Pengertian skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mahasiswa strata 1 (S1) yang membahas
suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-
kaidah yang berlaku. Dengan skripsi mahasiswa diharapkan mampu berpikir secara logis dalam
menguraikan serta menyelesaikan suatu permasalahan/fenomena dan bisa menumpahkan
pikirannya ke dalam bentuk laporan yang tersusun dan sistematis.
Karakteristik
Laporan tertulis dari hasil penelitian mahasiswa terhadap salah satu aspek kehidupan
masyarakat maupun makhluk hidup.
Hasil penelitian dikaji berdasarkan fenomena yang terdapat di masyarakat dan relevan
dengan penelitian-penelitian yang dilaksanakan sebelumnya.
Dalam bidang pendidikan, karya ilmiah ini ditujukan untuk eksplorasi dan pemecahan
masalah pendidikan.
Dalam bidang non pendidikan, karya ilmiah ini ditujukan untuk pemecahan masalah
keilmuan yang sesuai dengan bidang program studi mahasiswa.
Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, berdasarkan hasil penelitian dan
observasi lapangan.
Skripsi kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah strategi penelitian yang berfokus pada pengukuran dan analisis
data. Jenis penelitian kuantitatif dibentuk dari pendekatan deduktif di mana penekanan
ditempatkan pada pengujian teori, dibentuk oleh filosofi empiris dan positivis.
Skripsi Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian ilmu sosial yang dilakukan melalui pengumpulan dan
pengolahan atau analisis data non-numerik serta berupaya untuk memberikan penafsiran
terkait makna dari data tersebut yang membantu memahami kehidupan sosial melalui studi
tentang populasi atau lokasi yang menjadi topik penelitian.
Jenis hasil kajian Pustaka ini berisi pembahasan suatu topik atau suatu hal yang dilakukan untuk
pemecahan masalah yang didasarkan pada pengkajian secara kritis dan mendalam terhadap
bahan pustaka yang relevan dengan topik akan diteliti. Bahan pustaka ini dijadikan sebagai
sumber ide atau gagasan yang dapat membangkitkan pemikiran lain. Biasanya data yang
diperoleh dari penelitian ini disebut data sekunder. Jenis ini juga menerapkan pola pikir
deduktif.
Struktur Skripsi
Bagian awal
Memuat judul skripsi, logo universitas, nama lengkap dan nomor induk mahasiswa, serta
identitas institusi secara berurutan. Identitas institusi berisi nama program studi, fakultas, nama
universitas, nama kota, dan yang terakhir adalah tahun diselesaikannya skripsi.
Halaman judul
Halaman judul kurang lebih sama dengan sampul luar, hanya saja halaman judul dicetak dalam
kertas putih biasa, bukan hardcover seperti halaman sampul luar.
Halaman persetujuan
Disebut juga sebagai surat pengantar dari dosen pembimbing kepada dekan yang menyatakan
bahwa skripsi tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk diuji dalam sidang nantinya.
Halaman pengesahan
Berisi tanggal pelaksanaan ujian, nama peneliti, juga tanda tangan ketua program studi dan
dewan penguji.
Kata pengantar
Halaman ini memuat ucapan terima kasih pada pihak yang dirasa membantu terselesaikannya
penulisan skripsi tersebut.
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
Abstrak
Bagian utama
Pendahuluan
Berisi daftar teori apa saja yang digunakan untuk memecahkan rumusan masalah. Pada bagian
ini, peneliti bisa menuliskan hipotesis yang diambil.
Metode penelitian
Metode penelitian memuat enam hal pokok, yaitu:
Identifikasi variabel penelitian,
Definisi operasional variabel penelitian,
Populasi dan sampel penelitian,
Metode dan alat pengumpulan data,
Validitas, seleksi item dan reliabilitas alat ukur,
Metode analisis data.
Pelaksanaan, hasil penelitian, dan pembahasan
Orientasi kancah
Orientasi kancah berisi informasi tentang penelitian yang dilakukan seperti lokasi penelitian,
subjek penelitian, juga keadaan lingkungan sekitarnya yang tidak dapat disajikan dalam tabel.
Persiapan
Bagian ini memuat tentang segala informasi mengenai persiapan penelitian mulai dari
persiapan administrasi sampai persiapan modul.
Pelaksanaan penelitian
Di dalamnya, peneliti dapat menuliskan tentang tanggal pelakasanaan dan keadaan subjek
selama penelitian berlangsung.
