BIDANG KEGIATAN
PKM – KARSA CIPTA
Disusun oleh:
Evelyn Sugianto E11210009; 2021
Sephia Feronika E11210062; 2021
Renaldi Gunawan E11190019; 2019
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….i
BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….....……1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA…………………………....……………..…………2
2.1 Tunanetra………………….………………...……….……….…....……...2
2.2.Pengertian Pendidikan Usia Dini………….……………………………....2
2.3 Braille………………..…………………………….....................................2
2.4 Antropometri……………………………...…………..……….…...…..….3
2.5 Material………………………………………………………..……...…...4
2.5.1 Kayu………………………………………………….……..…...4
2.5.2 Stainless Steel………………………………………..…….……5
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN………………………………………………….5
3.1 Understand………………………………………………………..…….…5
3.2 Ideate……………………………………………………….………….......5
3.3 Prototype……………………………………………………………….….7
3.4 Test………………………………………………………...………..…......7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………...…………..……...……7
4.1 Anggaran Biaya………………………………………………....………...7
4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………………...………8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...……….……..….9
LAMPIRAN……………………………………...…………………………………11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana………………………...11
Lampiran 1.1 : Biodata Ketua Pelaksana………………………..…...11
Lampiran 1.2 : Biodata Anggota Pelaksana………………………….13
Lampiran 1.3 : Biodata Anggota Pelaksana 2………………………..15
Lampiran 1.4 : Biodata Dosen Pendamping…………..……………..18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan………………………………….21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas…….22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana………………………...23
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangakan……………...24
i
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia terlahir dengan ketidaksempurnaan dan mempunyai berbagai
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak dipungkiri manusia tercipta dengan
segala keterbatasan yang ada. Ada yang tunanetra, tunawisma, tunarungu bahkan dari
usia dini dan sudah dilahirkan seperti itu. Bagi anak tunanetra, aktivitas keseharian
pastinya akan berbeda dengan anak pada umumnya, mulai dari aktivitas sederhana
akan membutuhkan fasilitas khusus agar dapat terselesaikan dengan mudah.
Membaca dan menulis adalah kemampuan yang sangat penting bagi manusia
untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, untuk kaum tunanetra yang tidak
dapat membaca dan menulis, mereka membutuhkan suatu alternatif untuk belajar
membaca dan menulis seperti braille. Anak usia dini yang menyandang tunanetra
membutuhkan fasilitas yang dapat menunjang agar mereka dapat belajar membaca
menulis dan menghitung dengan mudah. Sekitar 1,5 persen dari seluruh penduduk di
Indonesia adalah tunanetra. Jika saat ini penduduk Indonesia berjumlah 250 juta,
berarti, sekurang-kurangnya saat ini ada 3,750,000 tunanetra.
‘Play’ atau bermain adalah bagian dari kehidupan anak yang diterima
sehingga hanya sedikit orang yang mempertimbangkan betapa pentingnya perannya
dalam perkembangan anak. Secara fisik, bermain adalah esensial untuk anak
mengembangkan kerja otot dan menggerakan semua bagian tubuh. Secara emosi,
bermain bisa dijadikan sebagai tindakan terapeutik dalam melepaskan ketegangan
emosional. ‘Play’ juga memberikan edukasi untuk anak belajar tentang banyak hal
dan memiliki efek terhadap perkembangan mental dan fisik anak. Ketika melakukan
pembelajaran dengan cara-cara yang umum, sebenarnya saat itu yang digunakan
hanya separuh bagian otak, yaitu otak belahan kiri. Jika ditarik garis besarnya, maka
permainan memiliki peran yang tidak kalah penting dalam perkembangan pada awal
masa anak-anak, permainan dapat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif,
sosial dan juga emosional pada anak-anak. Tentu saja dengan cara-cara yang
mendukung kedua belahan otak tersebut bekerja bersamaan. (Jazariyah, 2017). Maka
dari itu kami menggunakan ‘meja eduplay’ agar perkembangan otak kanan dan kiri
seimbang.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa diperlukan solusi atau
suatu fasilitas yang setidaknya dapat membantu memberikan sarana yang cocok bagi
anak-anak usia dini yang berumur 3-6 tahun. Bagi anak yang mengidap tunanetra
harus mendapatkan pembelajaran seperti membaca dan menulis karena penting untuk
perkembangan otak yang membuat lebih percaya diri, kreatif, dan mandiri. Fasilitas
ini berupa meja eduplay yang dapat menunjang pembelajaran bagi anak usia dini
2
yang menyandang penyakit tunanetra dan kesulitan dalam belajar membaca dan
menulis. Meja braille interaktif dengan konsep eduplay ini pun belum pernah dibuat
sebelumnya. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini mereka dapat belajar cara
membaca dan menulis saat usia dini. Solusi berikut memerlukan sistem ergonomi
dimana nantinya akan dibahas tentang ukuran-ukuran dan juga ketentuan standar
yang akan digunakan untuk mengolah desain yang nyaman sesuai dengan kebutuhan
pengguna dan nilai estetika desain agar cocok digunakan untuk anak-anak.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tunanetra
Tunanetra merupakan salah satu jenis dari disabilitas yaitu ketika seseorang
telah kehilangan ataupun berkurang fungsi indera penglihatan (Sholeh, 2015). Secara
umum, pengertian tersebut muncul sejak lama dikarenakan manusia yang terlahir
dengan keterbatasan yang ada. Menurut data dari badan kesehatan dunia (WHO)
terdapat 253 juta jiwa penyandang tunanetra. Pada tahun 2012 tercatat sebanyak 3,5
juta jiwa penduduk Indonesia mengalami kebutaan dan sekaligus membuat Indonesia
menempati posisi kedua dengan jumlah tunanetra terbanyak di dunia (Wiyono, 2012).
