Anda di halaman 1dari 5

Nama : Farid Usman

Nim : 18021

SATUAN ACARA PENYULUHAN GASTRITIS

1. Tujuan

Tujuan  umum

Setelah diberikan penyuluhan 15 menit, diharapkan klien mampu memahami dan mengerti
tentang penyakit gastritis

 Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan mampu :

a. Klien mengetahui tentang gastritis


b. Klien memahami bagaimana pencegahan gastritis

2. Sasaran                                    : Nn N
3. Tanggal                                   :  2 Juli 2021
Tempat                                    :  Jakarta Timur
Waktu                                     :  15 Menit
4. Metode                                    :  1. Ceramah

               2. Diskusi dan tanya jawab

5. Alat Dan Bahan                    :  Leaflet


6. Materi
a) Pokok Bahasan                  : Gastritis
b) Sub Pokok Bahasan           :  Tanda gejala dan penyebab gastritis
c) Daftar Pustaka                     :
Ayu K. (2012). Aplikasi praktis asuhan keperawatan keluarga (Bagi Mahasiswa
Keperawatan & Praktisi Perawat Perkesmas), Jakarta: Sagung Seto.

Black Joyce M. dan Jane Hokanson Hawks. (2014).Keperawatan medikal bedah


Edisi 8 Buku 2. Jakarta: Elsevier.

Black J.M., dan Hawks JH. (2014). Buku keperawatan medikal bedah: manajemen
klinis untuk hasil yang diharapkan. Edisi 8. Buku 2. Penerjemah: Mulyanto
KEGIATAN PENYULUHAN

Waktu Kegiatan Kegiatan responden


3 Menit 1. Mengucapkan salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan di berikan    penyuluhan Mendengarkan

7 Menit Menjelaskan tentang


1. Pengertian maag Mendengarkan
2. Penyebab maag
3. Tanda gejala maag
4. Cara pencegahan
5. Penatalaksanaan Mendengarkan
6. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan

3 Menit Mengevaluasi pengetahuan ibu tentang materi Mendengarkan


yang disampaikan dengan memberi pertanyaan Mendengarkan

2 Menit 1. Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan


disampaikan.
Menjawab salam
2. Mengucapkan salam penutup
MATERI GASTRITIS

A. Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi
dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada
lambung.
Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu dalam jumlah
yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa dalam darah telah banyak
terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan lapar dan pada saat itu jumlah asam
lambung terstimulasi. Bila seseorang telat makan sampai 2-3 jam, maka asam yang
menumpuk dalam lambung akan semakin banyak dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan
luka atau iritasi pada dinding lambung sehingga timbul rasa perih.

B. Penyebab Gastritis
1. Stress
2. Usia
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang pedas,
asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka, sambal, ketan dan lain-
lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi oleh bakteri
helicobakter phylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein
6. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan antalgin.
(aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung)
7. Keracunan makanan
C. Tanda dan Gejala
1. Mual dan muntah
2. Kembung
3. Nyeri seperti terbakar pada perut bagian atas
4. Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat
dingin
5. Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
6. Terkadang disertai sakit kepala
7. Bila gastritis sudah parah, makan akan terjadi luka pada lambung sehingga menyebabkan
perdarahan. Gejala yang timbul saat lambung sudah terdapat luka adalah muntah darah
atau terdapat darah pada feses

D. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena akan
mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang merangsang kerja
lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan berolahraga
yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya aspirin
E. Penatalaksanaan
Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda lakukan
antara lain adalah:

1) Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh makanan adalah snack atau makanan
ringan.
2) Makan teratur dan tepat waktu
3) Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4) Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5) Istirahat yang cukup
6) Kalau merokok, hentikan merokok
7) Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang

F. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan


Makanan yang dianjurkan:
1) Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biscuit dan tepung-tepungan
yang dibuat bubur atau pudding.
2) Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu siam, wortel,
brokoli
3) Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat Makanan
yang
tidak dianjurkan:
4) Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: nasi keras, ketan, jagung, ubi
talas.
5) Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan pindang.
6) Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
7) Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
8) Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, tape, susu, anggur putih dan
kopi.
9) Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang
mengandung cuka dan pedas, merica.
10) Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena
hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat
meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju.

Evaluasi

1. Apakahyang dimaksud dengan maag?


2. Apa saja tanda dan gelaja dari maag?

Anda mungkin juga menyukai