Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GASTRITIS

Oleh:

OLEH :
KOMANG AGUS WIRANATA

P07120216013

Kelas 2A Semester IV
D IV Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penyakit Sistem Pencernaan

Sub Pokok Bahasan : Gastritis

Sasaran : Keluarga Pasien yang menderita penyakit gastritis

Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Maret 2018

Tempat : Banjar Jayakertha, Desa Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.Gianyar

A. Deskripsi

Penyakit Gastritis atau Maag (baik akut ataupun yang kronik) terjadi karena
peningkatan asam lambung sampai terjadi radang mukosa lambung yang dapat menimbulkan
rasa nyeri yang hebat, mual, muntah. Pola makan dan konsumsi makanan yang salah akan
mempercepat terjadinya penyakit Gastritis.

Gastritis atau kebanyakan orang mengenalnya dengan sebutan magg ini merupakan
salah satu kejadian yang sering dialami oleh kebanyakan orang termasuk warga Desa
Purwodadi, hampir 60% warga Desa Purwodadi pernah mengalaminya dan tidak melakukan
penanganan secara baik. Kebanyakan mereka menganggap hal biasa yang timbul karena
lapar, padahal jika dibiarkan bisa menyebabkan gastritis yang akhirnya dapat merusak
lambung.

Sehubungan dengan hal tersebut, STIKes Muhammadiyah Pringsewu turut


memberikan kontribusi dalam rangka Pendidikan Kesehatan mengenai Gastritis di Desa
Purwodadi, Kec. Gisting, Kab. Tanggamus.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 50 menit keluarga dan pasien dapat memahami
penyakit Gastritis

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 50 menit keluarga dan pasien dapat menjelaskan
kembali

a. Pengertian Gastritis

b. Penyebab Gastritis
c. Tanda gejala Gastritis

d. Cara pencegahan Gastritis

e. Pengobatan tradisional Gastritis

C. Materi (terlampir)

1. Pengertian Gastritis

2. Penyebab Gastritis

3. Tanda gejala Gastritis

4. Cara pencegahan Gastritis

5. Pengobatan tradisional Gastritis

D. Kegiatan Pembelajaran

WAKTU KEGIATAN KOMUNIKATOR KEGIATAN PESERTA METODE

Pembukaan Mengucap salam  Menjawab salam Ceramah dan


(10 menit) tanya jawab
 Validasi keadaan peserta  Memperhatikan
dan menjawab

 Mendengarkan
 Menjelaskan maksud dan
tujuan

 Menyebutkan materi yang  Mendengarkan


akan disampaikan

Inti (30  Menjelaskan pengertian  Mendengarkan dan Ceramah dan


menit) Gastritis memperhatikan diskusi

 Memberi kesempatan pada  Bertanya


peserta untuk bertanya

 Menjelaskan penyebab
Gastritis  Mendengarkan dan
memperhatikan

 Bertanya
 Memberi kesempatan pada
peserta untuk bertanya

 Menjelaskan tanda gejala  Mendengarkan dan


Gastritis memperhatikan

 Memberi kesempatan pada Bertanya


peserta untuk bertanya
 Mendengarkan dan
 Menjelaskan cara pencegahan memperhatikan
Gastritis

 Memberi kesempatan pada
peserta untuk bertanya Bertanya

 Menjelaskan pengobatan Mendengarkan dan


tradisional Gastritis memperhatikan

 Memberi kesempatan pada bertanya


peserta untuk bertanya

Penutup (10 Memberikan kesempatan ertanya


menit) peserta untuk bertanya

 Merangkum/menyimpulkan
materi

E. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Peserta menyepakati kontrak untuk dilakukan penyuluhan

b. Media tersedia sesuai dengan kebutuhan

c. Materi penyuluhan telah disiapkan

d. Tempat kegiatan penyuluhan telah disiapkan

2. Evaluasi Proses

a. Waktu penyuluhan dilakukan sesuai dengan kesepakatan

b. Komunikator dapat menyampaikan materi dengan baik dan lancar

c. Peserta dapat mengikuti kegiatan sampai selesai

d. Peserta nampak antusias mengikuti kegiatan dengan banyak bertanya

e. Selama kegiatan berlangsung peserta tidak ada yang meninggalkan tempat

3. Evaluasi Hasil

85% peserta dapat menjelaskan kembali :

a. Pengertian Gastritis
b. Penyebab Gastritis

c. Tanda gejala Gastritis

d. Cara pencegahan Gastritis

e. Pengobatan tradisional Gastritis


Lampiran Materi

GASTRITIS

A. Pengertian Gastritis

Biasa disebut maag. Gastritis adalah suatu kondisi dimana penderitanya merasakan sakit
perut karena perilaku penderita itu sendiri. mukosa lambung teriritasi oleh zat-zat tertentu
yang dapat bersifat akut atau kronik.Biasanya terjadi pada remaja dan orang dewasa bahkan
lansia. Tidak menutup kemungkinan anak-anak terkena kondisi ini. (Brunner(2002), Mansoer
(2001))

