Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik : Gastroenteritis Akut (GEA)


Sasaran : Orang Tua/ keluarga Pasien
Tempat : Ruang Madinah
Hari/tanggal : Sabtu, 4 Januari 2020
Waktu : 30 menit

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, orang tua mampu mengerti,
memahami tentang Gastroentiris Akut dan dapat mencegah terjadinya peyakit
yang sama serta mengetahui penanganan Gastoentiritis akut di rumah.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah melihat dan mendengarkan penjelasan selama 30 menit tentang
Gastroenteritis Akut, orang tua dapat:
1. Menjelaskan pengertian Gastroenteritis Akut
2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
3. Menjelaskan penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
4. Menjelaskan bagaimana pencegahan Gastroenteritis Akut
5. Menjelaskan penanganan Gastroenteritis Akut di Rumah

C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Gastroenteritis Akut
2. Tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
3. Penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
4. Pencegahan Gastroenteritis Akut
5. Penanganan Gastroenteritis Akut di Rumah
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Uraian Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Orang
Tua
1 2 menit Pendahuluan Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
dan menjelaskan memperhatikan
2 10 menit Penjelasan Tujuan Mendengarkan
3 15 menit Materi Menjelaskan materi  Bertanya
4 3 menit Evaluasi Tanya jawab Memperhatikan
Penutup Menyimpulkan

G. Metode Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Waktu untuk mulai PenKes, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan
alat yang akan digunakan.
2. Evaluasi Proses
Bagaimana berlangsungnya proses penyuluhan, ada hambatan atau tidak
ada hambatan, keaktifan orang tua pasien saat proses penyuluhan, tanya
jawab.
3. Evaluasi Hasil
a) Dengan memberikan pertanyaan secara lisan
1) Pengertian Gastroenteritis Akut
2) Tanda dan gejala Gastroenteritis Akut
3) Penyebab terjadinya Gastroenteritis Akut
4) Pencegahan dan penanganan Gastroenteritis Akut di Rumah
MATERI
GASTROENTERITIS AKUT

A. Pengertian
Gastroenteritis adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah
dan lendir dalam tinja, terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada
bayi dan anak yang sebelumnya sehat (Mansjoer Arif, 2013).
Diare adalah keadaaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali sehari pada bayi dan
lebih dari 3 kali sehari pada anak dengan konsistensi encer, dapat berwarna hijau, dapat pula
bercampur lendir dan darah / lendir saja (Ngastiyah, 2014).
Jadi Gastroentritis atau diare akut adalah peradangan yang terjadi pada
lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan frekwensi lebih dari
3 kali perhari dengan tinja berbentuk cair /setengah padat dan banyaknya
lebih dari 200 – 250 gram.

B. Tanda dan Gejala


1. Defekasi cair lebih dari 3 kali
2. Anak menjadi rewel dan gelisah
3. Tonus otot menurun
4. Muntah
5. Demam sub febris
6. Nyeri abdomen
7. Membran mukosa mulut kering
8. Fontanela anterior cekung ( bayi yang kurang 18 bln)
9. Kehilangan berat badan
10. Lemah
C. Penyebab Terjadinya Gastroenteritis Akut
1. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman yang terkontaminasi merupakan sumber utama
infeksi.
a. kekurangan zat gizi; kelaparan (perut kosong) apalagi bila perut kosong
dalam waktu yang cukup lama, kemudian diisi dengan makanan dan
minuman dalam jumlah banyak pada waktu yang bersamaan, terutama
makanan yang berlemak, terlalu manis, banyak serat atau dapat juga
karena kekurangan zat putih telur.
b. Tidak tahan terhadap makanan tertentu (Protein, Hidrat Arang, Lemak)
yang dapat menimbulkan alergi.
c. Keracunan makanan
2. Infeksi atau Investasi Parasit
Bakteri, virus, dan parasit yang sering ditemukan:
a. staphylococcus aureus – dari makananan dan minuman yang
terkontaminasi dengan masa inkubasi 2–4 jam
b. E coli – berasal dari daging dan susu dengan masa inkubasi 12 – 48 jam
c. campylobacter jejuni – berasal dari daging dan susu dengan masa
inkubasi 48 – 96 jam
d. salmonella spp – berasal dari daging dan telur dengan masa inkubasi 12
– 48 jam
e. rotavirus – mungkin disebabrkan dari makanan dan cairan dengan
masasi 1 – 7 hari
3. Jamur (Candida Albicans)
4. Infeksi diluar saluran pencernaan yang dapat menyebabkan Gastroenteritis
adalah Encephalitis (radang otak), OMA (Otitis Media Akut, radang
dikuping), Tonsilofaringitis (radang pada leher, tonsil),
Bronchopeneumonia (radang paru).
5. Perubahan udara
Perubahan udara sering menyebabkan seseorang merasakan tidak enak
dibagian perut, kembung, diare dan mengakibatkan rasa lemas, oleh karena
cairan tubuh yang terkuras habis.
6. Faktor Lingkungan
Kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan. Pada musim penghujan,
dimana air membawa sampah dan kotoran lainnya, dan juga pada waktu
kemarau dimana lalat tidak dapat dihindari apalagi disertai tiupan angin
yang cukup besar, sehingga penularan lebih mudah terjadi. Persediaan air
bersih kurang sehingga terpaksa menggunakan air seadanya, dan terkadang
lupa cuci tangan sebelum dan sesudah makan

D. Pencegahan Gastroenteritis Akut


Pencegahan penyebaran gastroenteritis dapat dilakukan dengan cara:
1. Pastikan setiap orang dalam keluarga anda mencuci tangan secara teratur,
terutama setelah dari kamar mandi dan sebelum makan.
2. Cuci tangan anak dengan air hangat dan sabun setelah dari kamar mandi
dan sebelum atau sesudah mereka makan.
3. Cuci tangan Anda sebelum makan dan setelah Anda mengganti popok
anak.
4. Jauhkan anak Anda dari anak yang lain sampai diarenya berhenti.

E. Penanganan Gastroenteritis Akut


1. Rehidrasi: mengganti cairan yang hilang, dapat melalui mulut (minum)
maupun melalui infus (pada kasus dehidrasi berat).
2. Pemberian makanan yang adekuat: jangan memuasakan anak, teruskan
memberi ASI dan lanjutkan makanan seperti yang diberikan sebelum sakit.
3. Pemberian obat seminimal mungkin. Sebagian besar diare pada anak akan
sembuh tanpa pemberian antibiotik dan antidiare. Bahkan pemberian
antibiotik dapat menyebabkan diare kronik.
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arif.2013.Kapita Selekta Kedokteran Edisi ketiga. FKUI :Jakarta.


Ngastiyah.2014. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta : EGC.
http://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.html
(diakses tanggal 30 Desember 2019)
http://www.alodokter.com/gastroenteritis (diakses tanggal 30 Desember 2019)
https://www.scribd.com/doc/198772902/Asuhan-Keperawatan-GEA-Gastro-
Enteritis-Akut-Ny-A (30 Desember 2019)

Anda mungkin juga menyukai