Anda di halaman 1dari 7

TESIS

A. Pengertian Tesis

Tesis adalah sebuah pernyataan maupun teori yang dilandasi oleh berbagai macam
argumen yang dinyatakan atau ditulis dalam bentuk karangan dan salah satu bukti yang
menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam suatu disiplin ilmu tertentu. Semakin
baik kualitas tesis yang dibuat, maka akan semakin terbukti kemampuan orang yang
membuat tesis tersebut dalam menguasai ilmu yang ditekuninya.

B. Ciri-ciri Tesis

 Pada umunya penyajian karya ilmiah maka strukturnya sangat ketat, seringkali terdiri dari
bagian awal atau pendahuluan, bagian inti atau pokok pembahasan dan bagian penutup
(berisi kesimpulan)
 Jenis komponen karya ilmiah beragam, tetapi semua karya ilmiah mempunyai pendahuluan,
bagian inti, penutup dan daftar pustaka
 Sikap seorang penulis dalam sebuah karya ilmiah objektif, yang berarti karya tersebut
disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan penggunaan bentuk pasif yang banyak,
tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua
 Umumnya bahasa yang dipakai adalah bahasa baku
 Biasanya terdapat tulisan yang bersifat objektif, artinya disampaikan dengan gaya bahasa
impersonal.

C. Karakteristik Tesis

 Umumnya pembahasaan dipilih mengikuti program studi dari mahasiswa yang membuatnya.
Topik tesis biasanya terkonsentrasi pada salah satu isu utama dari sebuah disiplin ilmu.
 Disusun berlandaskan pengujian empiris terhadap suatu teori tertentu.
 Dalam penyusunannya, tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama. Adapun
data sekunder digunakan sebagai tambahan atau pembanding.
 Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.
D. Jenis-jenis Tesis
Tesis Kuantitatif
Tesis kuantitatif merupakan jenis tesis yang dibikin atau dibuat untuk mendirikan
ataupun membangun berbagai macam pernyataan maupun kerangka hipotetikal.Tesis
kuantitatif sering pula disebu Nalar Deduktif Hipotetikal.
2. Tesis Kualitatif
Tesis kualitatif merupakan jenis tesis yang dibikin bukan untuk membangun berbagai
macam pernyataan maupun kerangka hipotetikal.Tesis jenis ini ditujukan sebagai penelitian
yang bersifat non kuantitatif.Sering disebut dengan Nalar Induktif Non Hipotetikal.

Cara Penulisan Tesis


1. Menemukan masalah
2. Mengemukakan fakta adanya masalah
3. Mengembangkan hipotesis atau menentukan fokus
4. Mengumpulkan data
5. Melakukan analisis dan menafsirkan data
6. Menarik kesimpulan
7. Melakukan generalisasi bila diperlukan

Pedoman Penulisan Tesis

1. Pengenalan/ Bagian Awal

Pengenalan merupakan bahan peraga sehingga diletakkan di bagian awal.Judul


merupakan unsur pengenalan terpenting, berfungsi sebagai petunjuk keseluruhan isi dari
tesis. Unsur pengenalan yang terpenting adalah :

a) Sampul depan/halaman judul


b) Halaman pengajuan
c) Halaman persetujuan
d) Prakata
e) Pernyataan keorisinalan
f) Abstrak
g) Daftar isi
h) Daftar tabel
i) Daftar gambar
j) Daftar lambang / singkatan

2. Batang Tubuh Tesis


Bagian ini berisi uraian tentang seluk-beluk permasalahan suatu karya
ilmiah.Penulisannya dilakukan secara kronologis yaitu, mendahulukan yang awal dan
disajikan secara berurutan hingga bagian akhir. Sistematika isi batang tubuh tesis adalah :

 Pendahuluan
Pendahuluan merupakan Bab I dari tesis yang terdiri atas empat subbab yaitu :
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah / fokus masalah
3. Tujuan penelitian
4. Manfaat hasil penelitian

 Tinjauan Pustaka
Dalam bab dua ini memuat uraian teori, temuan ,dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari rujukan yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian.Kajian teori
yang dilakukan mengantar peneliti ke “kerangka pikir” atau kerangka konsep dalam rangka
pemecahan masalah. Pada kerangka pikir ini, peneliti memberikan gambaran pola hubungan
antar variabel yang digunakan untuk menjelaskan masalah yang diteliti.Agar lebih mudah
dipahami, kerangka pikir ini sebaiknya dinyatakan dalam bentuk diagram atau
skema.Selanjutnya, dalam bab 2 ini juga dicantumkan hipotesis penelitian (jika diperlukan).
Uraian dalam tinjauan pustaka menjadi landasan dalam menyusun kerangka pikir untuk
merumuskan hipotesis.Hipotesis dirumuskan berdasarkan rumusan masalah.

 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan Bab III dari tesis. Pada bab ini peneliti menguraikan
secara jelas dan rinci metode dan proses penilian yang telah dilaksanakan sehingga
pembacaa yakin bahwa hasil yang ditemukan benar-benar sahih, akurat, dan mempunyai
presisi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Meskipun tiap disiplin ilmu memiliki metodenya masing-masing, namun terdapat hal-hal
teknis yang umumnya dijadikan pedoman oleh para peneliti yaitu :
1. Jenis dan desain penelitian
2. Definisi Operasional
3. Populasi dan sampel penelitian
4. Teknik pengumpulan data dan instrumentasi penelitian
5. Teknik analisis data

