Anda di halaman 1dari 8

ISSN: 2303-1395 E-JURNAL MEDIKA, VOL. 7 NO.

7,Juli, 2018

PARITAS DAN UMUR GESTASIONAL BERHUBUNGAN TERHADAP PENYAKIT


INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA IBU HAMIL DI RSUP SANGLAH
PERIODE JANUARI 2014 SAMPAI DESEMBER 2014

Mike Rizki Amalia1, Anak Agung Gde Oka2


1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
2
Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
ABSTRAK
Ibu hamil lebih rentan untuk terkena infeksi saluran kemih (ISK) karena beberapa perubahan
anatomi dan hormonal. Faktor risiko yang terkait adalah paritas dan umur gestasional. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dan umur gestasional terhadap ISK pada ibu hamil.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pengambilan sampel consecutive sampling
pada ibu hamil yang didiagnosis ISK dan melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di RSUP Sanglah
dari bulan Januari-Desember 2014. Dari sampel 80 ibu hamil, didapatkan 40 ibu hamil mengalami
ISK (11 nulipara, 17 primipara, 12 multipara). Berdasarkan analisis chi-square dan cochrans’s antara
paritas dan ISK pada ibu hamil didapatkan hasil yang tidak bermakna, dengan nulipara sebagai acuan
didapatkan hasil primipara; P=0,171, OR=0,462, multipara; P=0,933, OR=1,048. Berdasarkan umur
gestational, ibu hamil yang mengalami ISK 5 ibu hamil pada trimester dua dan 35 ibu pada trimester 3
mengalami ISK. Setelah diuji dengan chi-square didapatkan hasil bahwa umur gestasional memiliki
hubungan yang bermakna terhadap terjadniya ISK pada ibu hamil dengan nilai p=0,021. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan paritas menunjukkan hubungan yang tidak bermakna terhadap ISK sedangkan
umur gestational memiliki hubungan yang bermakna terhadap ISK.

Kata kunci: Infeksi saluran kemih, paritas, umur gestasional

ABSTRACT
Pregnant women are more susceptible to Urinary Tract Infection (UTI) because of some
anatomical and hormonal changes. Several risk factors are parity and gestational age. The aims is to
describe the relationship between parity and gestasional age with the incidence of UTI in pregnant woment.
This research used descriptive analytic design in pregnant women who were diagnosed with UTI who did
checkup Antenatal Care at Sanglah Hospital from January-December 2014. From the samples of
80 pregnant women, there are 40 pregnant woman who suffered from UTI (11 nulliparous, 17 primipara,
and 12 multiparous). After being analyzed using chi-square and Cochran’s, the result showed that parity
did not have significant correlation to UTI in pregnant women, nulliparous as a reference: primipara;
P=0.171, OR=0.462, multiparous; P=0.933, OR=1.048. Meanwhile, in terms of gestational age, there
were 5 pregnant women at gestational age of second trimester, all of them suffered from UTI. Out of 75
pregnant women in third trimester, 35 pregnant women suffered from UTI. After being analyzed using
chi-square, the result showed that gestational age had significant correlation to UTI in pregnant women
with p=0.021. Based on this research showed that parity did not have significant correlation to UTI in
pregnant women, while the gestational age had significant correlation to UTI in pregnant women.

