Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN DAN TUGAS AKHIR

TENTANG DAFTAR PUSTAKA

DISUSUN OLEH:

Abdul Hamid 1806020021

Dosen Pembimbing:

Dr. Rozalinda, M.Ag

PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI

IMAM BONJOL PADANG

1442 M / 2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang
mencantmkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan
sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah
Dalam menulis suatu karangan ilmiah terutama studi pustaka yang memuat pendapat
berbagai pakar mengenai suatu masalah yang kemudian dibahas dan ditarik kesimpulannya
oleh si penulis, mutlak harus dicantumkan sumber informasi yang digunakan. Sumber
informasi tersebut hendaknya dicantumkan dalam naskah karangan ilmiah dan dalam daftar
pustaka

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian daftar pustaka?
2. Apa fungsi dari daftar pustaka?
3. Apa saja unsur daftar pustaka?
4. Apa saja macam –macam daftar pustaka?
5. Bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian daftar pustaka.


2. Untuk mengetahui fungsi dari daftar pustaka.
3. Untuk mengetahui unsur yang terdapat dalam daftar pustaka.
4. Untuk mengetahuimacam – macam daftar pustaka.
5. Untuk mengetahui cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.

 
BAB II
PEMBAHASAN
 2.1 Pengertian Daftar Pustaka
Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar
yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan
sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah. Melalui
daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada
sumber aslinya.
Sedangkan Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan Daftar Pustaka 
adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan
lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang
tengah digarap. Bagi orang awam. Daftar Pustaka mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi
seorang sarjana seorang calon sarjana atau seorang cendekiawan daftar kepustakaan itu
merupakan suatu hal yang sangat penting.

2.2 Fungsi Daftar Pustaka


1. Untuk memberikan informasi, bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil
pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
2. Untuk memeberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat
dicek jika perlu.
3. Apabila pembaca mau lebih mendalami pernyataan yang dikutip, dapat membaca
sendiri buku/majalah yang menjadi sumber kutipan untuk penelusuran kepustakaan.
4. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu
kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
5. Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.

2.3 Unsur Daftar Pustaka


Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibiografi itu, tiap
penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang
harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:

a. Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.


b. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
c.  Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid,
dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
d. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah,
jilid. nomor dan tahun.

2.4 Macam-macam Daftar Pustaka

a.  Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai
pokok yang digarap itu.

b.  Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-
bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.

c.  Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.

2.5 Cara Penulisan Daftar Pustaka


1. Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber
buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut
adalah urutan sebuah referensi dari buku.
a. Nama
Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang
penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu
cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan
karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik.
Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan yang sesuai nama
aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar
pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan.
b. Tahun Terbit
Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan
sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku
yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
c . Judul Buku
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat
dengan italic (miring).
d. Kota dan Nama Penerbit
Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah
mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut.
Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi
dengan tanda titik dua (:).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan
teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit,
judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Data Buku:
Judul     : Family Medical Care Volume 4
Penulis                : Dr. John F. Knight
Penerbit               : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit    : Bandung
Tahun Terbit      : 2001

Cara Penulisan : Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume


4.  Bandung: Indonesia Publishing House

2. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau Majalah

Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, teman-teman pun
perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit.
Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.

a. Nama
Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam daftar pustaka artikel tersebut adalah
penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber
referensi.

b. Judul
Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan tidak
dengan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka
dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang
memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah, atau koran baru dicetak miring.
Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung [(…)].

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal

Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume


1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit               : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit           : Pangkalpinang
Tahun Terbit     : 2013

Cara Penulisan : Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam


Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota
Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor
Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

3. Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari artikel-
artikel di internet (dalam jaringan.daring/online). Untuk penulisan daftar pustaka dari internet
seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:

a. Nama

Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari
sumber buku maupun artikel cetak.
b. Tahun Penayangan

Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.

c. Judul

Judul artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya diapit tanda kutip (“).

d. URL

Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada
yang ingin membuktikan kesahihannya.

e. Waktu Pengambilan

Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu
secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat kamu mengunduh ataupun menjadikannya
referensi.

Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring
agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya
berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu,
pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda
koma (,).

Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)


Judul                     : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?
Penulis                 : Jeko Iqbal Reza
Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015
Waktu Akses       : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL                        : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-
mematikan-pemanasan-global

Cara Penulisan : Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan


Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-
pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.

4. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama.

Pertama  tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri
(tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu
setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua /
ketiga ditulis sama seperti nama asli tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya
orang pertama.
sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah
jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya
dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku
tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ (  )] setelah itu beri (tanda
titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf
miring ok.

keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : )
dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda
titik) ok.  Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. contohnya
Seperti dibawah ini: Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki
Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.

Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan
penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan
urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan
penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.
BAB III

PENUTUP

 
A. Kesimpulan
Yang dimaksud dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang
berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap.

Fungsi Daftar Pustaka antara lain Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam
karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain yang
penulis dan lain-lain.

Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:
(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.(2) Judul Buku, termasuk judul
tambahannya.(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa,
nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan
pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

B. Saran
Semoga dengan selesainya makalah ini, diharapkan agar para pembaca dapat lebih
mengetahui dan memahami tentang Daftar Pustaka dan cara penulisannya yang baik dan
benar. Dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

 
Daftar Pustaka

Anis, Masruri, dkk. 2004. Panduan Penulisan Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Ilmu Perpustakaan
dan Informasi Fakutas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Darmayanti, nita ,dkk. , 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat
Unggul (Kelas XII) . Bandung: Grafindo Media Pratama.

Hatikah, tika, dkk. 2007.  Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk Kelas
XI Semester 1 . Bandung: Grafindo Media Pratama.
Indriati, Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Khairina. 2013. Cermat Berbahasa Indonesia Bahan Kuliah Untuk Perguruan Tinggi . Medan:
IAIN Sumatera Utara.
Nasucha, dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Imiah. Yogyakarta : Media
Perkasa.
Ruslijanto, hartono, dkk. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar untuk
Mahasiswa .Jakarta: EGC.

Saputra, edi, dkk. 2016 . Bahasa Indonesia. Medan: Perdana Publishing.

Anda mungkin juga menyukai