Anda di halaman 1dari 6

Cara Membuat Makalah

1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan

Dalam membuat makalah, hal pertama yang harus kamu lakukan


adalah menentukan tema atau topik yang ingin kamu bahas.

Jika kamu mendapat tugas dari guru/dosen dan temanya telah


ditentukan, maka kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya.

Tapi, kalau belum, kamu harus memikirkan dulu tema atau topiknya.

Hal tersebut dikarenakan pemilihan tema akan mempengaruhi tingkat


kesulitan serta estimasi waktu pengerjaan makalah tersebut.

Sebisa mungkin, pilihlah tema yang sekiranya kamu kuasai dan


memiliki wawasan lebih di topik tersebut.

2. Tentukan Judul Makalah

Setelah menemukan tema atau topik yang ingin kamu bahas, tentukan
judul makalah yang akan kamu buat,

Buatlah judul semenarik mungkin.

Selain manarik, judul juga harus jelas dan berhubungan dengan tema
yang kamu pilih.

3. Kumpulkan Bahan Referensi

Setelah memiliki tema dan judul, saatnya kamu mengumpulkan bahan


referensi yang akan mendukung proses penyusunan makalah kamu.

Referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jurnal, buku, atau artikel
yang ada di internet.
Khusus untuk artikel yang ada di internet, pilihlah yang sumbernya
jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Tulis Makalah Secara Sistematis

Setelah mendapatkan bahan referensi, saatnya kamu mulai menulis


makalah kamu.

Dalam menulis makalah, ada baiknya kalau kamu melakukannya


secara sistematis sesuai dengan struktur makalah yang sudah
dijelaskan di atas.

Mulai dari bagian pendahuluan, fokus terhadap isi makalah, kemudian


tutup dengan kesimpulan yang jelas.

Jangan lupa, dalam penulisan makalah, kamu harus berkutat pada


data atau fakta yang ada. Intinya, kamu harus selalu objektif dalam
membahas permasalahan yang ada serta solusinya.

5. Sunting Makalah

Setelah makalah yang kamu buat sudah jadi, jangan terburu-buru


untuk mempublikasikannya. Teliti dan perbaiki jika terdapat kesalahan
dalam makalah tersebut.

Cek terlebih dahulu apakah makalah yang kamu buat sudah sesuai
dengan struktur makalah yang ada.

Cek juga kesalahan ejaan, penulisan, bahasa, serta margin


makalah yang kamu gunakan.

Setelah yakin semuanya beres, barulah kamu boleh mempublikasikan


makalah yang kamu buat tadi.

Kesimpulan
Dalam pembuatan sebuah makalah, seorang penulis harus
memperhatikan beberapa hal penting untuk mempermudah
penyusunan serta memperjelas isi makalah tersebut.

Selain struktur makalah, penulis juga harus memperhatikan tata


bahasa serta sumber referensi yang digunakan.

Struktur Makalah
1. Cover

Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas
penulis, serta tempat dan tahun terbit.

Untuk bagian cover, sebaiknya penulisan menggunakan aturan rata


tengah (center) agar cover terlihat lebih rapi.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di
sebuah makalah.

Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar


agar pembaca memiliki pandangan umum terhadap makalah yang
kamu buat.

Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya,


kamu bisa lihat beberapa contoh kata pengantar yang bisa kamu
gunakan di makalah kamu.

3. Daftar isi

Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi


halaman dari konten sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu,
maka kamu harus memberikan keterangan halaman pada setiap bab
maupun sub-bab di makalah kamu.

4. Pendahuluan

Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar


belakang, rumusan masalah, dan tujuan.

a. Latar Belakang

Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-


pertanyaan yang mengarah pada pembuatan makalah tersebut,
seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?


 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?
 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah
tersebut?
Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah dimengerti.

Selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang juga


harus memuat data-data atau fakta-fakta yang mendukung.

b. Rumusan Masalah

Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa


pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian
pembahasan.

Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3


pertanyaan yang jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar
belakang yang kamu tulis sebelumnya.
c. Tujuan

Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan


dibuatnya makalah tersebut.

Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara


jelas manfaat dari pembuatan makalah tersebut.

5. Pembahasan/Isi

Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah


makalah. Bagian ini berisi uraian pokok dari permasalahan yang kamu
bahas.

Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar
belakang, rumusan masalah, dan tujuan yang telah kamu buat
sebelumnya.

Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta


solusi atau penyelesaian dari sebuah permasalahan.

6. Penutup

Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.

a. Kesimpulan

Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil


pembahasan makalah kamu.

Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada
bagian-bagian sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan
dari permasalahan yang kamu bahas.

b. Saran

Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.


Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat
bermanfaat dan diterapkan oleh pembaca.

7. Daftar Pustaka

Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam
membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau


informasi valid dari internet.

Anda mungkin juga menyukai