DI SUSUN OLEH :
TINGKAT : II B
Topik : Gastritis
Subtopik : Pengertian penyakit, jenis-jenis penyakit, penyebab, tanda dan
gejala, cara pencegahan, cara perawatan dan pengobatan.
Sasaran : Anak Y dan keluarganya
Jam : 16.00-16.30
Waktu : 30 menit
Tempat : RSUD Masohi, Ruang Melati (ruang bangsal)
IV. MEDIA
1. Liflet
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal :_
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang
terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan
pada lambung.
Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu dalam
jumlah yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa dalam darah telah
banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan lapar dan pada saat itu jumlah
asam lambung terstimulasi. Bila seseorang telat makan sampai 2-3 jam, maka asam yang
menumpuk dalam lambung akan semakin banyak dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan
luka atau iritasi pada dinding lambung sehingga timbul rasa perih.
B. Macam-Macam Gastritis
1. Gastritis Akut
a. Gastritis stress akut, merupakan jenis Gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh
penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba.
b. Gastitis erosifa kronis, bisa merupakan akibat dari mengkonsumsi obat-obatan atau karena
terinfeksi oleh bakteri.
c. Gastritis eosinofilik, terjadi akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang.
2. Gastritis Kronis
Gastritis kronis adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang
berkepanjangan dan terjadi secara menahun.
C. Penyebab Gastritis
1. Stress
2. Usia
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang pedas, asam
yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka, sambal, ketan dan lain-lain.
Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi oleh bakteri helicobakter
phylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein
6. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan
antalgin. (aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung)
7. Keracunan makanan
E. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena akan
mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang merangsang kerja
lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan berolahraga
yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya aspirin
F. Cara Pengobatan
Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda lakukan
antara lain adalah:
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh makanan adalah snack atau makanan ringan.
2. Makan teratur dan tepat waktu
3. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5. Istirahat yang cukup
6. Kalau merokok, hentikan merokok
7. Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddath, Buku ajar keperawatan medical bedah, Buku 3, Edisi 4 Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Tahun 2002.
Smeltzer, Zusanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth ed.8
Vol. 2. EGC. Jakarta
Mansoer. Dkk (2001). Kapitta Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius FKUL.