2. Menulis Proposal Penelitian 3. Menulis Makalah 4. Menulis Ringkasan Fakultas Fakultas 5. Menulis Laporan Teknik Dadi Waras Suhardjono, M.Pd. Program Program Studi Studi Teknik Elektro Pengertian Menulis
Menulis adalah kegiatan untuk menciptakan catatan
atau informasi dengan kertas sebagai medianya. Keterampilan menulis merupakan tuntutan setiap orang, terutama bagi mereka yang bergerak di dunia akademik. Kegiatan menulis adalah kegiatan aktif dan produktif. Karena dengan menulis, penulis harus aktif dan kreaktif menyusun pikirannya dengan teratur agar tulisannya dipahami orang alin. Menulis dikatakan produktif karena penulis menghasilkan sesuatu, yaitu hasil pikiran yang telah ditulisnya dengan sistem logis, sehingga menjadi karya tulis yang dapat diterima oleh pembaca. Dalam komunikasi tertulis
1. Penulis sebagai penyampai pesan
2. Pesan dalam bentuk tulisan 3. Adanya media berupa tulisan 4. Pembaca sebagai penerima pesan Menulis Proposal Penelitian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2001:899) dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal adalah karangan ilmiah yang berisi rancangan kerja.Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang dilaksanakan melalui metode ilmiah yang menghasilkan data yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah pula. Sistematika Penyusunan Proposal Sistematika yang umum digunakan dalam menyusun proposal penelitian adalah • Latar Belakang • Identifikasi Masalah • Rumusan Masalah • Tujuan Penelitian • Kegunaan Penelitian • Tinjauan Pustaka • Kerangka Berpikir • Hipotesis • Metode dan Teknik Penelitian • Sistematika Penulisan Menulis Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah disusun untuk memenuhi tugas-tugas matakuliah tertentu. Makalah merupakan bentuk karya ilmiah yang paling singkat denagn jumlah halaman 15—25 halaman. Menulis Ringkasan Buku
Berikut ini beberapa pegangan yang
dipergunakan untuk membuat ringkasan yang baik dan teratur. 1. Membaca Naskah Asli 2. Mencatat Gagasan Utama 3. Mengadakan Reproduksi 4. Ketentuan Tambahan Ketentuan Tambahan Setelah melakukan langkah ketiga, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik. 1. Susunlah ringkasan dalam kalimat tunggal daripada kalimat majemuk. 2. Ringkaskanlah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. 3. Besarnya ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. 4. Jika memungkinkan, buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada, meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah. 5. Pempertahankan susunan gagasan dan urutan naskah. 6. Agar dapat membedakan ringkasan sebuah tulisan biasa dengan sebuah pidato/ceramah yang menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal atau jamak, ringkaslah pidato atau ceramah itu dengan sudut pandangan orang ketiga. 7. Dalam sebuah ringkasan ditentukan pula panjangnya. Oleh karena itu, lakukan seperti apa yang diminta. Menulis Resensi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi
adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku (majalah itu memuat), (buku-buku yang baru terbit).Secara etimologi, resensi berasal dari bahasa Latin, dari kata kerja revidere atau recensere yang memilik arti melihat kembali, menimbang atau menilai, mengulas sebuah buku. Dasar Resensi Agar memberi pertimbangan atas penilaian secara objektif atas sebuah hasil karya atau buku, penulis harus memperhatikan dua faktor yaitu 1) penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya. Tujuan pengarang buku yang dibuat resensinya itu dapt diketahui dari kata pengantar atau bagian pendahukuan buku itu. Tujuan pengarang harus diketahui betul oleh penulis resensi sebagai bahan yang cukup kuat untuk dapat menyampaikan sesuatu kepada pembacanya dan 2) penulis resensi harus paham betul apa tujuannya membuat resensi. Penulis harus menganalisa betapa pengetahuan pembaca mengenai pokok persoalan yang akan dibahas itu, bagaiman selera mereka, bagaimana tingkat pendidikan mereka dan sebagainya. Penulis resensi harus benar-benar tahu kewajiban yang harus dipenuhinya terhadap pembaca, dan bagaimana penilaiannya atas buku itu. Menulis Artikel Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif), mempengaruhi dan meyakinkan (persuasuf argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca. Artikel disebut tulisan lepas karena siapa pun boleh menulis artikel dengan topik bebas sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing. Dengan demikian, artikel pun dapat diartikan sebagai ruang opini terbuka atau peristiwwa aktual yang sedang menjadi sorota masyarakat dengan memperhatikan keragaman pandangan.Adapun fungsi artikel yang di dalamnya berisi opini adalah untuk menjelaskan, menginterpretasikan atau memberi konteks kepada publik, menganalisis, memberikan alternatif solusi, dan memberi makna dari sebuah peristiwa yang sedang berlangsung. Berdasarkan fungsi tersebut maka untuk kualitas bahasa menjadi faktor yang sangat penting dalam penulisan artikel untuk menarik minat pembaca. Kondisi ini menuntut adanya pembedaan antara gaya penyampaian laporan ilmiah dan gaya penyampaian di surat kabar. Laporan ilmiah cenderung kaku dengan kalimat-kalimat yang panjang, sedangkan dalam artikel bahasanya harus lebih ringan, mudah dicerna dan menghindari penggunaan istilah yang sulit meskipun membahas masalah yang berat. Jenis Artikel Artikel praktis adalah tulisan yang berisi petunjuk praktis tentang cara melakukan sesuatu (how to), misalnya, petunjuk cara berselancar di internet, cara merawat tanaman bonsai, saran memanggang kue supaya tidak gosong, kiat ramping dan cantik dalam dua minggu, cara mudah belajar matematika, dan lain sebagainya. Tema yang diangkat bisa tentang apa saja yang diketahui penulis. Artikel praktis biasanya ditulis dengan menggunakan pola kronologis, artinya pesan disusun berdasarkan urutan waktu atau tahapan pekerjaan. Artikel Ringan
Artikel ringan lebih banyak mengangkat topik bahasan
yang ringan dengan cara penyajian yang ringan pula. Kita tidak perlu menguras pikiran saat membaca artikel ringan.Contoh tema artikel ringan, misalnya, apakah Anda orang yang ambisius, sepuluh ciri wanita setia, sembilan kelemahan pria di mata wanita, dan lain sebagainya.Artikel ringan biasanya ditulis dengan memadukan informasi dan hiburan.Karena itu, judul artikel biasanya dibuat agak provokatif untuk menarik perhatian pembaca Artikel Halaman Opini/ Artikel Analisis Ahli Karakteristik Artikel 1. Untuk memberikan pemahaman tentang artikel ada beberapa karakteristik artikel: 2. Biasanya ditulis dengan atas nama 3. Mengandung gagasan aktual atau kontroversial 4. Gagasan yang diangkat menyangkut kepentingan sebagian besar khalayak pembaca 5. Ditulis secara referensial dengan visi intelektual 6. Orisinal 7. Singkat dan tuntas 8. Artikeldisajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer,dan komunikatif Tahap Penulisan Artikel Prinsip Atau Dasar Asumsi Proses Penulisan a. Persiapan Menulis (Prewriting) b. Pelaksanaan Menulis (Writing) c. Perbaikan Atau Penyuntingan Tulisan (Editing) Menentukan Topik Menentukan Judul a. Tulislahyang dianggap paling menarik b. Judul awal bukan hal yang final c. Meminjam istilah yang sedang tren d. Judul sebaiknya pendek e. Sesuai isi Lanjutan... Paragraf Pembuka Artikel a. Memulai dengan menampilkan data mengejutkan (surprise) b. Langsung menyebut pokok persoalan c. Petikan kitab suci d. Menghubungkan dengan peristiwa mutakhir atau kejadian yang sedang menjadi pusat perhatian masyarakat e. Melukiskan latar belakang masalah f. Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati atau masa lalu Pengembangan Paragraf Artikel Semua hal yang ingin diungkapkan pada paragraf ini. Artikel memuat opini serta solusi jadi tidak hanya berisi banyak kutipan sehingga mengaburkan opini Anda sendiri sebagai peulis artikel. Fungsi paragraf pengembangan ini untuk mempertajam analisis bahan. Penutup artikel Fungsi penutup artikel adalah untuk menyatakan 1) simpulan, 2) mempertegas kredibilitas penulis, dan 3) menciptakan kesan mendalam terhadap khalayak pembaca. Menulis Laporan Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering mengambil bentuk tertulis maka dapat pula dikatakan bahwa laporan merupakan suatu jenis dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang tengah atau telah diselidiki, dalam bentuk fakta- fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang harus diambil. Dasar-Dasar Laporan
a. Orang yang memberi Laporan
b. Pemberi Laporan c. Tujuan Laporan Jenis-jenis Laporan
a. Laporan berbentuk formulir isian
b. Laporan berbentuk surat c. Laporan berbentu memorandum d. Laporan perkembangan dan laporan keadaan e. Laporan berkala f. Laporan laboratoris g. Laporan formal dan semiformal Terima Kasih Dadi Waras Suhardjono, M.Pd.