Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fatimah Azzahrah Makki

Stambuk : 11020220038
Kelas :A
Kelompok : 4

LAPORAN AUDIENS KELOMPOK 8 DAN 9


PENULISAN MAKALAH KLP 8
Karangan atau tulisan pada dasarnya merupakan ide seseorang yang telah diungkapkan dengan
menggunakan bahasa tulisan secara lengkap dan tertib, sehingga dapat dibaca serta dimengerti oleh
pembaca. 
Karangka memiliki 4 unsur pokok:
 Ide (gagasan)
 Metode atau bentuk pengungkapan (tuturan)
 Organisasi isi (tatanan)
 Bahasa (titisann)

1. PENYUSUNAN KERANGKA MASALAH


 Memberikan gambaran menyeluruh tentang isi makalah yang ditulis.
 Membantu penulis menyusun sajian pikiran secara teratur, jelas kaitannya antar idenya.
 Mempermudah penulis mencetak pikiran yang tercakup dalam makalah yang akan
ditulisnya.
2. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
 Merumuskan tujuan penulisan makalah.misalnya seorang mahasiswa tertarik untuk
menulis makalah dengan mengusung sebuah topik “Demokratis dan cinta Damai”.Oleh
karena itu,tujuan yang mungkin saja hadir menjiwai penulisan makalah ini adalah
memberikan kesadaran bagi pembaca pentingnya “Demokratis dan Cinta Damai” dalam
kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara apalgi bagi bangsa Indonesia yang
majemuk.
 Merumuskan tema/tesis makalah yang ditulis berdasarkan topik rumusan tujuan yang
disusun.Berdasarkan topik rumusan tujuan di atas,maka tema penulisan makalah adalah
sikap “Demokratis dan cinta Damai.

 Mendaftar topik-topik bawahan (sub-topik).Misalnya,pentingnya nasionalisme,persatuan


dan kesatuan,keberagaman yang menyatu atau ke-Bhineka Tunggal Ika-an,dan lain-lain.
 Mencetak daftar topik bawahan.
 Menyusun topik-topik bawahan secara sistematis dengan menggunakan pola urut
tertentu.
 Mengulang-ulang menilai kerangka makalah yang telah dibuat dalam merevisinya sampai
diperoleh suatu karangan makalah yang dianggap ideal.

3. JENIS KERANGKA MAKALAH

 Kerangka sederhana
 Kerangka terperinci
4. JENIS KERANGKA MAKALAH BERDASARKAN PERUMUSAN TEKSNYA

 Kerangka kalimat
 Kerangka Topik

5. CIRI-CIRI MAKALAH

 Logis
 Objektif
 Sistematis
 Jelas
 Kebenaran dan dapat diuji

Topik adalah pokok persoalan,karena tanpa menentukan topik persoalan yang dibahas tidak akan
terarah.Tahap-tahap dalam penemuan topik:

 Topik dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk dijadikan makalah


 Topik menarik perhatian pembaca dan menarik minat penulis
 Topik yang dipilih harus dikuasai dan tidak terlalu dianggap asing
 Bahan untuk menulis makalah mudah diperoleh sesuai topik yang diinginkan

cara untuk menentukan topik:

 Brainstorming
 Perenungan meditasi
 Pengembangan formula jurnalistik

pemecahan masalah merupakan usaha untuk mengatasi masalah yang sedang di hadapi.

 Identifikasi dan spesifikasi masalah


 Menganalisis masalah
 Merumuskan hipotesis
 Mengumpulkan bukti bukti
 Menguji hipotesis

Tujuan penulisan makalah

 Perumusan tujuan penulisan makalah yang dimaksud bukan hanya memenuhi tugas yang
diberikan seseorang dan yang sejenis dengan itu, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin
dicapai dengan penulisan makalah tersebut.

Penulisan bagian penutup dapat dilakukan dengan menggunakan teknik berikut:

 Penegasan Kembali atau ringkasan dari pembahasan yang dilakukan tanpa diikuti oleh
kesimpulan.
 Menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas pada teks utama makalah.
Pada bagian akhir suatu makalah terdiri dari daftar rujukan dan lampiran:

 Daftar rujukan.
 Acuan dari buku
 Acuan dari antalogi (buku yang berisi artikel
 Acuan dari artikel yang dimuat dalam jurnal
 Acuan dari artikel yang dimuat dari surat kabar
 Acuan dari artikel yang dimuat dari surat kabar atau majalah (tanpa pengarang)
 Acuan dari publikasi resmi yang diterbitkan oleh penerbit tanpa nama pengarang atau nama
lembaga yang menerbitkan
 Acuan yang berasal dari karya terjemahan
 Acuan dari dokumen yang ditulis atas nama institusi
 Acuan yang berasal dari skripsi, tesis, atau disertai.

Lampiran

 Bagian lampiran berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang di manfaatkan dalam proses
penulisan makalah, hal-hal yang di maksud dapat berupa angka-angka atau yang berupa diskripsi
verbal, yang di anggap sangat penting tapi tidak di masukkan ke batang tubuh makalah

SISTEMATIKA MAKALAH

1. Halaman sampul, berisi judul makalah, maksud makalah, nama penulis, tempat dan waktu
penulisan
2. Daftar isi, mencantumkan daftar isi yang di pandang perlu apabila makalah lebih dari 15 halaman.
3. Daftar tabel dan gambar, penulisan daftar tabel dan gambar jika dimaksudkan untuk memudahkan
pembaca menemukan tabel atau gambar
4. Pendahuluan, pendahuluan berfungsi sebagai pengantar bagi pembaca untuk mengetahui
gambaran makalah baik sebagian maupun secara keseluruhan.

CARA MEMANFAATKAN SUMBER-SUMBER PUSTAKA ANTARA LAIN

 Menentukan sumber bahan pustaka dengan menggunakan dasar-dasar topik yang telah dipilih dan
telah dituang dalam kerangka makalah
 Memanfaatkan kartu katalog. Kartu katalog perpustakaan merupakan alat bantu petunjuk untuk
mencari bahan yang diperlukan dalam penulisan makalah.

CARA MENEELAH BAHAN PUSTAKA

Jika bahan pustaka yang berupa buku atau yang lain ditemukan, telaah bahan (teori) yang diperlukan dan
buatlah, catatan hasil teleaah yang diperlukan.

 Memeriksa daftar buku


 Menggunakan sistem indeks
CARA MEMANFAATKAN SUMBER NONPUSTAKA

Ada tiga hal yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber non pustaka antara lain:

1. Wawancara. Wawancara dapat dilakukan untuk mengumpulkan bahan dalam rangka membuat
makalah dengan teknik bimbingan atau wawancara bebas.
2. Obeservasi. Dapat dipakai sebagai suatu cara pengumpulan bahan penulisan makalah, untuk
melakukan pengamatan dengan baik, pengamat perlu mencatat hal-hal yang perlu diamati.
3. Angket. Angket adalah seperangkat pertanyaan atau lisan yang perlu dijawab oleh seseorang.

ARTIKEL KELOMPOK 9

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 414 debutkan bahwa artikel adalah karya tulis lengkap dalam
matah surat kabar.Dalam teknik penulisan feature (Gramedia.1994) Andi bas Mappatoto (dengan
mengutip pendapatnya Malvin L Defleur Stephe Engleberg dan Geordie Greig) merumuskan artikel
sebagai

1. Karya tulis lengkap dalam majalah surat kabar, dan sebagainya


2. Tulisan non fiks blasanya singkat dan lengkap, seperti berita de Karkhas (karangan khasi dalam
surat kabar atau majalah
3. Karangan tertulis yang panjangnya tak tentu bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta
dengan maksud untuk meyakinkan, mendidik atau meghibur

Sebuah tulisan pada dasamya merupakan ungkapan ide atau gagasan yang dituangkan kedalam bentuk
untaian kata, kalimat dan paragraf yang dikemas berdasarkan kerangka berfikir dan analisis tertentu,
dengan gaya bahasa yang mudah dipahami Ide dasar bisa berasal dari pengalaman sendiri, fenomena yang
muncul ditempat bekerja, lingkungan, dari buku atau sumber bacaan lainnya, atau dan hasil perenungan
sendiri. Baru kemudian disimpulkan, Setelah pokok permasalahan itu ditemukan, kemudia dianalisis
berdasarkan kerangka tertentu, baik menggunakan kerangka berpikir induksi atau eduksi. Dari persoalan
yang bersifat umum ke khusus atau justu dan yang bersifat khusus ke yang bersifat umum.

LANGKAH-LANGKAH MENULIS ARTIKEL

1. Meracik judul,
2. Meramu intro.
3. Mengelola tubuh.
4. Menggagas ending.
5. Editing.
6. Mengirimkan tulisan.

Anda mungkin juga menyukai