 Hasil dan Pembahasan


Pada bagian ini, peneliti memberikan deskripsi dan pembahasan hasil penelitian. Hasil
penelitian pada dasarnya menggambarkan “temuan secara apa adanya”, sedangkan
pembahasan merupakan analisis dan penafsiran peneliti terhadap “temuan” dengan mengacu
pada teori yang relevan dan hasil penelitian yang telah disajikan pada kajian pustaka.
Hasil penelitian dan pembahasan dapat dipisahkan atau digabungkan, bergantung pada
keadaan dan kedalaman penggabungan. Kalau penyajian hasil secara terpisah, format akan
lebih apik dan pembaca dapat menarik kesimpilan lebih dahulu, kemudian membandingkan
dengan kesimpulan dari peneliti.
Penyajian hasil penelitian dapat disertai tabel, grafik, foto atau bentuk lain. Peneliti harus
melakukan penafsiran dan pemaknaan terhadap semua dapat hasil penelitian yang
diperoleh.Pada bagian ini hipotesis penelitian diuji dan ditafsirkan maknanya secara
konseptual.

 Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan merupakan inferensi hasil pengujian hipotesis dan dapat pula merupakan
intisari dari suatu uraian deskriptif yang disajikan secara singkat dan jelas.Saran atau
rekomendasi yang dikemukakan oleh peneliti sebagai implikasi dari kesimpulan
penelitiannya.Saran dapat ditujukan kepada masyarakat ilmiah (ilmuwan), kepada para
profesional, kepada para penentu kebijakan, dan dapat pula kepada masyarakat pada
umumnya.

Bagian Akhir
Bagian akhir dari tesis memuat antara lain :
a. Daftar Rujukan/Daftar Pustaka
Bagian ini berisikan daftar buku, jurnal, majalah, laporan penelitian, dan sumber lain yang
dijadikan rujukan dalam pelaksanaan penelitian atau dalam penyusunan tesis.
b. Lampiran
Hal-hal yang ditempatkan pada lampiran meliputi instrumen penelitian, data mentah hasil
penelitian, surat izin penelitian, peraturan, rumus-rumus yang digunakan, tabel-tabel
pendukung dan proses perhitungan statistik yang berfungsi melengkapi uraian yang telah
disajikan pada bagian utama tesis.
c. Riwayat Hidup
Berisi riwayat kehidupan peneliti, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, alamat dan riwayat
pendidikan. dapat disertai dengan foto.

Contoh Tesis

BAB  I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu problema yang dihadapi oleh sebagian daerah kabupaten/kota dalam lingkup
Provinsi Sulawesi Tengah dewasa ini     adalah berkisar pada  upaya peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Problema ini muncul karena adanya kecenderungan berpikir
dari sebagian kalangan birokrat di daerah yang menganggap bahwa parameter utama yang
menentukan kemandirian suatu daerah dalam berotonomi adalah terletak pada besarnya
Pendapatan Asli Daerah (PAD).

B. Rumusan Masalah
Berkenaan dengan implementasi peraturan daerah yang berorientasi Pendapatan Asli
Daerah  (PAD) dalam menunjang pelaksanaan Otonomi Daerah di kota Palu, maka masalah
yang akan dibahas dalam tesis ini adalah :
Apakah  peraturan daerah khususnya pajak dan retribusi daerah yang berkaitan dengan 
pendapatan asli daerah  telah memenuhi asas-asas pembuatan peraturan daerah yang baik
dalam  menunjang pelaksanaan otonomi daerah di kota Palu?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian sebagaimana permasalahan yang telah dikemukakan di atas adalah untuk :
Mengetahui apakah peraturan daerah khususnya pajak daerah dan retribusi daerah yang
berkaitan dengan pendapatan asli daerah telah memenuhi keriteria pembuatan peraturan
daerah yang baik menunujang pelaksanaan otonomi daerah di Kota Palu.
D. Kegunaan Penelitian.
 Atas hasil penelitian yang dilakukan,  diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
Bahan untuk pengembangan ilmu hukum, khususnya tata negara, dan merupakan
sumbangan pemikiran bagi unsur pemerintah daerah  dalam pelaksanaan otonomi daerah di
kota Palu.

BAB  II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bentuk Negara Kesatuan
Berisi tentang penjabaran isi tersebut
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian.
Penelitian dilakukan di kota Palu, dengan didasarkan pada pertimbangan bahwa di kota Palu
perda-perda yang telah ada dan berorientasi pendapatan asli daerah sebagai salah satu
sumber pembiayaan pemerintah daerah dalam implementasinya belum sepenuhnya
memperhatikan kepentingan masyarakat.

B. Bentuk dan Pendekatan Penelitian


Bentuk penelitian yang digunakan adalah kajian normatif dengan menggunakan pendekatan
yuridis normatif, yaitu pendekatan yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan,
adapun data yang diketemukan dilapangan hanya merupakan data pendukung .
C. Sumber Data Penelitian
Berdasarkan pendekatan yang digunakan, maka dapat ditentukan sumber bahan penelitian
yaitu bahan hukum primer  yaitu peraturan perundang-undangan, buku literatur hukum,
jurnal hukum yang berkaitan dengan objek penelitian dan bahan hukum sekunder berupa
tambahan lembaran Negara yang berkaitan dengan objek penelitian, data yang berbentuk
angka hanya merupakan data   penunjang .
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Penerapan asas-asas pembuatan peraturan daerah yang baik dalam menunjang
pelaksanaan otonomi daerah di Kota Palu.

DAFTAR PUSTAKA

https://pengajar.co.id/tesis-adalah/

https://pakdosen.co.id/tesis-adalah/

https://www.pelajaran.co.id/2017/22/pengertian-tesis-ciri-tujuan-jenis-dan-karakteristik-
tesis.html

Anda mungkin juga menyukai