Anda di halaman 1dari 32

SOAL KEPERAWATAN KRITIS

MATERI UTS
Absen 1-6
1. Tn.M dengan umur 42 tahun dan Ny. S umur 40 tahun mengalami tabrakan dengan mobil
lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian Tn. M dalam keadaan
sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn.M menjerit kesakitan ternyata ditemukan tungkai
sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat luka robek yang
mengeluarkan darah. Sedangkan Ny.S saat kejadian dalam keadaan tidak sadar dan
ditemukan adanya jejas pada dada dekstra dan diduga mengalami henti nafas.
Pada kasus diatas, pernyataan manakah yang benar menurut kondisi gawat dan darurat?
a. Ny. S termasuk dalam kategori gawat dan Tn.M termasuk dalam kategori darurat
b. Ny. S termasuk dalam kategori darurat dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat
c. Ny. S dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat dan darurat
d. Ny. S dan Tn.M tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat
2. Pada pagi ini, tampak seorang perawat melakukan resusitasi cairan dengan melakukan
kolaborasi penggantian cairan menggunakan infus 2 jalur pada pasien yang mengalami
peradrahan. Tindakan dari perawat tersebuti disebut?
a. Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
b. Upaya Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
c. Upaya Penanggulangan penderita Gawat Darurat
d. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
3. 1. Kesulitan bernafas
2. Luka bakar
3. Mulltipel fraktur
4. Cedera kepala berat
5.  Kelainan persalianan
Manakah yang termasuk dalam prioritas kegawatan darurat kategori gawat darurat:
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,3,5
d. 1,4,5
e. 1,3,4
4. Dibawah ini !
1.   Nyeri karena gangguan paru
2.       Luka bakar
3.       Mulltipel fraktur
4.       Cedera kepala berat
5.       Kelainan persalianan
Manakah yang termasuk dalam prioritas kegawatan darurat kategori darurat tidak gawat:
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,3,5
d. 1,4,5
e. 1,2,5
5. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A:
berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan dari
kepala. Kemudian datang Tn.C mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Ny. D
mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Prioritas manakah yang harus ditolong lebih
dahulu?
a. Ny.A 
b. Tn.C
c. Tn.B 
d. Ny.D
6. Terdapat kecelakaan bus, terdapat sejumlah korban. Tim emergency yang telah berada
ditempat melakukan triage. Pada salah satu korban yang ditangani terdapat korban henti
nafas, setelah dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen lift korban masih tidak
bernafas, kemudian dilakukan pembukaan jalan nafas, korban masih tidak bernafas.
Berdasarkan kasus terseut, warna label apakah yang diberikan pada korban tersebut?
a. Putih
b. Hijau
c. Kuning
d. Merah
e. Hitam
7. Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian
capillary refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya
dilakukan oleh perawat?
a. Menghilangkannya dengan alkohol
b. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
c. Tetap melakukan pengkajian capillary refill  namun menggunakan perkiraan
d. Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena
jugularis
e. Melewati pengkajian sirkulasi dan melanjutkan pada tahap berikutnya
8. Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada resusitasi
jantung paru adalah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
a. 100 kali / menit
b. 30 kali/menit
c. 90 kali/ menit
d. 100 kali / 30 detik
e. 90 kali / 30 detik

9. Pada kejadian kecelakaan, petugas eergency tampak menepuk-nepuk bahu sambil


memanggil korban. Tindakan perawat tersebut termasuk?
a. Mengkaji respon pasien
b. MEncek kesadaran pasien
c. Menyelamatkan pasien
d. Pilihan a dan b benar
e. Pilihan a,b, dan c benar
10. Seorang ibu membawa anaknya berusia 2 tahun ke IGD karena diare sudah dua hari. Hari
nin BAB cair sudah 5 kali. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak lemah, mata
cekung, mukosa bibirkering, turgor jelek dan agak rewel. BB : 12 kg. Berapakah
kebutuhan cairan anak tersebut?
a. 1100 cc
b. 1210 cc
c. 1232 cc
d. 1344 cc
e. 1050 cc

Absen 7-12
1. Pendekatan pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan dalam organisasi pelayanan
kesehatan yang terintegrasi di dalamnya adalah ilmu pengetahuan atau teori yang ada
dengan pengalaman dan bukti-bukti nyata yang baik, merupakan defnisi dari ....
a. Task based learning
b. Evidence Based Practice
c. Konseling
d. Advokasi
e. Bargaining
2. Hierarki dalam penelitian ilmiah, kecuali ....
a. Laporan fenomena
b. Studi percobaan
c. Studi lapangan
d. Systemic reviews
e. Resume
3. Hambatan Pelaksanaan EBP Pada Keperawatan .....
a. Kurangnya kemampuan penguasaan bahasa untuk penggunaan hasil-hasil riset.
b. Salah pengertian tentang proses.
c. Kualitas dari fakta yang ditemukan.
d. Berkaitan dengan penggunaan waktu
e. Proses yang berkesinambungan

4. Pemikir kritis mencoba mengedepankan perasaan dalam melakukan pengamatan, kepekaan


dalam melakukan aktifitas keperawatan, dan perhatian. Ini termasuk model penerapan
berpikir kritis ....
a. Feeling model
b. Vision model
c. Examine model
d. Look and see model
e. Analysis model
5. Perawat A dalam mengungkapkan argumen yang diberikan selalu berdasarkan analisis dan
mempunyai dasar kuat dari fakta fenomena nyata. Hal ini sesuai dengan penerapan
karakteristik berpikir kritis, yaitu ........
a. Konseptualisasi
b. Rasional dan beralasan
c. Reflektif
d. Bagian dari suatu sikap
e. Kemandirian berpikir
6. Termasuk karakteristik berpikir kritis, yaitu ....
a. Reflektif
b. Mandiri
c. Siap
d. Jujur
e. Fokus
7. Pasien sakit kritis didefinisikan sebagai pasien yg beresiko tinggi untuk masalah kesehatan
actual atau potensial mengancam jiwa, termasuk ....
a. The Critically Care Nurse
b. The Critically Nurse
c. The Critically Care Environment
d. The Critically Patient
e. The Critically Care
8. Perawat dalam praktik keperawatan kritis dalam pengaturan dimana pasien butuh pengkajian
yang kompleks, terapi intensitas tinggi dan intervensi berkesinambungan kewaspadaan
keperawatan, termasuk ....
a. The Critically Nurse
b. The Critically Care
c. The Critically Care Nurse
d. The Critically Patient
e. The Critically Care Environment
9. Bukan termasuk peran dan fungsi perawat kritis adalah .....
a. Pemberi Perawatan (Care Giver)
b. Advocat Keluarga
c. Pencegahan Penyakit
d. Kemandirian
e. Konseling
10. Mengajarkan pasien dan keluarga merupakan contoh aplikasi dalam penerapan peran dan
fungsi perawat kritis dalam hal .....
a. Kolaborasi
b. Peneliti
c. Pendidik
d. Konseling
e. Pemberi Perawatan (Care Giver)

Absen 13-18
1. Salah satu efek yang paling dirasakan oleh keluarga yang memiliki kondisi kritis adalah
stress, sebagai perawat apa yang bisa kita lakukan..
A. Berkomunikasi dengan keluarga pasien menggunakan komunikasi terapeutik.
B. Memberikan ruang tunggu yang nyamaan.
C. Memberikan terapi music untuk mengurangi stress
D. Memberikan keluarga menemani pasien terus-menerus.
E. Memberikan makana dan minuman.
2. Pengkajian yang dilakukan pada pasien kritis dilakukan secara terus-menerus, pengkajian
yang dilakukan secara terus-menerus adalah….
A. Pengkajian ABC
B. Pengkajian neurologis hingga kardiovaskuer
C. Pengkajian neurologis
D. Pengkajian system tubuh secara bebas
E. Pengkajian semua system
3. Pengkajian awal yang dilakukan pada pasien kritis yang dibuat dengan cepat pada
pertemuan pertama ialah
A. Pengkajian sistem tubuh bebas
B. Pengkajian neurologis
C. Pengkajian semua sistem
D. Pengkajian Airway, Breathing, dan Circulation
E. Pengkajian kardiovaskuler
4. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah psikososial pasien kritis adalah
A. Terapi bermain
B. Memperbolehkan keluarga pasien bebas membesuk kapan saja
C. Modifikasi Lingkungan
D. Mendatangkan pemuka agama
E. Mengakrabkan diri dengan pasien
5. Cara mengoptimalkan peran keluarga tentang psikososial pasien kritis adalah
A. Terapi bermain dengan pasien
B. Berkomunikasi dengan keluarga terkait kondisi pasien
C. Memberi terapi
D. Mendatangkan pemuka agama
E. Mengakrabkan diri dengan pasien
6. Berdasarkan ACCN standar proses keperawatan kritis harus menggunakan proses
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan diantaranya :
A. Data dikumpulkan secara terus-menerus pada semua pasien yang sakit kritis
dimanapun tempatnya.
B. Memberikan implementasi kepada pasien harus dengan terapi modifikasi
C. Rencana asuhan keperawatan harus dengan kriteria
D. Rencana asuhan keperawatan harus diimplementasikan menurut jam datangnya
pasien
E. Hasil dari asuhan keperawatan harus dievaluasi setiap 8 jam.
7. Pengalaman keluarga menghadapi hospitalisasi pasien kritis yang dirawat di ruang ICU
memiliki berbagai dampak. Salah satu dampak yang timbul dari menunggu pasien kritis
yaitu ?
A. Dampak fisik dan sosial
B. Keterbukaan
C. Mudah Emosi
D. Apatis
E. Berserah diri
8. Dalam pemeriksaan diagnostik untuk memvalidasi riwayat keperawatan awal, menguji
hasil dari pengkajian fisik dan merupakan data yang paling obyektif dalam proses
pengkajian. Apa saja yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan tes atau prosedur
diagnostik
A. Nilai normal sehubungan dengan tes atau prosedur dan faktor yang mempengaruhi
hasil laboratorium
B. Kondisi pasien
C. Cara pemeriksaan
D. Ketepatan waktu
E. Prosedur yang digunakan
9. Sebelum mengatasi stress pada pasien yang dirawat, seorang perawat ICU harus mampu
mengatasi stressnya sendiri. Perawat yang bertugas di ruang ICU mempunyai stress yang
lebih tinggi daripada perawat yang bertugas di ruangan lain. Apa saja faktor yang dapat
mendukung perawat untuk mengatasi stressnya ?
A. dukungan dari teman, atasan dan keluarga
B. Lingkungan sekitar
C. Berbincang-bincang
D. Istirahat
E. Perkembangan pasien yang positif
10. Terdapat beberapa upaya untuk mengatasi masalah psikososial pada pasien kritis, salah
satu upaya yang dilakukan yaitu menggunakan terapy musik. Apakah tujuan terapi musik
untuk pasien yang berada di ruang ICU ?
A. Meningkatkan kesembuhan
B. Menurunkan stress, nyeri, kecemasan dan isolasi
C. Memberikan relaksasi
D. Memberikan kebahagian
E. Memberikan efek mengantuk

Absen 19-23
1. Pneumonia (pneumonitis) adalah proses inflamasi pada parenkim paru yang biasanya
berhubungan dengan peningkatan cairan alveolar dan interstisial, pernyataan tersebut
menurut…..
a. Black & Hawks (2014)
b. NANDA NIC-NOC (2015)
c. Hudson et al. (2003)
d. Ganiswarna (1995)
e. Massie dan Amidon (2002)
2. Setelah mencapai alveoli, maka pneumokokus menimbulkan respon yaitu eksudat yang
kaya protein keluar masuk ke dalam alveolar melalui pembuluh darah yang berdilatasi
dan bocor, disertai kongesti vena. Paru menjadi berat, edematosa dan berwarna merah,
merupakan tahap…..
a. Kongesti (24 jam pertama)
b. Hepatisasi merah (48 jam berikutnya)
c. Hepatisasi kelabu (3-8 hari)
d. Resolusi (8-11 hari)
e. Kritis
3. Pneumonia lain dapat diobati dengan antibiotik untuk mengurangi resiko infeksi sekunder
yang dapat berkembang dari infeksi asal. Antibiotik yang biasa diberikan adalah……..
a. Analgesik
b. Mukolitik
c. Bronkodilator
d. Penisilin, Ampisilin, Eritromisin, Tetrasiklin, Gentamisin
e. Kortikosteroid
4. Pada penderita malnutrisi pneumonia, pemberian nutrisi dianjurkan diawali dengan
hypocaloric feeding dengan jumlah….
a. 20-25 Kcal/kg/BB
b. 25-30 Kcal/kg/BB
c. 30-35 Kcal/kg/BB
d. 35-40 Kcal/kg/BB
e. 40-45 Kcal/kg/BB
5. Support nutrisi pada pasien pneumonia yang diberikan lebih awal, dimulai dalam…..
a. Hari pertama
b. 2 hari pertama
c. 3 hari pertama
d. 4 hari pertama
e. 5 hari pertama
6. Suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna
mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat adalah….
a. Asma
b. Pneumonia
c. CHF
d. Stroke
e. DHF
7. Tindakan dan pengobatan pada gagal jantung ditunjukkan pada 5 aspek , Kecuali…
a. Memperberat beban kerja jantung
b. Memperkuat kontraktilitas miokard
c. Mengurangi kelebihan garam dan cairan
d. Melakukan tindakan dan pengobatan khusus terhadap penyebab
e. Faktor-faktor pencetus kelainan yang mendasari
8. Salah satu obat yang dapat menurunkan secara selektif beban jantung sebelum
kontraksi, sesudah kontraksi atau keduanya adalah…
a. Diuretik
b. Vasodilator
c. Antagonis kanal kalsium
d. Beta-Bloker
e. Angiotensin reseptor bloker (ARB)
9. Digitalis glycoside , Agonis β- adrenergic , Inhibitor fosfodiesterase merupakan bagian
dari golongan obat ….
a. Obat-Obat Inotropik
b. Diuretik
c. Nitrat
d. Vasodilator Parental
e. Vasodilator oral
10. Beberapa mikronutrien menyebabkan pasien gagal membutuhkan asupan mikronutrien
yang lebih besar , kecuali….
a. Vitamin B
b. Kalium, Kalsium, dan Magnesium
c. Vitamin A
d. Karnitin
e. Natrium

Absen 24-28
1. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat di ruang ICU dengan diagnose stroke. Passion
mengalami gangguan fungsi menelan, bicara pelo, TD. 150/100 mmHg, Nadi: 90x/menit,
suhu: 37,5C, RR: 20x/menit.
Apakah diet yang diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi menelan?
A. Diet Stroke I.
B. Diet Stroke II
C. Diet Stroke II A
D. Diet Stroke II B
E. Diet Stroke C
2. Seorang perempuan umur 55th masuk ke IGD dengan penurunan kesadaran keadaan gcs
kurang dari 9, riwayat KAD, TD: 90/70 mmHg, Nadi 100x/menit, RR: 20x/menit, suhu:
39 C, Pasien kemungkinan terjadi dehidrasi berat. Apa intervensi utama yang harus
dilakukan oleh perawat?
A. Terapi insulin intravena
B. Terapi cairan.
C. Berikan minuman manis
D. Natrium
E. Terapi insulin intramuscular
3. Seorang laki-laki umur 75th dirawat di ruang ICU, dengan diagnose stroke hemoragik.
Untuk mencegah herniasi pada perdarahan intraparenchymal yang massif dapat diberikan
terapi?
A. Ampisilin
B. Paracetamol
C. Hemicraniectomy.
D. Antihipertensi
E. Katripil
4. Seorang laki-laki umur 80th dirawat di ruang ICU, dengan ketoasidosis diabetikum. Nilai
GDS. 450 mg/dL. Makanan yang dianjurkan bagi pasien yang mengalami ketasidosis
diabetikum adalah makanan yang mengandung?
A. Sumber karbohidrat, sayuran dan sumber nabati hewani
B. Sumber protein nabati, buah-buahan dan minuman
C. Sumber karbohidrat, sayuran dan minuman
D. Sumber protein hewani, sumber protein nabati, sayuran dan buah-buahan.
E. Sumber protein hewani, sumber protein nabati, sayuran dan sumber karbohidrat.
5. Seorang perempuan umur 73 tahun dirawat di ruang ICU, dengan diagnose stroke
hemoragik. Perempuan tersebut mengalami depolarisasi. Penyebab terjadinya
depolarisasi adalah..
A. Bertambahnya Na+/K+-ATPase menyebabkan penimbunan Na+ dan Ca2+
B. Penyumbatan arteri
C. Berkurangnya Na+ dan Ca2+
D. Terjadinya perdarahan ditolak
6. Penderita dengan KAD kadang-kadang mempunyai kadar natrium serum yang rendah,
oleh karena level gula darah yang tinggi. Untuk tiap peningkatan gula darah 100 mg/dL
di atas 100 mg/dL maka sebaiknya penderita harus…
A. Level natrium yang diukur 132
B. Kadar natrium diasumsikan lebih tinggi 1,6 mEq/l daripada kadar yang diukur.
C. Insulin awal hendaknya 0,5 – q,0 u/kgBB/hari
D. Kadar natrium diasumsikan lebih rendah 1,4 mEq/l dari pada kadar yang diukur
7. Prinsip penanganan pasien diabetic ketoasidosis adalah…
A. Antisipasi kejang dan demam
B. Transfuse darah
C. Resusitasi cairan.
D. Pemasangan NRm 12 liter
E. Pembebasan jalan napas
8. Seorang laki-laki berusia 30 th diantar oleh keluarga ke UGD dalam keadaan tidak sadar.
Dari keterangan keluarga diketahui pasien sebelumnya menderita diabetes sejak umur 25
tahun dan mendapat terapi insulin. Sudah 3 hari kehabisan insulin dan sejak itu penderita
merasa lemah dan banyak kencing. Pemerikasaan fisik, pasien dalam keadaan koma, TD
80/60 mmHg, RR 32x/menit dan dalam, suhu 37,6 C, Nadi 140x/menit, pemeriksaan
kulit turgor kurang. Hasil laboratorium GDS lima 530 mg/dL dan ketonuri positif.
Apakah komplikasi diabetes yang terjadi pada pasien?
A. Ketoasidosis diabetic.
B. Koma
C. Koma laktik asidosis
D. Hipoglikemia
E. Koma uremikum
9. Seorang pasien wanita bernama Ibu Y dating kerumah sakit dengan gejala penurunan
kesadaransejak 5 jam SMRS, memiliki riwayat hiperteni, stroke, aritmia, muntah 5 kali
dan mengalami vertigo. Tentukan diagnosis yang tepat untuk keadaan ppasien tersebut.
A. Stroke Hemoragik
B. Stroke non hemoragik
C. Penyakit janttung coroner
D. Hipertensi stage 2
E. Epilepsi
10. Seorang klien remaja dengan diabetes mellitus tipe 1 dirawat di ruang gawat darurat
karena diabetic ketoasidosis. Apakah hasil pengkajian yang seharusnya perawat catat?
A. Berkeringat dan tremor
B. Kelaparan dan hipertensi
C. Pilek, kulit basah dan udah merasa tersinggung
D. Napas berbau buah dan penurunan tingkat kesadaran
E. Kebingungan dan ssakit kepala

Absen 29-33
1. Seorang wanita 27 tahun, riwayat kontak seksual 3 hari yang lalu. Pasien mengeluh
keluar nanah dari OUE warna kemerahan , bengkak, OUE terasa nyeri, dan terdapat
demam. Diagnosis keadaan diatas adalah …
a. Sifilis
b. Limfogranuloma venerum
c. Gonorrhoe
d. Ulkus molle
e. Cancer servix
2. Seorang laki laki 10 tahun, riwayat demam dan nyeri menelan sejak 5 hari yang lalu, lalu
sejak 3 hari yang lalu BAK kurang dari 1 gelas/hari, nyeri pinggang , BUN (blood Urea
Nitrogen) meningkat, laboratorium urin eritrosit (+), protein (+), diagnosis keadaan diatas
adalah …
a. Glomerulonefritis akut
b. Sindroma nefrotik
c. Uretritis
d. Gagal ginjal kronis
e. Cancer servix
3. Seorang anak perempuan 6 tahun datang dengan keluhan BAK kurang. Riwayat diare dan
muntah muntah sejak 3 hari yang lalu. Ayahnya kemudian mempuasakan anaknya dari
makan dan minum. Hari ini anaknya minum air > 7 liter tetapi BAK tetap sedikit.
Diagnosis yang tepat adalah …
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal ginjal kronik
c. Gagal ginjal akut dan kronis
d. Glomerulonefritis
4. Nefronitis Anak 6 tahun sejak 5 hari yang lalu bengkak pada matanya, sejak 2 hari yang
lalu disertai panas badan dan nyeri pinggang. Menurut orang tuanya, kencing keruh dan
bergumpal. Pemeriksaan awal untuk tentukan diagnosis adalah …
a. Ureum
b. Kreatinin
c. Albumin urin
d. Glukosa urin
e. GDS
5. Pria usia 50 tahun tidak mempunyai anak setelah menikah selama 5 tahun, ditemukan
tanda tanda pubertas sekunder, penis berukuran normal, teraba 1 testis pada scrotum
kanan, teraba benjolan ukuran 3x4 di inguinal kiri. Diagnose?
a. Kriptokismus
b. Tumor penis
c. Karsinoma prostat
d. Hidrokel
e. Cancer servix
6. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
beberapa hari buang air kecil kemerahan, pusing, mual. Saat diperiksa penderita demam,
kelopak mata sedikit sembab dan hipertensi. Hasil pemeriksaan laboratorium urin
didapatkan warna kuning kemerahan, eritrosit +3, protein (-). Pada pemeriksaan darah
didapatkan komplemen C3 menurun. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Sistitis
B. Nefritis
C. Pyelonefritis
D. Glomerulonefritis
E. Sindrom nefrotik
7. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang dengan keluhan sulit kencing. Pemeriksaan
fisik didapatkan retensi urin, vesica urinaria penuh dan nyeri tekan (+). Pada direct rectal
touche (DRE) diduga terdapat pembesaran prostat. Pasien dapat kencing setelah dipasang
katheter. Direncanakan pemeriksaan radiologis ultrasonografi abdomen bawah. Apakah
persiapan yang diperlukan?
A. puasa makan dan minum
B. diet rendah lemak 2 hari sebelum pemeriksaan
C. minum banyak, menahan kencing (katheter di klem)
D. tanpa persiapan
E. tes alergi
8. Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Pasien
sudah membawa hasil laboratorium urin menunjukkan Ca oksalat +++, kreatinin 1,31 mg
/dl. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan pelebaran sistema pelvico calices dextra.
Dokter merujuk pasien untuk pemeriksaan lebih lanjut. Apakah pemeriksaan penunjang
lanjutan yang dibutuhkan?
A. urethrografi
B. pielografi anterograd
C. pielografi retrograd
D. pielografi intra vena
E. cystografi
9. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama nyeri perut,
bersifat hilang timbul pada daerah pinggang kanan atas, disertai mual, muntah dan jumlah
buang air kecil berkurang. Dari hasil laboratorium darah didapatkan ureum 51.8,
kreatinin 4.39. Hasil laboratorium urin diperoleh sedimen kalsium oksalat +2, sel epitel
2-4/LP, dan eritrosit pucat 3-4/LP. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. nephrolithiasis
B. urethrolithiasis
C. cholelithiasis
D. vesicolithiasis
E. pankreatitis
10. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pasien juga mengeluh tidak dapat kencing. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
adanya hematoma penis dan perineum dan terdapat kesan vesika urinaria penuh. Apakah
tindakan yang paling tepat untuk mengatasi keluhan tersebut?
A. kateterisasi
B. pungsi supra pubik
C. diuretika
D. antibiotika
E. analgesika

Absen 34-38
1. Tn.A berumur 25th mengalami luka bakar pada bagian kepala, jika menurut rumus 9
( rules of nine) berapa persen perkiraan luas tubuh yang terkena luka bakar?
a. 10 %
b. 15 %
c. 18 %
d. 20%
e. 1%
2. Tn.A berumur 25th mengalami luka bakar pada bagian punggung, jika menurut rumus 9 (
rules of nine) berapa persen perkiraan luas tubuh yang terkena luka bakar?
a. 10 %
b. 15 %
c. 18 %
d. 20%
e. 1%
3. Tn.A berumur 35 th mengalami luka bakar pada bagian kaki kiri, jika menurut rumus 9
( rules of nine) berapa persen perkiraan luas tubuh yang terkena luka bakar?
a. 10 %
b. 15 %
c. 18 %
d. 20%
e. 1%
4. Seorang laki – laki berusia 37 tahun masuk IGD dengan keluhan luka bakar paada dada
dan abdomen bagian depan serta seluruh tangan kanan, bagian genetalia, berapa
persenkah luka bakar yang diamali pasien tersebut berdasarkan “rule of nine”?
a. 9%
b. 18%
c. 21%
d. 28%
e. 36%
5. Pada pasien luka bakar, katerolac dapat diberikan setiap 6 jam sekali dengan dosis?
a. 10 − 15 mg
b. 15 – 20 mg
c. 15 – 30 mg
d. 30 – 35 mg
e. 5 – 10 mg
6. Seorang remaja laki – laki berusia 18 tahun dirawat di ruang bedah dengan fraktur femur
dextra, terdapat luka debridemen terpasang backslap dan dibalut elastis bandage. Dari
hasil pengkajian pasien mengeluh kesemutan dan CRT jari kaki kanan lebih dari 2 detik.
Apa tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Melakukan pijatan kaki
b. Memberikan kompres hangat
c. Melonggarkan ikatan bidai
d. Mempersiapkan pembedahan
e. Meninggikan kaki yang fraktur
7. Pada pengobatan glaukoma terdapat 5 jenis golongan obat topikal, dibawah ini yang
termasuk dalam golongan obat kolinergik adalah?
a. Pilokarpin dan karbakol
b. Pilokarpin dan epinefrin
c. Metoprolol dan betaxolol
d. Karteolol dan pilokarpin
e. Epinefrin ddan brimonidin
8. Pada pengobatan glaukoma terdapat 5 jenis golongan obat topikal, dibawah ini yang
termasuk dalam golongan obat agonis adalah?
a. Pilokarpin dan karbakol
b. Pilokarpin dan epinefrin
c. Metoprolol dan betaxolol
d. Karteolol dan pilokarpin
e. Epinefrin ddan brimonidin
9. Seorang pasein laki – laki berumur 18 tahun datang ke igd diantar oleh temannya akibat
kecelakaan yang mengakibatkan lengan atasnya patah dan terlihat dari luar, pasien juga
tampak mengalami pendarahan, akibat kecelakaan itu, gangguan apakah yang terjadi
pada pemuda tersebut?
a. Fraktur tertutup pada lengan atas
b. Fraktur terbuka pada lengan atas
c. Perdarahan hebat
d. Hematoma
e. Perdarahan tumpul
10. Seorang pria berumur 60 tahun jatuh dari pohon mangga dan mengalami patah tulang
lengan bawah, sistem apakah yang terganggu jika dilihat dari kondisi diatas?
a. Sistem saraf
b. Sistem muskuluskeletal
c. Sistem integumen
d. Sistem sensori
e. Semua salah
MATERI UAS
Absen 1-6
1. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawatdengan TB aktif. Pernapasan 24 x/menit,
ronchipada kanan dan kiri paru, produksi sputum banyak.Indeks massa tubuh 16, pucat
dan terlihat sesakserta kelelahan. Apakah prioritas diagnosa keperawatan yangtepat dari
kasus di atas?
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan denganhiperventilasi
b. Bersihan jalan napas tidak efektifberhubungan akumulasi secret
c. Gangguan pertukaran gas berhubungandengan infeksi bronchial
d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengankelelahan dan kekurangan energi
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhanberhubungan dengan hipermetabolik
2. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh batukberdahak sejak tiga hari yang lalu. Batuk
semakinsering muncul jika udara dingin dan pada waktumalam hari. Menurut pasien,
sekret yang keluar berwarna hijau dan sangat kental. Saat dilakukan auskultasi,
didapatkan suara ronchi pada bagianbasal paru dextra
Apakah diagnose keperawatan prioritas yang muncul pada pasien?
a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengankelemahan
b. Kurang pengetahuan berhubungan denganbatasan informasi yang tidak adekuat
c. Gangguan pertukaran gas berhubungandengan peningkatan kadar asam dalam darah
d. bersihan jalan nafas tak efektif berhubungandengan penumpukan sekret pada jalan
nafas 
e. Gangguan pola nafas berhubungan denganpenyempitan jalan nafas bagian bawah
danatelektasis
3. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batukberdahak dan mengatakan susah sekali
untukmengeluarkan dahaknya. Kolaborasi denganmedis telah dilakukan oleh perawat
dengan memberikan obat jenis bronchodilator .
Apakah tindakan keperawatan yang tepatdilakukan pada pasien ?
a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Mengajarkan teknik distraksi
b. Mengajarkan batuk efektif
a. Menganjurkan bed rest
4. Seorang pria usia 45 tahun menderita bronchitis,mengeluh batuk berdahak sejak
seminggu yanglalu, sebagai seorang perawat saudara perlumemastikan kondisi pasien
melalui pemeriksaanfisik. Apakah yang mungkin anda dapatkan saat melakukan
pemeriksaan auskultasi paru ?
a. Ronchi 
b. Wheezing
c. Vesikuler
d. Bronchial
e. Bronchovesiculer
5. Seorang pasien perempuan dengan usia 31 tahun di diagnosis medis hemothorax
sehingga harus dipasang water sealed drainage (WSD). Dari hasil catatan observasi
semakin hari semakin berkurang jumlah produksi cairan yang ada didalam botol WSD
tersebut. Namun pada hari yang ke-5 pasien mengeluh sesak, dengan RR = 33x/mnt dan
isi cairan dalam botol 50cc. Apa evaluasi yang harus dilakukan perawat pada kasus
tersebut?
a. Gerakan Dada
b. Riwayat Sesak
c. Kebersihan botol
d. Posisi ujung selang
e. Karakteristik cairan
2. Seorang laki – laki berusia 29 tahun dirawat di bangsal sehat dan mengatakan ia sering
mengalami sesak napas saat terkena debu dan serbuk kecil. Dari hasil pengkajian
didapatkan data pernapasan dengan cuping hidung, suara terdengar ronchi, batuk non
produktif, RR = 35 x/mnt, N= 84 x/mnt dan T= 37,8
Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Perfusi perifer tidak efektif
b. Pertukaran gas tidak efektif
c. Bersihan jalan napas tidak ektif
d. Perubahan suhu tubuh
e. Resiko kecemasan
3. Pasien laki – laki berusia 40 tahun dirawat di ruang PDL dengan keluhan sering batuh
dan dada sesak. Hasil RR = 33x/mnt, terdapat retraksi otot dada serta terdPt suR rinchi
hamper seluruh paru. Saturasi oksigen menunjikan 99% dari tes BTA hasilnya Positif
Apa rencana tindakan utama pada kasus tersebut?
a. Pengaturan semi foler
b. Kolaborasi pembeian oksigen
c. Bantu pasien untuk batuk produktif
d. Lakukan tindakan postural drainase
e. Ajarkan Teknik bernapas diafragma
4. Seorang laki-laki usia 48 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa
pleiritis. Keluhan saat ini sesak nafas dan dadaterasa sakit skala nyeri 4 (pada skala 0-10).
Dada asimetris. Tekanan darah 140/90 mmHg, nadi: 84 kali permenit, suhu: 380 C,
pernafasan dangkal : 32 kali per menit. Terpasang oksigen nasal kanul 3 liter per menit
Apakakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktifitas
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan bersihan jalan nfas
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuha
5. Anda di ruang ICU merawat seorang perempuan umur 38 tahun dengan diagnosa medis:
Efusi Pleura. Keluhan Utama: Sesak Nafas. Data lain: Nyeri dada seperti ditusuk sebelah
kanan, nafas dangkal dan cepat serta ada retraksi dada. Pernafasan : 32 kali per menit,
crakles.Terpasang WSD 2 botol, terpasang O2 3lt/ menit.
Apakah posisi yang tepat pada pasien saat terpasang alat pada kasus di atas?
a. Fowler
b. Squating
c. Kneechest
d. Semi Fowler
e. Tendelernburg
6. Seorang wanita berusia 52 tahun datang ke IGD diantar oleh keluarganya. Keluarga
mengatakan pasien tiba-tiba tak sadarkan diri. Dari hasil pengkajian diperoleh data
tekanan darah 190/100 mmHg, nadi 97 kali permenit, suhu 37,9 0C dan pernafasan 24
kali permenit. Terdengar suara mengorok dan penilaian GCS : 5; E:2, V:2, M:1 serta
klien nampak gelisah.
Apakah prioritas  tindakan yang akan dilakukan perawat saat ini ?
a. Pasang infus                                                              
b. Pasang kateter
c. Pasang mayo (OPA)
d. Kolaborasi : pemberian anti koagulan
e. Posisikan pasien dalam posisi nyaman

Absen 7-12
1. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD dengan riwayat Diabetes Millitus sejak
2 tahun yang lalu. Pasien mengeluh dada berdebar debar dan badannya terasa lemah, keluar
keringat dingin di seluruh badan dan pasien tampak gelisah. Dari hasil pemeriksaan GDS
didapakan hasil 40 mg/dL. Apa masalah keperawatan utama kasus diatas …
A. Ketidakstabilan kadar glukosa darah.
B. Nyeri akut
C. Hipovolemia
D. Perfusi perifer tidak efektif
E. Hypervolemia
2. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD dengan riwayat Diabetes Millitus sejak
2 tahun yang lalu. Pasien mengeluh dada berdebar debar dan badannya terasa lemah, keluar
keringat dingin di seluruh badan dan pasien tampak gelisah. Dari hasil pemeriksaan GDS
didapakan hasil 40 mg/dL. Apakah implementasi keperawatan kolaboratif yang paling tepat
dilakukan oleh perawat pada kondisi tersebut ?
A. Memberikan glukosa 40% sebanyak 2 flakson melalui intravena setiap 10 – 30
menit.
B. Memberikan cairan intavena dengan kecepatan yang cepat (guyur)
C. Memberikan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi
D. Memberikan posisi tidur dengan bagian kepala di tinggikan
E. Memberikan cairan dextrose 5% hingga pasien pulih
3. Seorang perempuan berusia 57 tahun dirawat dibagian penyakit dalam kerana DM tipe 2,
terdapat luka ganggren di kaki kiri keadaan luka kotor, banyak jaringan nekrotik dan pus,
pasien tidak pernah kontrol ke rumah sakit dan memilih pengobatan tradisional. Apakah
penyebab perlambatan proses penyembuhan luka…
A. Usia pasien
B. Pasien tidak pernah ke RS
C. Pengobatan tradisional
D. Keadaan luka kotor.
E. Banyak jaringan nekrotik
4. Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan regular
insulin 2 jam yang lalu paa pukul 07.30 . Klien memanggil perawat dan melaporkan bahwa ia
merasa lapar, gemetar, dan lemas. Klien makan pagi pukul 08.00 dan akan makan siang.
Perawat harus membuat daftar urutan prioritas tindakan.
i. Periksa tanda-tanda vital klien
ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien
iii. Periksa kadar glukosa darah klien
iv. Berikan klien setengah cangkir air gula untuk diminum
v. Berikan klien cemilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein
vi. Dikumentasi keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya.
Susunlah ututan tindakan yang harus dilakukan oleh perawat …
A. iii, iv, i, ii, v, vi.
B. ii, i, iv, iii, v, vi
C. v, ii, i, iv, iii, vi
D. v, iv, iii, ii, i, vi
E. iv, iii, ii, i, v, vi
5. Seorang laki-laki 53 tahun, mengalami keluhan cepat lelah, poliuria, BB↓ 7kg, penglihatan
menurun dalam 2 bulan. Pasien mempunyai kebiasaan merokok, BB 45kg, TB 165cm, TD
160/95 mmHg, glukosa plasma 350mg/dl. Kemungkinan diagnosis …
A. Prediabetes
B. Diabetes insipidus
C. Diabetes melitus type 1
D. Diabetes melitus type 2.
E. Toleransi glukosa tinggi
6. Seorang Laki-laki berusia 45 tahun dirawat dibagian penyakit dalam kerana DM tipe 2,
datang ke poliklinik dengan keluhan ada luka yang tidak sembuh-sembuh di ibu jari kaki dan
mengapa muncul gejala seperti itu. Manakah jawaban yang paling tepat untuk menjawab
keluhan pasien diatas…
A. Kekurangan insulin membuat nutrisi tidak masuk ke dalam sel
B. Kekurangan insulin membuat metabolisme tidak lancar
C. Gula darah yang tinggi menyebabkan munculnya gejala khas DM.
D. Gula darah yang tidak terkontrol menyumbat pembuluh darah
E. Penyempitan pembuluh darah menghalangi proses penyambuhan
7. Seorang wanita 52 tahun datang berobat ke poliklinik Dm untuk melakukan pengontrolan
rutin. Pada pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka, gula darah sewaktu 140 mg/dl. Wanita
tersebut diberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki. Manakah pernyataan yang
menunjukan pemahaman yang tepat tentang materi yang diajarkan …
A. “saya lebih baik mengukur dan membeli sepatu di pagi hari agar mendapatkan ukuran
sepatu yang pas”
B. “Jika kedinginan, saya tidak menggunakan botol panas untuk menghangatkan, tetapi saya
akan menggunakan pemanas elektrik yang lebih aman”.
C. “Saya tidak akan berjalan tanpa alas kaki, sekalipun di dalam rumah dengan lantai
yang bersih”.
D. “Jika saya mengalami luka pada kaki, maka perawatannya yaitu dengan cara dibersihkan
dengan alcohol dan di tutup dengan plaster yang erat”.
E. “Jika saya duduk dalam waktu yang lama, maka sebaiknya saya duduk posisi kaki
menyilang dengan lutut sebagai tumpuan”
8. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan
cepat lelah. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan sering buang air kecil pada
malam hari, badan terasa lemah, mukosa bibir kering, kulit kering. Gula darah puasa 167
mg/dL dan gula darah 2 jam setelah makan 217 mg/dL. Saat ini pandangan pasien kurang
jelas. Pasien memiliki riwayat DM sejak 8 tahun yang lalu. Apakah komplikasi yang saat ini
dialami oleh pasien …
A. Neuropati ferifer
B. Hipoglikemia
C. Ketoasidosis
D. Retinopati.
E. Nefropati
9. Seorang perempuan usia 50 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri luka di kaki, badan
terasa lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan luka ganggren di kaki sebelah kanan sejak 2
bulan yang lalu. Luka tampak hitam dan ada pus. Gula darah 300 mg/dL, leukosit 12.000.
Ada riwayat orang tua pasien menderita DM. Apa rencana tindakan mandiri yang paling
tepat pada kasus tersebut …
A. Atur posisi semi fowler
B. Latih relaksasi nafas dalam
C. Lakukan perawatan luka (ganti balutan).
D. Lakukan terapi insulin sesuai advis
E. Kolaborasi pemberian antibiotic
10. Seorang pasien perempuan berumur 62 tahun di rawat di ruang interna. Pasien masuk rumah
sakit dengan riwayat telah menderita diabetes mellitus selama 6 tahun terakhirdan terdapat
luka pada telapak kaki kanan. Setelah 3 minggu perawatan, luka pasien telah sembuh dan
sekarang pasien sedang bersiap-siap untuk pilang. Saat ini pasien mengatakan masih sering
merasa haus dan lapar. Hasil pemeriksaan GDS terakhir 345 mg/dL. Apakah pemdidikan
kesehatan yang sebaiknya diberikan perawat sebelum pasien pulang….
A. Cara mencegah timbulnya luka diabetic
B. Diet pada pasien diabetes.
C. Cara melakukan perawatan luka
D. Pengobatan diabetes mellitus
E. Pencegahan diabetes mellitus

Absen 13-18
1. Ny E dirawat di di ruang ICU sejak 2 hari yang lalu dengan diagnose CKB. Saat ini
terpasang alat patient monitor. Pasien mengalami penurunan kesadaran. Pemeriksaan GCS :
5, E: 2 V:2 M:1. Perawat A melakukan pengkajian fisik sehubungan dengan sistem
persyarafan untuk mendeteksi gangguan fungsi persarafan. Dengan cara inspeksi, palpasi,
dan perkusi menggunakan
A. Reflek babinsky
B. Reflek Hammer
C. Reflek kontraksi abdominal
D. Reflek kontraksi abdominal dan babinsky
E. Reflek palmar
2. Perawat D melakukan pemeriksaan saraf cranial pada pasien stroke dengan cara meminta
klien untuk : tersenyum, mengerutkan dahi, menutup mata sementara pemeriksa berusaha
membukanya. Merupakan pemeriksaan saraf kranial pada nervus ……..
A. Test nervus VII (facialis)
B. Test nervus VIII (acustikus)
C. Test nervus XI (accessorius)
D. Test nervus I (Olfactory)
E. Test nervus V (trigeminus)
3. Perawat di ruang neurologi melakukan pemeriksaan saraf cranial pada pasien CKS dengan
cara Klien disuruh menoleh kesamping melawan tahanan. Apakah sternocledomastodeus
dapat terlihat? Apakah atropi? Kemudian palpasi kekuatannya. Merupakan pemeriksaan saraf
kranial pada nervus.
A. Test nervus VII (facialis)
B. Test nervus VIII (acustikus)
C. Test nervus XI (accessorius)
D. Test nervus I (Olfactory)
E. Test nervus V (trigeminus)

4. Perawat M di ruang neurologi melakukan pemeriksaan Test Nervus III pada pasien dengan
CKS, cara yang tepat yang harus dilakukan perawat M dalam melakukan pemeriksaan test
nervus III pada pasien CKS tersebut adalah………
A. Kepala tegak lurus, letakkan obyek kurang lebih 60 cm sejajar mid line mata, gerakkan
obyek ke arah kanan. Observasi adanya deviasi bola mata, diplopia, nistagmus
B. Dengan mengusap pilihan kapas pada kelopak mata atas dan bawah, usap pula pilihan
kapas pada maxilla dan mandibula dengan mata klien tertutup. Perhatikan apakah klien
merasakan adanya sentuhan
C. Menyorotkan senter kedalam tiap pupil mulai menyinar dari arah belakang dari
sisi klien dan sinari satu mata (jangan keduanya), perhatikan kontriksi pupil kena
sinar
D. Klien disuruh menoleh kesamping melawan tahanan. Apakah sternocledomastodeus
dapat terlihat? Apakah atropi? Kemudian palpasi kekuatannya
E. Inspkesi gerakan ovula (saat klien mengucapkan “ah”) apakah simetris dan tertarik
keatas.
5. Perawat K melakukan pemeriksaan kepada pasien dengan mengusap pilihan kapas pada
kelopak mata atas dan bawah, dan usap pula pilihan kapas pada maxilla dan mandibula
dengan mata pasien tertutup. Perhatikan apakah pasien merasakan adanya sentuhan. Pasien
juga disuruh mengunyah, perawat melakukan palpasi pada otot temporal dan masseter.
Merupakan pemeriksaan saraf kranial pada test nervus…….
A. Test nervus VII (facialis)
B. Test nervus VIII (acustikus)
C. Test nervus XI (accessorius)
D. Test nervus I (Olfactory)
E. Test nervus V (trigeminus)
6. Perawat Y melakukan tes alergi/skin test obat diazepam pada pasien anak dengan kejang
demam. Pada saat selesai melakukan skin test obat secara tidak sengaja jarum tersebut
terjatuh dan menusuk jari jempol kakl perawat Y. Perawat Y merasakan Sensasi tajam akibat
tusukan dari jarum, pada saat ditanyakan nyerinya ia dapat melokalisasi sumber nyeri, dan
mendeteksi intensitas nyeri.Implus sel saraf yang berperan dalam kasus tersebut adalah……
A. Serabut C
B. Serabut delta-A
C. Serabut delta-B
D. Serabut C dan delta-A
E. Serabut delta-B dan delta-C

7. Seorang perawat sedang merawat pasien dengan diagnosa stroke hemoraghik. Pasien dalam
kondisi tidaksadar, setelah 5 hari perawatan didapatkan pasien mengalami batuk disertai
lendir. Perawat menduga pasien mengalami infeksi nosokomial. Apakah kriteria pasien
mengalami infeksi nosokomial ?
A. Tidak ada tanda infeksi pada saat pasien mulai dirawat
B. Daya tahan tubuh menurun 
C. Waktu perawatan lama
D. Status gizi jelek 
E. Angka morbiditas dan mortalitas di RS meningkat

8. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di unit neurologi dengan keluhan penurunan
kesadaran dan kesanhemiplegia dextra. Perawat mengkaji GCS pasien dan hasilnya gerakan
motorik dekortikasi, pasien tidak membuka mata dan tidak bersuara saat diberikan rangsang
nyeri. Berapa GCS totasl pasien tersebut ?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 9
9. Seseorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dibangsal neuoro dengan penurunan kesadaran
yang dialami tiba-tiba saat pasien sedang makan malam. Perawat mengkaji motorik dan
didapatkan deseleberasi.
Berapakah GCS motorik pasien tersebut ?
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
10. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di bangsal neuro dengan penurunan kesadaran
post kecelakaanlalu lintas sejak 2 hari lalu. Saat pengkajian didapatkan GCS 7, TD = 180/100
mmHg, N=48 x/menit, P=26 x/menit, S=38⁰C, tampak terpasang NGT, terpasang masker
NRM 8 liter/menit, kesan hemiparese kontralateral. Hasil CT Scan : perdarahan intrakranial.
Apa diagnose utama kasus tersebut ?
A. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
B. Peningkatan TIK
C. Ketidakefektifan pola nafas
D. Kerusakan mobilitas fisik
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Absen 19-23
1. Ny. A datang ke Rumah Sakit dengan keluhan muntah darah dan tampak gelisah, diagnosa
keperawatan yang tepat adalah…
a. Nyeri akut b.d agens cedera biologis
b. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya asupan nutrisi
c. Gangguan menelan berhubungan dengan refluk gastroesofagus
d. Gangguan rasa nyaman b.d proses penyakit
e. Deficit pengetahuan b.d kurangnya sumber informasi
2. Tn. C datang ke RSUD Mangusada dengan keluhan nyeri pada perut. Setelah dilakukan
pemeriksaan pasien terdiagnosa mengalami penyakit hematemesis melena, diagnosa
keperawatan yang tepat adalah…
a. Deficit perawatan diri b.d kurang sumber informasi
b. Nyeri akut b.d agens cedera biologis
c. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya asupan nutrisi
d. Mual b.d iritasi gastrointestinal
e. Gangguan rasa nyaman b.d proses penyakit
3. Pada penderita hematemesis melena harus sedini mungkin dibawa ke rumah sakit dan
mendapatkan pertolongan. Pertolongan yang paling pertama harus dilakukan adalah ….
a. Pemeriksaan tanda-tanda vital
b. Tranfusi darah
c. Tindakan operasi
d. Pemasanagan pipi naso-gastrik
e. Pemberian obat
4. Komplikasi yang dpata terjadi pada penderita hematemesis melena adalah ..
a. Edema
b. Syok hipovolemik
c. Syok neuregik
d. Syok kardiogenik
e. Syok anafilatik
5. Pada penderita hematemesis melena harus sedini mungkin dibawa ke rumah sakit dan
mendapatkan pertolongan. Pertolongng yang paling pertama harus dilakukan adalah ….
f. Pemeriksaan tanda-tanda vital
g. Tranfusi darah
h. Tindakan operasi
i. Pemasanagan pipi naso-gastrik
j. Pemberian obat
6. Pada penderita hematemasis melena biasanya darah yang dikeluarkan berwarna…..
k. Merah pekat
l. Merah kehitam-hitaman
m. Merah
n. d.Hitam
o. Coklat
7. Tujuan dari pemasangan pipa naso-gastriak pada penderita hematemesis melena adalah…
p. Aspirasi cairan lambung
q. Pembarian obat
r. Untuk menguramngi pendarahan
s. Untuk untuk menengani pecahnya varisesesofagus
t. Menurunkan tekanan vena porta
8. Gejala yang ditimbulkan oleh penderita hematemesis melena kecuali… 
u. Mual dan muntah
v. Diare
w. Menggigil
x. Demam
y. Penurunan berat badan
9. Dibawah ini tindakan yang paling pertama dilakukan pada pasien hematemesis melena,
kecuali…
z. Memberikan cairan infuse
aa. Pemeriksaan tanda tanda vital
bb. Pemberian obat
cc. Psikoterapi
dd. Edoskopi 
10. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada penderita hematemesis melena, kecuali….
ee. Pemeriksaan radiologic
ff. Pemeriksaan laboratorium
gg. Pemeriksaan ultrasonografi dan scanning hati
hh. Biopsi hati
ii. Pemerisaan edoskop

Absen 24-28
1. Seorang laki-laki umur 55 tahun berat badan 68kg sejak sakit, dengan keluhan sesak tanpa
aktivitas, mengeluh mual dan badannya terasa sangat lemas, dan merasa sering gelisah. Dari
pemeriksaan perawat ditemukan pasien tampak pucat, adanya suara nafas tambahan: ronchi.
Tanda tanda vital yaitu tekanan darah : 170/100 mmHg, Nadi: 88x/menit, RR: 28 x/menit, S:
36,7 °C. Hasil AGD: : PH: 7.15, pCO2 40, HCO3 18, SaO2 90%
Apakah masalah utama yang dialami pasien?
a. Asidosis respiratorik
b. Alkalosis respiratorik
c. Alkalosis metabolik
d. Asidosis metabolik
e. Asidosis metabolik terkompensasi
Jawaban: D
2. Seorang laki-laki umur 55 tahun berat badan 68kg sejak sakit, dengan keluhan sesak tanpa
aktivitas, mengeluh mual dan badannya terasa sangat lemas, dan merasa sering gelisah. Dari
pemeriksaan perawat ditemukan pasien tampak pucat, adanya suara nafas tambahan: ronchi.
Tanda tanda vital yaitu tekanan darah : 170/100 mmHg, Nadi: 88x/menit, RR: 28 x/menit, S:
36,7 °C. Hasil AGD: : PH: 7.15, pCO2 40, HCO3 18, SaO2 90%
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan pertukaran gas
b. Pola nafas tidak efektif
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Defisit nutrisi
e. Ansietas
Jawaban: A
3. Seorang pria berusia 63 tahun dirawat di unit rawat inap penyakit dalam dengan diagnose
medis chronic kidney disease (CKD) grade IV. Dari hasil pemeriksaan diperoleh data
pernapasan cepat dan dalam edema pada ekstremitas bawah dan ansites. Manakah gambaran
Analisa Gas Darah (AGD) yang tepat?
a. Ph=7,50; PaO2=84 mmHg; Pac02=26 mmHg;HCO3=22 mEq/L
b. Ph=7,37; PaO2=66 mmHg; Pac02=25 mmHg;HCO3=25 mEq/L
c. Ph=7,40; PaO2=68 mmHg; Pac02=18 mmHg;HCO3=19 mEq/L
d. Ph=7,38; PaO2=88 mmHg; Pac02=38 mmHg;HCO3=10 mEq/L
e. Ph=7,30; PaO2=86 mmHg; Pac02=28 mmHg;HCO3=20 mEq/L
Jawaban: E
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan CKD. Hasil pengkajian Nampak udema
facialis, udema eksremitas, JVP 5+4 cmH2O, Nampak pucat dan Lelah. Lab:ureum 75,30
mg/dL, creatinine 2,95 mg/dL, albumin 2,80 mg/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien
hanya mengeluh kaki kanan tidak dapat digerakkan namun saat di RS pasien diharuskan
untuk cuci darah. Pasien riwayat HT dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil TTV: TD=160/80
mmHg, N=112x/menit, S=360C, P=20x/menit. Apakah diagnosa keperawatan utama kasus
diatas?
a. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
b. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
c. Kekurangan nutrisi
d. Kelelahan
e. Kerusakan mobilitas fisik
Jawaban: B
5. Seorang laki-laki 10 tahun mengeluh air kencingnya berwarna gelap dan wajahnya sembab.
Penderita mengeluh nyeri waktu menelan, demam serta tenggorokkan terasa sakit 2 minggu
yang lalu, tapi sekarang semua gejala tersebut sudah hilang. Dari hasil pemeriksaan fisik
sekarang tekanan darahnya meningkat 150/90, oedem di wajah dan kaki. Dari hasil
pemeriksaan kimia darah,terjadi peningkatan kreatinin dan urea darah serta penurunan
albumin plasma. Pada pemeriksaan urine didapatkan proteinuria dan gross hematuria.
Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta laboratorium tersebut, pasien patut diduga
menderita :
A. Glomerulonephritis
B. Nekrosis tubuler akut
C. Uretritis akut
D. Sistitis akut
E. Appendisitis
Jawaban : A
6. Wajah sembab atau edema pada penderita CKD dapat dihubungkan dengan….
a. Hiperten
b. Hipoalbumin
c. Gross hematuria
d. Keluhan nyeri telan
e. Peningkatan urea darah
Jawaban : B
7. Seorang wanita, 30 tahun, berat badan 60 kg, dengan keluhan sesak dan muntah. Tekanan
darah 160/100 mmHg, frekwensi nafas 28 kali/menit. Edema kedua kaki, didapatkan rales
pada kedua basal paru. Pemeriksaan darah : kadar hemoglobin 7,3 g/dl,MCV dan MCHC
normal, ureum 421 mg/dl, kreatinin 32 mg/dl. Pemeriksaan ultrasonografi didapatkan ukuran
kedua ginjal mengecil, densitas cortex meningkat, batas medulla cortex kabur. Diagnosis
fungsional ginjal untuk pasien tersebut adalah :
a. Chronic kidney disease stage 5
b. Chronic kidney disease stage 2
c. Acute renal failure
d. Nephrotic syndrome
e. Sindroma nefritik akut
Jawaban : A

8. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang dengan keluhan buang air kecil kurang. Ia
mempunyai riwayat diare dan muntah-muntah sekitar 3 hari yang lalu. Ayahnya kemudian
mempuasakan anak ini dari makan dan minum. Hari ini anaknya minum air lebih dari 7 L,
tetapi urinnya tetap sedikit. Diagnosis keadaan ini adalah....
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal ginjal kronik
c. Gagal ginjal akut non kronik
d. Glomerulonefritis akut
e. Glomerulonefritis kronik
Jawaban : A
9. Seorang pria berusoa 50 tahun mengalami kolik abdomen kanan atas dan urinnya berwarna
kemerahan. Kolik yang dirasakan tidak menyebar. Pada foto polos abdomen terdapat banyak
gambaran radio-opaq berukuran 1 cm di subkostal XII kanan. Diagnosis kelainan ini adalah...
a. Kolelithiasis
a. Hepatolithiasis
b. Nefrolithiasis Kanan
c. Ureterolithiasis
d. Abses hati yang mengalami kalsifikasi
e. Jawaban : C
10. Pria 30 tahun mengeluh betisnya terasa sakit. Hal ini diketahui pasien setelahterbentur kuat
saat bermain bulutangkis. Dari pemeriksaan fisik didapatkan betisterasa tegang, nyeri bila
ditekan, dan teraba massa ireguler di tengah betis.Diagnosis yang mungkin adalah...
a. spasme otot gastrocnemius
b. bursitis otot gastrocnemius
c. tendinitis Achilles
d. Ruptur Achillese.
Jawaban : C

Absen 29-33
1. Fraktur dengan abrasi dangkal atau memar kulit dan jaringan subkutan merupakan
klasifikasi closed fraktur yaitu…
a. Tingkat 0
b. Tingkat 1
c. Tingkat 2
d. Tingkat 3
e. Tingkat 4
Jawaban : B
2. Kondisi patah menembus otot dan kulit yang memungkinkan / potensial untuk terjadi
infeksi dimana kuman dari luar dapat masuk ke dalam luka sampai ke tulang yang patah
merupakan pengertian dari…..
a. Closed fracture
b. Fraktur tertutup
c. Fraktur terbuka
d. Dislokasi
e. Cedera tulang
Jawaban : C
3. Dibawah ini yang termasuk ciri ciri opened fraktur derajat 3 yaitu…
a. Fragmen tulang masih dibungkus jaringan lunak
b. Luka < 1 cm
c. Kerusakan jaringan lunak sedikit, tak ada tanda luka remuk
d. Kerusakan jaringan lunak, tidak luas, flap/avulse
e. Fraktur kominutif sedang
Jawaban : A
4. Bila antara oatahan tulang masih ada hubungan sebagian. Salah satu sisi patah yang
lainya biasanya hanya bengkok yang sering disebut green stick pernyataan diatas
merupakan pengertian dari
a. Closed fraktur
b. Opened fraktur
c. Complete fraktur
d. Incomplete fraktur
e. Fraktur tertutup
Jawaban : D
5. Pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pengertian fraktur oblik adalah
a. fraktur yang arahnya malintang pada tulang dan merupakan akibat trauma angulasi
atau langsung
b. fraktur yang arah garis patahnya membentuk sudut terhadap sumbu tulang dan
merupakan akibat dari trauma angulasi juga
c. fraktur yang arah garis patahnya sepiral yang di sebabkan oleh trauma rotasi.
d. fraktur yang terjadi karena trauma aksial fleksi yang mendorong tulang kearah
permukaan lain
e. fraktur yang di akibatkan karena trauma tarikan atau traksi otot pada insersinya pada
tulang.
Jawaban : B
6. Fraktur Komunitif ,Fraktur Segmental dan Fraktur Multiple merupakan klasifikasi fraktur
berdasarkan…
a. Menurut ada tidaknya hubungan antara patahan
b. Menurut derajat luka
c. Menurut derajat kerusakan tulang
d. Menurut bentuk garis patahan
e. Menurut jumlah garis patahan
Jawaban : E
7. Jenis jenis pembedahan ortoped dengan melakukan reduksi dan membuat kesejajaran
tulang yang patah setelah terlebih dahulu dilakukan diseksi dan pemajanan tulang yang
patah adalah
a. Reduksi terbuka
b. Fiksasi interna
c. Graft tulang
d. Amputasi
e. Artroplasti
Jawaban : A
8. Usaha dan tindakan untuk memanipulasi fragmen fragmen tulang yang patah sedapat
mungkin kembali lagi seperti letak asalnya merupakan pengertian dari …
a. Reduksi
b. Rekognisi
c. Retensi
d. Rehabilitasi
e. Pengenalan
Jawaban : A
9. Prinsip penangana pasien dengan fraktur yaitu..
a. 8R
b. 3R
c. 4R
d. 7R
e. 2R
Jawaban : C
10. Merupakan keadaan pulmonari akut dan dapat menyebabkan kondisi fatal. Hal ini terjadi
ketika gelembung – gelembung lemak terlepas dari sumsum tulang dan mengelilingi
jaringan yang rusak, merupakan komplikasi yang disebabkan oleh fraktur yaitu…
a. Sindrom kompartemen
b. Infeksi
c. Kerusakan arteri
d. Fat emboli syndrome
e. AVN

Jawaban : D
Absen 34-38
1. Seorang pasien tidak sadarkan diri di bawa ke ICU untuk mendapatkan tindakan perawatan.
Saat pengumpulan data ditemukan PaO2 <50 mmHg dengan FiO2 > 0.60, PaO2 > 50 mmHg
dengan PH < 7.25, kapasitas vital < 2 kali volume tidal , dorongan inspirasi negatif < 25 cm,
frekuensi pernapasan > 35x/menit. Bantuan apakah yang dapat diberikan oleh perawat dalam
mempertahankan ventilasi pasien secara terus menerus?
a. Pemasangan alat ventilator mode IMV
b. Pemasangan alat ventilator mode control.
c. Pemasangan alat ventilator mode ASB
d. Pemasangan alat ventilator mode SIMV
e. Pemasangan alat ventilator mode CPAP
2. Tn. A menjalani tindakan pembedahan dan harus mendapatkan anastesi umum. Setelah
tindakan pembedahan pasien di rawat di ruang rawat dalam keadaan masih belum sadarkan
diri. Dokter menyarankan menggunakan alat bantu ventilator. Apakah yang menyebabkan
pasien harus menggunakan alat bantu ventilator?
a. Karena pasien belum sadar
b. Setiap pasien post operasi harus menggunakan alat ventilator
c. Anastesi dapat mengakibatkan distress pernapasan.
d. Untuk mengurangi kelelahan pasien saat operasi
e. Karena pasien post operasi selalu mengalami gagal napas
3. Tn X. dengan GBS usia 25 th bb 50 kg. Mode ventilasi mekanik SIMV Setting TV 500 ml, f
10x/mnt, PEEP 8 cmH2O, Tinspirasi 2 detik, FiO2 40%. Jika frekwensi nafas anda naikan
menjadi 12x/menit maka parameter apa yang harus dirubah dan berapa nilainya agar I:E rasio
tetap mendekati nilai semula?
a. Tidal volume menjadi 417 ml
b. PEEP menjadi 5 cmH2O
c. Tinspirasi menjadi 1,7 detik.
d. Tidak harus merubah parameter lainnya
e. FiO2 tetap 40%
4. Ny.W dengan berat badan 50 kg diberikan bantuan ventilasi mekanik dengan seting sebagai
berikut : TV 500 ml, RR 8 x/mnt, P control 20 cmH 2O, P ASB 15 cmH2O, PEEP 5 cmH2O,
Triger 2 l/mnt, FiO2 60%. Melihat dari seting ini, maka ventilasinya menggunakan mode?
a. Kontrol Volume
b. Kontrol Tekanan
c. Kontrol Volume dan Tekanan.
d. Assist Volume dan Tekanan
e. Assist Tekanan
5. Seorang pasien di ICU mengalami keadaan pernafasan yang sangat buruk, pasien tidak dapat
melakukan secara normal sehingga oleh dokter di sarankan pemasangan ventilator. Pasien
tersebut secara terus menerus membutuhkan bantuan pernafasan pasien dan pernafasannya
masih sangat jelek/lemah. Pada pasien tersebut mode ventilator apakah yang harus dipasang
oleh perawat?
a. Mode control.
b. Mode CPAB
c. Mode campuran tapi dalam pengawasan
d. Mode ASB
e. Intermitten Mandatory
6. Seorang pasien yang tidak sadar sudah dirawat selama 7 hari di ruangan ICU. Pasien tersebut
menggunakan alat bantu ventilator, selama pemasangan ventilator secret menumpuk di
saluran pernfasan pasien akibat pembentukan lender berkaitan dengan ventilator mekanik.
Apakah diagnose keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. ketidakefektifan pola nafas b/d alat bantu ventilator
b. ketidakefektifan komunikasiverba b/d pemasanganalat bantu ventilator
c. kerusakanpertukaran gas b/d kondisipasienmenggunakan ventilator
d. ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d pembentukan lendir yang berkaitan dengan
ventilator.
e. gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kerusakan saluran pernafasan
7. Tn. A yang dirawat di ruangan ICU menggunakan alat bantu ventilator karena mengalami
gagal nafas, pada pemeriksaan didapat hasil Normal PCO2 36 mmHg, dan PaO2 98% serta
saturasi O2 dibawah normal. Berapakah nilai normal saturasi O2?
a. 85-90%
b. 100-110%
c. 96-97%.
d. 50-70%
e. 70-80%
8. Suara alarm pada tekanan rendah ventilator. Perawat mengecek kondisi klien dan berusaha
untuk menentukan tujuan pengaturan alarm namun tidak berhasil. Manakah dari tindakan
awal berikut ini yang harus dilakukan perawat?
a. Pemberian oksigen
b. Memberikan ventilasi secara manual.
c. Memonitor TTV klien
d. Memulai tindakan RJP
e. Pemberian cairan infus
9. Seorang laki – laki berusia 49 tahun dirawat di ruang ICU menggunakan ventilator, diambil
darah AGD nya di dapatkan hasil Ph: 7,29, PO2 : 90mmHg, Pco2 54mmHg, saturasi O2:
96%, HCO 3: 29 mEq/L, BE +1.
Dari nilai diatas dapat dianalisis bahwa pasien tersebut mengalami gangguan...
a. Asidosis respiratori murni.
b. Alkalosis respiratori murni
c. Asidosis respiratori terkompensasi penuh
d. Asidosis respiratori terkompensasi sebagian
e. Alkalosis respiratori terkompensasi sebagian
10. Klien dengan sindrom Guillain – Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah
diintubasi dan diberikan ventilasi mekanian. Manakah strategi yang harus dimasukkan
perawat pada perencanaan keperawatan untuk membantu klien menghadapi penyakitnya?
a. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung
b. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif
c. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong
relaksasi.
d. Memberikan obat penenang melalui intravena
e. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung
11. Ny. B dengan gagal nafas menggunakan ventilator, dengan TD : 90/70mmHg, Nadi : 70x
menit, S: 36,8 , saturasi 98%, terdapat sekret sebanyak +- 20cc saat di lakukan suction.
Berapa lama maksimal kita melakukan suction pada pasien yg menggunakan ventilator?
a. Kurang dari 15 detik, dengan memperhatikan saturasi pasien.
b. Lebih dari 30 detik, dengan memperhatikan saturasi pasien
c. Kurang dari 10 detik, tanpa melihat saturasi pasien
d. 5 sampai 10 detik, dengan memperhatikan saturasi pasien
e. Lebih dari 60 detik, tanpa melihat saturasi pasien

Anda mungkin juga menyukai