B. Jenis Gastritis

1. Gastritis akut

Gastritis akut yaitu penyakit yang sering ditemukan merupakan respon lapisan dalam
lambung terhadap luka/iritasi local. Jenisnya adalah: gastritis stress akut, gastritis erosive
kronis, gastritis eosinofilik, gastritis bakterialis. (Brunner(2002), Mansoer (2001))

2. Gastitis kronik

Yaitu gastritis yang Terjadi setelah serangan gastriris akut yang berkali-kali. Jenisnya adalah
gastritis sel plasma. (Brunner(2002), Mansoer (2001))

C. Penyebab

1) Obat-obatan: Aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid (AINS)

2) Alkohol ,merokok

3) Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung: trauma, stress, sepsis.

4) Setelah kemoterapi atau radiasi

5) Makanan yang dapat mengiritasi dinding lambung contoh : lada, cuka, cabe,dll

6) Stress

7) Sekresi cairan pankreas atau empedu yang mengalir kembali kelambung

8) Bahan-bahan yang bersifat korosif (merusak)

9) Terlambat makan (Brunner(2002), Mansoer (2001))


D. Tanda dan Gejala

1) Nyeri epigastrium, mual, kembung, muntah.

2) Hematemesis dan melena

3) Anemia pasca pendarahan

4) Hilangnya nafsu makan,

5) Penurunan berat badan jika sudah kronik.

6) Penimbunan cairan dan pembengkakan jaringan jika sudah kronik

(Brunner(2002), Mansoer (2001))

E. Cara Pencegahan

1. Hindari makanan yang asam

2. Hindari makanan yang pedas

3. Tidak mengkonsumsi alkohol

4. Tidak mengkonsumsi Obat – obatan AINS

5. Makan dengan teratur dan porsi yang sesuai

6. Makan makanan yang bergizi

7. Istirahat yang cukup minimal 8 jam dalam sehari

F. Pengobatan Tradisional

1. Kunyit

Kunyit 3 cm dibersihkan kulitnya kemudian diparut lalu disedu dengan air panas. Setelah air
telah hangat, air kunyit disaring lalu diminum.

(Lingga P.(2009))

2. Jambu Biji

8 lembar daun jambu biji direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih. Setelah air rebusan
dingin minum 3x1 gelas perhari.

(Kristanti H, (2009))
3. Cocor Bebek

Segenggam daun cocor bebek ditumbuk lalu diperas. Kemudian air perasannya diberi garam
sedikit dan diminum.

Cara Melakukan Tekhnik Relaksasi Dengan Melakukan Kompres Hangat

• Persiapakan Alat

• Masukan air hangat kedalam botol kaca kosong sampai penuh, setelah itu tutup botol
sampai rapat

• Lapisi botol yang sudah terisi air hangat dengan menggunakan kain/handuk bersih

• Setelah botol terlapisi kain/handuk bersih, botol yang berisikan air hangat tersebut
diletakan atau dikompreskan pada bagian permukan perut yang terasa sakit sampai air
yang di isikan dalam botol tersebut tidak hangat lagi
DAFTAR PUSTAKA

Brunner and Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta: Buku kedokteran
EGC.

Budi s (2010) Pengobatan Gastritis, Http:/ilmupenyakitdalam.com12 Juni

Kristanti H, (2009). Ramuan Herbal Pusaka Penyembuh 101 Penyakit, Yogyakarta: Citra
Pustaka

Lingga P.(2009). Resep-Resep Obat Tradisional.Jakarta:Penebar Swadaya

Mansoer, dkk (2001), Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta: Media Aesculapius FKUI.

T. Laksman, (2005), Kamus Kedokteran, Jakarta: Djambatan


…………….; ………………2018

Nama Pembimbing / CI: Nama Mahasiswa

……………………….. …………………………...
NIP NIM

Nama Pembimbing / CT

………………………….
NIP.

Anda mungkin juga menyukai