Anda di halaman 1dari 18

pa Itu Makalah?

Pengertian atau definisi makalah menurut KBBI dapat diartikan


dalam 2 hal. Yang pertama, makalah merupakan tulisan resmi
tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di
hadapan umum, di suatu persidangan dan yang sering disusun
untuk diterbitkan.

Yang kedua, makalah didefinisikan sebagai karya tulis pelajar atau


mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau
perguruan tinggi.

Apa Perbedaan Makalah dan Paper?

Makalah biasanya membahas atau menelaah suatu kajian literatur


yang sudah ada atau dari laporan pelaksanaan kegiatan lapangan.
Umumnya, makalah dibuat untuk dipresentasikan pada suatu
seminar, sidang, atau diskusi.

Makalah juga memiliki beberapa bagian pokok yang harus ada,


yakni pendahuluan, isi dan kesimpulan.

Sedangkan, paper adalah karya tulis ilmiah yang biasa digunakan


untuk mendokumentasikan sebuah penelitian yang baru. Namun
tidak menutup susunan paper juga digunakan untuk review
penelitian yang sudah ada. Paper juga memliki tiga bagian pokok
yang wajib ada, yakni topik, data dan argument.

Ciri-ciri Makalah
Umumnya, makalah memiliki ciri-ciri yang mudah dikenal yakni:

1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal dan sesuai


Ejaan yang Disempurnakan (EYD).

2. Isinya adalah menjabarkan tentang seberapa besar


pemahaman siswa atau mahasiswa mengenai suatu
permasalahan.

3. Berisi tentang gabungan dari beberapa referensi yang telah


difilter sesuai dengan topik bahasan.

Jenis-jenis Makalah

Makalah adalah sebuah karya tulis yang mengulas sebuah pokok


kasus tertentu yang tercakup didalam ruang lingkup tertentu.
Umumnya, makalah terbagi setidaknya menjadi tiga jenis yakni:

1. Makalah Dedukatif
Makalah dedukatif merupakan makalah di mana pembahasan
isi laporannya berdasarkan dengan data primer, seperti hasil
rapat, survei atau data lapangan yang benar-benar real.
Dalam penggunaannya, jenis makalah dedukatif sering
digunakan oleh mahasiswa yang sedang duduk di bangku
universitas.

2. Makalah Indukatif
Makalah indukatif adalah laporan makalah yang isinya
berdasarkan data sekunder, seperti buku, tesis atau kajian
teoritis lain, dalam pembuatan contoh makalah induktif biasa
dilakukan oleh murid sekolah dasar.

3. Makalah Campuran
Sesuai dengan namanya, makalah campuran dibuat
berdasarkan dengan data gabungan antara sekunder dan
primer. Pengabungan antara data dilakukan dengan tujuan
agar dapat menemukan hasil dari laporan yang valid. Jenis
makalah campuran lebih sering dipergunakan di jenjang
perguruan tinggi. Makalah campuran terbagi lagi menjadi
beberapa jenis, antara lain:

a. Makalah Ilmiah
Makalah ini biasanya membahas permasalahan yang
ditulis dari hasil studi ilmiah. Jenis makalah ini tidak
berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang
bersifat subyektif.

b. Makalah Kerja
Biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah
penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah
tersebut berargumentasi dari permasalahan yang
dibahas. Data yang didapat untuk makalah jenis ini
biasanya berdasarkan dari sebuah proses penelitian.

c. Makalah Kajian
Isi dari makalah kajian biasanya digunakan sebagai
sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat
kontroversial.
d. Makalah Posisi
Istilah makalah ini digunakan untuk karya tulis yang
disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya
sebagai alternatif pemecahan masalah yang
kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya
dilakukan secara ilmiah

e. Makalah Analisis
Sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris

f. Makalah Tanggapan
Biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas
mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan
reaksi terhadap suatu bacaan.

Struktur Makalah

1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo,
identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit. Untuk bagian
cover, sebaiknya penulisan menggunakan aturan rata tengah
(center) agar cover terlihat lebih rapi.

2. Kata Pengantar
Kata pengantar umumnya mencakup isi dari keseluruhan
esensi makalah. Kata pengantar juga bisa diartikan sebagai
halaman yang membahas isi makalah secara menyeluruh
namun umum. Kata pengantar dibuat dengan tujuan agar
pembaca mempunyai pandangan atau arah dari penulisan
dalam makalah itu.
3. Daftar Isi
Daftar isi adalah sebuah halaman yang isinya berupa
informasi dari halaman konten di dalam makalah yang sudah
dibuat. Tujuan dari pembuatan halaman daftar isi adalah agar
pembaca dimudahkan untuk menemukan halaman yang ingin
dibaca. Biasanya dalam pembuatan daftar isi kamu harus
mengedit headingnya dulu, agar nantinya kamu dapat
membuat daftar isi secara otomatis.

4. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bahasan awal topik penelitian atau
observasi di dalam makalah yang disusun oleh dan dari sudut
pandang penulis. Pendahuluan tidak ditulis secara luas,
namun cukup cakupan secara garis besarnya saja.
Pendahuluan juga dapat menjelaskan tentang pokok dari
permasalahan awal yang ditemui di dalam makalah tersebut.

5. Latar Belakang
Latar belakang ini berisikan terkait jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang arahnya ke pembuatan makalah itu sendiri.
Latar belakang tersebut haruslah berupa tulisan yang jelas
serta mudah untuk dimengerti. Misalnya seperti:

1. Mengapa kamu membahas topik tersebut?

2. Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

3. Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah


tersebut?
6. Rumusan Masalah
Di dalam rumusan masalah umumnya berisikan tentang
pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan kamu jawab dan
jelaskan pada bagian pembahasan. Pertanyaan-pertanyaan di
dalam rumusan masalah tidak harus banyak. Kamu cukup
mengisikan dua hingga tiga pertanyaan yang merupakan hasil
dari pengerucutan latar belakang yang sebelumnya sudah
kamu tulis.

7. Tujuan
Sebagaimana namanya, maka di dalam bagian ini kamu harus
mengisikan tujuan atau alasan mengapa kamu membuat
makalah tersebut. Umumnya, tujuan pembahasan ini ditulis
secara singkat dan dapat menggambarkan secara
keseluruhan terkait manfaat yang bisa diambil dari pembuatan
makalah tersebut.

8. Isi
Struktur dalam pembuatan makalah yang berikutnya yaitu
pembahasan atau isi dari makalah tersebut. Isi merupakan
suatu struktur yang paling penting dari pembuatan suatu
makalah. Pada bagian inilah akan diuraikan pokok-pokok dari
permasalahan yang sedang dan akan kamu bahas dalam
makalah. Pembahasan atau isi ini biasanya tercakup terkait
landasan teori, ulasan teori dan juga solusi atau sebuah
penyelesaian dari masalah yang di dalam makalah tersebut.

9. Penutup
Dalam bagian ini terdapat sub-bab berupa kesimpulan dan
saran. Adapun untuk penjelasan lebih lengkapnya adalah
sebagai berikut:

a. Kesimpulan
Kesimpulan umumnya berisikan ringkasan terkait
dengan hasil pembahasan di dalam makalah. Untuk
menuliskan kesimpulan, kamu harus melakukan analisis
terlebih dahulu terkait poin-poin apa saja yang akan
dicantumkan. Hal ini dilakukan agar kamu bisa
menuliskan sebuah kesimpulan yang baik dan benar.

b. Saran
Saran adalah suatu bagian yang akan ditujukan kepada
pembaca makalah. Isi dari saran ini bisa berupa harapan
dari penulis supaya makalah yang dibuatnya bisa
bermanfaat bagi orang-orang serta bisa diterapkan oleh
para pembaca.

10. Daftar Pustaka


Terakhir ada daftar pustaka, di mana daftar pustaka ini
berisikan seluruh referensi yang telah penulis gunakan dalam
menulis makalah. Referensi tersebut bisa didapat dari buku,
jurnal, maupun internet. Dalam daftar pustaka biasanya paling
sedikit adalah 25 referensi.

Baca Juga :

Contoh dan Cara Membuat Abstrak Karya Ilmiah Tugas Akhir Kuliah

Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar


Nah, buat kamu yang masih bingung bagaimana cara membuat
makalah. Berikut ini cara membuat makalah sederhana yang bisa
kamu terapkan dalam menyelesaikan tugas.

1. Penentuan Tema
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan
tema yang ingin kamu bahas. Kamu harus terlebih dahulu apa
tema yang kamu senangi dan menarik untuk dibahas karena
penentuan tema mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam
membuat makalah dan perkiraan waktu dalam mengerjakan
makalahnya ya. Jadi, sebisa mungkin pilih tema yang kamu
paham sehingga akan lebih mudah dalam membahasnya.

2. Penentuan Judul
Setelah menentukan tema yang akan kamu bahas, langkah
selanjutnya ialah menentukan judul makalah yang dibuat.
Buatlah judul yang menarik, spesifik dan jelas. Hal tersebut
bertujuan supaya judul dapat mewakili pokok pembahasan
pada makalah dan penyusunan makalah hanya fokus
terhadap topik pembahasan.

3. Kumpulkan Bahan Referensi


Usahakan kamu mengumpulkan bahan referensi dan
menggunakan bahan referensi dari sumber yang jelas. Bahan
referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jenis jurnal, buku,
artikel di internet. Khusus, untuk artikel internet pastikan
sumber jelas dan bisa dipertangungjawabkan. Hal tersebut
penting untuk menjaga kredibilitas tulisan makalahmu.
4. Baca Referensi Makalah dengan Tema Sejenis
Sebelum memulai penulisan, baiknya kamu membaca
berbagai makalah dari berbagai sumber yang memiliki
kesamaan tema. Hal ini bisa menguntungkan kamu agar
memiliki gamabaran seperti apa penulisan makalah. Tapi,
ingat batasi jumlah makalah lain yang kamu baca supaya
tidak menghilangkan fokus pada topik pembahasan makalah.
Terutama, jangan menjadi plagiat hasil karya orang lain.

5. Menulis Isi Makalah secara Sistematis


Tahapan dalam proses ini berdasarkan pada sistematika
struktur makalah, mulai dari bagian pendahuluan-kesimpulan
yang jelas. Jangan pernah melenceng penulisan makalah,
maka akan berakibat ketidakjelasan topik pembahasan yang
akan disampaikan. Manfaatkan bahan referensi yang kamu
punya sebagai kajian dalam pembuatan makalah. Dengan
begitu, hasil pembahasan dari makalah dapat
dipertanggungjawabkan.

6. Penambahan Kutipan
Dalam isi pembahasan makalah, sering kali dibutuhkan
sebuah kutipan untuk memperkuat data yang didapatkan
dalam tulisan sendiri. Kutipan terdiri dari dua jenis, yaitu
kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan
langsung adalah tulisan yang dibuat sama dengan aslinya,
tanpa mengubah sedikitpun. Sedangkan, kutipan tidak
langsung adalah penulis makalah memotong bagian tertentu
dari sumber dan dicampur dengan pendapat sendiri.
7. Sunting Makalah
Cek terlebih dahulu makalah sesuai dengan struktur makalah
yang ada. Juga, cek kesalahan dari segi ejaan, penulisan, dan
bahasa yang digunakan.

Contoh Makalah Yang Baik dan Benar

Di bawah ini Mamikos akan memberikan 3 contoh makalah yang


baik dan benar dengan berbagai jenis topik.

1. Contoh Makalah Pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah


melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa
menyusun Tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat
waktu. Seperti yang sudah kita tahu“Pendidikan Karakter” itu
sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu
dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat
diperlukan serta layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang


keberadaan Pendidikan Karakter untuk kemajuan bangsa. Mudah-
mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih
banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bpk Guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan
dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya,
kami sampaikan banyak terima kasih.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
Bab II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter
2.2 Pengertian Beda Karakter dan Kepribadian
2.3 Contoh Program Pendidikan karakter
Bab III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Indonesia membutuhkan sumberdaya manusia dalam jumlah serta


kualitas yang mencukupi bagaikan pendukung utama dalam
pembangunan. Buat penuhi sumberdaya manusia tersebut,
pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini
cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau
pendidikan nasional berperan meningkatkan keahlian serta
membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan


partisipan didik supaya jadi manusia yang beriman serta bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang
demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada guna serta
tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap
jenjang, tercantum di sekolah wajib diselenggarakan secara
sistematis guna menggapai tujuan tersebut. Perihal tersebut tentu
berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga
sanggup bersaing, beretika, bermoral, sopan santun serta
berhubungan dengan warga.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak
dibahas dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang
hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?


