Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MEJA BRAILLE EDUPLAY KHUSUS UNTUK ANAK USIA DINI


PENYANDANG DISABILITAS TUNANETRA

BIDANG KEGIATAN
PKM – KARSA CIPTA

Disusun oleh:
Evelyn Sugianto E11210009; 2021
Sephia Feronika E11210062; 2021
Renaldi Gunawan E11190019; 2019

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA


SURABAYA
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….i
BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….....……1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA…………………………....……………..…………2
2.1 Tunanetra………………….………………...……….……….…....……...2
2.2.Pengertian Pendidikan Usia Dini………….……………………………....2
2.3 Braille………………..…………………………….....................................2
2.4 Antropometri……………………………...…………..……….…...…..….3
2.5 Material………………………………………………………..……...…...4
2.5.1 Kayu………………………………………………….……..…...4
2.5.2 Stainless Steel………………………………………..…….……5
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN………………………………………………….5
3.1 Understand………………………………………………………..…….…5
3.2 Ideate……………………………………………………….………….......5
3.3 Prototype……………………………………………………………….….7
3.4 Test………………………………………………………...………..…......7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………...…………..……...……7
4.1 Anggaran Biaya………………………………………………....………...7
4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………………...………8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...……….……..….9
LAMPIRAN……………………………………...…………………………………11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana………………………...11
Lampiran 1.1 : Biodata Ketua Pelaksana………………………..…...11
Lampiran 1.2 : Biodata Anggota Pelaksana………………………….13
Lampiran 1.3 : Biodata Anggota Pelaksana 2………………………..15
Lampiran 1.4 : Biodata Dosen Pendamping…………..……………..18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan………………………………….21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas…….22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana………………………...23
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangakan……………...24

i
1

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia terlahir dengan ketidaksempurnaan dan mempunyai berbagai
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak dipungkiri manusia tercipta dengan
segala keterbatasan yang ada. Ada yang tunanetra, tunawisma, tunarungu bahkan dari
usia dini dan sudah dilahirkan seperti itu. Bagi anak tunanetra, aktivitas keseharian
pastinya akan berbeda dengan anak pada umumnya, mulai dari aktivitas sederhana
akan membutuhkan fasilitas khusus agar dapat terselesaikan dengan mudah.
Membaca dan menulis adalah kemampuan yang sangat penting bagi manusia
untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, untuk kaum tunanetra yang tidak
dapat membaca dan menulis, mereka membutuhkan suatu alternatif untuk belajar
membaca dan menulis seperti braille. Anak usia dini yang menyandang tunanetra
membutuhkan fasilitas yang dapat menunjang agar mereka dapat belajar membaca
menulis dan menghitung dengan mudah. Sekitar 1,5 persen dari seluruh penduduk di
Indonesia adalah tunanetra. Jika saat ini penduduk Indonesia berjumlah 250 juta,
berarti, sekurang-kurangnya saat ini ada 3,750,000 tunanetra.
‘Play’ atau bermain adalah bagian dari kehidupan anak yang diterima
sehingga hanya sedikit orang yang mempertimbangkan betapa pentingnya perannya
dalam perkembangan anak. Secara fisik, bermain adalah esensial untuk anak
mengembangkan kerja otot dan menggerakan semua bagian tubuh. Secara emosi,
bermain bisa dijadikan sebagai tindakan terapeutik dalam melepaskan ketegangan
emosional. ‘Play’ juga memberikan edukasi untuk anak belajar tentang banyak hal
dan memiliki efek terhadap perkembangan mental dan fisik anak. Ketika melakukan
pembelajaran dengan cara-cara yang umum, sebenarnya saat itu yang digunakan
hanya separuh bagian otak, yaitu otak belahan kiri. Jika ditarik garis besarnya, maka
permainan memiliki peran yang tidak kalah penting dalam perkembangan pada awal
masa anak-anak, permainan dapat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif,
sosial dan juga emosional pada anak-anak. Tentu saja dengan cara-cara yang
mendukung kedua belahan otak tersebut bekerja bersamaan. (Jazariyah, 2017). Maka
dari itu kami menggunakan ‘meja eduplay’ agar perkembangan otak kanan dan kiri
seimbang.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa diperlukan solusi atau
suatu fasilitas yang setidaknya dapat membantu memberikan sarana yang cocok bagi
anak-anak usia dini yang berumur 3-6 tahun. Bagi anak yang mengidap tunanetra
harus mendapatkan pembelajaran seperti membaca dan menulis karena penting untuk
perkembangan otak yang membuat lebih percaya diri, kreatif, dan mandiri. Fasilitas
ini berupa meja eduplay yang dapat menunjang pembelajaran bagi anak usia dini
2

yang menyandang penyakit tunanetra dan kesulitan dalam belajar membaca dan
menulis. Meja braille interaktif dengan konsep eduplay ini pun belum pernah dibuat
sebelumnya. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini mereka dapat belajar cara
membaca dan menulis saat usia dini. Solusi berikut memerlukan sistem ergonomi
dimana nantinya akan dibahas tentang ukuran-ukuran dan juga ketentuan standar
yang akan digunakan untuk mengolah desain yang nyaman sesuai dengan kebutuhan
pengguna dan nilai estetika desain agar cocok digunakan untuk anak-anak.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tunanetra
Tunanetra merupakan salah satu jenis dari disabilitas yaitu ketika seseorang
telah kehilangan ataupun berkurang fungsi indera penglihatan (Sholeh, 2015). Secara
umum, pengertian tersebut muncul sejak lama dikarenakan manusia yang terlahir
dengan keterbatasan yang ada. Menurut data dari badan kesehatan dunia (WHO)
terdapat 253 juta jiwa penyandang tunanetra. Pada tahun 2012 tercatat sebanyak 3,5
juta jiwa penduduk Indonesia mengalami kebutaan dan sekaligus membuat Indonesia
menempati posisi kedua dengan jumlah tunanetra terbanyak di dunia (Wiyono, 2012).
Berdasarkan waktu terjadinya, tunanetra dibedakan menjadi dua, yaitu
tunanetra sejak lahir atau biasa disebut tunanetra bawaan sedangkan tunanetra yang
sebelumnya dapat melihat namun kemudian mengalami kecelakaan, penyakit, atau
bencana alam sehingga membuatnya tidak lagi dapat melihat, disebut dengan
tunanetra non bawaan (Lukitasari, 2011).
2.2 Pengertian Pendidikan Usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk anak
Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan
tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam
memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak (BP
PAUD dan DIKMAS D.I Yogyakarta, 2019). Umur anak yang cocok untuk belajar
dan bermain ada ketentuannya dan tidak bisa sembarangan. Hal ini disebabkan
perkembangan sistem saraf pusat memberikan kesiapan pada anak untuk lebih
meningkatkan pemahaman dan penguasaan nya terhadap tubuhnya. (Hurlock, 1942)
2.3 Braille
Huruf braille adalah sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh penyandang
tunanetra. Braille bukanlah bahasa tetapi kode yang memungkinkan bahasa seperti
bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, dan lain-lain dapat dibaca dan ditulis. (Juang,
3

Sunanto). Sistem penulisan dan membaca braille berbeda, menulis biasanya


menggunakan alat yang dinamakan reglet. Langkah membaca tulisan braille yakni
setelah selesai menulis (menusuk-nusuk stylus ke reglet), buka reglet kemudian balik
kertas. Maka kita sudah bisa membaca dengan meraba dari kiri ke arah kanan, bagi
orang awam bisa dilihat titik-titik yang menonjol, tetapi bagi penyandang tunanetra
perlu meraba agar mengetahui makna tulisan tersebut. (Krisnan, 2019)

2.4 Antropometri
Meja merupakan sarana pendukung yang menunjang aktivitas belajar. Jika
sikap duduk anak tidak benar seperti membungkuk ke depan, maka perkembangan
tulang belakang anak akan terganggu. Anthropometry menurut Stevenson (1989)
adalah kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh
manusia, bentuk dan kekuatan, serta penerapan dari data tersebut digunakan untuk
penanganan masalah desain. Hasil pengukuran ini berguna untuk merancang tempat
kerja maupun produk yang sesuai dengan ukuran tubuh operator atau pengguna,
karena tidak memungkinkan untuk merancang produk yang mampu mengakomodasi
semua ukuran dimensi tubuh pekerja (yang terbesar dan terkecil), maka sangat
dipentingkan untuk merancang produk yang mencakup kebutuhan mayoritas
pengguna.
Perbandingan
No Keterangan
Antropometri M (mm) K. T1 (mm) K. T2 (mm)

Tinggi Bahu Duduk 425


1 - T. Sandaran 290 T. Sandaran 300 30% sesuai (p30)
(p300)

5% sesuai dengan K.T1 (p5)


Lebar Panggul 151 - 197 L. Sandaran 260 L. Sandaran 320
2 - 75% sesuai dengan K.T2
(p5 - p75) (a-100) (a-100)
(p75)
4

L. Alas Duduk 290 L. Alas Duduk Tidak sesuai dengan K.T1


3 Lebar Duduk 215 (p5) -
(a-100) 325 (a-100) 5% sesuai dengan K.T2 (p5)

30% sesuai dengan K.T1


Panjang Paha 281 - 305 Panjang Alas Panjang Alas
4 - (p30) 5% sesuai dengan
(p5-p30) Duduk 320 (a-20) Duduk 300 (a-20)
K.T2 (p5)

5 Panjang Betis 265 (p75) - T. Kaki 300 (a-40) T. Kaki 300 (a-40) 25% sesuai (p75)

Panjang
6 Lebar Bahu 284 Permukaan - - 100% sesuai
1400

T.
Tinggi Bahu Duduk 425
Permukaan
7 (p300) Tinggi Lengan T. Kaki 300 (a-40) T. Kaki 300 30% sesuai (p30)
505
Atas 181 (p30)
(a+400)

Lebar
P. Lengan Bawah 292
8 Permukaan - - 75% sesuai (p75)
(p75)
410

Ukuran Ukuran
No Jenis Ukuran Mebel Persentil Sumber
Antropometri Desain

Panjang meja belajar


Jangkauan
(Purnomo 21),
horizontal 2.5 Persentil dari hasil jangkauan
1 35.01 cm (Siregar, Huda,
duduk atau horizontal berdiri atau duduk
Rambe 28)
berdiri

Lebar permukaan meja


belajar
97.5 persentil dari lebar pinggul (Lemaila, et. al.
2 Lebar pinggul 48.80 cm +15% untuk baju +15% untuk 186), (Purnomo
jarak 20)

Tinggi meja belajar


Tinggi 2.5 persentil dari tinggi popliteal
Lemaila, et.al.
3 politeal, tinggi 40.98 cm +50 persentil tinggi siku duduk
186
siku duduk +15% untuk ruang sepatu.

Tinggi permukaan meja


bagian bawah
(Purnomo 19),
4 Tinggi lutut 37.83 cm 97.5 persentil dari tinggi lutut
(Saptadi 13)

2.5 Material
2.5.1 Kayu
Kayu ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pohon- pohon di hutan,
yang merupakan bagian dari pohon tersebut. Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu
industri maupun kayu bakar. Kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses
untuk dijadikan barang sesuai kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat
sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Bahan kayu solid utuh sering
5

digunakan untuk material furniture. Material kayu solid memiliki kelebihan seperti
awet, tahan lama, dan juga tahan beban.
2.5.2 Stainless Steel
Stainless steel merupakan material yang memiliki karakter kokoh dan padat,
sehingga sering sekali kita temui furniture atau mebel yang terbuat dari stainless steel.
Seperti kursi untuk santai, meja makan, meja kerja dan masih banyak lagi. Oleh sebab
itu, material ini menjadi paling diminati karena cukup murah dan mudah dirawat.

