Anda di halaman 1dari 21

MENULIS AKADEMIK

13
Modul
Modul ke:
ke:

1. Pengertian Menulis Akademik


2. Menulis Proposal Penelitian
3. Menulis Makalah
4. Menulis Ringkasan
Fakultas
Fakultas 5. Menulis Laporan
Teknik
Dadi Waras Suhardjono, M.Pd.
Program
Program Studi
Studi
Teknik Elektro
Pengertian Menulis

Menulis adalah kegiatan untuk menciptakan catatan


atau informasi dengan kertas sebagai medianya.
Keterampilan menulis merupakan tuntutan setiap
orang, terutama bagi mereka yang bergerak di dunia
akademik. Kegiatan menulis adalah kegiatan aktif dan
produktif. Karena dengan menulis, penulis harus aktif
dan kreaktif menyusun pikirannya dengan teratur
agar tulisannya dipahami orang alin. Menulis
dikatakan produktif karena penulis menghasilkan
sesuatu, yaitu hasil pikiran yang telah ditulisnya
dengan sistem logis, sehingga menjadi karya tulis
yang dapat diterima oleh pembaca.
Dalam komunikasi tertulis

1. Penulis sebagai penyampai pesan


2. Pesan dalam bentuk tulisan
3. Adanya media berupa tulisan
4. Pembaca sebagai penerima pesan
Menulis Proposal Penelitian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia


(2001:899) dinyatakan bahwa yang dimaksud
dengan proposal adalah rencana yang
dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Proposal adalah karangan ilmiah yang berisi
rancangan kerja.Penelitian merupakan
kegiatan ilmiah yang dilaksanakan melalui
metode ilmiah yang menghasilkan data yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
pula.
Sistematika Penyusunan Proposal
Sistematika yang umum digunakan dalam menyusun proposal
penelitian adalah
• Latar Belakang
• Identifikasi Masalah
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Kegunaan Penelitian
• Tinjauan Pustaka
• Kerangka Berpikir
• Hipotesis
• Metode dan Teknik Penelitian
• Sistematika Penulisan
Menulis Makalah

Makalah adalah karya ilmiah yang


pembahasannya berdasarkan data di lapangan
yang bersifat empiris-objektif. Makalah disusun
untuk memenuhi tugas-tugas matakuliah
tertentu. Makalah merupakan bentuk karya
ilmiah yang paling singkat denagn jumlah
halaman 15—25 halaman.
Menulis Ringkasan Buku

Berikut ini beberapa pegangan yang


dipergunakan untuk membuat ringkasan yang
baik dan teratur.
1. Membaca Naskah Asli
2. Mencatat Gagasan Utama
3. Mengadakan Reproduksi
4. Ketentuan Tambahan
Ketentuan Tambahan
Setelah melakukan langkah ketiga, terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik.
1. Susunlah ringkasan dalam kalimat tunggal daripada kalimat majemuk.
2. Ringkaskanlah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata.
3. Besarnya ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan
dimasukkan dalam ringkasan.
4. Jika memungkinkan, buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada,
meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan
untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian
keterangan atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.
5. Pempertahankan susunan gagasan dan urutan naskah.
6. Agar dapat membedakan ringkasan sebuah tulisan biasa dengan sebuah
pidato/ceramah yang menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal
atau jamak, ringkaslah pidato atau ceramah itu dengan sudut pandangan
orang ketiga.
7. Dalam sebuah ringkasan ditentukan pula panjangnya. Oleh karena itu,
lakukan seperti apa yang diminta.
Menulis Resensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi


adalah pertimbangan atau pembicaraan
tentang buku; ulasan buku (majalah itu
memuat), (buku-buku yang baru terbit).Secara
etimologi, resensi berasal dari bahasa Latin,
dari kata kerja revidere atau recensere yang
memilik arti melihat kembali, menimbang atau
menilai, mengulas sebuah buku.
Dasar Resensi
Agar memberi pertimbangan atas penilaian secara objektif atas
sebuah hasil karya atau buku, penulis harus memperhatikan
dua faktor yaitu 1) penulis resensi harus memahami
sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya. Tujuan pengarang
buku yang dibuat resensinya itu dapt diketahui dari kata
pengantar atau bagian pendahukuan buku itu. Tujuan
pengarang harus diketahui betul oleh penulis resensi sebagai
bahan yang cukup kuat untuk dapat menyampaikan sesuatu
kepada pembacanya dan 2) penulis resensi harus paham betul
apa tujuannya membuat resensi. Penulis harus menganalisa
betapa pengetahuan pembaca mengenai pokok persoalan
yang akan dibahas itu, bagaiman selera mereka, bagaimana
tingkat pendidikan mereka dan sebagainya. Penulis resensi
harus benar-benar tahu kewajiban yang harus dipenuhinya
terhadap pembaca, dan bagaimana penilaiannya atas buku itu.
Menulis Artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas suatu
masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial dengan tujuan
untuk memberitahu (informatif), mempengaruhi dan meyakinkan
(persuasuf argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca. Artikel
disebut tulisan lepas karena siapa pun boleh menulis artikel dengan topik
bebas sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing. Dengan demikian,
artikel pun dapat diartikan sebagai ruang opini terbuka atau peristiwwa
aktual yang sedang menjadi sorota masyarakat dengan memperhatikan
keragaman pandangan.Adapun fungsi artikel yang di dalamnya berisi opini
adalah untuk menjelaskan, menginterpretasikan atau memberi konteks
kepada publik, menganalisis, memberikan alternatif solusi, dan memberi
makna dari sebuah peristiwa yang sedang berlangsung. Berdasarkan fungsi
tersebut maka untuk kualitas bahasa menjadi faktor yang sangat penting
dalam penulisan artikel untuk menarik minat pembaca. Kondisi ini
menuntut adanya pembedaan antara gaya penyampaian laporan ilmiah
dan gaya penyampaian di surat kabar. Laporan ilmiah cenderung kaku
dengan kalimat-kalimat yang panjang, sedangkan dalam artikel bahasanya
harus lebih ringan, mudah dicerna dan menghindari penggunaan istilah
yang sulit meskipun membahas masalah yang berat.
Jenis Artikel
Artikel praktis adalah tulisan yang berisi petunjuk
praktis tentang cara melakukan sesuatu (how to),
misalnya, petunjuk cara berselancar di internet, cara
merawat tanaman bonsai, saran memanggang kue
supaya tidak gosong, kiat ramping dan cantik dalam
dua minggu, cara mudah belajar matematika, dan lain
sebagainya. Tema yang diangkat bisa tentang apa saja
yang diketahui penulis. Artikel praktis biasanya ditulis
dengan menggunakan pola kronologis, artinya pesan
disusun berdasarkan urutan waktu atau tahapan
pekerjaan.
Artikel Ringan

Artikel ringan lebih banyak mengangkat topik bahasan


yang ringan dengan cara penyajian yang ringan pula.
Kita tidak perlu menguras pikiran saat membaca
artikel ringan.Contoh tema artikel ringan, misalnya,
apakah Anda orang yang ambisius, sepuluh ciri wanita
setia, sembilan kelemahan pria di mata wanita, dan
lain sebagainya.Artikel ringan biasanya ditulis dengan
memadukan informasi dan hiburan.Karena itu, judul
artikel biasanya dibuat agak provokatif untuk menarik
perhatian pembaca
Artikel Halaman Opini/
Artikel Analisis Ahli
Karakteristik Artikel
1. Untuk memberikan pemahaman tentang artikel ada
beberapa karakteristik artikel:
2. Biasanya ditulis dengan atas nama
3. Mengandung gagasan aktual atau kontroversial
4. Gagasan yang diangkat menyangkut kepentingan sebagian
besar khalayak pembaca
5. Ditulis secara referensial dengan visi intelektual
6. Orisinal
7. Singkat dan tuntas
8. Artikeldisajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer,dan
komunikatif
Tahap Penulisan Artikel
Prinsip Atau Dasar Asumsi
Proses Penulisan
a. Persiapan Menulis (Prewriting)
b. Pelaksanaan Menulis (Writing)
c. Perbaikan Atau Penyuntingan Tulisan (Editing)
Menentukan Topik
Menentukan Judul
a. Tulislahyang dianggap paling menarik
b. Judul awal bukan hal yang final
c. Meminjam istilah yang sedang tren
d. Judul sebaiknya pendek
e. Sesuai isi
Lanjutan...
Paragraf Pembuka Artikel
a. Memulai dengan menampilkan data mengejutkan
(surprise)
b. Langsung menyebut pokok persoalan
c. Petikan kitab suci
d. Menghubungkan dengan peristiwa mutakhir atau
kejadian yang sedang menjadi pusat perhatian
masyarakat
e. Melukiskan latar belakang masalah
f. Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang
diperingati atau masa lalu
Pengembangan Paragraf Artikel
Semua hal yang ingin diungkapkan pada paragraf
ini. Artikel memuat opini serta solusi jadi tidak
hanya berisi banyak kutipan sehingga
mengaburkan opini Anda sendiri sebagai peulis
artikel. Fungsi paragraf pengembangan ini untuk
mempertajam analisis bahan.
Penutup artikel
Fungsi penutup artikel adalah untuk menyatakan
1) simpulan, 2) mempertegas kredibilitas penulis,
dan 3) menciptakan kesan mendalam terhadap
khalayak pembaca.
Menulis Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis
menyampaikan informasi kepada seseorang atau
suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering
mengambil bentuk tertulis maka dapat pula dikatakan
bahwa laporan merupakan suatu jenis dokumen yang
menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah
yang tengah atau telah diselidiki, dalam bentuk fakta-
fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan
yang harus diambil.
Dasar-Dasar Laporan

a. Orang yang memberi Laporan


b. Pemberi Laporan
c. Tujuan Laporan
Jenis-jenis Laporan

a. Laporan berbentuk formulir isian


b. Laporan berbentuk surat
c. Laporan berbentu memorandum
d. Laporan perkembangan dan laporan keadaan
e. Laporan berkala
f. Laporan laboratoris
g. Laporan formal dan semiformal
Terima Kasih
Dadi Waras Suhardjono, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai