan mengapa anda memilih judul ini.

b. KHUSUS  UMUM

Cara ini sudah jelas mendahulukan hal-hal yang bersifat khusus dulu untuk
di bahas barulah ke umum. Atau utarakan terlebihdahulu maksud dan tujuan
kamu memilih judul, kemudian mengutarakan hal yang umum. Cara ini
merupakan kebalikan dari cara Umum–>Khusus.

Contoh lain:

Judul: Solusi untuk Mengatasi Limbah

Limbah merupakan zat sisa yang sudah tak berguna dan harus dibuang. Begitu
banyak limbah yang ada di sekeliling kita, misalnya limbah dari pabrik, rumah
sakit, rumah tangga, dan lain-lain.

Bentuk limbah pun bermacam-macam, ada yang padat, cair, bahkan gas. Semua
limbah ini harus dibuang karena sudah tidak punya fungsi lagi. Sebab, seperti
apapun bentuk dan jenisnya, limbah berpotensi paling besar untuk mencemari
lingkungan.

Pencemaran lingkungan oleh limbah ini sudah pasti memberikan dampak kurang
bagus bagi lingkungan, baik dari segi kesehatan maupun kenyamanan bersama.
Misalnya, lingkungan jadi kurang nyaman, makhluk hidup seperti ikan ikut
mati, kesehatan banyak orang yang jadi sesak napas atau asma karena limbah
gas, dan lapisan ozon menipis. 
Untuk itu, solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi limbah ini?
Pemerintah perlu mengeluarkan solusi yang bisa mengatasi limbah padat, cair,
maupun gas agar pencemaran lingkungan bisa terhentikan. Dengan adanya
solusi penanganan limbah ini, diharapkan lingkungan sekitar bisa membaik,
sehingga semua makhluk hidup termasuk manusia bisa diselamatkan

Anda mungkin juga menyukai