Anda di halaman 1dari 11

MENELAAH KARYA ILMIAH MAKALAH, ESAI,

DAN PUISI SESUAI KAIDAH

Muhammad Aldia Syafa


1917302115/1 HKI C
muhammadaldiasyafa@gmail.com

MAKALAH

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkann data di lapangan yang bersifat empiris-empirik
(Arifin, 2006: 2) ditulis berdasarkan sudut pandang ilmu pengetahuan dan metode
tertentu, disampaikan dengan bahasa yang baik dan benar.1

Karya ilmiah atau makalah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan
dan juga dunia penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan
hasil dari berbagai macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun
lembaga pendidikan. Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus,
pasti pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir.

Mengapa Kebanyakan orang memilih format penulisan makalah


dibandingkan dengan esai untuk kebutuhan akademik, karena makalah mudah
dibuat, merupakan suatu karya tulis ilmiah yang bersifat formal.

Pada umumnya pembuatan makalah bertujuan untuk memenuhi tugas


tertentu seperti tugas akademik dan tugas non akademik. Sebuah mkalah dapat
sebagai sarana informasi, demonstrasi dan pemahaman penulis tentang pokok

1 Abdul Wachid dan Heru Kurniawan, Kemahiran Berbahasa Indonesia, Yogyakarta, 2019, hlm 246
2

permaslahan yang dikaji oleh penulis dalam menerapkan suatu


prosedur,prinsip,atau teori yang berhubungan dengan masalah tertentu.

Selain itu, makalah bukan sebuah rangkuman namun sebagai sarana untuk
menunjukan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berabagai sumber yang
digunakan untuk memecahkan suatu masalah.

makalah merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garis-garis
besar mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih
disiplin keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun
pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut.2

Untuk membuat makalah yang baik dan benar perlu diperhatikan beberapa hal
berikut:

 Belajar memahami masalah dan mencari solusinya

Ketika menulis makalah, kamu dituntut untuk menjelaskan topik permasahan


yang diangkat. Penjelasan itu haruslah secara runtut dan logis sehingga pembaca
mengerti masalah apa yang telah kamu angkat.

Setelah itu, saat menulis makalah, kamu harus memecahkan topik


permasalahan itu. Runtut pemecahan masalah itu tentunya melatih kamu untuk
mencari solusi atas sebuah permasalahan. Dampaknya dalam kehiudupan sehari-
hari, ketika kamu dihadapkan oleh suatu persoalan,kamu bisa menemukan pokok
permasalahannya dan dapat mencari solusi untuk menyelesaikannya. Dengan
begitu, kamu tidak akan mudah stress ketika menghadapi suatu masalah dan
mampu menghadapinya.

 Belajar berpikir sistematis

2 https://belajarpsikologi.com metode penelitian

1
3

Makalah haruslah ditulis secara sistematis dan menggunakan alur logika.


Selain itu, tiap bagian dari makalah harus memiliki kesinambungan satu dengan
lainnya. Dengan menulis makalah, kamu akan belajar untuk menata pemikiran
dan memilah hal apa saja yang harus ditulis dan tidak.

Melakukan hal itu tentunya memiliki dampak pada cara berpikirmu. Terbiasa
menulis makalah atau karya ilmiah.3

Setelah mengetahui pengertian dan bebrbagai jenis makalah, saatnya kamu


mulai mengenal berbagai tahapan dalam membuat makalah.

Namun sebelum menuju proses cara membuat makalah ada baiknya kamu
mengetahui terlebih dahulu seperti apa strukturnya agar memudahkan kamu dalam
penyusunannya nanti. Apa saja yang harus kita ketahui tentang bagian dari
struktur makalah diantaranya:

1. Cover
Cover adalah bagian pertama dari adanya makalah yaitu sebagai sampul
yang memuat judul,logo,identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit.
2. Kata pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di
sebuah makalah. Fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar
pembaca memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman
dari konten sebuah makalah. Untuk memudahkan pembaca dalam
menemukan informasi tertentu, maka kamu harus memberikan keterangan
halaman pada setiap bab maupun sub bab di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Dibagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu adanya latar
belakang,rumusan masalah,dan tujuan.
Latar belakang masalah adalah inti dari sebuah latar belakang adalah
jawaban dari latar pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada pembuatan
makalah tersebut. Selanjutnya rumusan masalah,dibagian rumusan
masalah kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-pertanyaan
3 https: //www.quipper.com>home bahasa indonesia 18 desember 2017

1
4

yang nantinya akan kamu jelaskan dibagian pembahasan. Kemudian tujuan


sesuai namanya tujuan merupakan bagian yang berisi tentant tujuan
dibuatnya makalah tersebut,tujuan bisa kamu tuliskan dengan secara
singkatcdan menggammbarkan secara jelas manfaat dari pembuatan
makalah tersebut.
5. Pembahasan / isi
Sebuah bagian yang paling penting dari adanya sebuah makalah. Bagian
ini berisi uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.

6. Penutup
Bagian ini biasanya terdiri dari berbagai sub-bab kesimpulan dan saran
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil
pembahasan makalah kamu. Selanjutnya dengan adanya saran, merupakan
bagian yang ditunjukan kepada pembaca. Saran dapat berisi harapan
penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan di terapakan oleh
pembaca
7. Daftar pustaka
Bagian terakhir dari makalah bagian yang berisi daftar referensi yang
digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.4

ESAI

Esai adalah cerminan, meditasi, percobaan dalam pengungkapan gagasan


yang diekspresikan secara licin dengan bahasa yang “lentur”, kata Montaigne.
Sesuatu yang sifatnya longgar, kata esais Emha Ainun Nadjib.

“Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa
poetika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan reportoar teater, namun
esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan
suasana harus merupakan kandungan yang implisit, yang tersirat, yang samar,
sebab kalau tidak: ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau
reportoar teater,” lanjut Cak Nun.

4 https//bocahkampus.com, cara membuat makalah

1
5

Dengan membaca sajak kita dapat terserap ke dalam suasana puitis, dan dengan
membaca karya ilmiah kita berkutat dengan analisis tentang suatu obyek
penelitian. Dalam dua kegiatan itu sang penyair dan sang ilmuwan menjadi tidak
penting, karena yang pokok adalah karyanya. Membaca esai, sebaliknya,
cenderung membuat kita teringat pada penulisnya, karena gerak-gerik, mimik dan
gestikulasi, demikian pun kegembiraan dan rasa jengkel akan muncul dalam
kalimat-kalimatnya. Membaca tulisan ilmiah dan membaca sajak pada dasarnya
berarti menghadapi teks, sedangkan membaca esai adalah menghadapi teks dan
sekaligus juga berhadapan dengan penulisnya. Ilmu mengubah subyektivitas
menjadi obyektivitas, puisi mengubah obyektivitas menjadi subyektivitas, tetapi
esai menghormati kedua-duanya, menghadapi obyektivitas sambil mengubah
subyektivitas. (Ignas Kleden)

Banyak orang lebih sering menggunakan esai untuk keperluan tertentu


tanpa menggunakan makalah karena esai bersifat umum dalam arti karya tulis
ilmiah bentuk esai tidak terlalu formal.

Adapun cara amenyusun essai agar menarik yang perlu dipahami adalah
dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Tentukan topik.

Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan ditulis. Apakah berupa tinjauan
umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum,
maka langsung menuju ke langkah berikutnya. Tapi jika ingin melakukan analisis
khusus, topik harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, kita
harus memepersempit lagi topiknya.

2. Buatlah outline atau garis besar ide-ide yang akan dibuat.

3. Tuliskan esai dalam kalimat yang singkat dan jelas.

1
6

Suatu pernyataan esai mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan
disampaikan oleh pengarangnya. Pernyataan esai terdiri dari dua bagian:

– Pertama, menyatakan topik. Contoh: Kebudayaan Indonesia, KKN di Indonesia

– Kedua, menyatakan poin-poin dari esai kalian. Contoh: memiliki


keanekaragaman, memerlukan waktu yang lama untuk memberantasnya, dst.

4. Tuliskan tubuh esai.

Mulailah dengan poin-poin penting, kemudian buatlah beberapa sub topik dan
kembangkan sub topik yang telah kalian buat.

5. Buatlah dengan menarik perhatian pembaca.

 Mulailah dengan menarik perhatian pembaca.

– Memulai dengan suatu informasi nyata dan terpercaya. Informasi ini


tidak perlu benar-benar baru untuk pembaca, namun bisa menjadi ilustrasi untuk
poin yang dibuat.

– Memulai dengan suatu anekdot, yaitu suatu cerita yang menggambarkan


poin yang dimaksud. Berhati-hatilah dalam membuat anekdot. Meski
anekdot ini efektif untuk membangun ketertarikan pembaca, kalian harus
menggunakannya dengan tepat dan hati-hati.

– Menggunakan dialog dalam dua atau tiga kalimat antara beberapa


pembicara untuk menyampaikan poin.

 Tambahkan satu atau dua kalimat yang akan membawa


pembaca pada pernyataan esai.

 Tutup paragraf dengan pernyataan esai

6. Tuliskan kesimpulan

1
7

Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin yang telah kalian kemukakan


dan memberikan perspektif akhir anda kepada pembaca.

7. Berikan sentuhan terakhir

 Teliti urutan paragraf mana yang paling kuat. Letakkan paragraf


terkuat pada urutan pertama, dan paragraf terlemah di tengah. Namun,
urutan tersebut harus masuk akal. Jika naskah menjelaskan suatu proses,
maka harus bertahan pada urutan yang dibuat.

 Teliti format penulisan. Telitilah format penulisan seperti margin,


spasi, nama, tanggal, dan sebagainya

 Teliti tulisan.

 Apakah masuk akal? Tinggalkan dulu naskah kalian beberapa jam,


kemudian baca kembali. Apakah masih masuk akal?

Apakah kalimat satu dengan yang lain mengalir dengan halus dan lancar? Bila
tidak, tambahkan beberapa kata dan frase untuk menghubungkannya. Atau
tambahkan satu kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelumnya.

 Teliti kembali penulisan dan tata bahasa kalian.5

Puisi

5 Muhidin Muhammad Dahlan, Inilah esai, Yogyakarta: BOEKOE,2016.

1
8

Puisi bagi seoprang penyair merupakan ibarat kita berdoa kepada


Tuhan Yang Maha esa atas limpahanya dan karunian-Nya dengan harapan
kita sebagai hamba bisa mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah.
Penulis puisi mengenal puisi yaitu karena sering membaca buku
puisi seperti salah satunya puisi yang paling disukai adalah karangan W.S
Rendra. Dengan menulis puisi kita dapat meninggalkan hasil karya kita
dan sangat berguna untuk kalangan orang banyak kelak nanti ketika kita
telah meninggal
Ide dan inspirasi ketika akan menulis puisi itu tidak perlu dicari,
karena sejatinya inspirasi itu akan datang dengan sendirinya.perlu
diketahui juga proses kreatif sebagai penyair adalah tidak plagiasi, tidak
umum, tidak ceramah/curhat.6

Daftar Pustaka

Abdul Wachid dan Heru Kurniawan, Kemahiran Berbahasa Indonesia,


Yogyakarta, 2019, hlm 246

6 Hasil wawancara mas anton “puisi” Stain Press IAIN PURWOKERTO pada tanggal 14 Oktober
2019

1
9

Dahlan, Muhidin Muhammad, Inilah esai, Yogyakarta: BOEKOE,2016

https//bocahkampus.com, cara membuat makalah

https://belajarpsikologi.com metode penelitian

https: //www.quipper.com>home bahasa indonesia 18 desember 2017

1
10

1
11

Anda mungkin juga menyukai