Hasil penelitian
Hasil penelitian berisi laporan analisis data yang berhasil didapatkan dari penelitian.
Pembahasan
Pada bagian ini, peneliti harus bisa menjabarkan penjelasan mengenai hasil temuan data yang
dianalisis menggunakan teori-teori yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berisi kesimpulan penelitian beserta saran untuk peneliti selanjutnya yang akan melakukan
penelitian dengan subjek serupa misalnya.
Bagian akhir
Pada bagian ini, peneliti bisa menyelipkan daftar pustaka dan lampiran-lampiran lain yang
berkaitan dengan penelitian.
Bagian utama
Pendahuluan
Tinjauan pustaka
Berisi teori apa saja yang yang akan digunakan dalam penelitian.
Metode penelitian
Bagian akhir
DISERTASI
PengertianDisertasi
Disertasi ini merupakan paparan diskusi yang menyertai suatu pendapat juga agumen.
Pendapat atau argumen ini sebenarnya juga bisa jgua disebut dengan tesis. Secara umum,
istilah tesis serta disertasi digunakan untuk pemaparan diskusi yang sifatnya itu akademis.
Beberapa perguruan tinggi menggunakan istilah disertasi spesifik untuk tesis akademik di dalam
jenjang doktoral.
1. Permasalahan yang diangkat dari kajian teoretis yang didukung oleh fakta empiris yang
sifatnya mendalam
2. Proporsi kemandirian penulis 90% dan juga peran dosen pembimbing 10%
3. Bobot ilmiah yang tinggi
4. Diwajibkan mencari teori serta penemuan baru di dalam bidang ilmu pengetahuan yang
sedang dijalankan
5. Pemaparan dominan secara analitis
6. Model analisis tinggi
7. Jumlah rumusan masalah lebih dari tiga
8. Metode atau uji statistik lebih kompleks serta berbobot guna mencari teori baru di
dalam bidang ilmu pengetahuan yang diampu
9. Jenjang pendidikan dari pembimbing serta penguji minimal bergelar Profesor atau juga
Doktor yang sudah berpengalaman
10. Orisinalitas tulisan harus orisinal
11. Penemuan hal-hal yang baru diwajibkan
12. Publikasi hasil penelitian di tingkat nasional atau juga internasional
13. Jumlah rujukan atau juga daftar pustaka minimal 60
14. Metode atau juga program statistik yang digunakan memiliki sifat kualitatif lanjut yang
bisa/dapat digunakan dengan peranti lunak seperti SPSS, Lisrel, Eview, Amos serta lain-
lain.
Karakteristik Disertasi
Dibawah ini merupakan karakteristik dari disertasi secara terdapat empat diantaranya :
1. Berfokus pada salah satu pada disiplin ilmu sesuai dengan bidang yang sedang dipelajari.
2. Kajian berfokus pada penemuan atau juga teori baru di dalam disiplin ilmu yang dijalani
dengan secara mendalam.
3. Mengunakan data primer sebagai data utama, dan ditunjang dengan data-data
sekunder jikadibutuhkan.
4. Ditulis dalam kaidah serta juga ketentuan bahasa Indonesia yang baik serta benar,
kecuali untuk program studi bahasa asing yang mengharuskan menulis itu dengan
bahasa tertentu.
Unsur-unsur Disertasi
Penyusunan disertasi ini dilakukan secara sistematis dengan berdasarkan kaidah serta
ketentuan universitas di masing-masing perguruan tinggi. Format di masing-masing universitas
mempunyai perbedaan satu sama lain sehingga format di suatu universitas tidak dapat
dijadikan acuan untuk universitas lain. Namun, secara umum unsur-unsur yang terdapat di
dalam disertasi yang terdiri dari bagian awal, bagian isi atau utama, serta bagian akhir.
