Anda di halaman 1dari 9

SISTEMATIKA MAKALAH DAN ARTIKEL ILMIAH, DAN LAPORAN

PENELITIAN (SKRIPSI)

Dalam penulisan sebuah karya tulis perlu memperhatikan sistematikanya. Karya


tulis bisa berupa makalah, artikel ilmiah dan laporan penelitian (skripsi). Masing-
masing karya tulis tersebut terdapat cara penulisan atau sistematika tersendiri. Pada
artikel ilmiah sistematika secara umum terdapat abstrak, pendahuluan, tujuan, kajian
teori, metode penelitian, pembahasan penelitian, penutup dan daftar pustaka. Untuk
laporan penelitian (skripsi) hampir sama dengan artikel ilmiah, hanya saja terdapat
bagian awal, inti dan akhir yang akan dijelaskan pada paragraf selanjutnya. Kemudian
untuk makalah, sistematika penulisannya bergantung pada gaya selingkung setiap
lembaga. Secara umum, sistematika makalah terbagi menjadi tiga bagian, yakni (1)
pendahuluan, (2) isi, dan (3) penutup. Namun sistematika yang dibahas pada
kepenulisan ini adalah selingkung Fakultas Ilmu Pendidikan.

Jenis makalah terbagi menjadi tiga, yakni deduktif, induktif dan campuran.
Makalah deduktif ialah makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis yang
relevan dengan masalah yang dibahas. Kedua, makalah induktif. Makalah induktif ialah
makalah yang disusun berdasarkan data empiris di lapangan yang relevan dengan
masalah yang dibahas. Ketiga, makalah campuran. Makalah campuran ialah makalah
yang penulisannya menggabungkan kajian teoretis dengan data empiris yang relevan
dengan masalah yang dibahas (saukah, dkk. 2007:49—50). Dalam penulisan makalah
mengikuti langkah-langkah yang secara umum standar. Langkah itu adalah persiapan,
penyusunan kerangka, pengumpulan bahan, pengembangan makalah, dan
penyempurnaan makalah.
a. Langkah-langkah mempersiapkan makalah dilalui dengan dengan (1)
mengidentifikasi sumber topik, (2) memilih topik, (3) membahas topik, (4)
merumuskan judul, dan (5) merumuskan tesis.
b. Menyusun kerangka makalah dapat dilakukan dengan langkah-langkah (1)
merumuskan tujuan, (2) merumuskan tesis berdasarkan topik dan rumusan tujuan,
(3) mendaftar topik-topik bawahan dari topik utama berdasarkan rumusan tesis, (4)
mengecek daftar daftar topik bawahan, (5) menyusun topik-topik bawahan secara
sistematis, dan (6) menilai ulang dan merevisi kerangka makalah.
c. Mengumpulkan beragam jenis bahan. Jenis bahan yang diperlukan bergantung pada
jenis makalahnya. Makalah bersifat faktual diperlukan bahan berupa fakta-fakta,
dan makalah yang bersifat teoretis diperlukan bahan yang berupa teori-teori.
Sedangkan makalah yang berisi perpaduan antara faktual dan teoretis
mengharuskan adanya fakta-fakta dan teori-teori.
d. Pengembangan makalah. Dalam pengembangan makalah ada 3 hal yang perlu
diperhatikan, yakni (1) mengembangkan isi makalah dalam bentuk paragraf, (2)
mengembangkan penguat, dan (3) mengembangkan sistematika makalah.
e. Menyunting makalah. Penyuntingan makalah dilakukan karena pada biasanya hasil
pengembangan gagasan pada tahap penulisan belum sempurna benar. Kekurangan
dan ketidaksempurnaan baik pada pengembangan isi, penggunaan bahasa (tanda
baca, pilihan kata, penyusunan kalimat), maupun sistematika atau pengorganisasian
gagasan yang pasti ada.
f. Menilai makalah. Makalah yang selesai ditulis perlu dinilai kualitasnya. Penilaian
makalah dapat dapat didasarkan pada lima kriteria: kesesuain judul dan isi,
ketajaman perumusan masalah, kebenaran pembahasan, ketepatan simpulan, dan
kebenaran tata tulisnya.
Berikut adalah sistematika makalah selingkung FIP.
1) HALAMAN JUDUL
2) HALAMAN PENGESAHAN
3) HALAMAN KATA PENGANTAR
4) HALAMAN DAFTAR ISI
5) HALAMAN DAFTAR GAMBAR/GRAFIK
6) BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
7) BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
8) BAB III : PEMBAHASAN
9) BAB IV : PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
10) DAFTAR PUSTAKA
11) LAMPIRAN
Artikel ilmiah diangkat dari penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian
pustaka. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dikelompokkan menjadi dua
jenis artikel: artikel penelitian dan non artikel penelitian .
a. Artikel penelitian adalah karya tulis ilmiah yang dirancang untuk dimuat pada
jurnal / buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman yang telah disepakati. Ciri-cirinya berisi hal-hal penting, mencakup
temuan penelitian, pembahasan hasil/temuan penelitian, dan kesimpulan -
Sistematika penulisan terdiri atas bagian dan sub bagian, contoh: kajian pustaka
merupakan kajian awal dari artikel (tanpa judul subbab Kajian Pustaka).
b. Artikel non penelitian mengacu kepada semua jenis artikel ilmiah yang bukan
laporan hasil penelitian. Dengan ketentuan penulisan artikel non-penelitian sama
dengan ketentuan menulis makalah pendek (panjangnya tidak lebih dari 20
halaman), kecuali dalam makalah pendek abstrak dan kata kunci tidak harus ada .
Sistematika penulisan artikel non-penelitian tidak menggunakan penomoran angka
dan abjad. Artikel non penelitian berisi hal esensial saja dengan jumlah 10-20
halaman.
Berikut sistematika Penulisan Artikel Ilmiah
a. Judul (Maksimum 12 kata)
b. Identitas Penulis
c. Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (150 Kata)
d. Keywords (3-5 kata)
e. PENDAHULUAN
f. METODE
g. HASIL
h. PEMBAHASAN
i. SIMPULAN
j. UCAPAN TERIMA KASIH
k. DAFTAR PUSTAKA, Untuk keseragaman dan Internasionalisasi, penulisan
Daftar Pustaka artikel memakai cara penulisan kutipan menurut sistem APA
(Association Psychological Association).
Dalam penulisan laporan penelitian ada banyak hal yang perlu diperhatikan
dalam sistematikanya. Secara garis besar dalam karya ilmiah resmi terdapat bagian-
bagian, yakni (1) pembuka, (2) inti/isi, (3) penutup. Bagian pembuka terdiri dari
halaman judul, halaman, pengesahan, halaman persembahan dan motto, kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel/bagan/gambar, daftar istilah dan sigkatan. Bagian inti/isi terdiri
atas pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan
simpulan dan implikasi. Bagian penutup terdiri atas daftar rujukan dan lampiran.
a. Halaman judul, Merupakan kembaran dari halaman sampul. Dengan kata lain,
halaman ini merupakan tampilan utama sebuah karya ilmiah resmi yang dapat
memberi sugesti terhadap yang membacanya.
b. Halaman persetujuan, berisi pemberian persetujuan dari pembimbing, jika karya ini
berupa tugas akhir/skripsi maka dalam halaman ini terdiri atas: nama penulis, judul
tulisan, tanggal persetujuan, dan tanda tangan pembimbing.
c. Halaman pengesahan, didalamnya memuat pengesahan dari pihak-pihak terkait
dengan hasil penelitian tersebut. Didalamnya terdiri atas: nama penulis, nomor
registrasi, jurusan/fakultas, judul, tanggal pengesahan, tanda tangan tim penguji,
dan tanda tangan dekan.
d. Motto/Persembahan, biasanya berupa kata-kata mutiara yang diambil dari berbagai
sumber, termasuk al Quran atau dari penulis sendiri. Persembahan antara lain
diperuntukkan bagi Tuhan, orangtua, istri atau suami, anak, saudara kekasih,
sahabat, dan almamater.
e. Kata pengantar, didalamnya dimaksudkan untuk menyambungkan pemikiran
pembaca dengan dengan isi tulisan
f. Daftar isi, berguna untuk memudahkan pecarian hal-hal yang dikehendaki oleh
pembaca.
g. Daftar tabel/gambar/bagan, digunakan untuk menyampaikan informasi yang banyak
dan padat dengan diberi nomor urut.
h. Daftar istilah dan singkatan
i. Abstrak, merupakan rangkuman secara keseluruhan isi tulisan
j. Pendahuluan, ini adalah bab pertama dari karya ilmiah resmi yang mengantarkan
pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diteliti, untuk apa, dan
mengapa penelitian perlu dilakukan.
1) Latar belakang
Berisi ringkas teori, hasil dan laporan penelitian, simpulan seminar, jurnal,
koran dan sejenisnya, keadaan lapangan atau pun pengalaman pribadi yang
terkait dengan masalah yang diteliti.
2) Rumusan masalah
Berisi pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup yang akan
diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah
hendaknya disusun secara singkat, padat, dan jelas serta dituangkan dalam
bentuk tanda tanya.
3) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian.
Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah
penelitian.
4) Manfaat penelitian
Hasil penelitian hendaknya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik
bagi pengembangan ilmu maupun bagi pelaksanaan ilmu. Maka dari itu,
kontribusi dalam penelitian harus berdampak terhadap perkembangan teoritis
dan pemanfaatan praktis.
k. Landasan teori, merupakan hasil telaah peneliti terhadap satu atau beberapa teori
yang berhubungan dengan topik penelitiannya. Bahan-bahan landasan teori dapat
diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi,
laporan penelitian, buku, makalah, hasil diskusi dan seminar, terbitan-terbitan
resmi pemerintah maupun terbitan-terbitan lain dari lembaga nonpemerintah.
l. Metode penelitian, secara umum terdiri atas pendekatan penelitian, sumber data
dan data penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
1) Pendekatan penelitian
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan tertentu, dan menyertakan alasan-alasan singkat mengapa
pendekatan itu digunakan.
2) Sumber data dan data penelitian
Sumber data merupakan tempat atau lokasi ditemukan atau dicari data
penelitian. Pada penelitian tertentu, meliputi data apa saja yang dikumpulkan,
bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek dan informan
penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan informan, dan dengan cara bagaimana
data diperoleh sehingga kredibilitasnya dapat dijamin
3) Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan biasanya adalah observasi
partisipatif, wawancara mendalam, dan dikumentasi.
4) Teknik analisis data
Pada bagian ini diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
transkripsi-transkripsi wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain agar
peneliti dapat menyajikan temuannya.
m. Hasil dan pembahasan, merupakan bab yang berhubungan langsung dengan
masalah yang dipecahkan.
n. Simpulan dan implikasi, adalah hasil penelitian yang merupakan jawaban terhadap
permasalahan yang telah ditetapkan pada bab pendahuluan.
o. Daftar rujukan, adalah kumpulan buku atau sumber lain yang benar-benar diacu
atau dirujuk sebagai sumber penulisan.
p. Lampiran, adalah kumpulan dari berkas-berkas yang sesuai dengan keperluan dan
mendukung penguatan tulisan.

