PEMBAHASAN
Pengertian penelitian
Penelitian adalah pengamatan yang mempunyai tujuan untuk mencari jawaban
permasalahan atau proses penemuan. Sedangkan penelitian menurut Kerlinger adalah proses
penemuan yang memiliki karakteristik sistematik dan terkontrol,empiris dan berdasarkan
teori dan hipotesis. Laporan penelitian merupakan suatu media atau dokumen komunikasi
antara peneliti dengan masyarakat umum terutama pembaca yang ditargetkan atau yang
berkepentingan dengan penelitian yang telah dilakukan tersebut ( Wardari,1997). Laporan
penelitian ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang disusun melalui tahap-tahap berdasarkan
teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuan.
Laporan ilmiah pada hakekatnya menyajikan kebenaran ilmiah hasil penelitian, pengamatan
dan hasil analisis yang cermat. Laporan penelitian dapat pula diartikan yaitu merupakan
kerja akhir dari suatu proses panjang atau pendek dari suatu penelitian atau tahapan penelitian
tertentu yang merupakan deskripsi sementara yang disusun secara sistematis. Laporan
penelitian adalah uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses penelitian dan
disusun secara sistematis. Laporan dapat berbentuk naskah akademik formal dan tidak
formal.
Penulisan laporan penelitian sederhana pada umumnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
pendahuluan, bagian inti dan bagian akhir. Bagian pendahuluan terdiri atas halaman judul,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel. Bagian inti terdiri atas pendahuluan, penelaahan
kepustakaan, metode penelitian, pelaksana penelitian serta hasil penelitian dan pembahasan.
Sementara itu bagian akhir terdiri atas daftar pustaka, lampiran.Terdapat dua hal penting yang
perlu ditaati dalam penulisan laporan,yaitu tata tulis laporan dan substansi laporan penelitian.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa laporan penelitian yaitu suatu konsep hasil
penelitian yang dibuat secara sistematis, berdasarkan teori, bermetode dan mengikuti
ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh para ahli yang memiliki bagian pembukaan,
bagian inti dan bagian akhir.
Bagian Pembuka
§ Cover
Cover merupakan suatu bagian dari karya tulis yang dikenal dengan sebutan sampul atau
kulit. Dalam hal membuat cover hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu mencantumkan judul
tulisan, logo instansi, nama penulis, nama pembimbing, nama instansi dan tahun pembuatan.
§ Judul
Judul merupakan pintu atau muka dari sebuah karya tulis ilmiah. Dalam pembuatan judul
harus jelas, singkat dan mampu melambangkan bagian isi. Penulisan judul yang baik
biasanya tidak melebihi setengah deret buku dan berbentuk frasa.Untuk lebih menarik
perhatian pembaca maka judul dipilih berdasarkan aktualitas,unik berbasis positif dan masih
hangat untuk diperbincangkan. Adapun fungsi judul ialah merupakan identitas atau cerminan
dari jiwa seluruh tulisan, gambaran global tentang arah, maksud, tujuan dan ruang lingkup.
Untuk menulis judul yang baik maka terindikasi sebagai berikut :
1.Harus berbentuk frasa
2. Tanpa ada singkatan atau akronim
3.Menggunakan huruf kapital setiap awal kata kecuali preposisi dan konjungsi
4.Tanpa tanda baca di akhir judul
5.Menarik
6. Logis
7. Sesuai dengan isi
§ Halaman judul
Halaman judul adalah bagian yang diletakan setelah halaman depan atau cover. Halaman
judul berisikan judul, penulis dan penerbit atau dengan kata lain cuplikan cover yang lebih
singkat.
§ Halaman pengesahan
Halaman pengesahan yaitu bagian yang memuat penguatan bahwa karya tulis ilmiah yang
dibuat sudah disetujui oleh pembimbing atau sejenisnya.
§ Abstrak
Abstrak adalah deskripsi umum mengenai materi laporan penelitian. Di Bagian abstrak ini
penulis menyampaikan ringkasan singkat tentang latar belakang penulisan, metode yang
digunakan dan temuan hasil dari sesuatu yang diteliti. Dengan istilah lain abstrak juga berarti
ringkasan dari suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan
diuraikan. Pada penulisan abstrak tidak melebihi 250 kata agar pembaca mudah memahami
apa yang uraikan. Jadi kita harus benar-benar mampu mengambil inti pembahasan secara
singkat namun masih memperhatikan singkatan yang baku digunakan. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam membuat abstrak,yaitu :
1. Abstrak harus mampu menjadi penghubung antara pemikiran pembaca dan penulis tentang
lingkup materi yang diungkapkan dalam suatu karangan ilmiah.
2. Abstrak harus bisa mengungkapkan keseluruhan isi materi yang dipaparkan secara
lengkap.
3. Abstrak harus dapat menuntun pembaca terhadap uraian materi secara lengkap.
4. Abstrak merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus dapat membuat
pembaca tertarik dan terdorong rasa ingin tahunya untuk membaca uraian materi yang lebih
lengkap.
§ Kata pengantar
Kata pengantar adalah prakata yang menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas suksesnya pembuatan karya ilmiah. Pada kata pengantar juga menguraikan seberapa
pentingnya judul yang diambil dan berharap mampu memberi sumbangan positif kepada diri
penulis dan pembaca. Bagian kata pengantar juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada
semua elemen pendukung yang telah berpartisipasi dalam pembuatan karya ilmiah. Dan
dalam kata pengantar harus meminta saran atau pendapat pembaca yang berguna sebagai
bahan evaluasi terhadap yang ditulis.
§ Daftar isi
Daftar isi adalah pengurutan halaman mulai dari terdepan sampai terakhir dengan
mencantumkan nomor atau huruf pada bagian yang inginkan. Kegunaan dari pada nomor dan
huruf itu agar memudahkan pembaca untuk mencari letak halaman yang ingin dibaca.
§ Daftar tabel
Daftar tabel merupakan hal yang serupa dengan daftar isi hanya saja daftar tabel memuat
halaman-halaman yang berisikan tabel saja.
Bagian isi
·1. Pendahuluan
a. latar belakang
Latar belakang masalah penelitian adalah bagian pertama dan sangat penting dalam
penyusunan tulisan ilmiah. latar belakang masalah penelitian menjelaskan secara lengkap
topik penelitian, masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada
topik tersebut. Latar belakang masalah penelitian yang baik harus mengandung hal-hal
berikut,yaitu :
1. Pembatasan mengenai literature maupun hasil penelitian yang relevan dengan masalah
yang ingin diteliti
2. Penjelasan mengapa peneliti menganggap masalah/topik tersebut penting untuk
dipelajari/diteliti.
3. manfaat hasil penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasi dalam
praktek.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah sebuah bagian terpenting dalam karya tulis ilmiah yang berisikan
pertanyaan-pertanyaan tentang topik yang ingin diteliti. Tanpa perumusan masalah suatu
penelitian dianggap sia-sia karena tidak konsep sebagai pedoman dalam menjelaskan materi.
Adapun fungsi rumusan masalah yaitu:
> sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau dengan kata lain
berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat dilakukan.
> Sebagai pedoman penentuan arah atau fokus dari suatu penelitian.
> Sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus dikumpulkan oleh peneliti,
serta jenis data apa yang tidak perlu dan harus disisihkan
> Untuk mempermudah peneliti dalam menentukan populasi dan sampel.