Keywords: Urinary Tract Infection, Parity, Gestational Age

1 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
PENDAHULUAN demografik prevalensi Infeksi Saluran Kemih
Pencapaian prestasi seorang ibu (ISK) selama kehamilan sebesar 28,7% pada
adalah suatu kehamilan yang dimulai dari kulit putih dan Asia, 30,1% pada orang kulit
pembuahan dan diakhiri dengan kelahiran hitam, dan 41,1% pada kaum Hispanik.8
seorang bayi melalui proses yang Faktor predisposisi lain seperti umur ibu hamil,
menakjubkan. Normalnya kehamilan akan paritas, umur gestasional, buta huruf,
berkembang dan selanjutnya akan terjadi riwayat aktivitas seksual, kelompok sosial
proses lahirnya bayi yang sehat. Namun ekonomi yang rendah, riwayat terkena infeksi
kadang terjadi hal yang tidak sesuai dengan saluran kemih dan kadar hemoglobin
harapan bagi ibu hamil.1 ditemukan menjadi faktor risiko infeksi
Ibu hamil termasuk kategori saluran kemih pada ibu hamil.2 Angka
kelompok masyarakat yang menjadi perhatian kejadian penyakit Infeksi Saluran Kemih
khusus dalam pelayanan kesehatan dimana
(ISK) pada ibu hamil di Indonesia, khususnya
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah
di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan
satu masalah yang sering berhubungan
dengan ibu hamil. Infeksi Saluran Kemih Janari-Maret 2011 sebanyak 41 kasus
(ISK) merupakan masalah klinis umum, yang (25,78%) dari 159 ibu hamil yang melakukan
dapat melibatkan saluran kencing, kandung pemeriksaan kehamilan.1
kemih, dan ginjal.2 Dari beberapa hasil penelitian
Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat didapatkan bahwa antara paritas dan Infeksi
mempengaruhi semua kelompok umur, tetapi Saluran Kemih (ISK) pada ibu hamil terdapat
perempuan lebih rentan daripada laki-laki, hubungan yang bermakna seperti yang telah
karena bentuk uretra pendek, tidak adanya dilakukan oleh Maesaroh dan Fatmala.1
sekresi prostat, dan pada kehamilan saluran Penilitian serupa dilakukan oleh Haider dkk,
kemih mudah terkontaminasi dengan flora yang mengutarakan bahwa paritas
fekal. Kehamilan adalah salah satu faktor merupakan faktor risiko yang bermakna
yang meningkatkan risiko infeksi saluran terhadap Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada
kemih karena tekanan dari uterus gravid pada ibu hamil karena adanya perubahan fisiologis
ureter menyebabkan stasis aliran urin dan selama kehamilan.2 Faktor risiko lain seperti
juga berkaitan dengan perubahan humoral umur gestational juga diduga dapat
dan imunologi selama kehamilan normal.3 menyebabkan terjadinya Infeksi Saluran
Pada masa kehamilan terjadi perubahan Kemih (ISK) pada ibu hamil meskipun
anatomi maupun fisiologi saluran kemih yang menurut penelelitian Heider dkk, dan Emiru
disebabkan oleh peningkatan kadar dkk, antara umur gestational dan Infeksi
progesteron dan obstruksi akibat pembesaran Saluran Kemih (ISK) pada ibu hamil belum
uterus.4 menunjukkan adanya hubungan yang
Infeksi Saluran Kemih (ISK) juga bermakna.2,9
merupakan masalah kesehatan serius yang Infeksi Saluran Kemih (ISK) selama
mempengaruhi jutaan orang setiap tahun dan kehamilan memberikan kontribusi bermakna
penyebab utamanya adalah bakteriaemia terhadap morbiditas maternal dan perinatal.
gram-negatif.5 Escherichia coli tetap menjadi Aborsi, bayi lahir ukuran kecil, anemia pada
organisme dominan yang terlibat dalam ibu, hipertensi, persalinan prematur, flebitis,
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada kehamilan, trombosis dan pielonefritis kronis mempunyai
meskipun laporan terbaru menunjukkan hubungan dengan Infeksi Saluran Kemih
perubahan pola infeksi.6 (ISK) selama kehamilan.6
Berdasarkan data yang tersedia, Oleh karena itu, pencegahan perlu dilakukan
tingkat Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada supaya insidensi infeksi saluran kemih ini tidak
kehamilan di populasi yang berbeda menjadi terus bertambah dikalangan ibu hamil dan
masalah penting secara global.7 Menurut data komplikasi dalam kehamilan juga dapat
diatasi. Maka dari itu penelitian perlu

2 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
dilakukan untuk mengetahui adakah variabel terikat dengan menggunakan uji chi
hubungan faktor risiko ibu hamil khususnya – square.
paritas dan umur gestasional terhadap
penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK). HASIL

Jumlah sampel yang dianalisis dalam


METODE penelitian ini sebanyak 80 sampel. Subjek
Pada penelitian ini metode yang penelitian ini adalah ibu hamil yang
digunakan adalah observasional analitik menderita ISK ataupun tidak. Dari seluruh
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian sampel penelitian, distribusi ibu hamil terkait
ini bertempat di Rumah Sakit Umum Pusat paritas di RSUP Sanglah pada bulan Januari -
Sanglah, Denpasar, Bali. Penelitian Desember 2014 adalah distribusinya hampir
dilaksanakan selama enam bulan dari bulan sama antara nulipara, primipara dan multipara
April sampai dengan September tahun 2015. yaitu nulipara sebanyak 25 ibu hamil
Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil (31,3%), primipara sebanyak 27 ibu hamil
dengan ISK maupun tidak yang melakukan (33,8%), dan multipara sebanyak 28 ibu
pemeriksaan di poli kebidanan dan dirawat di hamil (35%).
RSUP Sanglah pada bulan Januari sampai
Desember 2014. Dimana jenis data yang Tabel 1. Analisis Deskriptif Sampel
digunakan adalah data sekunder yang Penelitian

bersumber dari rekam medis pada tahun


2014. Variabel n % Med Uji K-S
Penelitian ini menggunakan sampel (min-

Ibu hamil dengan ISK yang melakukan max)

pemeriksaan di poli kebidanan dan dirawat di Paritas 1,00 P=0,000


RSUP Sanglah pada bulan Januari sampai (Paritas
Desember 2014 yang memenuhi kriteria 0-4)
inklusi yaitu ibu hamil yang telah didiagnosis Nulipara 25 31,3
menderita ISK yang melakukan pemeriksaan
Primipara 27 33,8
di poli kebidanan dan dirawat di RSUP
Sanglah pada bulan Januari sampai Desember Multipara 28 35

2014. Krieria eksklusi yaitu data faktor risiko Umur 33,50 P=0,006
seperti paritas dan umur gestasional yang Gestasional (25-41
akan digunakan tidak tercantum dalam rekam minggu)
medis. Teknik pengambilan sampel Trimester 2 5 6,3
menggunakan teknik consecutive sampling

dengan besar sampel 80 sampel. Variabel analisis bivariat untuk mengetahui hubungan yang
bebas dalam penelitian ini adalah umur bermakna antara variabel bebas dan
gestasional dan paritas. Variabel terikat pada
penelitian ini adalah Infeksi Saluran Kemih.
Data penelitian yang telah
dikumpulkan selanjutnya akan diproses
melalui tahap editing, coding, data structure,
entry dan cleaning.
Analisis data yang digunakan untuk
mengetahui gambaran karakteristik subyek
penelitian adalah analisis univariat sedangkan

3 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
Trimester 3 75 93,8

Diagnosis
ISK 40 50
Tidak ISK 40 50

Sumber : Data Sekunder, Rekam Medis


RSUP Sanglah 2014

Dari uji normalitas terkait paritas


sesuai pada tabel 1 didapatkan p=0,000
dengan nilai med (min-max) adalah 1,00
(0-
4) yang menunjukkan data tidak
berdistribusi normal. Selain itu
hasil penelitian

4 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
berdasarkan distribusi ibu hamil terkait umur didapatkan hasil primipara; P = 0,171, OR =
gestasional di RSUP Sanglah pada bulan 0,462, multipara; P=0,933, OR=1,048, yang
Januari - Desember 2014 menunjukkan berarti antara paritas dengan terjadinya ISK
bahwa sebagian besar ibu hamil pada umur pada ibu hamil di RSUP Sanglah tidak ada
gestasional trimester tiga (29 – 40 minggu) hubungan. Sedangkan berdasarkan nilai OR
yaitu sebanyak 75 ibu hamil (93,8%) dan dapat disimpulakn bahwa ibu hamil dengan
pada trimester dua (13 – 28 minggu) primipara memiliki kecenderugan mengalami
sebanyak 5 ibu hamil (6,3%), sedangkan pada ISK sebesar 0,5 kali lebih besar dibandingkan
trimester satu tidak didapatkan data. Dari uji dengan nulipara (p=0,171). Sedangkan ibu
normalitas didapatkan p=0,006 dengan nilai hamil dengan multipara mempunyai
med (min-max) adalah 33,50 (25-41) yang kecenderungan mengalami ISK sebesar 1,0
menunjukkan data tidak berdistribusi normal. kali lebih besar dibandingkan dengan
Dari 80 data ibu hamil yang terdapat nulipara (p=0,933).
dalam rekam medis RSUP Sanglah pada Tabel 3. Analisis Bivariat Umur Gestasional
bulan Januari-Desember 2014 terdapat 40 ibu dengan Infeksi Saluran Kemih pada Ibu hamil

hamil (50%) yang mengalami ISK dan 40 ibu Variabel IS IS O P


hamil (50%) yang tidak mengalami ISK. K K R

(+) (-)
Tabel 2. Analisis Bivariat Paritas dengan Umur Trimester 5 0 1,762 0,021
Infeksi Saluran Kemih pada Ibu hamil Gestasi 2
Variabel ISK ISK OR P onal Trimester 35 40
(+) (-) 3

Paritas Nuli 11 14 Sumber : Data Sekunder, Rekam Medis


para RSUP Sanglah 2014
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui
Primi 17 10 0,462 0,171
bahwan ibu hamil terkait umur gestasional di
para
RSUP Sanglah pada bulan Januari –
Multi 12 16 1,048 0,933 Desember 2014 menunjukkan proporsi umur
para gestasional untuk trimester satu (1 – 12
minggu) tidak didaptkan data baik pada ibu
Sumber : Data Sekunder, Rekam Medis hamil yang mengalami ISK ataupun yang
RSUP Sanglah 2014 tidak. Proporsi umur gestasional untuk
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui trimester dua (13 – 28 minggu) seluruhnya
bahwa ibu hamil terkait paritas di RSUP
mengalami ISK yaitu sebanyak 5 ibu hamil
Sanglah pada bulan Januari - Desember 2014
proporsi nulipara lebih tinggi yang tidak sedangkan yang tidak mengalami ISK tidak
mengalami ISK yaitu sebanyak 14 ibu hamil ada. Berdasarkan data dari 75 ibu hamil yang
dari pada yang mengalami ISK sebanyak 11 umur kehamilannya pada trimester tiga (29 –
40 minggu), didapatkan 35 ibu hamil
ibu hamil. Proporsi primipara lebih tinggi
mengalami ISK dan 40 ibu hamil tidak
pada ibu hamil yang mengalami ISK mengalami ISK. Berdasarkan tabel 3 hasil
sebanyak 17 dan yang tidak mengalami ISK analisis bivariat antara umur gestasional dan
sebanyak 10 ibu hamil. Sedangkan untuk dan ISK pada ibu hamil didapatkan
proporsi multipara lebih tinggi pada ibu hamil perhitungan nilai p yaitu p=0,021 dari hasil
yang tidak mengalami ISK sebanyak 16 ibu uji statistic Pearson Chi-square, hal ini
hamil dari pada yang mengalami ISK berarti nilai p <0,05 yaitu Ho ditolak dan Hi
sebanyak 12 ibu hamil. Berdasarkan tabel 2 diterima yang artinya terdapat hubungan
dapat dilihat bahwa dari hasil analisis bivariat antara umur gestasional dengan terjadinya
hubungan antara paritas dengan ISK pada ibu ISK pada ibu hamil di RSUP Sanglah dengan
hamil dengan nulipara dipakai sebagai acuan

5 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
nilai OR 1,762 yang berarti ibu hamil pada Berdasarkan penelitian yang telah
umur gesatasional trimester dua mempunyai dilakukan oleh Siti Maesaroh dan Kiki
kecendurungan sebesar 1,8 kali lebih besar Fatmala dengan studi case control
untuk mengalami ISK dari pada ibu hamil pada menyatakan bahwa antara paritas dengan
trimester tiga. kejadian penyakit ISK pada ibu hamil
terdapat hubungan yang bermakna dan pada
PEMBAHASAN ibu multipara mempunyai risiko 2,64 kali
Ibu hamil lebih rentan untuk terkena lebih besar untuk terkena ISK dari pada
Infeksi Saluran Kemih (ISK) karena beberapa primipara. Ibu hamil yang pernah hamil
perubahan anatomi dan hormonal. Infeksi sebelumnya rentan terkena penyakit ISK oleh
saluran kemih telah dilaporkan sekitar 20% karena adanya perubahan fisiologis selama
merupakan masalah kesehatan utama bagi ibu kehamilan berupa penurunan tonus dan
hamil. Temuan utama dari para peneliti aktivitas otot-otot ureter sehingga terjadi
terkait prevalensi ISK pada ibu hamil adalah penurunan kecepatan pengeluaran air seni
14,0% tanpa memandang usia, paritas dan melalui sistem pengumpulan urin.
umur kehamilan. Organisme yang tetap Penelitian sebelumnya menyatakan
dominan menjadi penyebab infeksi ISK pada bahwa antara paritas dengan terjadinya ISK
kehamilan adalah Escherichia coli.10 pada ibu hamil terdapat hubungan. Adanya
Hasil penelitian telah diperoleh data perbedaan ini mungkin disebabkan oleh
yaitu bahwa kejadian ISK pada ibu hamil di metode yang digunakan pada penelitian
RSUP Sanglah pada bulan Januari – tersebut adalah case-control, sedangkan
Desember 2014 mepunyai prosentase sebesar penelitian ini menggunakan cross-sectional
50%. Hal ini sesuai dengan teori yaitu ISK yang diambil dengan metode consecutive
merupakan hal yang lazim terjadi selama sampling.
kehamilan. Menurut para ahli, berbagai faktor Sedangkan apabila dilihat dari segi
seperti pelebaran ureter, peningkatan volume umur gestasional, menurut teori yang ada
kandung kemih dan penurunan tonus yaitu kandung kemih akan tertekan seiring
kandung kemih selama kehamilan rahim yang semakin membesar sehingga
menyebabkan peningkatan stasis kemih dan kandung kemih tidak dapat kosong dengan
ureterovescical refluks. Sehingga perubahan sempurna. Bakteri – bakteri mudah tumbuh
tersebut dapat memfasilitasi pertumbuhan ketika air kemih tertahan di dalam kandung
bakteri.11 kemih. Keasaman air kemih berkurang karena
Hasil penelitian antara paritas dengan terjadi perubahan PH urin yang semakin
terjadinya ISK pada ibu hamil di RSUP meningkat selama kehamilan, selain itu juga
Sanglah tahun 2014 menunjukkan bahwa kandungan hormone pada saat kehamilan
tidak terdapat hubungan yang bermakna karena menjadi lebih tinggi sehingga membuat ibu
hasil analisis data pada tabel 2 menunjukkan hamil lebih rentan terhadap infeksi bakteri
hasil primipara; P = 0,171, OR yang berpotensi menjadi ISK.12
= 0,462, multipara; P = 0,933, OR = 1,048, Berdasarkan penelitian yang telah
dimana nulipara sebagai acuannya. Penelitian dilakukan Kawser Parveen dkk, bahwa ibu
ini serupa dengan penelitian yang dilakukan hamil yang mengalami ISK yang berkaitan
oleh Tazebew Emiru dkk, dalam dengan umur gestasional, tingkat yang lebih
penelitiannya yang berjudul Associated Risk tinggi terkena ISK adalah pada trimester
Factors of Urinary Tract Infection among ketiga (78,46/%) dibandingkan dengan
Pregnant Women at Felege Hiwot Referral trimester kedua (12,30%) dan trimester
Hospital, Bahir Dar, North West Ethiopia pertama (9,23%). Dalam penelitian ini
bahwa antara paritas dengan terjadinya ISK didapatkan bahwa antara umur gestasional
pada ibu hamil tidak terdapat hubungan yang dengan terjadinya ISK pada ibu hamil
bermakna. terdapat hubungan yang bermakna dengan

