Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

Definsi MAKALAH
 Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah yang membahas
tentang suatu topik tertentu yang tercakup ke dalam ruang
lingkup pengetahuan.
 Sebuah makalah mempunyai sistematika yang terbagi menjadi
empat bagian, yaitu pendahuluan, studi kepustakaan,
pembahasan, dan kesimpulan atau penutup.
 Menurut KBBI, pengertian makalah dibagi menjadi 2
1. Tulisan resmi tentang suatu hal yang pokok dipakai untuk
publikasi dan di persidangan serta sering disusun dan
diterbitkan
2. Karya tulis pelajar atau mahasiswa untuk memberikan laporan
dalam rangka pelaksanaan tugas kampus ataupun sekolah.
Jenis-jenis Makalah
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif merupakan makalah yang
didasarkan pada kajian teoritis yang mana relevan
dengan permasalahan yang sedang dibahas.
2. Makalah Induktif
Jenis makalah yang ditulis berdasarkan data
empiris yang sifatnya objektif berdasarkan apa
yang didapatkan dari lapangan tapi tetap relevan
dengan pembahasannya
3. Makalah Campuran
  Makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian
teoritis dan juga data empiris.
Merupakan penggabungan antara makalah deduktif dan juga
makalah induktif.
Makalah Campuran
ada enam kategori berdasarkan subjek rumusan masalah yang dibahas, yakni:

1. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah pada dasarnya digunakan untuk karya tulis
hasil studi ilmiah yang berisi tentang masalah dan
pembahasan.
Dilihat dari segi prinsip dan juga prosedur ilmiahnya,
makalah ilmiah akan menyerupai laporan penelitian
sederhana.
Dimana makalah ilmiah umumnya ditulis sebagai suatu saran
pemecahan masalah secara ilmiah, membutuhkan studi
keperpustakaan
2. Makalah Kerja
Makalah kerja biasanya akan dibaca pada seminar makalah
kerja. Dimana hal itu akan disampaikan dalam bentuk
argumentasi dalam suatu hasil penelitian.
Di dalam makalah kerja yang dibacakan itu harus ada
masalah yang diusung.
Penyampai makalah kerja telah memasukkan asumsi dan
juga hipotesis untuk menjawab masalah. Berdasarkan isi
makalah yang demikian, maka akan timbul diskusi.
3. Makalah Kajian
Makalah kajian adalah salah satu istilah yang digunakan
untuk karya tulis ilmiah yang berupa saran pemecahan suatu
masalah yang sedang kontroversial tanpa adanya maksud
untuk dibaca dalam suatu seminar
4. Makalah Posisi
Makalah posisi adalah makalah yang disusun atas
permintaan suatu pihak yang berfungsi sebagai alternatif
pemecahan masalah yang kontroversial. Adapun prosedur
yang dipakai sebagai pembahasan dan penulisannya
dilakukan secara ilmiah
5. Makalah Analisis
Makalah analisis adalah jenis makalah yang objektif empiris.
Adapun sumber data yang diperoleh berdasarkan
pengalaman yang didapatkan dari penemuan, percobaan, dan
juga pengamatan yang sudah dilakukan.
6. Makalah Tanggapan
Makalah tanggapan adalah makalah yang seringkali
dijadikan sebagai tugas mata kuliah untuk mahasiswa yang
berisi reaksi terhadap suatu bacaan
Struktur Makalah
Struktur makalah terdiri dari :
1. Cover
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Pendahuluan
5. Pembahasan
6. Penutup, dan
7. Daftar pustaka.
Penjelasan struktur makalah yakni sebagai berikut:
1. Cover
 Cover merupakan halaman depan atau muka dari suatu makalah. Dimana
cover makalh berisi mengenai informasi penting. Biasanya contoh cover
makalah yaitu berisi nama penulis yang ditulis secara lengkap, logo
institusi atau lembaga, tempat dan juga tahun terbit. Berikut ini adalah
beberapa keterangan contoh cover makalah di perguruan tinggi:
 – Judul makalah.
– Nama penulis disertai NIM.
– Nama dosen pengampu.
– Logo kampus.
– Nama jurusan.
– Nama fakultas.
– Nama universitas
– Tahun dan tempat
 Penulisan judul harus menggunakan huruf kapital dan dicetak
tebal. Untuk font pada judul cover makalah bisa lebih besar
daripada tulisan lainnya yang umumnya hanya berukuran 14.
Sehingga pembaca akan lebih mudah dan fokus membaca
judul makalah Anda.
2. Kata Pengantar
 Kata pengantar tak hanya ditemukan di dalam struktur makalah saja,
namun di hampir semua tulisan karya ilmiah. Dimana kata pengantar
ini merupakan salam pembuka dari penulis yang ditujukan untuk
pembaca. Penulisan kata pengantar ditulis sebelum penulisan daftar
isi makalah. Umumnya, kata pengantar ini ditulis untuk memberikan
informasi mengenai siapa saja yang sudah berperan dan juga
berkontribusi pada pembuatan makalah penulis, ucapan terima kasih,
menjelaskan mengenai struktur makalah yang pokok, dan dasar
pemikiran pembuatan judul serta tujuannya secara garis besar.
 Di akhir paragraf kata pengantar, bisa ditambahkan harapan dan juga
manfaat dari penulisan makalah tersebut kepada para pembaca. Kata
pengantar ini lalu ditutup dengan tanggal pembuatan dan tanda
tangan penulis yang disertai dengan nama terang.
3. Daftar Isi Makalah
 Daftar isi makalah biasanya memuat informasi halaman dari tiap
bab dan juga subbab makalah. Oleh karena itu, daftar isi makalah
penting dan harus ada. Fungsi dari daftar isi makalah yaitu untuk
mempermudah pembaca dalam menemukan bahan yang ingin
dibaca. Selain memuat nomor halaman dan judul bab atau
subbab, daftar isi makalah juga memuat mengenai daftar gambar
dan daftar tabel jika ada.
 Daftar isi makalah harus disusun secara baik, lengkap, dan benar
dengan menyusun secara urut yakni dari nomor halaman terkecil
sampai terbesar. Jika dalam makalah dibutuhkan lampiran yang
menunjang isi makalah, maka lampiran itu bisa dicantumkan
dalam daftar isi makalah yang dinamakan dengan daftar lampiran
4. Bab I Pendahuluan
 Di dalam struktur makalah ini adalah bagian pokok dari
makalah yang menjelaskan mengenai permasalahan yang akan
dibahas. Dimana dalam bab pendahuluan akan dibagi lagi
menjadi tiga poin penting yang menjadi subbab yakni latar
belakang, rumusan masalah, dan juga tujuan penulisan
5. Bab II Pembahasan
 Di bagian ini juga termasuk ke dalam struktur makalah yang
menjadi uraian pokok topik di dalam penulisan. Hal itu terjadi
karena bab II berisi mengenai pembahasan tentang metode
penelitian, sasaran penelitian, dan penjabaran mengenai hasil
penelitian yang sudah didapatkan, baik itu secara kualitatif
atau kuantitatif. Untuk makalah jenis kualitatif, dalam
pembahasannya lebih banyak berisi mengenai kajian teoritis
yang dibahas menggunakan bahasa sendiri, bukannya hasil
mencontek dari sumber lain. Makalah kualitatif datanya bisa
didapatkan dari metode wawancara dan metode lainnya yang
mendukung pembahasan. Sehingga bernilai eksklusif dan
berbeda dari makalah lain.
 Komposisi antara kajian teoritis dan pembahasan seharusnya lebih banyak
pembahasannya dibandingkan dengan teorinya, yakni dengan minimal
perbandingan 1:2. Apabila mengutip dari teori dalam pembahasan, maka
harus memasukkan sumbernya. Hal itu penting supaya menunjukkan
informasi yang didapatkan dari makalah yaitu otentik bukan
sembarangan. Apabila data bersifat kuantitatif, maka bisa dibahas dengan
cara membuat tabel yang berisi numerik supaya mudah dipahami oleh
para pembaca. Bisa juga dibuat grafik ataupun diagram untuk
menunjukkan peningkatan ataupun penurunan data dengan variabel
tertentu. Sehingga mudah untuk dilihat dan dipahami. Kemudian data
yang sudah diolah dibahas untuk menjawab masalah yang diajukan. Dari
pembahasan tersebut, diperoleh landasan teori, ulasan teori yang bisa
berupa dukungan atau sanggahan terhadap kajian sebelumnya, hasil
penelitian, dan jawaban dari masalah penelitian.
6. Bab III Penutup
 Struktur makalah yang terakhir yaitu penutup yang terdiri dari
kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah makna yang diberikan
penulis dari pembahasan yang sudah dibuatnya. Adapun ciri-ciri
kesimpulan dalam makalah yaitu:
1. Berisi makna secara menyeluruh dari isi pembahasan
2. Kesimpulan bukanlah rangkuman dari isi, namun jawaban dari
masalah yang dibahas
3. Harus sesuai dengan tujuan dan juga rumusan masalah
4. Bisa menerangkan apakah jawaban dari masalah itu sesuai dengan
hipotesis
5. Ditulis dengan singkat dan jelas
6. Dapat ditulis menggunakan format poin-poin
 Subbab dalam penutup selanjutnya adalah saran. Saran
merupakan masukan dari penulis dan cenderung ditujukan
untuk pembaca. Untuk para pembaca, tujuan dari saran ini
diharapkan supaya pembaca bisa menerapkannya secara
teoritis atau praktis di dalam masyarakat. Saran tersebut
didapatkan dari isi dan kesimpulan makalah untuk bisa
dikembangkan, ditindaklanjuti, dan berbagai hal yang perlu
diperhatikan oleh peneliti selanjutnya. Selain itu, saran juga
bisa dipakai untuk pembuat kebijakan ataupun instansi yang
berkaitan dengan penelitian untuk bisa mengoreksi apabila
ada sesuatu yang tidak sesuai dengan peraturan
7. Daftar Pustaka
 Daftar pustaka merupakan bagian akhir dari makalah yang berfungsi untuk
memberikan informasi tentang sumber-sumber yang menjadi acuan di
dalam makalah, terlebih di bagian bab II pembahasan. Halaman daftar
pustaka juga dimasukkan ke dalam daftar isi makalah agar pembaca bisa
memahami letaknya. Urutan penulisan daftar pustaka harus berdasarkan
alfabetis.
 Biasanya, tata penulisannya dimulai dari nama penulis yang ditulis secara
terbalik. Lalu diikuti dengan tahun terbit dan judul buku yang mana kata
pertamanya ditulis menggunakan huruf kapital, kemudian diikuti tempat
terbit, dan nama penerbit. Dengan adanya daftar pustaka, akan
memberikan informasi bahwa makalah yang dibuat ditulis berdasarkan
penalaran yang logis serta teori yang ilmiah seperti yang sudah
diterangkan oleh para ahli dalam buku, situs internet, jurnal ilmiah, dan
lainnya.
Cara Membuat Makalah
1. Memilih Tema yang Tepat
Tema adalah salah satu hal penting yang harus ada di dalam sebuah
karya ilmiah. Dimana tema makalah perlu dipikirkan secara mendalam
supaya makalah yang dibuat bisa bermanfaat untuk orang lain. Tema
yang dipakai dalam makalah umumnya yang berhubungan dengan
akademisi penulis. Setelah menemukan tema, tuliskan ide gagasan
yang berkaitan dengan tema tersebut
2. Merumuskan Tujuan
Langkah-langkah membuat makalah berikutnya yaitu dengan
merumuskan tujuan. Setelah Anda menentukan tema yang sesuai,
maka langkah berikutnya yaitu menemukan tujuan mengenai mengapa
Anda membuat makalah tersebut. Apakah untuk edukasi atau untuk
apa?
3. Menentukan Batasan dan Judul Makalah
Fungsi dari batasan makalah yaitu supaya makalah menjadi lebih
spesifik dan mendalam tentang tema yang akan Anda kaji. Adapun
untuk judul makalah dibuat dengan cara melibatkan variabel yang
menjadi tema pembahasan. Sehingga pembaca bisa mengetahui garis
besar tentang makalah yang Anda tulis
4. Mengumpulkan Referensi
Cara membuat makalah berikutnya yaitu dengan mengumpulkan
berbagai macam data pendukung ataupun studi literatur yang
berhubungan dengan judul makalah yang akan Anda buat. Langkah
untuk mengumpulkan referensi bisa dilakukan dengan cara membuat
catatan yang berisi ringkasan kecil dan menulis kutipan dan juga kata
yang sulit untuk dipelajari.
5. Mengembangkan Kerangka Makalah

 Setelah mencari literatur yang menghasilkan kerangka


berpikir. Oleh karena itu, cara membuat makalah berikutnya
yaitu mengembangkan ide dan gagasan secara luas dan
kontekstual dari kerangka makalah berdasarkan struktur
makalah yang menjadi dasar dalam penyusunannya

Anda mungkin juga menyukai