Berdasarkan waktu terjadinya, tunanetra dibedakan menjadi dua, yaitu
tunanetra sejak lahir atau biasa disebut tunanetra bawaan sedangkan tunanetra yang
sebelumnya dapat melihat namun kemudian mengalami kecelakaan, penyakit, atau
bencana alam sehingga membuatnya tidak lagi dapat melihat, disebut dengan
tunanetra non bawaan (Lukitasari, 2011).
2.2 Pengertian Pendidikan Usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk anak
Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan
tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam
memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak (BP
PAUD dan DIKMAS D.I Yogyakarta, 2019). Umur anak yang cocok untuk belajar
dan bermain ada ketentuannya dan tidak bisa sembarangan. Hal ini disebabkan
perkembangan sistem saraf pusat memberikan kesiapan pada anak untuk lebih
meningkatkan pemahaman dan penguasaan nya terhadap tubuhnya. (Hurlock, 1942)
2.3 Braille
Huruf braille adalah sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh penyandang
tunanetra. Braille bukanlah bahasa tetapi kode yang memungkinkan bahasa seperti
bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, dan lain-lain dapat dibaca dan ditulis. (Juang,
3
2.4 Antropometri
Meja merupakan sarana pendukung yang menunjang aktivitas belajar. Jika
sikap duduk anak tidak benar seperti membungkuk ke depan, maka perkembangan
tulang belakang anak akan terganggu. Anthropometry menurut Stevenson (1989)
adalah kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh
manusia, bentuk dan kekuatan, serta penerapan dari data tersebut digunakan untuk
penanganan masalah desain. Hasil pengukuran ini berguna untuk merancang tempat
kerja maupun produk yang sesuai dengan ukuran tubuh operator atau pengguna,
karena tidak memungkinkan untuk merancang produk yang mampu mengakomodasi
semua ukuran dimensi tubuh pekerja (yang terbesar dan terkecil), maka sangat
dipentingkan untuk merancang produk yang mencakup kebutuhan mayoritas
pengguna.
Perbandingan
No Keterangan
Antropometri M (mm) K. T1 (mm) K. T2 (mm)
5 Panjang Betis 265 (p75) - T. Kaki 300 (a-40) T. Kaki 300 (a-40) 25% sesuai (p75)
Panjang
6 Lebar Bahu 284 Permukaan - - 100% sesuai
1400
T.
Tinggi Bahu Duduk 425
Permukaan
7 (p300) Tinggi Lengan T. Kaki 300 (a-40) T. Kaki 300 30% sesuai (p30)
505
Atas 181 (p30)
(a+400)
Lebar
P. Lengan Bawah 292
8 Permukaan - - 75% sesuai (p75)
(p75)
410
Ukuran Ukuran
No Jenis Ukuran Mebel Persentil Sumber
Antropometri Desain
2.5 Material
2.5.1 Kayu
Kayu ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pohon- pohon di hutan,
yang merupakan bagian dari pohon tersebut. Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu
industri maupun kayu bakar. Kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses
untuk dijadikan barang sesuai kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat
sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Bahan kayu solid utuh sering
5
digunakan untuk material furniture. Material kayu solid memiliki kelebihan seperti
awet, tahan lama, dan juga tahan beban.
2.5.2 Stainless Steel
Stainless steel merupakan material yang memiliki karakter kokoh dan padat,
sehingga sering sekali kita temui furniture atau mebel yang terbuat dari stainless steel.
Seperti kursi untuk santai, meja makan, meja kerja dan masih banyak lagi. Oleh sebab
itu, material ini menjadi paling diminati karena cukup murah dan mudah dirawat.
BAB 3
TAHAP PELAKSANAAN
kartu domino dan dapat disusun di bagian papan magnet di meja. Meja dapat
digunakan dengan bantuan orang ataupun tanpa bantuan dari orang lain. Selain itu,
dapat digunakan untuk merangkai kata dan bermain tebak kata agar anak dapat
belajar dengan menyenangkan. Meja ini dibentuk dengan desain yang sederhana agar
dapat dipakai dengan mudah untuk anak tunanetra yang berumur 3-6 tahun namun
tetap memiliki bentuk dan warna yang memikat mata konsumen yang akan membeli
meja ini. Meja ini digunakan untuk semua tunanetra tetapi disarankan yang bisa
berbicara dan mendengar agar lebih interaktif.
3.3 Prototype
Di tahapan ini kami melakukan percobaan desain kami dalam bentuk maket
skala untuk mengetahui bentuk dari desain produk yang kami buat. Kami membuat
maket digital dalam bentuk rendering.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
JUMLAH 9.400.000
Simbelmawa 7.600.000
Rekap Sumber Dana
Perguruan Tinggi 1.800.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Penanggung
No Uraian Kegiatan
I II III IV Jawab
Tahap understand :
Evelyn
Pencarian ide, data
Sugianto dan
1 yang diperlukan,
Sephia
dan eksplorasi
Feronika
literatur
Tahap understand :
Sephia
2 Brainstorming untuk
Feronika
mengatasi masalah
Tahap ideate :
Mengeluarkan ide
Evelyn
3 dan merencanakan
Sugianto
beberapa alternatif
desain
Tahap prototype :
Evelyn
4 Pembuatan Produk
Sugianto
desain
Tahap prototype :
Uji coba Produk
Evelyn
5 dengan membuat
Sugianto
maket digital dalam
bentuk rendering
Evaluasi dan Renaldi
6
perbaikan Gunawan
9
Evelyn
Sugianto dan
7 Membuat laporan
Sephia
Feronika
Evelyn
Menulis artikel Sugianto dan
8
ilmiah Sephia
Feronika
DAFTAR PUSTAKA
download-fullpapers-bk5b6529466efull.pdf.
https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-bk5b6529466efull.pdf
Kantor Perwakilan BLKP, 3 Jenis Bahan Metal yang Digunakan untuk
Furniture, BLKP, 5 September 2022, Artikel blkp.co.id.
Badan Pusat Statistik, Persentase Penduduk Buta Huruf (Persen), 2019-2021,Badan
Pusat Statistik, 5 September 2022, Badan Pusat Statistik bps.go.id.
Masitoh. L. F., Hasanah. Y. M., Aedi., G. W., d Husnul. N. R. I.,, Pengentasan
Buta Huruf Anak Jalanan Melalui Program Baca di Bambu Pelangi Lapak
Sarmili Bintaro, Jamaika, Pengentasan Buta Huruf Anak Jalanan Melalui
Program Baca di Bambu Pelangi Lapak Sarmili Bintaro | Masitoh |
JAMAIKA: Jurnal Abdi Masyarakat (unpam.ac.id)
Jazariyah. 2017. Signifikansi Brain Based Learning Pendidikan Anak Usia Dini. UIN
Walisongo Journals. Vol 11, No 1 (2017).
Faridy, F. 2017. Perkembangan Fisik, Kognitif, dan Psikososial Pada Masa Kanak
Kanak Awal 2-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak. Vol 3, No 1 (2017).