Laporan penelitian ditulis dengan suatu format yang berbentuk susunan, atau
organisasi suatu laporan, yaitu bagaimana bagian-bagian laporan itu disusun. Dalam
penulisan laporan (skripsi) terdapat dua jenis: kuantitatif dan kualitatif.
a. Laporan Penelitian Kuantitatif
Laporan kuantitatif disajikan secara lugas, objektif, dan apa adanya. Isi pokoknya
adalah apa yang diteliti, bagaimana penelitian dilakukan, hasil yang diperoleh, dan
kesimpulan penelitian. Laporan penelitian kuantitatif terdiri atas tiga bagian yaitu
bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.
1) Yang termasuk bagian awal adalah:
a) Halaman sampul
b) Halaman judul.
c) Abstrak
d) Prakata/Kata Pengantar
e) Daftar Isi
f) Daftar Gambar
g) Daftar Lampiran
h) Daftar Lain

2) Bagian Inti meliputi:


a) BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis Penelitiam (Jika ada)
E. Kegunaan Penelitian
F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
G. Definisi Istilah atau Definisi Operasional
b) BAB II KERANGKA TEORETIS/LANDASAN TEORI/TINJAUAN
PUSTAKA
A. .............
B. .............
C. .............
c) BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Instrumen Penelitian
D. Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
d) BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Pengujian Hipotesis
e) BAB V PEMBAHASAN
A. .............
B. .............
C. .............
BAB VI PENUTUP/KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

3) Bagian akhir meliputi :


DAFTAR RUJUKAN
DAFTAR LAMPIRAN

b. Laporan Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk mengungkapkan gejaala atau fenomena
secara menyeluruh dan kontekstual, laporan ini seharusnya mampu memberikan
gambaran yang utuh dan kontekstual tentang tofik yang di teliti. Ada tiga model
format yang dapat digunakan dalam menulis laporan penelitian kualitatif, yaitu:
Format 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Landasan Teori
E. Kegunaan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Kehadiran Peneliti
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pengecekan Keabsahan Data
H. Tahap-Tahap Penelitian
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP

Format 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
Format 3 (Bebas)
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Landasan Teori
BAB II
Bab ini dan bab-bab selanjutnya memuat hasil-hasil penelitian yang diperolehnya.
Judul dan isi tiap-tiap bab disesuaikan dengan topik dan hasil penelitiannya,
termasuk pembahasannya. Secara garis besar, penulisan laporan penelitian kualitatif
dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap perencanaan (prapenulisan) dan tahap
penulisan. Ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan dalam tahap prapenulisan:
1. Menyusun atau menata data ke dalam susunan yang baik
2. Membuat kerangka laporan
3. Melakukan uji silang (check) antara indeks data dengan kerangka laporan
yang telah disusun.

Anda mungkin juga menyukai