Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA TIDUR PADA

REMAJA

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah Bahasa Indonesia

Yang dibina oleh Bapak Dr. Didin Widyartono, SS, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Destisa Levina

NIM : P17230201022

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN BLITAR

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta hidayah kepada
kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Pola Tidur Pada Remaja”. Walaupun melalui
jalan yang panjang disertai dengan berbagai macam kesulitan, namun syukur Alhamdulillah
berkat adanya usaha dan bantuan dari berbagai pihak, maka kesulitan tersebut dapat
terselesaikan.

Makalah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Bahasa

Indonesia yang dibina oleh Bapak Dr. Didin Widyartono, SS, Spd., M.Pd.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini.

Akhir kata penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam

penyusunan makalah ini. Namun penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan teknologi khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Blitar, 08 September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................2

1.3 TUJUAN..........................................................................................................................2

1.4 MANFAAT......................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3

2.1 GADGET.........................................................................................................................3

2.2 POLA TIDUR..................................................................................................................3

2.3 PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERGADAP POLA TIDUR REMAJA......3

2.4 CARA MENGATASI GANGGUAN POLA TIDUR PADA REMAJA........................4

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................6

3.1 KESIMPULAN................................................................................................................6

3.2 SARAN............................................................................................................................6

DAFTAR RUJUKAN.................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

IPTEK saat ini telah berkembang secara pesat. Salah satu produk teknologi yang saat
ini banyak menarik minat masyarakat terutama remaja ialah gadget. Gadget adalah sebuah
alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi menurut Osland (Effendi, 2013:2). 1
Contoh gadget yang tersedia saat ini antara lain telepon seluler/ smartphone, laptop, dan
tablet.

Kemajuan teknologi yang seiring berjalannya waktu semakin canggih membuat para
remaja memanfaatkan fasilitas internet dengan berbagai pemenuhan kebutuhan. Terlebih lagi
pada masa pandemi saat ini kehidupan sekolah bagi remaja juga sangat bergantung pada
adanya teknologi karena sekolah yang diadakan secara daring/online. Namun,
Berkembangnya teknologi di kalangan masyarakat bukan hanya memberikan dampak positif
saja. Ada juga dampak negatif dari perkembangan teknologi saat ini. Salah satu dampak
negatif yang dirasakan oleh remaja adalah terganggunya pola tidur yang disebabkan
ketagihan bermain gadget sampai lupa waktu. Remaja seringkali mengantuk berlebihan pada
siang hari karena mereka lebih sering tidur waktu malam dan bangun lebih cepat karena
tuntutan sekolah (Potter & Perry, 2005).2 Kondisi tersebut mempunyai ciri dengan adanya
gangguan dalam kualitas, jumlah, dan waktu tidur seseorang (Lumantow et al., 2016). 3
Kebutuhan tidur mereka seharusnya 8/9 jam/hari (Wong, dkk, 2008).4 Salah satu gangguan
tidur yang sering terjadi yaitu insomnia. Meskipun memiliki kesempatan tidur dalam waktu
yang lama, penderita insomnia tidak dapat tidur pulas (Purwanto, 2008). Dampak kualitas
tidur yang buruk antara lain akan mengalami berbagai hal negatif diantaranya masalah
kesehatan fisik, rentan mengalami kecelakaan, berisiko tinggi mengalami obesitas serta
masalah kesehatan mental, gangguan memori dan pembelajaran (Huda, 2016; Khusnal,
2017).5 Selain itu, National Sleep Foundation (n.d) mengatakan bahwa insomnia dapat

1
Novitasari dan Khotimah, “DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTERKSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN.”
2
Baso, “HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMA NEGERI 9
MANADO.”
3
Andiarna dkk., “Analisis Penggunaan Media Sosial Terhadap Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa.”
4
Jarmi dan Rahayuningsih, “HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA.”
5
Keswara, Syuhada, dan Wahyudi, “Perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja.”

1
menyebabkan seseorang menjadi cepat marah, gelisah, depresi, dan tidak sabar. Hal itu dapat
mengganggu hubungan sosial dengan teman sebaya dan proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, menunjukkan bahwa penggunaan gadget bisa memberikan


dampak positif. Namun, apabila sampai lupa waktu maka akan timbul dampak negatif dari
penggunaan gadget. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam dan ingin
memahami dampak penggunaan gadget pada remaja. Untuk itu fokus permasalahannya
adalah “Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Pola Tidur pada Remaja”

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah ada pengaruh penggunaan gadget terhadap pola tidur pada remaja?

1.2.2 Bagaimana cara mengatasi gangguan pola tidur pada remaja?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget terhadap pola tidur pada remaja.

1.3.2 Untuk mengetahui cara mengatasi gangguan pola tidur pada remaja.

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi Remaja

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi remaja terkait dengan kualitas
tidurnya guna mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik dan kesehatan psikisnya.

1.4.2 Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi mengenai hubungan
penggunaan gadget dengan pola tidur serta untuk pemenuhan tugas Bahasa Indonesia.

1.4.3 Profesi Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber dan referensi bagi ilmu keperawatan bidang
mata kuliah Bahasa Indonesia khususnya dalam pembuatan makalah dalam bidang kesehatan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gadget

Gadget ialah sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus (Osland,
2013).6 Keberadaan gadget merupakan salah satu bukti perkembangan dalam bidang teknologi.
Gadget dapat berupa laptop atau komputer, smartphone/seluler, dan tablet.

Hasil survei Kementrian Komunikasi dan Informasi menemukan fakta bahwa, pada tahun
2014 didapatkan data 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet
dan media digital (Kominfo, 2014).7 Pada saat ini, banyak remaja membutuhkan gadget dalam
kehidupan sehari-hari karena gadget sangat bermanfaat misalnya dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran masa sekarang sangat bergantung pada teknologi. Terlebih lagi sekarang
sekolah diadakan secara online karena adanya pandemi COVID-19.

2.2 Pola Tidur

Tidur merupakan suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan
dengan pemberian rangsang sensorik maupun rangsang lainnya (Guyton & Hall, 1997). Tidur
merupakan proses fisiologis dari keterjagaanyang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih
lama (Potter & Perry, 2005).

Menurut pendapat dari para ahli tentang tidur dapat disimpulkan bahwa tidur sangat
penting bagi tubuh. Karena pada saat tidur sebagian organ tubuh termasuk otak akan beristirahat.
Apabila seseorang kurang tidur maka otak pun juga kurang istirahat.

2.3 Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Pola Tidur Remaja

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi pada saat ini berkembang semakin pesat dan
masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan penggunaan gadget. Penggunaan gadget sangat
membantu remaja dalam beraktivitas, mencari informasi dan menjalin hubungan dengan orang
lain di tempat berbeda. Perkembangan gadget yang begitu pesat ini, membawa dampak yang
cukup signifikan bagi seluruh masyarakat diseluruh belahan dunia, tidak terkecuali para remaja.
6
Bandung, “PANGARUH PANGGUNAAN HANDPHONE (GADGET) KANA HASIL DIAJAR MURID KELAS V SAKOLA
DASAR.”
7
Jarmi dan Rahayuningsih, “HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA.”

3
Banyaknya informasi yang beredar dapat memicu seseorang untuk menggunakan internet dengan
durasi lebih lama sehingga dapat berdampak negatif yang dikenal dengan kecanduan internet
(Soetjipto, 2005 dalam Saputra, 2016, p.3).8 Adapun studi yang dilakukan oleh Associated
Chamber of Commerce and Industry of India (ASSOCHAM) tahun 2012, dalam penelitian yang
dilakukan pada 2000 remaja di India dengan rentang usia 12-20 tahun membuktikan bahwa
kecanduan penggunaan media sosial membuat mereka mengalami insomnia, depresi, dan
hubungan personal yang buruk dengan rekan-rekan mereka di dunia nyata. (Firman & Ngasis,
2012).9

Dampak penggunaan gadget antara lain pada remaja menggunakan media sosial di dalam
gadget mereka, sehingga menyebabkan waktu yang lebih lama untuk pemakaian smartphone
(Damayanti, 2017).10 Hal ini menyebabkan remaja memerlukan waktu sekitar 60 menit lebih
lama untuk tertidur dari pada waktu biasanya. Dengan demikian, para remaja ini akan cenderung
tidur terlambat dari biasanya. Masalah remaja dalam hal kurangnya pemenuhan kebutuhan tidur
sangatlah penting untuk diperhatikan, namun kenyataannya remaja lebih memilih tidur larut
malam. Perilaku tersebut tidak baik karena jika pola tidurnya tidak baik maka remaja akan
mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan juga berpengaruh bagi kesehatan. Karena pada
jam-jam malam tertentu bagian tubuh tertentu akan berkerja selama tubuh kita tidur maka
proses-proses yang terjadi didalam tubuh tidak akan terjadi dan menyebabkan siswa mengalami
gangguan kesehatan.

2.4 Cara Mengatasi Gangguan Pola Tidur pada Remaja

Berikut cara untuk mengatasi gangguan pola tidur pada remaja, antara lain :

1. Membiasakan tidur di waktu yang benar. Kebiasaan bisa diciptakan, termasuk jam tidur.
Tentukan ritme waktu tidur dan konsisten dengan waktu tersebut. Setelah beberapa waktu
mengikuti pola tersebut, tubuh akan memiliki semacam ‘waktu natural’ dan sangat
membantu dalam mengelola tidur.

8
Maulida dan Sari, “KAITAN INTERNET ADDICTION DAN POLA TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEPERAWATAN.”
9
Syamsoedin, Bidjuni, dan Wowiling, “HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN
INSOMNIA PADA REMAJA DI SMA NEGERI 9 MANADO.”
10
Keswara, Syuhada, dan Wahyudi, “Perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja.”

