Oleh :
Soraya Nur Azizah
201703063
Nim : 201703063
Mengetahui
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya yang telah kami
dapatkan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul Satuan Penyuluhan
Pendidikan Kesehatan tentang Gastroenteritis Akut .
Selanjutnya shalawat beserta salam tetap kami curahkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman kebodohan ke zaman yang
penuh ilmu pengetahuan.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan Tugas Satuan Penyuluhan Pendidikan Kesehatan
tentang Gastroenteritis Akut .
Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Media : Leaflet
A. Tujuan Umum
pasien dan keluarga mampu memahami tentang penyakit gastroenteritis akut
B. Tujuan Khusus
1) pasien mengetahui definisi gastroenteritis akut
2) pasien mengetahui penyebab gastroenteritis akut
3) pasien mengetahui tanda dan gejala gastroenteritis akut
4) pasien mengetahui pencegahan gastroenteritis akut
5) pasien mngetahui penatalaksanaan gastroenteritis akut
C. Rencana Kegiatan
No. Tahap kegiatan Waktu Kegiatan perawat Kegiatan
peserta
4. Penatalaksanaan
gastroenteritis
D. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN
Diare ( Gastroenteritis )adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih
banyak dari biasanya (normal 100 - 200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan
atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang
meningkat (Mansjoer, Arif., et all. 1999).
Diare adalah defekasi encer dari 3X/hari dengan atau tanpa pendarahan atau lendir dalam
tinja. Perubahan dalam frekuensi buang air besar dari lembek kecil lebih dari 3X sehari
baik atau tidak disertai lendir, darah dan muntah
2. PENYEBAB
1. Faktor Infeksi
Infeksi Enteral : Infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama dari diare, meliputi
infeksi virus (Enterovirus, Rotavirus, Adenovirus, Astrovirus, dll), infeksi bakteri (Vibrio, E.
coli, Salmonella, Campylobacter, Shigella, Aeromonas, Yersinia, dsb), infeksi parasit (E.
hystolytica, T. hominis, G.lamblia) serta jamur (C. albicans).
Infeksi Parenteral : Infeksi di luar sistem pencernaan yang mampu menimbulkan diare seperti:
tonsilitis, otitis media akut, bronkopneumonia, ensefalitis dan sebagainya.
2. Faktor Malabsorbsi
3. Faktor Makanan
Diare dapat disebabkan karena mengkonsumsi makanan basi, beracun atau bahkan alergi
terhadap jenis makanan tertentu.
4. Faktor Psikologis
4. KOMPLIKASI
1. Dehidrasi
2. Kejang
3. Bakterimia
4. Malnutrisi
5. Hipoglikemia
5. CARA PENULARAN
Penularan gastroenteritis ditularkan melalui air dan makanan yang mengandung kuman penyebab
diare dikarenakan kebiasaan hidup tidak sehat.
6. PENCEGAHAN
1. Membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah BAB
7. Berikan ASI eksklusif pada bayi sampai pada usia 6 bulan dan juga makanan pendamping
ASI mulai usia 6 bulan disertai dengan ASI sampai usia 2 tahun
7. PENANGANAN DIRUMAH
1. Segera Beri Banyak Minum
Berikan banyak minum serta berikan oralit atau larutan gula garam
Teruskan serta tingkatkan pemberian ASI pada bayi yang masih menyusui
DAFTAR PUSTAKA
Kalim, Handono. (1996). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI Kowalak , jennifer P.
2011.Buku ajar patofisiologi . Jakarta : EGC . Mansjoer, Arif. (2000).
Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculaapius FKUI Ngastiyah. 1995. Perawatan Anak sakit.
Jakarta : EGC