BAB 3
TAHAP PELAKSANAAN

Tahap pelaksanaan berikut menggunakan metode ‘design thinking’ yang


berfokus pada kemudahan yang ada yaitu kesulitan tunanetra dalam membaca dan
menulis. Beberapa tahapan di metode ‘design thinking’ yang akan diterapkan seperti
tahap understand, ideate, prototype, dan juga test.
3.1 Understand
Di tahap ini, kami mencoba untuk mengerti terlebih dahulu tentang
pembuatan meja dan kursi dengan cara mencari literatur dan patokan yang nantinya
akan digunakan untuk mendesain, seperti :
● Eksplorasi literatur tentang penyandang disabilitas tunanetra
● Eksplorasi tentang meja dan kursi yang cocok dan nyaman digunakan anak
● Studi mengenai sistem penulisan braille
3.2 Ideate
Tahap ini kami mengeluarkan ide yang kami punya sehingga menghasilkan
beberapa alternatif desain yang akan digunakan. Hal ini meliputi penempatan laci
untuk penyimpanan domino braille dan cara membuka meja edukatif. Selain itu, kami
juga menentukan konsep dari meja ini.
Sketsa alternatif :
Alternatif 1
A. Kekurangan : Untuk mengakses dalam meja agak
susah dan tidak kokoh, kurang aman, tangan bisa terjepit
di bagian engsel, tidak ada penopang kaki, kartu braille
bisa berserakan karena tidak ada pemisah
B. Kelebihan : Ada laci sendiri untuk menyimpan braille
Alternatif 2
A. Kekurangan : Bagian laci membuat kaki dapat
terbentuk dibagian nya, tidak ada penopang kaki, kartu
braille bisa berserakan karena tidak ada pemisah
6

B. Kelebihan : Aman, Ada tempat tambahan penyimpanan


Alternatif 3
A. Kekurangan : Tempat merangkai kata lebih kecil dari
alternatif lainnya
B. Kelebihan : Aman, kartu mainan braille mudah
diakses, tempat penyimpanan braille lebih rapi karena
sesuai masing-masing abjad, terdapat contoh kata-kata,
terdapat penopang kaki sehingga lebih nyaman.
Setelah di analisa, alternatif melalui kekurangan dan kelebihannya, alternatif 3
adalah desain yang paling cocok. Alternatif 3 juga merupakan pengembangan dari
alternatif 1 dan 2 sehingga desain lebih matang dan lebih aman bagi pengguna.

Gambar di atas adalah alternatif 3, A dapat diambil dengan menggunakan alat


B. Ujung-ujung meja tidak ada yang dibuat tajam sehingga aman untuk pengguna.
Saat dibuka bisa menjadi sanggahan berdiri. Selain itu, angka 1 dan angka 6
merupakan contoh dari braille dan petunjuk agar anak tidak kesusahan saat mencari
kartu braille atau saat lupa. Angka 3 adalah magnet sheet yang dapat digunakan untuk
tempat menyusun kata ataupun kalimat. Angka 4 merupakan tempat reglet dimana ini
merupakan alat untuk anak belajar menulis. Yang terakhir, angka 2 merupakan
penopang kaki bagi anak yang mungkin kaki nya tidak sampai ke lantai.
Meja dapat diakses dengan cara membuka dengan
mencari lubang meja dan membuka laci meja
dengan cara seperti digambar. Kartu braille dapat
diakses dengan cara mengambil secara langsung
atau menggunakan alat B dimana nanti kartu braille
akan terangkat karena terbuat dari magnet dan dapat
disusun kembali ke tempat nya sesuai dengan tata urutan alphabet. Dapat ditutup
kembali untuk menjadikannya meja untuk menulis atau melakukan aktivitas lain di
meja tersebut.
Konsep dari meja eduplay ini adalah “Learning with Fun” dimana anak
dengan disabilitas tunanetra dapat belajar huruf braille dengan braille yang berbentuk
7

kartu domino dan dapat disusun di bagian papan magnet di meja. Meja dapat
digunakan dengan bantuan orang ataupun tanpa bantuan dari orang lain. Selain itu,
dapat digunakan untuk merangkai kata dan bermain tebak kata agar anak dapat
belajar dengan menyenangkan. Meja ini dibentuk dengan desain yang sederhana agar
dapat dipakai dengan mudah untuk anak tunanetra yang berumur 3-6 tahun namun
tetap memiliki bentuk dan warna yang memikat mata konsumen yang akan membeli
meja ini. Meja ini digunakan untuk semua tunanetra tetapi disarankan yang bisa
berbicara dan mendengar agar lebih interaktif.
3.3 Prototype
Di tahapan ini kami melakukan percobaan desain kami dalam bentuk maket
skala untuk mengetahui bentuk dari desain produk yang kami buat. Kami membuat
maket digital dalam bentuk rendering.

Gambar diatas merupakan desain dari penulis yang telah dirender.


3.4 Test
Di tahap terakhir ini kami melakukan evaluasi terhadap produk. Evaluasi yang
dilakukan berupa evaluasi kenyamanan dan uji coba pada tempat publik dan juga
proses gambar kerja dan produksi.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)

1. Kayu solid Simbelmawa 6.000.000

2. Stainless steel braille Simbelmawa 1.200.000

3. Whiteboard formica 400.000


Perguruan Tinggi
magnet sheet

4. Engsel Simbelmawa 50.000


8

5. Cat dan finishing Perguruan Tinggi 600.000

6. HPL Perguruan Tinggi 600.000

7. Tukang Simbelmawa 350.000

8. Transportasi Perguruan Tinggi 200.000

JUMLAH 9.400.000

Simbelmawa 7.600.000
Rekap Sumber Dana
Perguruan Tinggi 1.800.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Penanggung
No Uraian Kegiatan
I II III IV Jawab
Tahap understand :
Evelyn
Pencarian ide, data
Sugianto dan
1 yang diperlukan,
Sephia
dan eksplorasi
Feronika
literatur
Tahap understand :
Sephia
2 Brainstorming untuk
Feronika
mengatasi masalah
Tahap ideate :
Mengeluarkan ide
Evelyn
3 dan merencanakan
Sugianto
beberapa alternatif
desain
Tahap prototype :
Evelyn
4 Pembuatan Produk
Sugianto
desain
Tahap prototype :
Uji coba Produk
Evelyn
5 dengan membuat
Sugianto
maket digital dalam
bentuk rendering
Evaluasi dan Renaldi
6
perbaikan Gunawan
9

Evelyn
Sugianto dan
7 Membuat laporan
Sephia
Feronika
Evelyn
Menulis artikel Sugianto dan
8
ilmiah Sephia
Feronika

DAFTAR PUSTAKA

Persatuan Tunanetra Indonesia, Siapa Tunanetra. Dewan Pengurus Pusat Pertuni,


1 September 2022, Hubungi Kami – Persatuan Tunanetra Indonesia
pertuni.or.id.
Sistem Perlindungan Anak Berkebutuhan Khusus, Pengertian, Jenis dan Hak
Penyandang Disabilitas, Sistem Perlindungan Anak Berkebutuhan khusus, 1
September 2022, Sistem Perlindungan Anak kemenpppa.go.id.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Penyandang Disabilitas Pada
Anak, Infodatin, 1 September 2022 infodatin-disabilitas-anak.pdf
kemkes.go.id.
Saputri, I. Sebelas Fakta tentang Braille, Nomor 9 Bikin Bangga Indonesia,
Kementerian Sosial Republik Indonesia, 1 September 2022, Sebelas Fakta
tentang Braille, Nomor 9 Bikin Bangga Indonesia | Kementerian Sosial
Republik Indonesia (kemensos.go.id).
https://kemensos.go.id/sebelas-fakta-tentang-braille-nomor-9-bikin-bangga-in
donesia
Krisnan, Belajar Menulis dan Membaca Huruf Braille Tunanetra, Meenta.net, 31
September 2022, https://meenta.net/belajar-braille/
Lamudi, (2021) Jenis Kayu Untuk Furniture, Lamudi, 4 September 2022, Jenis Kayu
Untuk Furniture - Lamudi.
Siregar R., Huda. L.N., Rambe A. (2014). Perancangan Kursi dan Meja
Berdasarkan Antropometri pada Sekolah Dasar Swasta X. e-Jurnal Teknik
Industri FT USU Vol 3,
https://adoc.pub/perancangan-kursi-dan-meja-berdasarkan-antropometri-pada-
sek.html
Putri, R. S., Hubungan Ukuran Meja dan Kursi Ergonomis dengan Kenyamanan
Melalui Posisi Duduk Murid Taman Kanak-kanak Dewi Sartika, Taman
Kanak-Kanak Dewi Sartika Surabaya,
10

download-fullpapers-bk5b6529466efull.pdf.
https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-bk5b6529466efull.pdf
Kantor Perwakilan BLKP, 3 Jenis Bahan Metal yang Digunakan untuk
Furniture, BLKP, 5 September 2022, Artikel blkp.co.id.
Badan Pusat Statistik, Persentase Penduduk Buta Huruf (Persen), 2019-2021,Badan
Pusat Statistik, 5 September 2022, Badan Pusat Statistik bps.go.id.
Masitoh. L. F., Hasanah. Y. M., Aedi., G. W., d Husnul. N. R. I.,, Pengentasan
Buta Huruf Anak Jalanan Melalui Program Baca di Bambu Pelangi Lapak
Sarmili Bintaro, Jamaika, Pengentasan Buta Huruf Anak Jalanan Melalui
Program Baca di Bambu Pelangi Lapak Sarmili Bintaro | Masitoh |
JAMAIKA: Jurnal Abdi Masyarakat (unpam.ac.id)
Jazariyah. 2017. Signifikansi Brain Based Learning Pendidikan Anak Usia Dini. UIN
Walisongo Journals. Vol 11, No 1 (2017).

Faridy, F. 2017. Perkembangan Fisik, Kognitif, dan Psikososial Pada Masa Kanak
Kanak Awal 2-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak. Vol 3, No 1 (2017).

B.hurlock, E. 1942. Child Development. Edisi 6th ed. Auckland : McGraw-Hill, 1978

Hikmah. 2019. Pembelajaran 2. Perkembangan dan Belajar Anak Usia Dini.


Kemendikbud.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana


Lampiran 1.1 : Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Evelyn Sugianto

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Interior Design and Styling

4. NIM E11210009

5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 18 Oktober 2003

6. Alamat email evelyn.sugianto32@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 087858060122

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

2022, Universitas
1. Bharatika 2022 Anggota Tim Dekorasi
Kristen Petra

Anggota Tim Social 2023, Universitas


2. Bharatika 2023
Media Kristen Petra

Anggota Tim Publikasi 2021, Universitas


3. Workshop of Interior
dan Dokumentasi Kristen Petra

2021-2022,
Anggota Tim Publikasi
4. Inflow 2021/2022 Universitas
dan Dokumentasi
Kristen Petra

Anggota Tim Publikasi 2022, Universitas


5. WGG Prodi 2022
dan Dokumentasi Kristen Petra
12

2022-2023,
Fungsionaris
6. HIMAINTRA 2022/2023 Universitas
Departemen Relating
Kristen Petra

Koordinator Tim 2022-2023,


7. Inflow 2022/2023 Publikasi dan Universitas
Dokumentasi Kristen Petra

Temu Karya Mahasiswa Wakil Koordinator Tim 2022-2023,


8. Desain Interior Indonesia Publikasi dan Universitas
XVI Dokumentasi Kristen Petra

Koordinator Tim
2023, Universitas
9. Petra Chess Competition Publikasi dan
Kristen Petra
Dokumentasi

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Mahasiswa Berprestasi
1. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2022
(IPK diatas 3.5)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Surabaya,20 Februari 2023


Pengusul,

Evelyn Sugianto
13

Lampiran 1.2 : Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Sephia Feronika

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Interior Design and Styling

4. NIM E11210062

5. Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 17 September 2002

6. Alamat email e11210062@john.petra.ac.id

7. Nomor Telepon/HP 085750230907

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

Temu Karya Mahasiswa 2021-2022,


Anggota Tim Sponsor
1. Desain Interior Indonesia Universitas Kristen
dan Acara
XV Petra

2021-2022,
2. Insight 2022 Anggota Sekret Universitas Kristen
Petra

2021-2022,
3. Workshop TKMDII XV PIC Acara Universitas Kristen
Petra

2021-2022,
4. Pemilu Raya Anggota Panitia Pemilu Universitas Kristen
Petra

2021-2022,
Welcome, Grateful
5. Anggota Regulasi Universitas Kristen
Generation 2022
Petra
14

Temu Karya Mahasiswa 2022-2023,


6. Desain Interior Indonesia Ketua Acara Universitas Kristen
XVI Petra

Wakil Koordinator 2023, Universitas


7. Bharatika 2023
Sekret Kristen Petra

2022-2023,
Fungsionaris
8. HIMAINTRA 2022/2023 Universitas Kristen
Departemen HRD
Petra

2022-2023,
Desain Sport Event
9. Bendahara Universitas Kristen
2022/2023
Petra

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Mahasiswa Berprestasi
1. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2022
(IPK diatas 3.5)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Surabaya, 20 Februari 2023
Pengusul,

Sephia Feronika
15

Lampiran 1.3 : Biodata Anggota Pelaksana 2

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Renaldi Gunawan

2. Jenis Kelamin Laki-Laki

3. Program Studi Interior Design and Styling

4. NIM E11190019

5. Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 17 Oktober 2001

6. Alamat email renaldigunawan26@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 0818511919

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

Welcome, Grateful Anggota Tim 2020, Universitas


1.
Generation 2020 Keamanan Kristen Petra

2020, Universitas
2. Share to Care 2020 Anggota Divisi Acara
Kristen Petra

Seminar Professional
2020, Universitas
3. Practice & Leadership In Ketua Acara
Kristen Petra
Interior Design With HDII

2020-2021,
Fungsionaris Hima
4. HIMAINTRA 2020/2021 Universitas Kristen
Departemen Relating
Petra

2020-2021,
Kuliah Industri Desain
5. Ketua Acara Universitas Kristen
Interior 2020/2021
Petra
16

Koordinator Tim 2021, Universitas


6. Share to Care 2021
Keamanan Kristen Petra

Koordinator Tim 2021, Universitas


7. Petra Motion 2021
Keamanan Kristen Petra

Welcome, Grateful Sub Koordinator Divisi 2021, Universitas


8.
Generation 2021 Tata Aturan Kristen Petra

Anggota Hima Panitia 2022, Universitas


9. Pemilu Raya 2022
Pelaksana Kristen Petra

Welcome, Grateful Koordinator Tim 2022, Universitas


10.
Generation 2022 Regulasi Kristen Petra

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Best 5 Gold Honda


1. Zetizen Interactive Jawa Pos 2017
Artwork

Bronze Medal Festival


2. Universitas Surabaya 2017
Paduan Suara UBAYA

Juara 2 Fusion Cup


3. Universitas Surabaya 2018
Futsal Category

Silver Medal Festival


4. Universitas Surabaya 2018
Paduan Suara UBAYA

5. Opini Artikel Populer Universitas Kristen Petra 2021


17

Mahasiswa Berprestasi
6. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2020
(IPK diatas 3.5)

Mahasiswa Berprestasi
7. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2021
(IPK diatas 3.5)

Mahasiswa Berprestasi
8. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2022
(IPK diatas 3.5)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Surabaya, 20 Februari 2023
Pengusul,

Renaldi Gunawan
18

Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn,


1. Nama Lengkap
M.Ds.

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Desain Interior

4. NIM 00011/0719027602

5. Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 19 Februari 1976

6. Alamat Email laksmi@petra.ac.id

7. Nomor Telepon/HP 08155039393

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Desain Interior Institut Seni 1999
Indonesia
Yogyakarta
2 Magister (S2) Desain Institut Teknologi 2007
Bandung
3 Doktor (S3) Pengkajian Seni Universitas Gadjah 2014
Pertunjukan dan Seni Mada
Rupa

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks
1 Desain Dasar Wajib 5
2 Sejarah Kebudayaan Indonesia Wajib 2
3 Metodologi Penelitian Wajib 2
4 Seminar Wajib 4
5 Academic Publication Wajib 2
6 Scholarly Publication Wajib 2
7 Interior Design & Styling for Cultural Wajib 8
Space
8 Interior Product Design for Cultural Wajib 8
Space
9 Design Research Wajib 8
19

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Desain Ruang Budaya dengan
Pendekatan Regionalisme untuk PTUPT, 2020 dan
Pengembangan Identitas Lokal Kota Kemenristekdikti 2022
Surabaya
2 Desain Ruang Budaya dengan
Pendekatan Regionalisme untuk
Pengembangan Identitas Lokal Kota UKP 2021
Surabaya (Kemitraan Museum
Penerbangan Surabaya) (1 tahun)
3 Implementasi Human Centered Design
PTUPT,
pada Ruang Komunitas Budaya Untuk 2018 dan
Kemenristekdikti
Mendukung Pengembangan Surabaya 2019
Sebagai Kota Kreatif
4 Ikonografi Rumah Tradisional PDUPT, 2018 dan
Vernakular di Indonesia (2 tahun) Kemenristekdikti 2019
5 Implementasi Ragam Hias Gerbang
Candi bentar dan Paduraksa Untuk Hibah Bersaing, 2016 dan
Pengembangan Motif Batik Pada Kemenristekdikti 2017
Fesyen dan Elemen Interior (2 tahun)
6 Ruang Edukasi dan Apresiasi
Komunitas Seni Bagi Masyarakat di UKP 2016
Surabaya
7 Ragam Hias Tradisional Sebagai
Sumber Gagasan Pengembangan UKP 2015
Teknologi Digital Drawing
8 Ragam Hias Batik Jawa Timur dan
Implementasinya Dalam Elemen
Hibah Bersaing,
Desain Interior Modern (Kajian 2013
Kemenristekdikti
Estetika Dan Perancangan Desain) (1
tahun)

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Pengembangan Desain Tenun dan
Aplikasi Desain Produk yang
Berkaitan dengan Desain Interior
UKP 2022
Bagi Kelompok Tenun Wastra
Sejahtera, Desa Penggaron,
Mojowarno Jombang
20

2 Re-Desain Klinik Dan Desain


Interior Pengembangan Gedung Baru UKP 2021
Rumah Sakit Siti Miriam Lawang
3 Interior Design & Styling
(Innovative Regional Design of Implementasi 2020 dan
Cultural Spaces in Indonesia), Tahun PTUPT-Kemenristekdikti 2022
Ke-1 & 2
4 Desain Interior & Styling Bagi
Implementasi 2018 dan
Komunitas Budaya dan Religi Di
PTUPT-Kemenristekdikti 2019
Surabaya (Tahun Ke-1 & 2)
5 Pelatihan Taplak Batik Tulis Asem
UKP 2017
Growong Art and Design Festival
6 Pelatihan Batik Colet Bagi Siswa IbM,
2017
Sekolah Dasar Di Surabaya Kemenristekdikti
7 Redesain Perpustakaan Kota
UKP 2016
Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Surabaya, 20 Februari 2023


Dosen Pendamping

Dr. Laksmi Kusuma


Wardani, S.Sn., M.Ds.
21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Satuan
No. Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
(Rp)

Belanja Bahan

2,5 x 30 x 80 cm x
Kayu solid 400.000 6.000.000
15 papan

Stainless Steel Braille 600 pcs 2.000 1.200.000

Engsel 2 pcs 25.000 50.000

1. Cat biru 2,5 liter 250.000

Cat kuning 2,5 liter 250.000


600.000
Finishing 2,5 liter 100.000

Whiteboard formica
1 lembar 400.000 400.000
magnes sheet

HPL 2 lembar 300.000 600.000

SUB TOTAL 8.850.000

Belanja Sewa
2.
- - - -

SUB TOTAL

Perjalanan Lokal
3.
Transportasi - - 200.000

SUB TOTAL 200.000

Lain-lain
4.
Jasa tukang - - 300.000

SUB TOTAL 300.000

GRAND TOTAL 9.400.000

GRAND TOTAL (Sembilan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)


22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu

1. Evelyn Desain Interior Minggu Mencari


Sugianto/ Interior Design and 1-4 ide,membuat desain
E11210009 Styling dan
alternatifnya,mengko
ordinasi perancangan
dan bahan

2. Sephia Desain Interior Minggu Eksplorasi literatur,


Feronika/E1 Interior Design and 1-4 brainstorming untuk
1210062 Styling mengatasi masalah,
dan mengkoordinasi
perancangan dan
bahan

3. Renaldi Desain Interior Minggu 2 Mengkoordinasi agar


Gunawan/E1 Interior Design and dan 4 seluruh kegiatan
1190019 Styling berjalan dengan
lancar dan
melakukan evaluasi
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama Ketua Tim : Evelyn Sugianto

Nomor Induk Mahasiswa : E11210009

Program Studi : Desain Interior

Nama Dosen Pendamping : Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M. Ds.

Perguruan Tinggi : Universitas Kristen Petra

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul “MEJA
BRAILLE EDUPLAY KHUSUS UNTUK ANAK USIA DINI PENYANDANG
DISABILITAS TUNANETRA” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah
asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surabaya,20 Februari 2023


Yang menyatakan,

Materai senilai Rp. 10.000


(Evelyn Sugianto)
E11210009
24

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangakan

Gambar diatas merupakan hasil desain penulis. Sesuai dengan gambar, berikut
merupakan gambar kerja tampak depan dan tampak samping saat meja dibuka dan
ditutup.
25

Gambar diatas merupakan hasil desain penulis. Sesuai dengan gambar, berikut
merupakan gambar kerja tampak atas dan isometri saat meja dibuka dan ditutup.

Anda mungkin juga menyukai