Apa penafsiran dari perbedaan kepribadian dan karakter?
Bagaimana contoh program pendidikan karakter?

1.3 Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis


di atas, hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan
bagaikan berikut:

Untuk mengenali apa itu pendidikan karakter.


Untuk mengenali apa itu perbedaan kepribadian dan karakter.
Untuk mengenali contoh program pendidikan karakter.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter


Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai-
nilai kepribadian kepada para siswa sekolah yang meliputi
komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta
aksi buat melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang
Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area, ataupun kebangsaan
sehingga menjadi manusia insan kamil.

2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta dikala


manusia dilahirkan serta tiap orang yang mempunyai kepribadian
tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek
kehidupan sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 gologan setidaknya
yang terdapat pada kepribadian seseorang, yaitu Koleris,
Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.

2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter

1. Lingkungan Sekolah

Dengan adanya program pendidikan karakter disekolah maka akan


membuat para siswa lebih terdidik. Program ini membekali serta
membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi siswa,
metode mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam
siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan siswa sukses, dan
kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang“
bermasalah” dengan perilakunya.

2. Lingkungan Keluarga

Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan


lingkungan dekat. Ingat opsi terhadap lingkungan sangat
memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam kata pepatah
berteman dengan penjual minyak wangi hendak turut wangi,
berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam seperti
itu, lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian
sehat serta baik, begitu pula kebalikannya. Serta yang tidak dapat
diabaikan merupakan membangun ikatan spiritual dengan Tuhan
Yang Maha Esa.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:


Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian
serta kualitas pendidikan karakter lewat sekolah- sekolah, paling
utama Sekolah Menengah Awal (SMP), sebab anak umur SMP
sangat sesuai buat diberi pendidikan tentang pendidikan karakter.
Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya, Rosulullah
melarang para orangtua( guru) mendoakan keburukan untuk anak-
didiknya. Mendoakan keburukan kepada siswa ialah perihal yang
beresiko. Bisa menyebabkan yang tidak baik bagi siswa serta masa
depannya. Pendidikan karakter bertujuan buat tingkatkan kualitas
penyelenggaraan serta hasil pembelajaran di sekolah yang menuju
pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia
partisipan didik secara utuh, terpadu, serta balance.

Baca Juga :

3 Contoh Makalah Mahasiswa Sesuai Pedoman Dan Struktur yang Baik dan Benar

2. Contoh Makalah Komunikasi

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Komunikasi
Publik”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada
nabi besar Muhammad SAW. yang telah memberikan pedoman
hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di
dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Komunikasi
Publik di program studi Pendidikan Matematika. Selanjutnya kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
pembimbing mata kuliah Komunikasi Publik yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama proses perkuliahan mata kuliah ini.
Akhirnya kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan-perbaikan
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita sekalian.

Banda Aceh, 18 November 2017

Kelompok VI

Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Massa
B. Ciri-Ciri Komunikasi Massa
C. Proses Komunikasi Massa
D. Bentuk Komunikasi Massa
E. Fungsi Komunikasi Massa
F. Efek Komunikasi Massa
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan sebuah


media untuk saling bertukar informasi. Cara ini dikenal dengan
istilah komunikasi. Melalui komunikasi, seseorang dapat
menyampaikan sebuah berita, saling bertukar informasi,
mengajukan sebuah gagasan atau ide, maupun bersosialisasi
dengan orang lain. Komunikasi dapat terjadi antara satu orang
dengan orang lain, komunikasi antara dua orang atau lebih,
seseorang kepada sebuah organisasi atau komunitas, bahkan
komunikasi yang ditujukan langsung kepada masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai