Di susun oleh :
1. Ega widya belina
2. Putri lisma ningsih
3. Neneng nurazizah
4. Salsa rizkia yusup
5. Siska amarani
Hasil penelitian yang dilaporkan dalam bentuk
tulisan merupakan karya ilmiah. Oleh karena itu,
penulisnya harus menuruti suatu aturan kerangka
penulisan tertentu. Aturan penulisan tersebut
dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga
yang bersangkutan. Secara umum, kerangka
penulisan karya ilmiah dapat dibagi dalam tiga
bagian.
1. Bagian Pendahuluan
Halaman Judul
Judul ditulis untuk mengetahui garis besar isi laporannya. Judul ditulis dengan
huruf kapital, biasanya di tengah halaman agak ke atas. Tetapi ada juga variasi
lain.
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Halaman Abstrak
Berisi masalah pokok pada skripsi atau disertasi. Pada makalah, tidak memerlukan
halaman ini.
Daftar Isi
Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang isi pokok laporan, sehingga harus
mencantumkan dengan jelas urutan bab dan sub-bab, serta seluruh lampiran yang ada
dengan nomor halaman masing-masing.
Jika menggunakan lampiran tabel, gambar, dan grafik untuk menunjang isi laporan,
maka harus mencantumkan nomor urut dan halaman dengan jelas.
2. Bagian isi
Pendahuluan
Landasan teori
Berisi: uraian teoritis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang
mendasari perumusan hipotesis.
Hasil penelitian
Menguraikan: pengolahan dan analisis data, serta penafsiran hasil analisis data.
Definisi konsep dan Operasional Variabel
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang akan diteliti sedangkan sampel adalah
sebagian subjek penelitian yang dijadikan penelitian.
Uraian lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian, serta bagaimana
cara mengumpulkan data tersebut.
Daftar ini harus secara lengkap dan sistematis mencantumkan seluruh buku sumber
yang digunakan dalam penulisan laporan.
Lampiran
Berisi seluruh materi yang disertai daftar pertanyaan, perhitungan statistik, tabel, dan
lain-lain.
Indeks
Berisi daftar kata, istilah, atau nama yang ada dalam laporan dan disusun menurut
abjad.
Latihan penulisan latar belakang
Untuk masalah seberapa panjang latar belakang, tidak ada patokan khusus, Quipperian. Semuanya
tergantung dari kepentingan karya ilmiah itu sendiri. Kalau memang banyak masalah yang
dijabarkan, maka enggak heran kalau latar belakang bisa lebih dari satu lembar. Tapi kalau masalah
yang dijabarkan hanya sedikit dan tidak mendalam, mungkin latar belakang bisa dibuat sebanyak 1-2
halaman saja.
2. Membuat & Poin Penting dalam Latar Belakang
Kondisi ideal tentang bagaimana seharusnya suatu keadaan berjalan, bisa ditulis
dalam bentuk visi dan misi yang hendak dicapai.
faktual tentang keadaan yang benar-benar terjadi saat ini, bisa berupa masalah
sehingga menjadi dasar dibuatnya suatu penelitian atau kegiatan. Kamu bisa
memberikan data atau fakta terkait supaya lebih kredibel, Quipperian.
penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti baik dari negara atau
tempat lain tentang topik terkait.
3. Alur dalam Membuat Latar Belakang
pertama adalah di mana kamu menjelaskan tentang masalah yang akan diangkat (kalau lihat di
atas, poin nomor 1).
Kemudian, bagian kedua adalah penjelasan mengenai isi yang berupa fakta, data, fenomena,
dan pendapat ahli terkait karya ilmiah kamu. Di sini kamu akan menjelaskan pula kelemahan
penelitian, tujuan, metode, dan pertanyaan penelitian.
Kemudian bagian terakhir, berupa saran atau alternatif penyelesaian masalah yang nantinya
akan jadi pokok pembahasan dalam karya ilmiah kamu.
4. Contoh Latar Belakang
Limbah merupakan zat sisa yang sudah tak berguna dan harus dibuang.
Begitu banyak limbah yang ada di sekeliling kita, misalnya limbah dari pabrik,
rumah sakit, rumah tangga, dan lain-lain.
2. Contoh Latar Belakang Proposal Kegiatan