4
2. Jika sedang tidak dalam keadaan yang sangat penting pada jam-jam tidur, lebih baik
mematikan atau menyingkirkan smartphone dari ruang tidur.
3. Menghindari penggunaan gadget sebelum tidur, karena gadget bisa memberikan signal
kepada otak agar “tidak tidur”.
4. Jika susah tertidur, jangan berdiam di tempat tidur. Apabila setelah 20 menit berbaring
namun merasa kesulitan untuk tertidur, jangan terus berbaring sambil terjaga atau uring-
uringan di tempat tidur. Hal tersebut akan membuat resah dan tambah menyulitkan usaha
untuk tertidur. Bangun dari tempat tidur, pergi ke tempat lain yang tenang untuk duduk
atau berbaring hingga merasa mata sudah siap untuk tertidur. Jadikan tidur sebagai
prioritas.
5. Melakukan olahraga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah
dengan tidur. Olahraga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit
menjelang tidur. Dengan melakukan hal ini, kesehatan anda menjadi lebih optimal
sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Fungsi tidur sangat penting untuk pemenuhan kognitif remaja. Dalam tidur, terjadi suatu
proses pemulihan dari kondisi tubuh yang mengalami kelelahan menjadi segar kembali. Proses
pemulihan yang terhambat dapat mengakibatkan tubuh tidak mampu bekerja secara maksimal,
sehingga akan terjadi penurunan konsentrasi (Hidayat, 2012).11 Sering kurang terpenuhi kualitas
tidur pada remaja disebabkan karena remaja memiliki pola yang berbeda dibandingkan usia
lainnya. Remaja lebih sering tidur waktu malam dan bangun lebih cepat karena tuntutan sekolah,
sehingga remaja seringkali mengantuk berlebihan pada siang hari (Syamsoedin, Bidjuni, &
Wowiling, 2015).12 Salah satu dari faktor yang menyebabkan remaja mengalami gangguan tidur
adalah perubahan penggunaan gadget. Dampak penggunaan gadget antara lain yaitu pada remaja
menggunakan media sosial di dalam gadget mereka, sehingga menyebabkan waktu yang lebih
lama untuk pemakaian smartphone (Damayanti, 2017). Dengan demikian, para remaja ini akan
cenderung tidur terlambat dari biasanya.

Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pola tidur pada
remaja, diantaranya adalah membiasakan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari,
menghindari penggunaan gadget sebelum tidur, dan berolahraga yang teratur.

3.2 Saran

Keberadaan gadget tidak hanya memberikan dampak positif, adapun dampak negatif dari
penggunaan gadget yaitu terganggunya pola tidur pada remaja yang dikarenakan kecanduan
dalam menggunakan gadget. Hendaklah kita menjaga kecukupan kebutuhan istirahat dan tidur.
Dengan kondisi jiwa dan fisik yang sehat maka dapat melakukan berbagai kegiatan dengan baik.
Maka dari itu kita perlu untuk membiasakan pola tidur yang baik untuk kesehatan.

11
Andiarna dkk., “Analisis Penggunaan Media Sosial Terhadap Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa.”
12
Keswara, Syuhada, dan Wahyudi, “Perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja.”

6
DAFTAR RUJUKAN

Andiarna, Funsu, Linda Prasetyaning Widayanti, Irul Hidayati, dan Eva Agustina. “Analisis
Penggunaan Media Sosial Terhadap Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa.” Profesi
(Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian 17, no. 2 (2020): 37–42.
Bandung, Pangauban Kecamatan Katapang Kabupaten. “PANGARUH PANGGUNAAN
HANDPHONE (GADGET) KANA HASIL DIAJAR MURID KELAS V SAKOLA
DASAR,” t.t.
Baso, Miranda C. “HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS
TIDUR PADA REMAJA DI SMA NEGERI 9 MANADO” 7, no. 5 (2018): 6.
Jarmi, Armaya, dan Sri Intan Rahayuningsih. “HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET
DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA,” t.t., 7.
Keswara, Umi Romayati, Novrita Syuhada, dan Wahid Tri Wahyudi. “Perilaku penggunaan
gadget dengan kualitas tidur pada remaja.” Holistik Jurnal Kesehatan 13, no. 3 (13
Oktober 2019): 233–39. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1599.
Maulida, Rina, dan Hasmila Sari. “KAITAN INTERNET ADDICTION DAN POLA TIDUR
PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN,” t.t., 8.
Novitasari, Wahyu, dan Nurul Khotimah. “DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP
INTERKSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN” 05 (2016): 4.
Syamsoedin, Wydia Khristianty Putriny, Hendro Bidjuni, dan Ferdinand Wowiling.
“HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN
INSOMNIA PADA REMAJA DI SMA NEGERI 9 MANADO” 3 (2015): 10.

Anda mungkin juga menyukai