PENYAKIT GASTRITIS
NDARU PRAYOGA
NIM: 19070
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan keluarga mampu
memahami/mengenal masalah penyakit gastritis dan mengambil keputusan
untuk merawat.
2. Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah diberikan penjelasan tentang materi selama 1 x 30 menit, diharapkan
keluarga mampu:
a. Menjelaskan pengertian gastritis dengan benar.
b. Menyebutkan 5 dari 10 penyebab gastritis dengan benar.
c. Menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala dari gastritis.
d. Menyebutkan 3 dari 5 komplikasi dari gastritis dengan benar.
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian gastritis
2. Penyebab gastritis
3. Tanda dan gejala gastritis
4. Komplikasi gastritis
C. Kegiatan Penyuluhan
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan materi Menyimak
1) Menjelaskan pengertian
gastritis
2) Menjelaskan penyebab
gastritis
3) Menjelaskan tanda dan
20 menit
gejala gastritis
4) Menjelaskan komplikasi
gastritis
b. Memberikan kesempatan Bertanya materi yang belum
keluarga untuk bertanya jelas
c. Menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan
3. Penutup
a. Menyimpulkan materi Menyimak dan partisipasi
b. Memberikan evaluasi secara lisan Menyimak dan menjawab
dan psikomotor
c. Menyampaikan rencana tindak Mengerjakan evaluasi
5 menit
lanjut
d. Mendiskusikan kontrak yang akan Menyimak dan menjawab
datang
e. Mengucapkan salam Menjawab salam
1. Ceramah
2. Tanya jawab
2. Alat
a. Kursi
b. Meja
F. Setting Tempat
Keterangan:
: Media
: Penyaji
: Audience
: Pembimbing
G. Sumber Pustaka
H. Evaluasi
I. Butir Soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian gastritis!
2. Sebutkan 5 dari 10 penyebab gastritis!
3. Sebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala gastritis!
4. Sebutkan 3 dari 5 komplikasi gastritis!
6. Kunci Jawaban
J. Jawaban
1. Pengertian gastritis
Gastritis yaitu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung,
hal ini mengakibatkan lambung meradang dan menjadi nyeri pada ulu hati.
2. Penyebab gastritis
a. Infeksi bakteri
b. Sering mengkonsumsi makanan pedas
c. Pola makan yang tidak teratur
d. Pemakaian obat analgetik
e. Penggunaan alkohol
f. Penggunaan kokain
g. Stress fisik
h. Kelainan autoimun
i. Radiasi dan kemoterapi
j. Penyakit bilereflux
4. Komplikasi gastritis
a. Perdarahan pada lapisan perut
b. Anemia
c. Kanker perut
d. Hematemesis melena
e. Ulkus peptikum
Jakarta, Mei 2021
Pembimbing Mahasiswa
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Gastritis
Gastritis yaitu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung, hal ini
mengakibatkan lambung meradang dan menjadi nyeri pada ulu hati.
B. Penyebab Gastritis
Menurut Murtaqib dan Kushariyadi (2019), gastritis dapat disebabkan oleh
beberapa hal, antara lain:
1. Infeksi bakteri
Penularan Helicobacterpylori terjadi melalui oral atau makanan dan minuman
yang terkontaminasi bakteri. Infeksi Helicobacterpylori sering terjadi pada
masa kanak-kanak dan bertahan seumur hidup jika tidak dilakukan
perawatan. Infeksi Helicobacterpylori merupakan penyebab utama terjadinya
tukak peptik dan penyebab tersering terjadinya gastritis.
2. Sering mengonsumsi makanan pedas
Makanan pedas memiliki kandungan asam yang tinggi yang akan
mempengaruhi kadar asam lambung.
3. Pola makan yang tidak teratur
Bila terlambat makan sehingga terjadi kekosongan lambung, maka asam
khlorida kemudian mengkikis dinding lambung. Bila makan secara teratur,
maka asam lambung akan mencerna makanan itu. Akan tetapi, bila tidak ada
makanan, maka asam lambung yang seharusnya berfungsi untuk mencerna
makanan malah akan mengkikis dinding lambung.
4. Pemakaian obat analgetik
Pemakaian obat analgetik anti-inflamasi nonsteroid (AINS), seperti aspirin,
ibuprofen, dan naproxen berkepanjangan menyebabkan peradangan lambung
dengan cara mengurangi prostaglandin yang berfungsi melindungi dinding
lambung.
5. Penggunaan alkohol
Penggunaan alkohol secara berlebihan menyebabkan iritasi dan mengikis
mukosa dinding lambung, dan membuat dinding lambung lebih rentan
terhadap asam lambung walaupun pada kondisi normal.
6. Penggunaan kokain
Penggunaan kokain dapat merusak lambung dan menyebabkan perdarahan
serta gastritis.
7. Stres fisik
Stres fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar, atau infeksi
berat dapat menyebabkan gastritis, borok, dan pendarahan pada lambung.
8. Kelainan autoimun
Autoimmuneatrophic gastritis terjadi terutama pada orang tua. Saat sistem
kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat yang berada dalam dinding
lambung yang mengakibatkan peradangan secara bertahap menipiskan
dinding lambung, menghancurkan kelenjar-kelenjar penghasil asam lambung
serta mengganggu produksi faktor intrinsik.
9. Radiasi dan kemoterapi
Perawatan terhadap kanker seperti kemoterapi dan radiasi mengakibatkan
peradangan dinding lambung yang berkembang menjadi gastritis.
10. Penyakit bilereflux
Kondisi normal sebuah otot sfingter berbentuk cincin (pyloricvalve) akan
mencegah empedu mengalir balik ke lambung, tetapi jika katup tidak bekerja
dengan benar maka empedu akan masuk ke lambung dan mengakibatkan
peradangan dan gastritis.
D. Komplikasi Gastritis
Menurut Suariadi dan Rita (2010), komplikasi gastritis anatara lain:
1. Perdarahan pada lapisan perut
Tukak lambung dapat menyebabkan perdarahan. Ini bisa menjadi komplikasi
yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat kondisi ini bisa
menyebabkan feses jadi berwarna gelap karena tercampur darah dan lebih
lengket. Selain itu, beberapa orang juga merasakan muntah dengan bercak
darah dan pusing.
2. Anemia
Komplikasi gastritis yang semakin memburuk bisa menyebabkan anemia
pernisiosa. Ini menandakan bahwa jumlah sel darah merah mengalami
penurunan karena usus yang terluka tidak dapat menyerap vitamin B12
dengan baik. Vitamin B12 adalah salah satu komponen pembentuk sel darah
merah. Saat lapisan perut terluka, protein yang mengikat vitamin B12 tidak
diproduksi secara maksimal. Akibatnya, produksi sel darah merah tidak
mencukupi. Terjadinya perdarahan dan kurangnya penyerapan vitamin B12
ini akan menyebabkan anemia pernisiosa. Orang yang mengalami komplikasi
gastritis ini biasanya akan mengalami gejala diare, kelelahan, mual dan
muntah, jaundice, dan sensasi panas disertai rasa nyeri di dada.
3. Kanker perut (komplikasi gastritis atrofi)
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri penyebab gastritis,
penyakit autoimun atau anemia pernisiosa. Tidak diketahui secara pasti
bagaimana gastritis dapat menyebabkan kanker. Namun, para periset
berpendapat jika peradangan pada lambunglah yang menyebabkan sel-sel di
jaringan lambung atau perut jadi abnormal. Kanker perut biasanya tidak
menunjukkan gejala di awal perkembangannya. Gejala baru akan
bermunculan ketika kanker sudah berkembang ke stadium lanjut. Pada kasus
komplikasi gastritis ini, proses pembedahan akan dilakukan untuk
mengangkat sel kanker. Kemudian, pengobatan dilanjutkan, baik dengan itu
obat, terapi radiasi, maupun kemoterapi.
4. Hematemesis melena
Hematemesis melena keadaan ketika tinja menjadi berwarna gelap atau
kehitaman yang disebabkan karena adanya perdarahan pada saluran cerna
karena peradangan pada esofagus.
5. Ulkus peptikum
Komplikasi ini menandakan adanya luka pada lambung atau lapisan abdomen
karena gastritis yang semakin parah. Tanpa perawatan, luka bisa menyebar ke
area usus kecil. Penyebab utama komplikasi ini adalah infeksi bakteri dan
penggunaan obat pereda nyeri golongan NSAID.