Secara umum, bagian awal disertasi ini terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:
Cover
Sistematika penulisan bagian isi dari disertasi, secara umum terdiri dari unsur-unsur atau
bagian-bagian berikut:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Rasa keingintahuan serta alasan peneliti meneliti topik penelitian yang didukung oleh
adanya pernyataan-pernyataan dari institusi atau individu yang berkompeten di bidang
topik tersebut
Fakta serta data sekunder yang relevan
Tinjauan normatif sehubungan dengan topik yang diteliti
Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit serta kompleks
dirumuskan menjadi masalah yang bisa diteliti (researchable problems). Di dalam
menyampaikan perumusan masalah tersebut harus relevan dengan judul serta perlakuan yang
akan diteliti. Rumusan masalah ini berkaitan dengan:
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Manfaat teoretis
Manfaat praktis
Pada bab ini terdapat beberapa sub bab antara lain sebagai berikut :
Data Screening
Karakteristik Responden
Statistik Deskriptif
Analisis Statistik Inferensial
Pengujian Hipotesis
Bab ini berisi mengenai pembahasan secara konseptual dasar pengetahuan atau juga teori hasil
pengujian hipotesis apakah ditolak atau juga diterima. Bagian ini pun juga berisi hasil-hasil riset
juga dicantumkan dengan sistematik sehingga bisa dapat menguatkan teori baru yang
ditemukan.
TESIS
Karakteristik
1.Berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam salah satu disiplin
dalam ilmu pendidikan sesuai dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa yang
bersangkutan.
3.Menggunakan data primer sebagai data utama yang dapat ditunjang oleh data sekunder.
4.Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali untuk program studi bahasa
asing
Jenis
Bagian utama tesis terdiri dari bab-bab: pendahuluan, tinjau pustaka, landasan teori,
metodologi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran. Bab
pendahuluan berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, dan tujuan penelitian.
Pendahuluan
Pendahuluan berisi : latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, dan
keaslian penelitian.
a. Latar belakang
Perumusan masalah berisi pertanyaan – pertanyaan atas masalah yang akan diteliti. Masalah
yang dirumuskan harus selaras dengan topik dan tujuan penelitian.
c. Batasan Masalah
Batasan masalah berisi batasan – batasan masalah yang bertujuan untuk mempersempit ruang
lingkup penelitian, sehingga penelitian akan lebih terfokus dan terkonsentrasi pada masalah –
masalah yang diangkat dalam latar belakang dan rumusan masalah.
Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk mendalami landasan teori yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian
Membantu peneliti untuk mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu
Membantu menemukan metodologi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan
Memudahkan untuk membandingkan antara fakta di lapangan dengan teori yang ada.
JURNAL
Pengertian jurnal adalah sebuah publikasi periodik dalam bentuk artikel yang diterbitkan secara
berkala, dalam hal ini biasanya jurnal diterbitkan pada interval waktu tertentu seperti setiap 4
bulan atau setiap 1 tahun. Jurnal memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah Professional
or Trade Journals, Popular Journals, dan Scholarly Journals. (wikipedia)
Pada umumnya jurnal memiliki cakupan materi yang luas namun sangat padat, hanya terdiri
dari 6 hingga 8 halaman, namun di setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Tujuan
pembuatan jurnal adalah untuk mengembangkan sebuah penelitian yang telah dituliskan serta
menjadi acuan untuk para peneliti lainnya sedang melakukan kegiatan penelitian yang sejenis.
Jurnal pada umumnya berisi sejumlah referensi yang menjadi rujukan penulisan tiap artikel.
Jenis artikel yang ditulis tak sebatas laporan penelitian, namun bisa pula berupa review
literatur.
Susunan Jurnal
1. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan
pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Judul
tidak boleh memiliki makna ganda. Disarankan tidak boleh lebih dari 12 kata jurnal berbahasa
Indonesia dan lebih dari 10 kata jurnal berbahasa Inggris. Judul ditulis di tengah atas halaman,
menggunakan huruf kapital, dan dicetak tebal.
2. Nama
Nama Penulis, Nama Pembimbing I, Nama Pembimbing II, tanpa gelar akademik dianjurkan
disertai nama lembaga (afiliasi : nama prodi, fakultas, dan universitas), serta dianjurkan
menyertakan alamat dan email.
3. Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk
mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa
mengacu pada jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum
tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak.
Pada abstrak harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara
mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal.
Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyususn deskripsi singkat tentang jurnal yang
telah dibuat. Penulisan abstrak diketik menggunakan 1 spasi.
4. Kata Kunci
Kata kunci sebanyak 3-5 kata, diambil dari inti yang akan dibahas dalam penelitian.
5. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian permasalahan yang
akan diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan dilaksanakan penelitian
tersebut. Penulisan diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 4-6 halaman.
6. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain
percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan
dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga
menjelaskan pekerjaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus
memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar
agar bisa dipublikasikan. Penulisan Metode diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 1 halaman.
7. Pembahasan/Hasil Pembahasan
Pembahasan dapat dibagi dalam beberapa sub bagian. Diketik dalam 2 spasi. Penulisan kurang
lebih 4-6 halaman. Dalam pembahasan membandingkan hasil penelitian dengan model atau
teori yang diacu, dan menghubungkan hasil penelitian Anda dan penelitian sebelumnya dengan
menunjukkan persamaan dan membahas perbedaannya. Pembahasan digunakan untuk hasil
penelitian kualitatif, sedangkan Hasil dan Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian
kuantitatif.
8. Simpulan
Dalam simpulan yang dibahas pembuktian hipotesis dari penelitian, ditulis ringkas yang
memuat informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui bahwa telah membuktikan
hipotesis yang telah dilakukan dan dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan metode. Dan
biasanya terdapat saran yang berisi kemungkinan penelitian lebih lanjut, dan potensi-potensi
yang dimiliki metode yang dipakai dapat dimasukkan.
9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka pada karya ilmiah ditulis langsung setelah teks berakhir (tidak perlu ganti
halaman baru), sedangkan daftar pustaka pada makalah, buku, atau penelitian ditulis dengan
berganti halaman baru. Jenis penulisan daftar pustaka diberi judul DAFTAR PUSTAKA, dicetak
tebal dengan huruf tegak, kapital semua.
Unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi: (1) nama pengarang
ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2)
tahun penerbitan, (3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
Unsure-unsur tersebut dapat bervariasi bergantung kepada jenis sumber pustakanya.
Hal terpenting yang harus Anda perhatikan ketika menetapkan jurnal sebagai bahan refrensi
adalah, antara tema, judul dan isi memiliki keterkaitan signifikan. Sebab, ketiganya menjadi
komponen utama dalam acuan penulisan.
Sebuah jurnal akan memiliki jumlah pembaca serta penggunaan yang tinggi apabila, pertanyaan
riset yang diajukan dengan metodologi saling berkaitan. Tidak jarang literatur jenis ini sering
kali lemah dalam bidang metode penelitiannya.
Sebelum menulis sebuah penelitian, pastikan memilih berbagai jurnal yang memiliki topik
menarik. Mengapa demikian? Sebab kehadirannya akan sangat mempengaruhi kualitas tulisan
Anda nantinya. Hal ini dikarenakan rujukan-rujukan juga menjadi bagian utama.
Terkadang meskipun sebuah jurnal telah lolos dipublikasikan, tidak jarang ditemui penggunaan
tata bahasanya kurang sepadan. Agar kualitas tulisan Anda layak dijadikan refrensi di kemudian
hari, perhatikan dengan betul mengenai bagian ini.
Selain memperhatikan syarat jurnal yang baik di atas, cara sederhana agar Anda mendapatkan
kriteria sesuai kebutuhan, yakni perhatikan akreditasinya. Paling tidak gunakan refrensi dengan
grade A atau B. Ini dibutuhkan untuk menjaga keabsahan tulisan.
Tidak cukup dengan memperhatikan tingkat akreditasi saja, melainkan lihat di pojok kanan atas,
apakah terdapat ISSN atau tidak. Pastikan jurnal telah memiliki International Standart Serial
Number, sebab menjadi identitas bahwa telah berhasil lolos seleksi badan refrensi di dunia.
Bentuk mentaati etika ini adalah penulis atau peneliti mengukuti aturan penerbitan. Yakni
paling tidak 2 kali rilis dalam satu tahun. Dimana terhitung mundur dari tanggal dan bulan
ketika mengajukan untuk akreditasi.
8. Jurnal Ilmiah Memiliki Isi Sesuai dengan Namanya
Jurnal bukanlah suatu bacaan yang terbilang terlalu serius, melainkan karena memiliki sebutan
ilmiah. Maka dari itu, isi dan kandungan di dalamnya harus terdapat berbagai data serta
informasi. Dengannya kemudian dikomparasikan dengan suatu ilmu lainnya.
Aspek-aspek penting lainnya keberadaan jurnal ilmiah di perguruan tinggi antara lain
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Jurnal_ilmiah
https://edukasi.kompas.com
http://eviwijaya29.blogspot.com
https://sevima.com/cara-mudah-membuat-jurnal-ilmiah-yang-benar-dan-baik/
https://publikasijurnalilmiah.com/syarat-jurnal-ilmiah-yang-baik/
http://seputarpengertian.blogspot.com/2019/05/pengertian-jurnal-ilmiah-serta-fungsi-
jenis.html