Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Makalah

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) makalah adalah tulisan resmi mengenai suatu pokok
bahasan yang disusun untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan. Dan biasanya
sering diterbitkan.

Kemudian menurut Bapak Tanjung dan Ardial (ahli bahasa) makalah adalah suatu karya ilmiah yang
memuat pemikiran suatu topik masalah tertentu dan ditulis dengan cara sistematis, disertai dengan
analisis yang rasional dan objektif.

Sedangkan menurut Surakhmad, makalah semua jenis tugas kuliah yang wajib diselesaikan secara
tertulis, baik sebagai hasil karangan atau sebagai pembahasan buku tentang suatu pokok
permasalahan.

Ciri-ciri Makalah

Makalah memiliki ciri-ciri tertentu, sehingga makalah tidak sama dengan karya ilmiah yang lain
seperti jurnal, artikel atau paper. Berikut ini adalah ciri-ciri makalah dari segi isi pembahasan di
dalamnya. Ciri makalah dari segi penulisan ataupun strukturnya ada di poin berikutnya.

Makalah berisi kajian literatur atau laporan suatu kegiatan di lapangan yang sesuai dengan pokok
bahasan suatu mata pelajaran atau mata kuliah tertentu.

Isinya mendemonstrasikan pemahaman si pemakalah tentang suatu permasalahan teoritik yang


kemudian dikaji dengan menerapkan prosedur, teori, dan prinsip yang berhubungan dengan mata
kuliah atau mata pelajaran.

Menggambarkan kemampuan si pemakalah dalam meramu berbagai teori dan informasi menjadi
satu kesatuan yang utuh. Oleh karenanya makalah harus benar-benar disusun dengan sempurna
oleh si pemakalah dengan memperhatikan EYD, tata bahasa, etika menulis, etika mengutip serta
cara menyimpulkan gagasan.

Memiliki sistematika yang paten. (dalam sub bab selanjutnya akan dibahas mengenai sistematika
penulisan makalah yang baik dan benar). Tidak seperti karya sastra atau karya seni yang memiliki
sistematika bebas. Lihat contoh makalah!

Jenis-jenis Makalah
Berdasarkan sumber pokok pembahasannya, jenis-jenis makalah dibagi menjadi 3 yaitu makalah
induktif, deduktif dan campuran.

Makalah Induktif yakni makalah yang dalam penyusunannya berdasarkan hasil data empiris yang
didapatkan dari penelitian di lapangan, tentunya yang masih relevan dengan pokok bahasan. Disebut
makalah induktif karena dikembangkan dengan pola induksi, yakni diawali dengan hal-hal yang
bersifat khusus kemudian disimpulkan menjadi hal yang umum. Artinya kalimat utama berada di
akhir paragraf.

Makalah Deduktif yakni makalah yang dalam penyusunannya berdasarkan kajian teoritis yang
diambil dari literatur yang sudah ada. Disebut makalah deduktif karena dikembangkan dengan pola
deduksi, yaitu dijelaskan dari hal yang bersifat umum kemudian menuju khusus. Artinya paragraf
utama berada di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung.

Makalah Campuran yakni gabungan antara makalah induktif dan deduktif, yang mana dasar
penyusunannya adalah suatu kajian teoritis dan data empiris. Paragraf-paragraf dalam makalah ini
diawali dengan hal yang umum yang diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas bersifat khusus,
kemudian ditutup lagi dengan kesimpulan yang bersifat umum. Lihat contoh makalah!

Cara Membuat Makalah Disertai Contoh Makalah

Hal yang sering dipertanyakan sebelum membuat contoh makalah adalah format pengaturan kertas.
Meski cuma sepele kamu harus memperhatikan hal ini agar makalahmu tidak dicoret-coret oleh
dosen atau guru. hehe 😉 Ikuti poin-poin berikut ini untuk membuat contoh makalah yang baik dan
benar:

Sampul makalah menggunakan Kertas Buffalo (boleh berwarna)

Isi makalah menggunakan Kertas A4

Model huruf: Times New Roman

Ukuran huruf: 12

Jarak spasi : 1,5

Margin

– Atas : 4 cm

– Bawah : 3 cm

– Kanan : 3 cm

– Kiri : 4 cm
Setelah menyiapkan kertas dan memahami format penulisannya, berikutnya akan saya jelaskan
mengenai isi makalah. Makalah yang baik dan benar setidak-tidaknya mengandung 8 poin penting
berikut ini:

Cover Makalah

Kata Pengantar Makalah

Daftar Isi Makalah

Pendahuluan Makalah

Pembahasan Makalah

Penutup Makalah

Daftar Pustaka Makalah

Lampiran Makalah (jika ada yang perlu dilampirkan)

Sebenarnya masih ada lagi poin variasi yang biasanya ditambahkan oleh pemakalah, seperti lembar
persembahan, motto penulis dan lain-lain. Namun pada dasarnya yang wajib adalah 8 poin diatas.

Baiklah, agar kamu lebih mengerti, akan saya jabarkan satu persatu poin-poin di atas menggunakan
contoh-contoh makalah berikut ini.

Contoh Cover Makalah (sampul depan)

Cover adalah lembar pertama yang menjadi sampul depan makalah. Cover makalah adalah bagian
yang pertama dilihat orang, sehingga harus dibuat sesempurna mungkin. Sebab cover makalah
mewakili isi makalah.

Banyak orang yang sudah merasa tahu isi dari sebuah makalah hanya dengan melihat sampulnya.
Jangan sampai calon pembaca ilfil dulu melihat sampulmu sebelum membacanya 😉

Langsung saja, cover makalah berisi hal-hal berikut ini.


Judul makalah: Terletak dibagian atas, ditulis dengan huruf kapital tebal, biasanya berukuran font 14.

Logo sekolah/kampus/universitas: berada di bagian tengah cover, berukuran sedang dan berwarna
sesuai logo sekolah atau kampus.

Data lengkap penulis: Berisi nama, nomer induk dan kelas/jurusan pemakalah. Jika kelompok maka
ditulis semua anggota kelompoknya. Tidak harus huruf kapital.

Fakultas Kampus atau Sekolah: Jika mahasiswa tulis nama fakultas dan kampusnya. Jika masih
Pelajar SMP atau SMA ya tulis nama sekolahnya.

Kota dan tahun pembuatan makalah

Semuanya menggunakan font 12 dan menggunakan baris rata tengah. Ada juga yang mengganti logo
sekolah atau kampusnya dengan tiga garis vertikal. Itu hanya variasi saja, tidak harus. Lihat contoh
makalah!

Sobat sharing pasti ingin langsung lihat bagaimana contoh cover makalahnya. Inilah contoh cover
makalah yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai