Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

GASTRITIS

Oleh :LISA BELA


Nim :S.1635869
Prodi : S1.Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TANA TORAJA


(STIKES TANA TORAJA)
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Satuan Acara penyuluhan (SAP)
A. Pelaksanaan Kegiatan
a. Topik :Gastritis
b. Sasaran : Pasien kelolaan (Ny.N)
c. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
d. Media :Leaflet
e. Waktu dan tempat :
B.Tujuan
a) Tujuan umum :
1. Hari :Rabu
2. Tanggal :20 Mei 2015
3. Jam : 09.00 – 09. 30 wib
4. Waktu : 30 menit
5. Tempat : jl.bajak Kel. Harjosari II Kec. Medan
Amplas
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan klien dan
keluarganya mampu memahami permasalahan tentang gastritis, dan
cara pencegahannya.
b) Tujuan khusus :
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan klien dan
keluarganya mampu menjelaskan:
1. Menyebutkan Pengertian Gastritis
2. Menyebutkn Penyebab Gastritis
3. Menyebutkan Tanda dan Gejala Gastritis
4. Menyebutkan jenis makanan yang tidak diperbolehkan dimakan
5. Menyebutukan cara penangulangan gastritii
6. Menyebutkan dan mempraktekan tehnik relaksasi
C. Pengaturan Kegiatan
No waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan penyuluhan
1 5 Pembukaan Menjawab salam
menit Memberi salam Mendengarkan dan
Memperkenalkan diri memperhatikan
Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
Menjelaskan kontrak: memperhatikan
waktu, topik, tempat Mendengarkan dan
serta memperhatikan
tujuan penyuluhan

2 15 Pelaksanaan Mengemukakan Pendapat


menit Mengkaji pengetahuan Mendengar &
klien tentang penyebab Memperhatikan
gratistis Mendengar &
Menjelaskna tanda dan Memperhatikan
gejala gastritis
Menjelaskan jenis Mendengar &
makanan Memperhatikan
yang tidak diperbolehkan Mendengar &
dimakan Memperhatikan
Menjelaskan cara
penangulangan gastritis
Menjelaskan dan
mempraktekan tehnik
relaksasi

3 10 Penutup Menyimpulkan materi


menit Menyimpulkan materi Menjawab salam
penyuluhan bersama
dengan klien
Melakukan evaluasi
Menutup penyuluhan dan
memberikan salam

D. Evaluasi
Mengajukan pertanyaan lisan
1. Apa pengertian gastritis
2. Sebutkan penyebab gastritis
3. Sebutkan tanda dan gejala gastritis
4. Sebutkan jenis makanan yang tidak diperbolehkan dimakan
5. Sebutkan cara penangulangan gastritii
6. Bagaimana cara melakukan tehnik relaksasi.
Observasi
1. Respon/tingkah laku saat diberikan pertanyaan: apakah diam atau
menjawab (benar atau kurang tepat)
2. Atusias atau tidak
3. Mengajukan pertanyaan kembali atau tidak

PEMBAHASAN
Lambung merupakan salah satu organ tubuh yang tak asing pada
kebanyakan orang, hampir semua orang tahu bahwa lambung dalam tubuh
berfungsi untuk menampung makanan secara sementara, yang mana dalam
lambung makanan tersebut akan di proses untuk bisa di ubah menjadi partikel-
partikel yang lebih kecil agar kandungan dalam makanan dapat diserap secara baik
untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan zat-zat tertentu.
1.Pengertian Penyakit Gastritis
Gastritis adalah inflamasi (peradangan) dari mukosa lambung. Inflamasi
ini mengakibatkan sel darah putih menuju ke dinding lambung sebagai respon
terjadinya kelainan pada bagian tersebut. Bedasarkan pemeriksaan endoskopi
ditemukan eritema mukosa, sedangkan hasil foto memperlihatkan iregularitas
(bentuk tak beraturan) mukosa (kapita selekta kedokteran edisi 3,2001).
2. Klasifikasi
Gastritis ada 2 kelompok yaitu gastritis akut dan gastritis kronik :
1. Gastritis akut.
Salah satu bentuk gastritis akut yang sering dijumpai di klinik ialah
gastritis akut erosif.Gastritis akut erosif adalah suatu peradangan
mukosa lambung yang akut dengan kerusakan-kerusakan erosif.
2. Gastritis kronis
Gastritis kronis adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa
lambung yang berkepanjangan yang disebabkan baik oleh ulkus
lambung jinak maupun ganas atau oleh bakteri helicobacter pylory (Brunner dan
Suddart, 2000, hal : 188).
3.Penyebab
Penyebab dari Gastritis dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasinya
sebagai berikut:
A.Gastritis Akut.
a.Penyebabnya adalah obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin
b.Bahan kimia misal : lisol, alkohol, merokok, kafein lada, steroid
dan digitalis.
B.Gastritis Kronik
a. Penyebab dan patogenesis pada umumnya belum diketahui.
b.Gastritis ini merupakan kejadian biasa pada orang tua, tapi di duga
pada peminum alkohol, dan merokok.
C.Faktor Resiko
1. Pola Makan
Menurut Yayuk Farida Baliwati (2004), terjadinya gastritis dapat
disebabkan oleh pola makanyang tidak baik dan tidak teratur, yaitu
frekuensi makan, jenis, dan jumlah makanan, sehingga lambung
menjadi sensitif bila asam lambung meningkat.
2. Rokok.
Rokok adalah silinder kertas yang berisi daun tembakau cacah.
Dalam sebatang rokok, terkandung berbagai zat-zat kimia
berbahaya yang berperan seperti racun.
3. Obat-Obatan.
4. Stress
a) Stress Psikis
b) Stress Fisik
5. Alkohol
Alkohol sangat berperangaruh terhadap makhluk hidup, terutama
dengan kemampuannya sebagai pelarut lipida. Kemampuannya
melarutkan lipida yang terdapat dalam membran sel
memungkinkannya cepat masuk ke dalam sel-sel
danmenghancurkan struktur sel tersebut.
6. Infeksi Helicobacter pylori
Helicobacter pylori adalah kuman Gram negatif, basil yang
berbentuk kurva dan batang. Helicobacter pylori adalah suatu
bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan lambung yang
kronis (gastritis) pada manusia.
7. Usia.
D.Gejala Klinis
1. Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat
menjadi lebih baik atau lebih buru ketika makan
2. Mual muntah
3. Kehilangan selera makan
4. Kembung
5. Terasa penuh pada perut bagian atas setelah maka
6. Kehilangan berat badan.
E.Komplikasi
a) Komplikasi yang timbul pada Gastritis Akut, yaitu perdarahan
saluran cerna bagian atas (SCBA) berupa hemotemesis dan
melena, berakhir dengan syock hemoragik, terjadi ulkus, kalau
prosesnya hebat dan jarang terjadi perforasi.
b) Komplikasi yang timbul Gastritis Kronik, yaitu gangguan
penyerapan vitamin B 12, akibat kurang pencerapan, B 12
menyebabkan anemia pernesiosa, penyerapan besi terganggu dan
penyempitan daerah antrum pylorus.
F.Pencegahan
1. Mengatur pola makan dengan baik atau teratur.
2. Jauhkan kebiasaan Anda menunda waktu makan jika waktu makan
Anda telah tiba sebab jika melenceng dari jadwal makan, akan
mengakibatkan produksi asam lambung meningkat sehingga akan
menimbulkan gangguan pada lambung Anda.
3. Makan – makanan yang bersih, sehat dan bergizi
4. Menghindari stress yang berlebihan ( misal, dengan berolahraga
dan dengan mendekatkan diri pada Tuhan ).
5. Menghindari makanan yang merangsang kerja lambung ( misal,
makan pedas, asam dan kopi ).
6. Mengurangi mengkonsumsi jenis makanan yang kecut,
makananmakanan yang pedas, karena dapat memicu asam lambung
apalagi disaat anda terlambat makan dan juga sebaiknya yang sudah
terkena penyakit ini alangkah baiknya menghindari jenis makanan ini
7. Mengatur diet sesuai dengan kebutuhan nutrisi
8. Minum madu
9. Hindari minuman yang mengandung alkohol.
DAFTAR PUSTAKA
Asnadi. 2005. Penyakit Gastritis. Jakarta: Salemba Medika.
Arif. 2010. Pengobat tradisionalgastritis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Shania. 2006. Cara pencegahan penyakit gastitis. Jakarta: EGC.
Muttaqin, Arif, 2011. Gangguan gastroinstestinal: aplikasi asuhan keperawatan
medikal bedah. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai