GASTROENTERITIS
Disusun oleh :
Irma Kamelia
201903027
Satuan Acara Penyuluhan ini dibuat untuk memenuhi tugas praktik klinik semester IV
oleh mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri.
NIM : 201903027
GASTROENTERITIS
Topik : Gastroenteritis
Sasaran : Umum
A. LATAR BELAKANG
Gastroenteritis saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada
masyarakat. Gastroenteritis juga merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada
anak di berbagai Negara. Gastroenteritis dapat menyerang semua kelompok usia terutama
pada anak. Anak lebih rentan mengalami diare, karena sistem pertahanan tubuh anak belum
sempurna (Paramita, 2017).
Gastroenteritis akut perlu tatalaksana yang cepat dan tepat. Gastroenteritis akut
merupakan peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih lunak atau lebih cair dari
biasanya, dan terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Sementara untuk bayi dan anak-
anak, Gastroenteritis akut didefinisikan sebagai pengeluaran tinja >10 g/kg/24 jam,
sedangkan rata-rata pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10 g/kg/ 24 jam, penanganan
gastroenteritis sangat penting dan harus selalu diwaspadai karena sering terjadi
keterlambatan dalam pertolongan dan mengakibatkan kematian (Maidarti dan Rima Dewi,
2017).
Menurut World Health Organization (WHO 2018) saat ini penyakit Gastroenteritis
diderita 66 juta orang di dunia. Gastroenteritis Akut adalah penyebab nomor satu kematian
balita di seluruh dunia, dimana setiap tahun 1,5 juta balita meninggal dunia akibat diare.
Meskipun mortalitas dari diare dapat diturunkan dengan program rehidrasi atau terapi cairan
namun angka kesakitannya masih tetap tinggi. Di dunia, terdapat 1,7 miliar kasus diare yang
terjadi setiap tahunnya (Veneziano, 2017).
Prevalensi dari hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) pada tahun 2013,
penderita diare di Indonesia berasal dari semua umur, namun prevalensi tertinggi penyakit
diare diderita oleh balita, terutama pada usia <1 th (7%) dan 1-4 tahun (6,7). Penyakit
Gastroenteritis Akut merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan
penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Gastroenteritis Akut di Jawa
Timur Menurut Reno (2017) terdapat 33.832 orang yang menderita Gastroenteritis Akut
ditemukan dan di tangani pada tahun 2018 adalah 28.869 sehinga cakupan kasus diare yang
ditemukan dan ditangani sebesar 85,3%. Data dari Dinkes Propinsi JawaTimur didapatkan
penderita diare yang dapat dilayani oleh pelayanan pada tahun 2016 adalah sebesar 4.870
penderita, tapi pada tahun 2017 cakupan yang diterima mencapai 5.960 penderita dan yang
meninggal sekitar 3330 penderita (55%) disebabkan oleh diare dan 2630 penderita (44%)
dinyatakan sembuh.(Jawang, Sanubari, & Kinasih, 2019).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta dapat memahami tentang
penanganan Gastroenteritis untuk diri sendiri dan orang disekitarnya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta dapat :
1) Menjelaskan pengertian Gastroenteritis
2) Menjelaskan penyebab Gastroenteritis
3) Menyebutkan tanda dan gejala Gastroenteritis
4) Menyebutkan komplikasi Gastroenteritis
5) Menjelaskan penanganan Gastroenteritis
C. POKOK PEMBAHASAN
Gastroenteritis
D. MATERI
1. Pengertian gastroenteritis
2. Penyebab gastroenteritis
3. Tanda dan gejala gastroenteritis
4. Komplikasi gastroenteritis
5. Cara penanganan gastroenteritis
E. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab
G. KEGIATAN PENYULUHAN
3. 2 Terminasi :
Menit 1) Mengucapkan terimakasih 1) Mendengarkan
atas peran serta peserta.
2) Mengucapkan salam penutup 2) Menjawab salam
H. EVALUASI
1. Peserta mengetahui pengertian gastroenteritis
2. Peserta mengetahui penyebab gastroenteritis
3. Peserta mengetahui tanda dan gejala gastroenteritis
4. Peserta mengetahui komplikasi gastroenteritis
5. Peserta mengetahui cara penanganan gastroenteritis
I. PENUTUP
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta memahami pengertian, penyebab,
tanda gejala, komplikasi, dan cara penanganan pasien dengan gastroenteritis.
LAMPIRAN MATERI
DIARE (GASTROENTERITIS)
https://www.academia.edu/35065988/SAP_Gastroenteritis
http://repository.unair.ac.id/97166/15/4.%20BAB%201PENDAHULUAN.pdf