Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENGAJARAN

PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Mata Ajar : Promosi Kesehatan


Pokok Bahasan : Pencegahan penyakit maag
Hari/ Tanggal : kamis/ 3 Desember 2021
Waktu : 30 menit
Sasaran : masyarakat Rt 002 sukawangi
Penyuluh : Fahrian Ramadhan

I. Tujuan Umum
Setelah keluarga anak Tn. M mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan dapat
menerapkan perawatan anak dengan mag

II. Tujuan Khusus


Setelah keluarga anak Tn. M mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan:
1. Keluarga anak Tn. M mampu menjelaskan definisi maag dengan menggunakan kata-
kata sendiri dengan benar.
2. Keluarga anak Tn. M mampu menyebutkan tanda dan gejala maag dengan benar.
3. Keluarga anak Tn. M Mmampu menjelaskan 4 dari 5 komplikasi maag dengan benar
70%.
4. Keluarga anak Tn. M mampu Memahami penanganan maag bila diberikan alat peraga
dengan benar
5. Keluarga anak Tn. M . Mampu menjelaskan jenis-jensi maag.

III. Kegiatan Belajar Mengajar

A. Pembukaan/ Introduksi; 3 menit


PERAWAT AUDIENS
1. Memberikan salam, memperhatikan sikap tempat Menyimak.
duduk audiens.
2. Memeriksa kehadiran audiens yang mengikuti Mengacungkan jari/
pendidikan kesehatan. menjawab.
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. Menjawab pertanyaan.
4. Mengkomunikasikan pokok bahasan yang akan Menyimak dan menulis
dibicarakan.
5. Kontrak waktu Menyimak.
6. Menjelaskan kegiatan belajar mengajar. Menyimak.
7. Memberikan pertanyaan apersepsi. Menjawab pertanyaan

B. Pengembangan (Kegiatan inti): 24 menit


PERAWAT AUDIENS
1. Menjelaskan definisi maag. Menyimak.
2. Menjelaskan jenis-jenis maag. Menyimak.
3. Menjelaskan tanda dan gejala maag. Menulis.
4. Menyebutkan komplikasi maag.
5. Menjelaskan penangaanan maag.
6. Memberikan pertanyaan pada audiens.
7. Menjawab pertanyaan yang diajukan audiens.
8. Memberi pujian pada audiens yang menjawab
pertanyaan. Menjawab pertanyaan.
Bertanya.

C. Penutup/ Konsolidasi; 3 menit


PERAWAT AUDIENS
1. Memberikan evaluasi secara lisan Menjawab pertanyaan.
2. Menyimpulkan materi penkes. Menyimak dan
berpartisipasi
3. Memberikan salam penutup. Menjawab salam.

IV. Struktur materi


1. Definisi maag.
2. Penyebab maag.
3. Tanda dan gejala maag.
4. Komplikasi maag.

V. Metode Pembelajaran
1. Ceramah dan tanya jawab.
2. Diskusi.
3. Simulasi
4. Demonstrasi

VI. Media Pembelajaran


1. Lembar balik.
2. Leaflet.

VII. Evaluasi
1. Jumlah butir tes : 4 butir.
2. Prosedur tes : lisan.
3. Soal tes:
a. Sebutkan definisi maag menurut ibu/ bapak yang ibu/ bapak pahami!
b. Menurut ibu/ bapak apa penyebab sakit maag?
c. Kalau sakit maag, keadaan yang bagaimana yang ibu/ bapak dapat lihat dan
keluhan yang muncul pada anak?
d. Menurut ibu/ bapak, apa komplikasi yang dapat muncul pada anak dengan maag?
4. Kunci jawaban:
a. Sakit maag atau gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan lambung
atau lapisan dalam kantung nasi. Gastritis (maag) yaitu peradangan pada dinding
lambung, terutama mukosa lambung.

b. Penyebab maag
1) Pola makan tidak teratur
2) Sering makan makanan yang asam (nanas, Sering makan makanan yang
asam (nanas, kedondong, r kedondong, rujak, dll)
3) Suka makan makanan yang pedas (sambal, cabai, saos, dll)
4) Suka makan makanan yang banyak mengandung gas (kubis/kol, sawi, nangka,
dll)
5) Suka minum kopi
6) Suka minuman beralkohol seperti whisky, vodka
7) Obat-obatan seperti, obat anti inflamasi non steroid atau OAINS (indometasin,
Ibuprofen, dan Asam Salisilat), sulfonamide, stroid, kokain, dan digitalis
bersifat mengiritasi dinding lambung.
8) Stress
9) Kebiasaan merokok
10) Infeksi bakteri helicobacter pylory, infeksi virus oleh sitomegalovirus, infeksi
jamur Histoplasmosi

c. Tanda dan gejala maag.


1)  Nyeri ulu hati
2) Mual, muntah
3) Tekanan darah menurun, pusing
4) Keringat dingin
5) Nadi cepat
6) Kadang berat badan menurun
7) Nafsu makan menurun
8) Perut terasa kembung

d. Komplikasi maag
1) Perdarahan saluran cerna bagian atas, yang merupakan kedaruratan medis.
Terkadang perdarahan yang terjadi cukup banyak sehingga dapat
menyebabkan kematian.
2) Luka (ulkus)pada dinding lambung
3) Kebocoran pada dinding lambung
4) Gangguan penyerapan makanan
5) Gangguan cairan dan elektrolit pada kondisi muntah hebat.

e. Jenis – jenis maag


1) Akut : terjadi : terjadi mendadak/baru mendadak/baru (kurang (kurang dari 6
bulan)
2) Kronik : terjadi : terjadi menahun/lama menahun/lama (lebih d (lebih dari 6
bulan)
VIII. Daftar Pustaka
1. Idrus, H. A. 1995. Rahasia Makanan Seb  Rahasia Makanan Sebagai Obat  agai
Obat . Pekalongan: CV Sumber Ilmu..
2. Misnadiarly. 2009.  Mengenal  Mengenal Penyakit Penyakit Organ Cerna :
Gastritis(Dyspepsia Gastritis(Dyspepsia atau Penyakit Penyakit  Maag),  Maag),
Infeksi Infeksi Mycobacteria Mycobacteria pada Ulcer Gastrointestinal 
Gastrointestinal . Jakarta: Pustaka Populer Obor.
3. W Muttaqin, Arif dan Kumala Sari. 2011. Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika

cikarang, Rabu 3 desember 2021


Penyuluh kesehatan,

Fahrian Ramadhan
................................

Anda mungkin juga menyukai