B.hurlock, E. 1942. Child Development. Edisi 6th ed. Auckland : McGraw-Hill, 1978
LAMPIRAN
A. Identitas Diri
4. NIM E11210009
2022, Universitas
1. Bharatika 2022 Anggota Tim Dekorasi
Kristen Petra
2021-2022,
Anggota Tim Publikasi
4. Inflow 2021/2022 Universitas
dan Dokumentasi
Kristen Petra
2022-2023,
Fungsionaris
6. HIMAINTRA 2022/2023 Universitas
Departemen Relating
Kristen Petra
Koordinator Tim
2023, Universitas
9. Petra Chess Competition Publikasi dan
Kristen Petra
Dokumentasi
Mahasiswa Berprestasi
1. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2022
(IPK diatas 3.5)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Evelyn Sugianto
13
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Sephia Feronika
4. NIM E11210062
2021-2022,
2. Insight 2022 Anggota Sekret Universitas Kristen
Petra
2021-2022,
3. Workshop TKMDII XV PIC Acara Universitas Kristen
Petra
2021-2022,
4. Pemilu Raya Anggota Panitia Pemilu Universitas Kristen
Petra
2021-2022,
Welcome, Grateful
5. Anggota Regulasi Universitas Kristen
Generation 2022
Petra
14
2022-2023,
Fungsionaris
8. HIMAINTRA 2022/2023 Universitas Kristen
Departemen HRD
Petra
2022-2023,
Desain Sport Event
9. Bendahara Universitas Kristen
2022/2023
Petra
Mahasiswa Berprestasi
1. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2022
(IPK diatas 3.5)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Surabaya, 20 Februari 2023
Pengusul,
Sephia Feronika
15
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Renaldi Gunawan
4. NIM E11190019
2020, Universitas
2. Share to Care 2020 Anggota Divisi Acara
Kristen Petra
Seminar Professional
2020, Universitas
3. Practice & Leadership In Ketua Acara
Kristen Petra
Interior Design With HDII
2020-2021,
Fungsionaris Hima
4. HIMAINTRA 2020/2021 Universitas Kristen
Departemen Relating
Petra
2020-2021,
Kuliah Industri Desain
5. Ketua Acara Universitas Kristen
Interior 2020/2021
Petra
16
Mahasiswa Berprestasi
6. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2020
(IPK diatas 3.5)
Mahasiswa Berprestasi
7. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2021
(IPK diatas 3.5)
Mahasiswa Berprestasi
8. pada Tahun Pertama Program Studi Desain Interior 2022
(IPK diatas 3.5)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Surabaya, 20 Februari 2023
Pengusul,
Renaldi Gunawan
18
A. Identitas Diri
4. NIM 00011/0719027602
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Desain Interior Institut Seni 1999
Indonesia
Yogyakarta
2 Magister (S2) Desain Institut Teknologi 2007
Bandung
3 Doktor (S3) Pengkajian Seni Universitas Gadjah 2014
Pertunjukan dan Seni Mada
Rupa
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Desain Ruang Budaya dengan
Pendekatan Regionalisme untuk PTUPT, 2020 dan
Pengembangan Identitas Lokal Kota Kemenristekdikti 2022
Surabaya
2 Desain Ruang Budaya dengan
Pendekatan Regionalisme untuk
Pengembangan Identitas Lokal Kota UKP 2021
Surabaya (Kemitraan Museum
Penerbangan Surabaya) (1 tahun)
3 Implementasi Human Centered Design
PTUPT,
pada Ruang Komunitas Budaya Untuk 2018 dan
Kemenristekdikti
Mendukung Pengembangan Surabaya 2019
Sebagai Kota Kreatif
4 Ikonografi Rumah Tradisional PDUPT, 2018 dan
Vernakular di Indonesia (2 tahun) Kemenristekdikti 2019
5 Implementasi Ragam Hias Gerbang
Candi bentar dan Paduraksa Untuk Hibah Bersaing, 2016 dan
Pengembangan Motif Batik Pada Kemenristekdikti 2017
Fesyen dan Elemen Interior (2 tahun)
6 Ruang Edukasi dan Apresiasi
Komunitas Seni Bagi Masyarakat di UKP 2016
Surabaya
7 Ragam Hias Tradisional Sebagai
Sumber Gagasan Pengembangan UKP 2015
Teknologi Digital Drawing
8 Ragam Hias Batik Jawa Timur dan
Implementasinya Dalam Elemen
Hibah Bersaing,
Desain Interior Modern (Kajian 2013
Kemenristekdikti
Estetika Dan Perancangan Desain) (1
tahun)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Belanja Bahan
2,5 x 30 x 80 cm x
Kayu solid 400.000 6.000.000
15 papan
Whiteboard formica
1 lembar 400.000 400.000
magnes sheet
Belanja Sewa
2.
- - - -
SUB TOTAL
Perjalanan Lokal
3.
Transportasi - - 200.000
Lain-lain
4.
Jasa tukang - - 300.000
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul “MEJA
BRAILLE EDUPLAY KHUSUS UNTUK ANAK USIA DINI PENYANDANG
DISABILITAS TUNANETRA” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah
asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Gambar diatas merupakan hasil desain penulis. Sesuai dengan gambar, berikut
merupakan gambar kerja tampak depan dan tampak samping saat meja dibuka dan
ditutup.
25
Gambar diatas merupakan hasil desain penulis. Sesuai dengan gambar, berikut
merupakan gambar kerja tampak atas dan isometri saat meja dibuka dan ditutup.