Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .......................................................................................................... 2
1.5 Luaran ............................................................................................................ 2
BAB 2 ..................................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3
2.1 Tunanetra ....................................................................................................... 3
2.2 Tunagrahita .................................................................................................... 3
2.3 Media Pembelajaran ...................................................................................... 3
2.4 Arduino .......................................................................................................... 4
2.5 Sensor Sentuh Jenis TTP223B ...................................................................... 4
2.6 Audio Voice Recorder USB .......................................................................... 4
2.7 Manekin ........................................................................................................ 5
BAB 3 ..................................................................................................................... 5
TAHAP PELAKSANAAN ..................................................................................... 6
3.1 Waktu dan Pelaksanaan ................................................................................. 6
3.2 Alat dan Bahan .............................................................................................. 6
3.3 Tahap Pelaksanaan ........................................................................................ 6
BAB 4 ..................................................................................................................... 8
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping ..................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas .......... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 19
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan ............................. 20

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia dilahirkan ke dunia dengan latar belakang yang berbeda-beda
mulai dari sifat, bentuk wajah, warna kulit, tingkah laku hingga kemampuan
berfikir. Manusia memiliki kemampuan berfikir sejak lahir hingga akhir
hayatnya. Dalam kemampuan berfikir yang baik, manusia memiliki sifat unik
yaitu kecerdasan dan rasa ingin tahu yang besar. Kecerdasan adalah
kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah dan dalam pemecahan
masalah tersebut dapat menuntut kemampuan pikiran. Dalam dunia psikologi,
kecerdasan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual (Rustam, 2010).
Semua orang bahkan tanpa terkecuali anak berkebutuhan khusus
(ABK) berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam undang-undang
dasar (UUD) 1945 pasal 31 ayat 1 yang menyatakan bahwa “setiap warga
negara berhak mendapatkan pendidikan”. Berdasarkan uraian tersebut,
pendidikan juga berhak didapatkan oleh anak berkebutuhan khusus (ABK).
Anak berkebutuhan khusus tunanetra, tunarungu, tunagrahita serta tunadaksa
yaitu anak dengan karakteristik berbeda pada umumnya yang mengalami
kelainan pada mental, emosi dan fisik. Seseorang dikatakan tunanetra bila
dalam pembelajaran ia memerlukan alat-alat maupun metode khusus atau
teknik-teknik tertentu sehingga dapat belajar tanpa penglihatan atau
penglihatan terbatas. Sedangkan pada anak tunagrahita ringan memerlukan
media pembelajaran yang memadai, sebab anak tunagrahita ringan kurang
mampu berfikir abstrak dan membutuhkan hal-hal konkrit (Ardhi, 2013).
Covid-19 memberikan dampak besar terhadap pola hidup manusia
yang mempengaruhi semua aspek, tak terkecuali aspek pendidikan. Para
tenaga pendidik memberikan upaya untuk tetap menjalankan pendidikan
ditengah pandemi covid-19 dengan pembelajaran secara daring. Namun
kendala besar terjadi untuk pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
yang sulit untuk melaksanakan pendidikan secara daring. Salah satu cara yang
digunakan untuk tetap menjalankan pendidikan untuk Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) dengan blended atau campuran antara luring dan daring serta
diberikan media pembelajaran yang dapat membantu mereka dalam
melakukan pembelajaran ditengah pandemi covid-19. Media pembelajaran
berfungsi sebagai media bantu dan sumber belajar untuk siswa yang bertujuan
untuk memudahkan proses belajar mengajar. Saat ini, banyak media
pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan media
pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus sangatlah penting, agar mereka
dapat menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh pengajar.
Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) diperoleh mulai dari
tingkat dasar sampai ke jenjang perguruan tinggi, sehingga siswa
membutuhkan penanaman dari dini untuk memahami mata pelajaran tersebut.
Materi IPA yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti organ
tubuh. Materi ini sangatlah penting untuk para siswa karena berhubungan
dengan tubuh sendiri.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi pembelajaran dengan
pengembangan media berupa manekin pintar yang menyerupai bagian-bagian
tubuh manusia yang dilengkapi dengan sensor sentuh warna biru tipe
2

TTP223B dan Audio Voice Recorder USB . Jadi, ketika manekin ini disentuh
pada bagian organ tubuh yang telah dipasang sensor sentuh tipe TTP223B
yang dihubungkan dengan arduino IDE maka akan mengeluarkan suara dari
audio voice recorder USB yang telah berisi penjelaskan materi dari anatomi
tubuh tersebut.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah adalah
bagaimana membuat manekin pintar sebagai alat peraga anatomi manusia
untuk anak penyandang tunanetra dan tunagrahita berbasis arduino?.
1.3 Tujuan
Tujuan dari PKM Karsa Cipta ini adalah untuk membuat alat manekin
pintar sebagai alat peraga anatomi manusia untuk siswa penyandang tunanetra
dan tunagrahita berbasis arduino.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh manekin pintar sebagai alat peraga anatomi
manusia untuk anak penyandang tunanetra dan tunagrahita berbasis Arduino
yaitu sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan untuk siswa
penyandang tunanetra dan tunagrahitha dalam proses pembelajaran mengenal
anatomi tubuh secara blended di tengah pandemi covid-19.
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari PKM Karsa Cipta ini adalah
1. Manekin pintar sebagai alat peraga anatomi manusia untuk anak
penyandang tunanetra dan tunagrahita berbasis arduino.
2. Laporan kemajuan PKM.
3. Laporan akhir PKM.
4. Artikel ilmiah yang dipublikasikan ke Jurnal Nasional.
5. Terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
3

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Tunanetra
Tunanetra berasal dari kata “tuna” yang artinya rusak atau cacat dan
kata “netra” yang artinya adalah penglihatan atau mata. Tunanetra adalah
seseorang yang memiliki hambatan dalam penglihatan atau tidak
berfungsinya indra penglihatan. Hal ini berbeda dengan istilah buta yaitu
rusaknya penglihatan secara total. Orang dengan hambatan penglihatan
adalah seseorang yang mengalami cacat penglihatan atau tidak secara
keseluruhan berfungsinya indra penglihatan sehingga mengganggu dalam
belajar dan pencapaian belajar secara optimal sehingga diperlukan berbagai
penyesuaian dalam proses pembelajarannya. Siswa tunanetra memiliki
fasilitas belajar khusus yang diperuntukkan untuk memudahkan mereka
dalam belajar (Widyastuti, 2016). Penyandang tunanetra dapat
mempergunakan sedikit sisa penglihatannya untuk memperoleh informasi
tambahan dari lingkungan.

2.2 Tunagrahita
Tunagrahita berasal dari kata “tuna” yang artinya rusak atau cacat dan
kata “grahita” yang berarti daya pikir. Tunagrahita adalah suatu kondisi anak
dengan kecerdasan yang jauh dibawah rata-rata dan ditandai oleh
keterbatasan interligensi dan ketidakcakapan dalam komunikasi sosial. Anak
tunagrahita bukan merupakan anak yang mengalami sebuah penyakit,
melainkan anak yang mengalami kelainan dalam perkembangan kecerdasan
sehingga tidak tercapainya perkembangan secara optimal.
Tunagrahita dibagi menjadi 3 yaitu tunagrahita ringan yang memiliki
IQ antara 68-52, hal ini anak mampu belajar membaca, menulis serta
berhitung sederhana. Tunagrahita sedang dengan IQ 51-36, anak dengan
tunagrahita sedang memiliki kesulitan dalam belajar secara akademik dan
membutuhkan pengawasan agar mampu mengingat hal yang sering
dilakukan. Sedangkan, tunagrahita berat memiliki IQ dibawah 19-24 yang
memerlukan pengawasan ketat dalam kegiatan sehari-harinya baik itu makan,
maupun mandi (Jati, 2018).

2.3 Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk
menunjang pelaksanaan proses belajar dan mengajar agar lebih efektif dan
efisien sehingga siswa mampu menyerap dengan baik sebuah materi (Yudhi,
2013). Media pembelajaran berfungsi sebagai visualisasi suatu materi yang
sulit dipahami jika menggunakan ucapan verbal. Media pembelajaran dibagi
menjadi beberapa golongan yaitu media hasil teknologi cetak dan media hasil
teknologi audio-visual, media hasil teknologi berbasis komputer dan media
gabungan (Arsyad, 2016). Media pembelajaran dikembangkan untuk
memudahkan siswa dan guru dalam penyampaian tujuan pembelajaran
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengajar materi yang bersifat abstrak
seperti pada mata pelajaran IPA. Pembelajaran di masa pandemic Covid-19
sangat bergantung pada media pembelajaran secara online seperti Zoom, G-
meet, youtube, edmodo, dan video pembelajaran.
4

2.4 Arduino
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328.
Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator
Kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk
mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan
kabel USB atau listrik dengan AC ke adaptor DC atau baterai untuk
menjalankannya (Pawar, 2014).

Gambar 2.1 Arduino Uno


Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah software
yang di gunakan untuk memprogram di arduino, dengan kata lain Arduino
IDE sebagai media untuk memprogram board Arduino. Arduino IDE ini
berguna sebagai text editor untuk membuat, mengedit, dan juga mevalidasi
kode program. bisa juga digunakan untuk meng-upload ke board Arduino.
Kode program yang digunakan pada Arduino disebut dengan istilah Arduino
“sketch” atau disebut juga source code arduino, dengan ekstensi file source
code.
2.5 Sensor Sentuh Jenis TTP223B
Sensor sentuh merupakan sebuah saklar yang cara penggunaanya
dengan cara disentuh menggunakan jari. Ketika sensor ini disentuh maka
sensor akan bernilai high karena tubuh manusia terdapat aliran listrik
sehingga sensor ini dapat bekerja. Sensor ini dapat kita gunakan untuk
menyalakan lampu, motor, membuka pintu. Untuk jenis sensor sentuh yang
banyak di pasaran terdapat jenis TTP223B (warna biru).

Gambar 2.2 Sensor sentuh jenis TTP223B

2.6 Audio Voice Recorder USB


Voice recorder adalah suatu peralatan yang dapat merekam dan
menyimpan data berupa voice atau audio suara bedasarkan input yang masuk.
5

Peralatan voice recorder dilengkapi dengan modul suara dapat merekam serta
meyimpan data audio sehingga dapat didengarkan kembali suatu saat.

Gambar 2.3 Audio Voice Recorder USB


2.7 Manekin
Alat peraga digunakan untuk memudahkan dalam menyampaikan
informasi seperti manekin organ tubuh manusia. Manekin organ tubuh manusia
dapat memudahkan untuk membantu proses penyampaian materi kepada siswa
dengan contoh nyata yang hampir sama dengan aslinya.

Gambar 2.4 Manekin Organ Tubuh Manusia


6

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Pelaksanaan


Kegiatan pelaksanaan PKM KC ini akan dilaksanakan di
Laboratorium Fisika Universitas Indraprasta PGRI selama 3 bulan.

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan manekin pintar sebagai alat peraga anatomi manusia
untuk siswa penyandang tunanetra dan tunagrahita berbasis arduino ini terdiri
dari alat perangkat keras (hardware) dan alat perangkat lunak (software). Alat
perangkat keras alat ini terdiri dari manekin, sensor sentuh warna biru tipe
TTP223B, modul suara, Audio Voice Recorder USB. Sedangkan alat
perangkat lunak yang digunakan adalah program yang dibuat menggunakan
software Arduino IDE.
3.3 Tahap Pelaksanaan
Pada pelaksaan PKM Karsa Cipta dilakukan secara blended dengan
menggabungkan kegiatan secara online dan offline. Kegiatan secara online
seperti rapat dengan dosen pendamping via zoom dan WhatsApp Group.
Kegiatan offline dilakukan dengan pertemuan secara langsung dengan
menggunakan protokol kesehatan di Laboratorium Fisika Universitas
Indraprasta PGRI.
Pada pelaksanaan PKM Karsa Cipta ini digambarkan tahap pelaksanaan
seperti pada flowchart gambar 3.1.

Gambar 3.1 Flowchart Pelaksanaan PK-KC


7

a. Tahap Studi Literatur


Pada tahap studi literature ini dilakukan persiapan untuk menyiapkan
referensi dan literature sesuai kajian yang ada untuk menunjang
pembuatan alat.
b. Tahap Persiapan Alat dan Bahan
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu adalah menyiapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan manekin pintar
sebagai alat peraga anatomi manusia untuk anak penyandang tunanetra dan
tunagrahita berbasis Arduino.
c. Tahap Perancangan Desain Alat
Pada tahap perancangan desain alat manekin pintar dapat dilihat pada
lampiran 5. Desain alat manekin pintar dibuat dengan pengemasan hampir
mirip dengan organ tubuh manusia.
d. Tahap Perangkaian Alat
Pada tahap perangkaian alat terdiri dari perancangan software dan
hardware (alat). Perancangan software terdiri dari pemrograman software
arduino IDE untuk memprogram mikrokontroller Arduino sehingga dapat
mendeteksi adanya sentuhan yang ditangkap oleh sensor sentuh warna biru
tipe TTP223B, selanjutkan akan diteruskan Audio Voice Recorder USB
yang bisa memunculkan suara yang berisikan penjelasan tentang organ
tubuh yang disentuh.

Gambar 3.2 Tahap Perangkaian Alat

e. Tahap Uji Coba


Pengujian dan analisis sistem bertujuan untuk mengetahui kinerja
rancangan alat yang sudah dapat bekerja dengan optimal atau belum. Hasil
uji coba dilakukan dengan melakukan pengecekan sensor sentuh terhadap
organ bagian tubuh sudah sesuai atau belum dengan isi modul suara pada
manekin.
f. Tahap Evaluasi
Tahap akhir adalah evaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengetahui
ketercapaian tujuan dari program dan alat yang sudah dibuat, sehingga
nantinya dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan menjadi lebih baik
lagi.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya yang ditargetkan seperti pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Sewa dan jasa 2.400.000
2. Bahan habis pakai 2.278.000
3. Transport lokal 1.190.000
4. Lain-lain 2.360.000
Jumlah 8.228.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan pelaksanaan PKM-KC dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Person Penanggung-
No Jenis Kegiatan
1 2 3 jawab
1 Persiapan kegiatan dan kajian
Zihan Ika Priana
literature
2 Perancangan konsep Zihan Ika Priana
3 Pembelian alat dan bahan Amelia Megananda
4 Perancangan desain manekin
Muhammad Rizky
pintar
5 Perancangan manekin pintar Zihan Ika Priana
6 Uji coba manekin pintar Amelia Megananda
7 Revisi dan penyempurnaan
Amelia Megananda
manekin pintar
8 Finishing prototype manekin
Zihan Ika Priana
pintar
7 Penyusunan artikel ilmiah dan
Desi Kurniasih
publikasi
8 Penyusunan laporan kemajuan
Muhammad Rizky
PKM
9 Pendaftaran HKI Desi Kurniasih
10 Pelaksanaan PKP2 Muhammad Rizky
11 Pembuatan laporan akhir PKM Desi Kurniasih
9

DAFTAR PUSTAKA
Ardhi, Widjaya. 2013. Seluk Beluk ATN. Yogyakarta: Java Litera.
Arsyad, Azhar. 2016. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jati, Rinakri Atmaja. 20180. Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan
Khusus. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pawar, P. A. 2014. Heart rate monitoring system using IR base sensor & Arduino
Uno. Conference on In IT in Business, Industry and Government
(CSIBIG), 1-3.
Rustam, Hanafi. 2010. Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional Dan
Performa Auditor. Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Yudhi. 2013. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Referensi.
Widyastuti, R. 2016. Pola Interaksi Guru dan Siswa Tunanetra. Al-Jabar: Jurnal
Pendidikan Matematika, 7(2), 257-266.
10

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping


11
12
13
14

5. Biodata Dosen Pendamping


15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Satuan
Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
1. Sewa dan Jasa
a. Jasa Tukang kayu 3 kali 200.000 600.000
b. Jasa Tukang Las 2 kali 300.000 600.000
c. Sewa Laboratorium 4 kali 100.000 400.000
d. Jasa install software 1 kali 200.0000 200.000
e. Jasa Pembuatan Manekin 2 kali 300.000 600.000
Sub total (Rp) 2.400.000
Harga Satuan
2. Bahan Habis Pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Kertas A4 70 gram 2 rim 58.000 116.000
b. Arduino 2 buah 80.000 160.000
c. Sensor sentuh TTP223B 20 buah 10.000 200.000
d. Speker 3 buah 100.000 300.000
e. Modul Suara dual tone 2 buah 160.000 320.000
f. Pensil 1 pack 47.000 47.000
g. Flashdisk 64 GB 3 buah 80.000 240.000
h. Tinta Hitam Printer
1 buah 265.000 265.000
Epson L385
i. Tinta warna Printer
1 buah 240.000 240.000
Epson L385
j. Masker 1 pack 150.000 150.000
k. Sanitizer 4 buah 20.000 80.000
l. Face Shield 4 buah 15.000 60.000
m. Sarung Tangan 4 buah 25.000 100.000
Sub total 2.278.000
Harga Satuan
3. Transport Lokal Volume Nilai (Rp)
(Rp)
a. Perjalanan ke laboratorium
8 kali 60.000 480.000
fisika UNINDRA
b. Perjalanan membeli bahan 5 kali 40.000 200.000
c. Perjalanan uji coba produk 7 kali 60.000 420.000
d. Biaya pengiriman produk 5 kali 18.000 90.000
Sub total 1.190.000
Harga Satuan
Volume Nilai (Rp)
4. Lain-lain (Rp)
a. Publikasi artikel ilmiah ke
1 jurnal 250.000 250.000
jurnal
b. Penjilidan laporan
3 eksemplar 30.000 90.000
kemajuan PKM
c. Pembukuan laporan akhir
3 eksemplar 90.000 270.000
PKM
17

d. Biaya Cetak poster 1 kali 150.000 150.000


e. Pendaftaran HKI 1 kali 400.000 400.000
f. Biaya berlangganan
3 bulan 300.000 900.000
internet
g. Biaya pemakaian Pulsa 3 bulan 100.000 300.000
Sub total 2.360.000
TOTAL 8.228.000
Delapan Juta Dua Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
Membuat
proposal
PKM,
Zihan Ika Priana / Pendidikan Fisika &
1. 15 Mendesain
201842500020 Fisika Teknologi
prototype,
membuat
laporan PKM.
Membuat
proposal
Amelia PKM,
Pendidikan Fisika &
2. Megananda / 15 Menganalisis
Fisika Teknologi
201842500029 prototype,
membuat
laporan PKM.
Membuat
laporan
Muhammad keuangan atau
Pendidikan Fisika &
3. Rizky / 15 anggaran,
Fisika Teknologi
201942500170 membuat
proposal dan
laporan PKM.
Membuat
laporan
keuangan atau
Desi Kurniasih / Pendidikan anggaran,
4. Biologi 15
201841500068 Biologi Finishing
prototype dan
membuat
laporan PKM
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


20

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan

Gambar 5.1 Manekin Pintar Tampak Depan dan Belakang

Gambar 5.2 Detail Box


21

Prinsip Kerja:
Manekin pintar dengan desain yang disesuaikan dengan anak penyandang
tunanetra dan tunagrahita yang memiliki kemiripan dengan bentuk organ aslinya.
Manekin ini dilengkapi dengan sensor sentuh warna biru tipe TTP223B yang
diletakkan pada tiap bagian organ dan akan mengeluarkan suara dari Audio Voice
Recorder USB dengan modul suara yang dilengkapi dengan speaker.

Anda mungkin juga menyukai