DISUSUN OLEH:
Dosen Pembimbing:
NEGERI
1442 M / 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Daftar Pustaka
Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar
yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan
sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah. Melalui
daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada
sumber aslinya.
Sedangkan Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan Daftar Pustaka
adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan
lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang
tengah digarap. Bagi orang awam. Daftar Pustaka mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi
seorang sarjana seorang calon sarjana atau seorang cendekiawan daftar kepustakaan itu
merupakan suatu hal yang sangat penting.
a. Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai
pokok yang digarap itu.
b. Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-
bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
c. Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.
Data Buku:
Judul : Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit : 2001
2. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau Majalah
Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, teman-teman pun
perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit.
Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.
a. Nama
Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam daftar pustaka artikel tersebut adalah
penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber
referensi.
b. Judul
Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan tidak
dengan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka
dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang
memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah, atau koran baru dicetak miring.
Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung [(…)].
Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari artikel-
artikel di internet (dalam jaringan.daring/online). Untuk penulisan daftar pustaka dari internet
seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:
a. Nama
Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari
sumber buku maupun artikel cetak.
b. Tahun Penayangan
c. Judul
Judul artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya diapit tanda kutip (“).
d. URL
Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada
yang ingin membuktikan kesahihannya.
e. Waktu Pengambilan
Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu
secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat kamu mengunduh ataupun menjadikannya
referensi.
Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring
agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya
berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu,
pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda
koma (,).
4. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama.
Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri
(tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu
setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua /
ketiga ditulis sama seperti nama asli tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya
orang pertama.
sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah
jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya
dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku
tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda
titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf
miring ok.
keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : )
dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda
titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. contohnya
Seperti dibawah ini: Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki
Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan
penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan
urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan
penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yang dimaksud dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang
berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap.
Fungsi Daftar Pustaka antara lain Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam
karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain yang
penulis dan lain-lain.
Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:
(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.(2) Judul Buku, termasuk judul
tambahannya.(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa,
nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan
pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
B. Saran
Semoga dengan selesainya makalah ini, diharapkan agar para pembaca dapat lebih
mengetahui dan memahami tentang Daftar Pustaka dan cara penulisannya yang baik dan
benar. Dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka
Anis, Masruri, dkk. 2004. Panduan Penulisan Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Ilmu Perpustakaan
dan Informasi Fakutas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Darmayanti, nita ,dkk. , 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat
Unggul (Kelas XII) . Bandung: Grafindo Media Pratama.
Hatikah, tika, dkk. 2007. Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk Kelas
XI Semester 1 . Bandung: Grafindo Media Pratama.
Indriati, Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Khairina. 2013. Cermat Berbahasa Indonesia Bahan Kuliah Untuk Perguruan Tinggi . Medan:
IAIN Sumatera Utara.
Nasucha, dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Imiah. Yogyakarta : Media
Perkasa.
Ruslijanto, hartono, dkk. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar untuk
Mahasiswa .Jakarta: EGC.