Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Makalah

Makalah adalah suatu karya tulis resmi yang mengenai suatu pokok bahasan yang telah disusun
untuk dibacakan di suatu persidangan atau di muka umum. Selain itu kadang-kadang makalah juga
diterbitkan.
Akan tetapi menurut salah satu ahli bahasa menyatakan bahwa makalah merupakan karya ilmiah
yang di dalamnya memuat pemikiran suatu topik masalah yang ditulis secara sistematis serta dianalisis
secara rasional dan objektif (Tanjung Ardial : 2010).
Tidak hanya itu Surahmad juga berpendapat bahwa makalah adalah segala jenis tugas kuliah
secara tertulis yang harus diselesaikan, baik berupa karangan maupun pembahasan suatu buku yang
menyangkut tentang pokok permasalahan.

Ciri-ciri Makalah
Makalah tidak sama dengan berbagai macam karya ilmiah seperti jurnal, artikel, maupun paper.
Ciri-ciri makalah ada 3 macam, yaitu ciri-ciri makalah dari segi isi, ciri-ciri makalah dari segi penulisan,
dan ciri-ciri makalah dari strukturnya.
Di bawah ini saya akan memberikan beberapa ciri-ciri makalah dari segi isi pembahasan di
dalamnya, antara lain sebagai berikut :
1. Berisi sebuah kajian literatur atau laporan suatu kegiatan di lapangan yang sesuai dengan pokok
bahasan suatu mata pelajaran atau mata kuliah tertentu.
2. Berisi pendemonstrasian pemahaman seorang pemakalah mengenai suatu permasalahan teori
dan kemudian dikaji dengan menerapkan prosedur, teori, serta prinsip yang berhubungan
dengan mata kuliah atau mata pelajaran tertentu.
3. Dapat menggambarkan kemampuan seorang pemakalah dalam meramu berbagai teori dan
informasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Oleh sebab itu, makalah yang dibuat harus benar-
benar tersusun dengan sempurna oleh pemakalah dengan cara selalu memperhatikan EYD, tata
bahasa, etika menulis, etika mengutip, serta cara menyimpulkan gagasan dalam makalah tersebut
juga harus diperhatikan.
4. Suatu makalah harus memiliki sistematika yang paten. (dalam sub bab selanjutnya akan dibahas
mengenai sistematika penulisan makalah yang baik dan benar). Tidak seperti karya sastra atau
karya seni yang memiliki sistematika bebas.

Jenis-jenis Makalah
Berdasarkan jenisnya makalah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu makalah induktif, makalah
deduktif, dan makalah campuran. Untuk penjelasannya anda bisa baca di bawah ini :
1. Makalah Induktif. Yang dimaksud dengan makalah induktif adalah makalah yang disusun dengan
berdasarkan hasil data empiris yang didapatkan melalui penelitian di lapangan, pastinya
penelitian yang dilakukan penelitian yang masih relevan dengan pokok bahasan yang akan
dibahas dalam makalah tersebut. Bisa disebut makalah induktif jika makalah tersebut
dikembangkan dengan pola induksi, yaitu pada makalah tersebut harus diawali dengan hal-hal
yang bersifat khusus lalu disimpulkan menjadi hal yang bersifat umum. Dalam artian kalimat
utamanya berada di akhir paragraf.
2. Makalah Deduktif. Yang dimaksud dengan makalah deduktif adalah makalah yang disusun
dengan berdasarkan suatu kajian teori yang dapat diperoleh dari literatur yang sudah ada. Dapat
disebut makalah deduktif jika makalah tersebut dikembangkan dengan pola deduksi, yang
dimaksud deduksi adalah makalah yang dijelaskan dari hal yang bersifat umum kemudian menuju
ke sifat yang lebih khusus. Dalam artian paragraf utama berada di awal paragraf, kemudian diikuti
oleh kalimat-kalimat pendukung.
3. Makalah Campuran. Yang dimaksud dengan makalah campuran adalah gabungan dari dua
makalah yaitu gabungan antara makalah induktif dengan makalah deduktif, yang mana dasar
penyusunannya adalah suatu kajian teoritis dan data empiris. Paragraf-paragraf dalam makalah
ini diawali dengan hal yang umum yang diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas bersifat khusus,
kemudian ditutup lagi dengan kesimpulan yang bersifat umum.
Sesudah menyiapkan kertas dan faham format penulisannya, langkah selanjutnya adalah
penulisan isi makalah. Di sini akan menjelaskan bagaimana cara penulisan isi dari sebuah makalah. Perlu
diketahui bahwa makalah yang baik dan benar seharusnya mengandung 8 poin penting berikut ini :
1. Cover Makalah
Lembar pertama dalam sebuah makalah atau buku disebut cover atau sampul. Yang dimaksud
dengan cover makalah adalah bagian lembar pertama pada makalah yang dapat dilihat orang.
Jadi, cover makalah harus dibuat sempurna mungkin. Karena cover atau sampul makalah bisa
mewakili isi makalah.
Tidak sedikit orang yang sudah merasa tahu isi dari sebuah makalah hanya dengan melihat
sampulnya. Jangan sampai calon pembaca sudah merasa tidak suka terlebih dahulu saat pertama
melihat sampul tanpa membaca makalah bersangkutan.
Sekarang mari perhatikan beberapa hal dalam pembuatan cover sebuah makalah. Diantaranya
sebagai berikut :
 Judul makalah: Terletak dibagian atas, ditulis dengan huruf kapital tebal, biasanya berukuran font
14.
 Logo sekolah/kampus/universitas: berada di bagian tengah cover, berukuran sedang dan
berwarna sesuai logo sekolah atau kampus.
 Data lengkap penulis: Berisi nama, nomer induk dan kelas/jurusan pemakalah. Jika kelompok
maka ditulis semua anggota kelompoknya. Tidak harus huruf kapital.
 Fakultas Kampus atau Sekolah: Jika mahasiswa tulis nama fakultas dan kampusnya. Jika masih
Pelajar SMP atau SMA ya tulis nama sekolahnya.
 Kota dan tahun pembuatan makalah
Dalam pembuatan cover makalah semuanya harus menggunakan font 12 dan menggunakan
baris rata tengah. Kebanyakan pemakalah ada juga yang mengganti logo sekolah atau kampusnya
dengan tiga garis vertikal. Bagi Anda yang membuat makalah tanpa logo atau tiga garis vertikal tidak
perlu khawatir, karena semua itu hanya variasi saja, tidak ada keharusan.
2. Kata Pengantar Makalah
Kata Pengantar dikatakan baik jika dalam kata pengantar tersebut berisi tentang:
 Kalimat panjat puji syukur kepada Allah SWT
 Penyampaian rasa terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah
 Alasan penulisan makalah
 Harapan dan juga kereleaan mendapat kritik dan saran
 Penutup
Beberapa hal diatas biasanya pasti dituliskan dalam kata pengantar. Akan tetapi ada juga
pemakalah yang menambahkan unsur lain seperti doa-doa, kelebihan bahkan kekurangan makalah.
3. Daftar Isi Makalah
Saya yakin pasti semuanya sudah paham apa itu daftar isi. Daftar isi merupakan salah satu bagian
yang penting dalam pembuatan makalah, skripsi, ataupun karya ilmiah yang lain. Pada daftar isi
bisa didapatkan informasi tentang bab, sub bab, isi, dan halaman makalah. Hal tersebut akan
memudahkan pembaca untuk mencari informasi topik dan materi yang dibahas di dalam
makalah.
Daftar isi juga membuat penyusunan makalah menjadi lebih mudah dan lebih rapi karena materi
disusun dengan sistematis. Mengingat pentingnya sebuah daftar isi dalam penulisan sebuah
makalah ataupun karya ilmiah yang lain tentu penulisannya harus jelas dan informatif. Dengan
begitu pembaca tidak akan kesulitan dalam memahami dan mencari informasi yang dibahas di
dalam makalah
4. Pendahuluan Makalah
Biasanya pendahuluan berisi tentang gambaran secara umum makalah tersebut, yang meliputi
latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan.
 Latar belakang : dalam latar belakang ini berisi tentang sesuatu hal menarik yang menyebabkan
pemakalah memilih tema tersebut. Latar belakang memakai kaidah piramida terbalik, artinya
penulisan dari umum ke yang khusus.
 Rumusan masalah : di dalam rumusan masalah ini berisi tentang masalah apa saja yang akan
diungkap dalam makalah. Wujudnya berupa pertanyaan.
 Maksud dan Tujuan : di dalam maksud dan tujuan ini berisi tentang apa maksud dan tujuan
penulisan makalah.
Membuat sebuah laporan, makalah maupun karya tulis ilmiah diawali dengan pendahuluan. Pada
bagian ini, penulis akan memaparkan secara ringkas dan padat tentang tujuan dan topik yang akan
dibahas. Pembaca juga akan menemukan apa dan mengapa penelitian dilakukan oleh sang penulis.
Secara garis besar, pendahuluan bisa dikatakan sebagai bagian paling inti dan krusial pada makalah.
Banyak penulis, terutama siswa dan mahasiswa yang keliru memahami apa itu pendahuluan.
Kebanyakan orang menganggap pendahuluan sama halnya dengan kata pengantara pada sebuah buku.
Padahal tidak demikian karena pendahuluan tidak sedikitpun menyinggung soal kehidupan penulis.
Bagian pendahuluan benar-benar menjelaskan inti dari penelitian maupun makalah tersebut.
5. Pembahasan Makalah
Pembahasan masalah adalah inti dari semua makalah. Pada bagian inilah kamu memaparkan
segala teori, metode penelitian, sasaran penelitian dan penjabaran atas penelitian atau laporan
hasil penemuan di lapangan. Sekaligus menjelaskan permasalahan yang ditulis dalam bab
pertama, yaitu rumusan masalah.
Pada bagian ini disajikan data-data ilmiah yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif serta teori-
teori yang digunakan untuk menguatkan gagasan yang kamu angkat.
Data penelitian dapat disajikan dalam bentuk diagram, tabel atau grafik yang mudah dipahami
oleh pembaca. Jika data yang didapat berupa hasil wawancara maka pemakalah dapat
menuliskan kutipan dari narasumber.
Hati-hati, dalam bab pembahasan ini biasanya muncul asumsi penulis yang subjektif. Sehingga ia
menuliskan berdasarkan opininya. Padahal semua asumsi yang ada dalam pembahasan ini harus
berdasarkan referensi yang berupa literatur ataupun data empiris.
6. Penutup Makalah
Pada bab penutup ini berisi kesimpulan besar dari seluruh pembahasan teori dan data dalam
makalah. Kesimpulan bisa jadi sesuai dengan hipotesa awal namun bisa juga hasilnya berbeda.
Tapi yang jelas kesimpulan harus mengandung jawaban atas tujuan yang dituliskan dalam bab 1.
Penutup biasanya juga berisi saran dari penulis. Sekaligus disampaikan apakah hal penelitian itu
cukup memuaskan atau masih perlu dilakukan penelitian lanjutan.
7. Daftar Pustaka Makalah
8. Lampiran Makalah (jika ada yang perlu dilampirkan)

Anda mungkin juga menyukai