Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GASTRITIS

Disusun Oleh:

Ni Komang Thalia G.S


5.19.059

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Latar Belakang
Lambung merupakan salah satu organ tubuh yang tak asing pada kebanyakan orang,
hampir semua orang tahu bahwa lambung dalam tubuh berfungsi untuk menampung
makanan secara sementara, yang mana dalam lambung makanan tersebut akan di proses
untuk bisa di ubah menjadi partikel partikel yang lebih kecil agar kandungan dalam
makanan dapat diserap secara baik untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan zat-zat
tertentu.
Gastritis adalah inflamasi (peradangan) dari mukosa lambung. Inflamasi ini
mengakibatkan sel darah putih menuju ke dinding lambung sebagai respon terjadinya
kelainan pada bagian tersebut. Bedasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema
mukosa, sedangkan hasil foto memperlihatkan iregularitas (bentuk tak beraturan) mukosa.

(Kapita selekta kedokteran edisi 3,2001)

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang gastritis selama 1 x 15 menit diharapkan
keluarga mampu memahami tentang gastritis.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan selama 1 x 15 menit diharapkan keluarga
mampu:
1. Menyebutkan Pengertian Gastritis
2. Menyebutkn Penyebab Gastritis
3. Menyebutkan Tanda dan Gejala Gastritis
4. Menyebutkan jenis makanan yang tidak diperbolehkan dimakan
5. Menyebutukan cara penangulangan gastritis
6. Menyebutkan dan mempraktekan tehnik relaksasi
D. Sasaran
Ny. H dan Keluarga
E. Metode
1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Tanya jawab
F. Media
 Lembar bolak balik
 Leaflet
G. Waktu dan Tempat
Hari, tanggal : , April 2020
Waktu : WIB
Tempat : Rumah Ny. H
H. Setting Tempat

Keterangan:

: Penyaji
: Peserta

: Media

I. Pengorganisasian dan Uraian Tugas


1. Pengorganisasian
a. Penyaji : Ni Komang
b. Peserta : Ny. H dan Keluarga

2. Uraian Tugas
a. Penyaji bertugas untuk menyajikan materi
b. Peserta bertugas untuk mendengarkan dan bertanya pendidikan
kesehatan
J. Susunan Acara
KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN METODE MEDIA
PESERTA
Pembukaan 1. Memberi salam dan 1. Me Ceramah -
(5 menit) perkenalan njawab salam
2. Memperkenalkan 2. Me
diri dan kontrak waktu mberi tanggapan
3. Melakkan apersepsi dan pendapat.
4. Menjelaskan TIU 3. Me
dan TIK mperhatikan

Penyajian 1. Menggali pengetahuan 1. Me Ceramah Lembar


(15 menit) keluarga tentang mperhatikan, Diskusi bolak balik
gastritis. memberi tanggapan Leaflet
2. Menjelaskan tentang: dan pendapat.
a. Pengertian 2. Me
gastritis. mperhatikan
b. Menyebutkan 3. Me
faktor terjadi mperhatikan,
gastritis mengajukan
c. Mengetahui tanda pertanyaan.
dan gejala 4. Me
gastritis mperhatikan
d. Mengetahui
bagaimana
penyebab
gastritis
e. Mengetahui
dampak yang
ditimbulkan
ditimbulkan oleh
gastritis
f. Mengetahui cara
pengaturan menu
makan bagi
penderita gastritis
3. Memberi
kesempatan untuk
bertanya.
4. Menjawab
pertanyaan peserta
Penutup 1. Memberi pertanyaan 1. Me Ceramah -
(10 menit) kepada peserta njawab pertanyaan dan diskusi
2. Memberikan 2. Me
reinforcement. mperhatikan
3. Menyimpulkan 3. Me
materi. njawab salam
4. Menutup salam

K. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Satuan acara penyuluhan sudah siap dan sudah dikonsulkan maksimal
1 hari sebelum pelaksanaan pendidikan kesehatan
b. Media sudah siap maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan pendidikan
kesehatan
c. Kontrak tempat dan waktu sudah dilaksanakan 2 hari sebelum
pelaksanaan pendidikan kesehatan
d. Setting tempat sudah dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan pendidikan
kesehatan dimulai.

2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan kontrak waktu yang disepakati atau
direncanakan
b. Peserta hadir sebelum acara dimulai
c. Tempat, alat, dan media dapat digunakan dengan baik dan disiapkan 30
menit sebelum acara dimulai
d. Selama pendidikan kesehatan 75% peserta mengikuti pendidikan
kesehatan dengan baik (kooperatif dan aktif)
e. 100% penyaji mampu menyampaikan materi tentang gastritis dengan
metode yang dapat diterima dan dipahami serta menggunakan bahasa yang
sederhana sehingga dapat dipahami oleh peserta
3. Evaluasi Hasil
a. 75 % peserta mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
gastritis.
b. 75 % peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. 75 % peserta mampu menjelaskan pengertian gastritis.
d. 75 % peserta mampu menyebutkan faktor terjadi gastritis
e. 75% peserta mampu mengetahui tanda dan gejala gastritis
f. 75% peserta mampu mengetahui bagaimana penyebab
gastritis
g. 75% peserta mampu mengetahui dampak yang ditimbulkan
oleh gastritis
h. 75% peserta mampu mengetahui cara pengaturan menu
makan bagi penderita gastritis.
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
GASTRITIS

A. Pengertian Gastritis
Gastritis adalah inflamasi (peradangan) dari mukosa lambung. Inflamasi ini
mengakibatkan sel darah putih menuju ke dinding lambung sebagai respon terjadinya
kelainan pada bagian tersebut. Bedasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema
mukosa, sedangkan hasil foto memperlihatkan iregularitas (bentuk tak beraturan)
mukosa.
Klasifikasi
Gastritis ada 2 kelompok yaitu gastritis akut dan gastritis kronik :
1. Gastritis akut.
Salah satu bentuk gastritis akut yang sering dijumpai di klinik ialah gastritis
akut erosif.Gastritis akut erosif adalah suatu peradangan mukosa lambung
yang akut dengan kerusakan-kerusakan erosif.
2. Gastritis kronis
Gastritis kronis adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung
yang berkepanjangan yang disebabkan baik oleh ulkus lambung jinak maupun
ganas atau oleh bakteri helicobacter pylori

B. Faktor Terjadinya Gastritis


1. Pola Makan
Menurut Yayuk Farida Baliwati (2004), terjadinya gastritis dapat disebabkan
oleh pola makanyang tidak baik dan tidak teratur, yaitu frekuensi makan, jenis,
dan jumlah makanan, sehingga lambung menjadi sensitif bila asam lambung
meningkat.
2. Rokok
Rokok adalah silinder kertas yang berisi daun tembakau cacah. Dalam
sebatang rokok, terkandung berbagai zat-zat kimia berbahaya yang berperan
seperti racun.
3. Obat-Obatan.
4. Stress
a) Stress Psikis
b) Stress Fisik

5. Alkohol
Alkohol sangat berperangaruh terhadap makhluk hidup, terutama dengan
kemampuannya sebagai pelarut lipida. Kemampuannya melarutkan lipida yang
terdapat dalam membran sel memungkinkannya cepat masuk ke dalam sel-sel
dan menghancurkan struktur sel tersebut.
6. Infeksi Helicobacter pylori
Helicobacter pylori adalah kuman Gram negatif, basil yang berbentuk kurva
dan batang. Helicobacter pylori adalah suatu bakteri yang menyebabkan
peradangan lapisan lambung yang kronis (gastritis) pada manusia.
7. Usia

C. Tanda dan Gejala Gastritis


1. Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat
2. menjadi lebih baik atau lebih buru ketika makan
3. Mual muntah
4. Kehilangan selera makan
5. Kembung
6. Terasa penuh pada perut bagian atas setelah maka
7. Kehilangan berat badan

D. Penyebab Gastritis
Penyebab dari Gastritis dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasinya
sebagai berikut:

1. Gastritis Akut
Penyebabnya adalah obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin. Bahan kimia
misal : lisol, alkohol, merokok, kafein lada, steroid dan digitalis.

2. Gastritis Kronik
Penyebab dan patogenesis pada umumnya belum diketahui. Gastritis ini
merupakan kejadian biasa pada orang tua, tapi di duga pada peminum alkohol, dan
merokok.

E. Dampak Gastritis
1. Komplikasi yang timbul pada Gastritis Akut, yaitu perdarahan saluran cerna bagian
atas (SCBA) berupa hemotemesis dan melena, berakhir dengan syock hemoragik,
terjadi ulkus, kalau prosesnya hebat dan jarang terjadi perforasi.

2. Komplikasi yang timbul Gastritis Kronik, yaitu gangguan penyerapan vitamin B 12,
akibat kurang pencerapan, B 12 menyebabkan anemia pernesiosa, penyerapan besi
terganggu dan penyempitan daerah antrum pylorus.

F. Cara Pencegahan Gastritis


1. Mengatur pola makan dengan baik atau teratur.
2. Jauhkan kebiasaan Anda menunda waktu makan jika waktu makan. Anda telah tiba
sebab jika melenceng dari jadwal makan, akan mengakibatkan produksi asam
lambung meningkat sehingga akan menimbulkan gangguan pada lambung Anda.
3. Makan – makanan yang bersih, sehat dan bergizi
4. Menghindari stress yang berlebihan ( misal, dengan berolahraga dan dengan
mendekatkan diri pada Tuhan ).
5. Menghindari makanan yang merangsang kerja lambung ( misal, makan pedas,
asam dan kopi ).
6. Mengurangi mengkonsumsi jenis makanan yang kecut, makanan makanan yang
pedas, karena dapat memicu asam lambung apalagi disaat anda terlambat makan
dan juga sebaiknya yang sudah terkena penyakit ini alangkah baiknya menghindari
jenis makanan ini
7. Mengatur diet sesuai dengan kebutuhan nutrisi
8. Minum madu
9. Hindari minuman yang mengandung alkohol.

DAFTAR PUSTAKA

Asnadi. 2005. Penyakit Gastritis. Jakarta: Salemba Medika.


Arif. 2010. Pengobat tradisional gastritis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Muttaqin, Arif, 2011. Gangguan gastroinstestinal: aplikasi asuhan keperawatan
medikal bedah. Jakarta: Salemba Medika
Shania. 2006. Cara pencegahan penyakit gastitis. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai