(SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pencegahan penyakit peritonitis

Sub pokok bahasan : Mengenal penyakit peritonitis
Sasaran : Pasien dan keluarga
Hari/Tanggal : Sabtu, 9 April 2022
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Rama Juan Bagus Yusnanda Putra
Tempat : Ruang ICU RSU Aminah Blitar

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Peritonitis. Pasien dan keluarga pasien
dapat memahami tentang konsep peritonitis dan cara penangannya.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 Menit diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian peritonitis.
2. Menyebutkan penyebab peritonitis.
3. Menyebutkan tanda dan gejala peritonitis.
4. Menyebutkan penangan peritonitis.

C. Materi (Terlampir)
1. Pengertian peritonitis
2. Penyebab peritonitis
3. Tanda dan gejala peritonitis
4. Penanganan peritonitis
D. Proses pelaksanaan
No. Kegiatan penyuluhan Metode Media Waktu
1. Pembukaan Ceramah - 5 menit
a. Memberi salam
b. Perkenalan diri
c. Menyampaikan
tujuan
d. Kontrak waktu
penyuluhan
2. Pelaksanaan Ceramah Leaflet 15 menit
a. Menjelaskan Diskusi
pengertian Tanya jawab
peritonitis.
b. Menyebutkan
penyebab
 peritonitis.
c. Menyebutkan
tanda dan gejala
peritonitis.
d. Menyebutkan
penangan
peritonitis.
3. Penutup Ceramah - 10 menit
a. Evaluasi
b. Menyimpulkan
materi
c. Mengucapkan
salam

E. Evaluasi
1. Bentuk : Essay
2. Prosedure Evaluasi : Lisan
3. Waktu : 5 Menit
4. Jumlah Soal : 5 Soal
F. Sumber
https://www.scribd.com/doc/233321517/Laporan-Pendahuluan-Peritonitis
http://repository.ump.ac.id/2677/3/TRIYADI%20BAB%20II.pdf
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/9815/7333/

A. Pengertian Peritonitis
 Peritonitis adalah peradangan sistem pencernaan yang berpusat pada peritoneum.
Kondisi ini mungkin terjadi karena dialisis peritoneum
Peritoneum adalah lapisan dalam perut yang bertindak sebagai penyaring alami. Lapisan
ini memiliki cairan dan menutupi organ di dalam perut. Biasanya, peradangan terjadi
karena infeksi bakteri atau jamur.
Kondisi tersebut dapat berakibat dari adanya lubang (perforasi) di dalam perut, atau
sebagai komplikasi kondisi medis lainnya, misalnya cedera perut.

B. Penyebab Peritonitis
peritonitis dibagi menjadi dua primer dan sekunder :
1. Peritonitis primer disebabkan oleh infeksi yang memang bermula pada
peritoneum. Kondisi ini dapat dipicu oleh gagal hati dengan asites, atau akibat
tindakan CAPD pada gagal ginjal kronis.
2. peritonitis sekunder terjadi akibat penyebaran infeksi dari saluran pencernaan.

C. Tanda dan gejala penyakit Peritonitis.

Gejala yang sangat umum muncul dalam sekejap adalah kehilangan selera makan dan
mual. Tanda lainnya meliputi:
1. perut nyeri dan sakit
2. perasaan kenyang (distensi) di dalam perut
3. demam
4. lebih sedikit buang air kecil
5. ketidakmampuan atau kesulitan dalam buang air besar atau buang angin

D. penanganan Peritonitis
Penanganan yang dilakukan pada peritonitis mencakup:
1. Antibiotik. untuk mengatasi infeksi dan mencegah penyebaran kuman. Jenis dan
durasi terapi antibiotik bergantung dari derajat keparahan kondisi dan jenis
peritonitis yang dialami.
2. Pembedahan. Prosedur pembedahan dibutuhkan untuk mengangkat jaringan
yang terinfeksi, menangani penyebab yang mendasari infeksi, dan mencegah
penyebaran dari infeksi, terutama apabila peritonitis disebabkan oleh ruptur usus
buntu, lambung, atau usus besar.
3. Penanganan lainnya. Bergantung dari tanda dan gejala yang dialami, penanganan
pada saat menjalani perawatan di rumah sakit dapat mencakup pengobatan anti-
nyeri, cairan intravena yang diberikan melalui pembuluh darah vena, oksigen
tambahan, dan transfusi darah bila dibutuhkan.