6 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
nilai p=0,021 (p<0,05). Penelitian ini sesuai DAFTAR PUSTAKA
dengan penelitian Shahira dkk, yang berjudul 1. Maesaroh, Siti dan Kiki Fatmala.
Urinary Tract Infection and Adverse Hubungan Antara Paritas dengan
Outcome of Pregnancy yang dilakukan di Kejadian Penyakit Infeksi Saluran
Egypt bahwa antara umur gestasional dengan Kemih pada Ibu Hamil di RSUD dr.
terjadinya ISK pada ibu hamil terdapat Moewardi Surakarta Tahun 2011.
hubungan yang bermakna. Surakarta: Akademi Kebidanan
Dalam penelitian Phidelis Wamalwa Mamba’ul ‘Ulum; 2011.
dkk, dalam judul Prevalence and Risk 2. Haider, Gulfareen. dkk. Risk Factors of
Factors for Urinary Infections among Urinary Tract Infection in Pregnancy. J
Pregnant Woman menyatakan bahwa antara Pak Med Asso, 2010; 60:213-216.
umur gestasional dengan terjadinya ISK pada 3. Jalali, Marzieh. dkk. Prevalence of
ibu hamil tidak ada hubungan yang Urinary Tract Infection and Some
bermakna. Selaras dengan penelitian yang Factors Affected in Pregnant Women
berjudul Epidemiology of Urinary Tract in Iran Karaj City 2013. Middle-East
Infections and Antibiotics Sensitivity among Journal of Scientific Research, 2014;
Pregnant Women at Khartoum North 20(7):781-781.
Hospital yang dilakukan oleh Hamdan dkk, 4. Purnomo, Basuki B. Dasar-dasar
menyatakan bahwa antara umur gestasional Urologi. Ed 3. Malang: Sagung Seto;
dengan terjadinya ISK pada ibu hamil tidak 2011. h. 74.
ditemukan adanya hubungan yang bermakna. 5. Okonko, I.O. dkk. Detection of Urinary
Perbedaan hasil penelitian ini Tract Infection (UTI) among pregnant
dikareakan cara pengambilan sampel dan women in Oluyoro Catholic Hospital,
jumah sampel yang digunakan berbeda. Ibadan, South-Western Nigeria.
Selain itu dikarenakan penelitian ini Malaysian Journal of Microbiology,
menggunakan data sekunder, maka variabel 2010; 6(1):16-24.
perancu seperti status pendidikan, status 6. Parveen, Kawser. dkk. Prevalence of
sosial ekonomi, riwayat ISK sebelumnya dan Urinary Tract Infection During
aktivitas sexual yang dapat mempengaruhi Pregnancy. J. Dhaka National Med.
ibu hamil untuk terjadinya ISK tidak dapat di Coll. Hos, 2011; 17(02):8-12.
kontrol. 7. Gilbert, Nicole M. dkk. Urinary Tract
SIMPULAN Infection as a Preventable Cause of
Berdasar hasil penelitian dan PregnancyComplications:
pembahasan “Paritas Dan Umur Gestasional Opportunities, Challenges, and a
Berhubungan Terhadap Penyakit Infeksi Global Call to Action. Global
Saluran Kemih (ISK) Pada Ibu Hamil Di RSUP Advances in Health and Medicine,
Sanglah Periode Januari 2014 Sampai 2013; 2(5):59-69.
8. Johnshon, Emilie Katherine. Urinary
Desember 2014”, dapat disimpulkan bahwa
Tract Infections in Pregnancy.
hubungan antara paritas terhadap penyakit
Medscape; 2014.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada ibu hamil
9. Emiru, Tazebew. dkk. Associated risk
di RSUP Sanglah Denpasar mendapatkan
factors of urinary tract infection among
hasil yang tidak bermakna dan hubungan pregnant women at Felege Hiwot
antara umur gestasional terhadap penyakit Referral Hospital, Bahir Dar, North
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada ibu hamil West Ethiopia. BMC Research Notes,
di RSUP Sanglah Denpasar mendapatkan 2013; 6(292):2-6.
hasil yang bermakna.

7 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
10. Hamdan. dkk. Epidemiology of urinary Infection and the Associated Risk
tract infections and antibiotics Factors. Journal of Microbiology &
sensitivity among pregnant women at Experimentation, 2014; 1(2):1-15.
Khartoum North Hospital. Annals of 12. Chopra, D. Panduan Holistic
Clinical Microbiology and Kehamilan Dan Kelahiran. Bandung
Antimicrobials, 2011; 10(2):1-5. PT. Mizan Pustaka; 2006. h. 163.
11. Vasudevan, Ranganathan. Urinary
Tract Infection: An Overview of the

8 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

Anda mungkin juga menyukai