berikut:*
*7⃣Opsi: ABCDE*
😊😊
Jiwa
trik/tips soal jiwa : jangan fokus riwayat terdahulu tapi riwayat saat ini,hasil pengkajian saat ini,keluhan
saat ini.bedakan mana yang lebih prioritas antara maskep jiwa..dan terahir fokus pada paragraf terahir..
1.Seorang laki laki berusia 22 tahun datang berama keluarganya di Poli Psikiatri dengan masalah
Narkoba. Hasil pengkajian, klien merokok sejak dari SLTA, klen bergaul bebas dan sejak dua tahun mulai
mengenal putau karena diajak teman temannya, akhirnya kian waktu kian meningkat frekwuensi
penggunaannya dan apabila terlambat menggunakan akan timbul gejala putus obat. Saat ini pasien
mengeluh tidak bisa tidur, tulang dan otot terasa sakit semua. Klien tampak gelisah, sering ke kamar
mandi, dan gemetaran.
A. Nyeri akut
B. Nyeri kronis
E. Kecemasan.
Jawaban C. Koping individu tidak efektif
Pembahasan :
Masalah utama yang dihadapi klien adalah koping individu yang tidak efektif , yaitu ketidakmampuan
menahan sugesti penggunaan putau, klien sudah ketergantungan terhadap zat tersebut, sehingga
apabila dihentikan penggunaan zat tersebut akan menimbulkan berbagai gejala putus obat diantaranya
sulit tidur, merasa badannya sakit, gemetaran, gelisah dan berbagai gejala psikis lainnya
2. Kepala keperawatan di sebuah rumah sakit, mengirim 5 orang perawat dari ruang ICU untuk
mengikuti pelatihan penggunakan perangkat Ventilator selama 3 bulan sesuai dengan program yang
ditetapkan dan kebutuhan ruangan untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan staf yang
berada di ICU tersebut
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
d. Pengarahan
e. Pengawasan
Jawaban :
C. pengelolaan STAF
Rasional: staf perawat dikelola utk mengikuti pelatihan agar keterampilan meningkat.
3. Seorang laki-laki berusia 28 tahun diantar ke IGD korban kecelakaan lalu lintas. Klien mengendarai
mobil yang menabrak pohon pembatas jalan. Pada saat pengkajian didapatkan klien gelisah, kesakitan,
napas pendek, pergerakan dada paradoksal dan denyut nadi teraba cepat.
a. Cedera kepala
c. Trauma abdomen
d. Fraktur femur
e. Fraktur humerus
Jawaban:
Pembahasan :
Keluhan, gelisah, kesakitan, napas pendek, pergerakan dada paradoksal dan denyut nadi teraba cepat
korban kecelakaan, pergerakan dada paradoksal
Fraktur yang memungkinkan dapat menyebabkan pergerakan dada paradoksal adalah fraktur iga
4.Seorang kepala ruangan banyak pekerjaan yang harus di selesaikan. Dia juga mendapatkan tugas baru
dari kepala bidang keperawatan untuk segara berangkat mengikuti kegiatan seminar. Kepala ruangan
tersebut mendelegasikan beberapa tugasnya kepada perawat pelaksana yang sudah berpengalaman.
Jawaban :
Pembahasan:
Karena dalam situasi seperti itu dimana kepala bidang keperawatan untuk SEGERA berangkat jadi kita
harus mengamankan posisi kita dari segi legalitas
kenapa bukan informasi karena dikasus sudah dikatakan bahwa kepala ruangan mendelegasikan
beberapa tugasnya kepada perawat pelaksana yang sudah berpengalaman.
5.Seorang laki-laki dirawat di RS karena mengalami kecelakan tertimpa batangan besi pada pinggangnya
tiga hari yang lalu dan dinyatakan mengalami syok spinalis. Perawat mengevaluasi tanda gejala
neurologis seorang klien tersebut.
B. Kelumpuhan
C. Hiperrefleksia
Jawaban :
B. Kelumpuhan
Pembahasan:
Syok spinalis menetap berarti terjadi kelumpuhan. Bila syok spinalis yang mulai berakhir atau sembuh
akan ditandai dengan kembalinya respons-respons refleks (khususnya gerakan fleksi jika diberikan
rangsang pada kulit), status hiperrefleksia disbanding kelumpuhan, dan refleks mengosongkan kandung
kemih. Sensasi mual terjadi karena difreklesia otonom.
Strategi mengerjakan soal: Dengan mengingat bahwa syok spinalis ditandai oleh kelumpuhan atau
hilangnya kemampuan gerak otot skeletal, hilangnya fungsi dinding katung kemih, dan gerak refleks
yang tertekan (menurun drastis). Kembalinya fungsi-fungsi tersebut menunjukkan bahwa syok akan
segera pulih. Perlu dicatat bahwa pilihan A, C, D, dan E menandakan respons refleks telah mulai pulih.
6.Seorang pria umur 29 tahun tampak terkapar meringis kesakitan setelah ditabrak lari oleh pengendara
sepeda motor, tampak adanya open fraktur tibia sinistra, respirasi 25 kali/menit, nadi 120 kali/menit.
B. Cek Kesadaran
C. Hentikan perdarahan
jawaban:
C. Hentikan perdarahan
pembahasan;
Yg harus kita Prioritas kan hentikan perdarahan dulu , bila sudah berhenti baru bidai benar tekan untuk
immobilisasi sekaligus mencegah supaya tidak terjadi perdarahan lagi.
7.Seorang laki2 usia 26 thn dibawa ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu
lintas sejak 30 menit yg lalu. Hasil pengkajian GCS 7, jejas pada leher, pengaman leher sudah terpasang,
fraktur terbuka, perdarahan, sesak napas dan terdengar suara napas snoring. Apakah tindakan kep yg
tepat pd kasus tsb?
C. Memasang bidai
Jawaban :
8. Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan utama terasa nyeri
saat buang air kecil dan aliran tidan lancar. Terdapat distensi pada simpisis pubis saat palpasi. Apa
tindakan yang paling tepat dilakukan dengan segera ?
Jawaban :
B. Pemasangan dower kateter
Pembahasan :
Terdapat distensi pada simpisis pubis saat palpasi menunjukkan bahwa terjadi penumpukan cairan pada
kandung kemih jadi tindakan yg paling tepat yairu memasang dower kateter untuk membantu
pengosongan kandung kemih dengan segera karena px tdk mampu untuk berkemih secara spontan atau
normal.
Soal 1
Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan ke suatu desa. Hasil pengkajian : 55% anak di desa
tersebut memiliki tanda dan gejala penyakit ascariasis. Perawat memutuskan untuk melakukan
penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit ascariasis.
a. Independen
b. Dependen
c. Interdependen
d. Kolaboratif
e. Pelimpahan wewenang
A *“Tindakan Independen”*
PEMBAHASAN
*Data fokus : Perawat memutuskan untuk melakukan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan
penyakit ascariasis. Melakukan penyuluhan kesehatan merupakan tindakan mandiri perawat.*
Menurut Modul Keperawatan Keluarga dan Komunitas (KEMENKES, 2016), tindakan keperawatan dapat
dikategorikan menjadi tiga (3) sebagai berikut :
▶️Tindakan Independen : tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu mengatasi masalah
kesehatan secara mandiri.
▶️Tindakan Dependen : tindakan ini berhubungan dengan pelaksanaan tindakan medis atau tindakan
profesi lain
▶️Tindakan Interdependen : tindakan kerjasama perawat dengan tenaga kesehatan yang lain
Soal 2
Seorang laki-laki (57 tahun) dirawat di bangsal paru dengan Bronkiektasis. Hasil pengkajian : pasien
mengeluh sesak napas, tekanan daran 130/80 mmHg, frekuensi nadi 76x/menit, frekuensi napas
28x/menit, hasil AGD pH 7,32, PCO2 49 mmhg dan HCO3 22 mmHg.\
*Jawaban benar C*
Pembahasan :
Hasil pengkajian : *pasien mengeluh sesak napas, peningkatan frekuensi napas 28x/menit, dan hasil
AGD menunjukkan peningkatan pCO2 49 mmHg dan PH arteri 7,32.*
Maka masalah keperawatan yang tepat ditegakkan adalah gangguan pertukaran gas. Gangguan
pertukaran gas adalah kelebihan atau kekurangan oksigenasi dan/atau eliminasi karbondioksida pada
membran alveolus-kapiler (SDKI, 2017).
*Soal 3*
Seorang perempuan (58 tahun) dirawat di bangsal penyakit dalam dengan CKD stage V. Berdasarkan
pengkajian didapatkan tekanan darah pasien 140/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/i, frekuensi napas
24x/i, dan suhu 36,1 C. Dari Pemeriksaan AGD didapatkan PH : 7,13, PCO2 36, PO2 92, HCO3- 17
Apakah interpretasi hasil AGD pada pasien?
a. Asidosis respiratorik
b. Asidosis Metabolik
c. Alkalosis respiratorik\
d. Alkalosis metabolik
*Jawaban benar : b*
Jawaban:
*Asidosis metabolik*
*Soal 4*
Seorang perawat puskesmas menemukan bahwa masyarakat yang tinggal di wilayah kelurahan binaan
jarang sekali mengunjungi dan memanfaatkan layanan kesehatan puskesmas. Perawat mewawancarai
beberapa masyarakat dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak memiliki uang dan asuransi
kesehatan untuk berobat.
b. Ketidakpatuhan
e. Defisit pengetahuan
Jawaban yang tepat *C “ Manajemen Kesehatan Tidak Efektif”*
*▶️Data fokus : Perawat puskesmas menemukan bahwa masyarakat yang tinggal di wilayah kelurahan
binaan jarang sekali mengunjungi dan memanfaatkan layanan puskesmas. Perawat mewawancarai
beberapa masyarakat dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak memiliki uang dan asuransi untuk
berobat.*
Berdasarkan kasus, diagnosa keperawatan yang tepat adalah Manajemen Kesehatan tidak Efektif.
▶️Menurut SDKI (2016) *Manajemen Kesehatan tidak Efektif adalah Pola pengaturan dan
pengintegrasikan penanganan masalah kesehatan ke dalam kebiasaan hidup sehari-hari tidak
memuaskan untuk mencapai status kesehatan yang diharapkan.*
🚫Penjelasan Peropsi
▶️Opsi “Defisit kesehatan komunitas” tidak tepat, karena tidak ada data yang menjelaskan terjadi
masalah kesehatan yang dialami komunitas.
▶️Opsi “Ketidakpatuhan” tidak tepat, karena tidak ada data yang menjelaskan masyarakat menolak
untuk menjalani atau mengikuti perawatan. Pada kasus, masyarakat jarang sekali mengunjungi dan
memanfaatkan layanan kesehatan puskesmas.
▶️Opsi “Pemeliharaan kesehatan tidak efektif” tidak tepat, karena tidak ada data yang menjelaskan
bahwa masyarakat tidak mampu menjalankan perilaku hidup yang sehat.
▶️Opsi “Defisit pengetahuan” tidak tepat, karena tidak ada data yang menjelaskan masyarakat tidak
mengetahui suatu penyakit atau masalah kesehatan yang sedang terjadi di wilayah mereka.
*Soal 5*
Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan ke suatu sekolah dasar untuk melakukan
pemeriksaan gigi. Hasil pengkajian : terdapat 44% anak-anak sekolah dasar tersebut memiliki masalah
karies gigi dan sekolah tidak memiliki Unit Kesehatan Sekolah.
Apakah masalah keperawatan yang tepat ?
b. Ketidakpatuhan
e. Defisit pengetahuan
*Best answer A*
Berdasarkan kasus, maka pilihan jawaban yang tepat *A “Defisit Kesehatan Komunitas.”*
*▶️Data Fokus : Hasil pemeriksaan 44% anak-anak memiliki masalah gigi berlubang dan sekolah tidak
ada memiliki UKS.*
▶️Menurut SDKI (2016) *Defisit Kesehatan Komunitas adalah terdapat masalah kesehatan atau faktor
resiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok.*
*soal 6*
Seorang perawat puskesmas melakukan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) terhadap
masyarakat di suatu desa. Perawat memberikan rujukan pemeriksaan lebih lanjut jika terdapat tanda-
tanda kanker serviks.
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan Sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Pencegahan penyakit
e. Pencegahan Universal
*Best answer B*
Berdasarkan kasus, jawaban yang tepat adalah *“B” Pencegahan Sekunder yang merupakan tindakan
yang dilakukan perawat sebagai salah satu bentuk deteksi dini untuk dapat mengelola perawatan
penyakit klien secara dini.*
Soal 1
Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di bangsal bedah dengan keluhan nyeri post operasi
hemoroidektomi hari ke-2. Pasien juga mengatakan belum BAB sejak 2 hari lalu karna kebiasaan malas
makan sayur dan mengeluh sulit tidur. Hasil pengkajian nyeri skala 8 pada area anus terasa seperti
ditusuk-tusuk dan terus menerus.
Pembahasanya sesuai dgn apa yg teman" sampaikan pasien post op dgn skala nyeri 8 sudah masuk skala
berat kalau hanya diberikan teknik relaksasi nafas dalam pasien akan masih merasa kesakitan atau dpat
berkurang sedikit nyerinya jadi dengan kondisi yg di alami pasien tindakan yg tepat adalah kolaborasi
pemberian analgetik
Ok soal 2
Seorang laki-laki berusia 69 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak napas dan batuk
berlendir. Hasil pengkajian pasien tampak lemah, sesak, terpasang O2 3 liter/menit, batuk disertai lendir
berwarna kekuningan, terdengar ronchi pada kedua lapang paru atas. Observasi TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu 38,5oC. Pasien mendapat terapi nebulizer
bronchodilator 1 cc.
Ok saya rasa teman" sudah sangat paham dengan masalah bersihan jalan nafas terbaik semua 👍👍👍
Jadi harus selalu di ingat dalam menentukan jawaban semua saling berkaitan antara data subyektif, data
obyektif, pmeriksaan pnunjang, diagosa dan implementasi maupun evaluasi.
Karena ds maupun do mengrah pda msalah bersihan jlan nafas jelas evaluasi yg dihrapkan adalah
pningktan kmampuan mengeluarkan sekret
Soal 3
Tn. S 29 tahun, dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit Jiwa karena
melakukan tindakan kekerasan pada setiap orang yang ditemuinya. Hasil pemeriksaan psikiatri di
dapatkan Tn. S marah karena ditinggal cerai oleh istrinya. Dari kasus di atas apakah prioritas masalah
keperawatan utama
pada Tn. S ?
C. Marah
D. Perilaku kekerasan
E. Resiko prilaku
kekerasan
Jawaban D
Jadi bedakan antara resiko PK dengan PK.
Karena pngkajian primer aktual pasien sudah melakukan tindakan kekerasan pada orang lain
Soal 4
Seorang laki-laki 46 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan, mual, muntah sejak 3 hari
lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat
warna sklera dan kulit berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada
pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati. Dari kasus diatas apakah diagnosa keperawatan yang
paling tepat ?
A. Demam berdarah
Jangan mengabaikan keluhan dari pasien yaitu mual muntah 3 hari adalah data fokus dlam soal.
Yg ditanyakan adlah diagnosa yang tepat INGAT bukan msalah prioritas jadi jawabanya adalah B 😊
Soal 5
Seorang Perempuan berusia 71 tahun memiliki riwayat serangan stroke dua bulan yang lalu. Berdasarka
hasil anamnesis didapatkan riwayat hipertensi sejak 6 tahun yang lalu dan saat ini sedang rawat jalan.
Klien sering mengeluh pusing bila mendengar suara-suara yang keras. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh
data bahwa klien mengalami hemiplegia ekstremitas sebelah kiri.
data yang paling sesuai yakni data pusing pusing krn mendengar suara keras sehingga intervensi yg
sesuai yakni melakukan managemen stres dan nyeri akan meredakan/mengurangi dari pusing saat
mendengar suara suara keras.
Soal 6
Seorang perempuan usia 41 tahun Opname di RSJ sejak tiga minggu yang lalu dengan masalah sering
ketawa sendiri dan tiba-tiba menangis, membanting barang barang dikamarnya. Pengkajian saat ini
pasien tampak lusuh dan badannya berbau, bicara sirkumtansial, tatapi sudah kooperatif.
C. Perilaku Kekerasan
D. Halusinasi
E. Waham.
Pembahasan
Fokus pada PERTANYAAN soal untuk mengetahui maksud dan tujuan soal, INGAT Kata kunci soal diatas
adalah HASIL PENGKAJIAN SAAT INI yaitu data saat ini adalah pasien tampak lusuh dan badannya
berbau, bicara sirkumtansial, tatapi sudah kooperatif jadi kita tentukan jawaban melalui kata UTAMA
pada LI. Jawabanya adalah E
Pasien Waham cenderung bicara sirkumtansial yaitu pembicaraan yang berbelit-belit tetapi tetap
tentang wahamnya
Soal 7
Seorang perempuan, usia 30 tahun dirawat di RSU post operasi mastectomy. Pasien tampak menunduk,
melamun, kadang mengeluarkan air mata. Sehari sebelumnya pasien pasrah dengan kondisinya tapi
takut seandainya suami tidak mencintainya lagi. Saat berinteraksi perawat mengatakan “ibu, apakah
ada yang mau ibu bagi atau ceritakan kepada saya?”.
Apakah teknik komunikasi yang digunakan perawat?
a. Klarifikasi
b. Pendengar aktif
c. Pertanyaan terbuka
d. Pertanyaan tertutup
Sebenarnya sengaja soal penutup agar semua Jawaban teman" benar di soal 7 ini agar ada Keyakinan
bahwa teman" BISA dan PASTI BISA KOMPETEN bukan sekedar keyakinan atau ucapan.
Pada kasus diatas perawat mengatakan “apakah ada yang mau ibu bagi atau ceritakan kepada saya?”
Pertanyaan seperti ini membuat/ merangsang dari si ibu agar mau bercerita kepda seorang perawat.
Sekian dari saya malam ini semoga bermanfaat untuk kita semua.
Jangan menyerah karena KESALAHAN tapi BELAJAR dari kesalahan untuk tidak mengulang kembali
kesalahan.
Selamat malam SALAM KOMPETEN 😊😊
Wassallamualikum wr. Wb
Soal 1
Seorang anak perempuan usia 12 tahun dibawa oleh ibunya masuk ke rumah sakit dengan keluhan
jantung berdebar, bengkak pada kaki dan sesak napas. Hasil anamnesis diperoleh riwayat sesak nafas
sekitar 1 bulan, hilang timbul, dada sering bergetar dan terlihat oleh keluarga, kaki bengkak 10 hari
terakhir dan menetap. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit
tidak teratur, suhu 36,50 C, frekuensi napas 38x/menit, berat badan 27 kg.
A. Intoleransi aktivitas
Jawaban C.
Pembahasan;
Jika dilihat batasan karakteristik suatu diagnosis keperawatan data fokus pada kasus/ vignette yaitu :
jantung berdebar, tachicardia 100x/menit (norm 75x/menit usia 12 tahun), irama jantung tidak teratur
(aritmia) ini menunjukkan adanya penurunan curah jantung.
Jangan terkecoh pada data bengkak kemudian mengakat MK utama hipervolemia, untuk kasus diatas
lihat berat badan 27 kg , untuk anak usia 12 tahun
Soal 2
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan badan terasa berat, cepat lelah, dan
mengatakan tidak tahu dengan kondisi yang dialaminya. Hasil pengkajian nampak terpasang oksigen
3L/menit, pengisian kapiler lebih dari 2 detik. TTV: tekanan darah 160/90mmHg frekuensi nadi 88
kali/menit Suhu tubuh:36.7 C frekuensi napas:32 x/menit.
c. Kurang pengetahuan
d. Kecemasan
e. Kelelahan
Jawaban A.
Pembahasan
Pada kasus diatas pasien mengalami gangguan sirkulasi yang ditandai dengan pengisian kapiler lebih
dari 2 detik. data tekanan darah 160/90mmHg. Salah satu gangguan sirkulasi dapat disebabkan oleh
penurunan cardiac output yaitu kurangnya volume darah yang dipompa oleh tiap-tiap ventrikel per
menit (bukan jumlah total darah yang dipompaoleh jantung). Curah jantung merupakan faktor utama
yang harus diperhitungkan dalam sirkulasi, karena curah jantung mempunyai peranan penting dalam
transportasi darah yang masuk ke dalam sel/jaringan.
Soal 3
Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke IGD RSUD Nganjuk dengan keluhan utama 2 jam sebelum
masuk rumah sakit klien mengatakan muntah darah setelah mengonsumsi minuman beralkohol. Kepala
terasa pusing dan lemas. Hasil pemeriksaan fisik konjungitva anemis, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
88x/menit, frekuensi nafas 14x/menit, suhu 37,2 °C. klien disiapkan kumbah lambung. Setelah selang
NGT diberi pelumas, dimasukkan ke lubang hidung, dan klien dianjurkan untuk menelan saat NGT
berada di tenggorokan.
Jawaban A
bahwa NGT berada di tenggorokan dan klien dianjurkan menelan, berarti selanjutnya memasukkan slang
NGT smpai batas yg telah diukur. Baru kemudian melakukan pengujian, fiksasi dan memasukkan cairan
Soal 4
Seorang perawat akan melakukan pemasangan infus kepada pasien. Perawat menyiapkan semua alat
yang diperlukan setelah itu masuk keruangan pasien.
Jawaban D
"Perawat menyiapkan semua alat yang diperlukan setelah itu masuk keruangan pasien."
pasien pasti terkejut seandainya langsung menyiapkan alat dan pegang pergelangan tangan tanpa
dijelaskan tujuan dan mau apa kita datang
Soal 5
Seorang anak laki-laki yang berusia 16 tahun diantar ke RS dengan keluhan panas sudah selama 4 hari,
tidak nafsu makan, terdapat bintik-bintik kemerahan pada lengan, mengeluh kepalanya pusing dan
badan pegal-pegal, epitaksis 1x dan muntah 2x. Klien merasa khawatir dengan kondisnya dan sering
bertanya tentang sakitnya. Hasil pemeriksaan : trombosit 80.000/mm3, uji tourniket positif, nadi
94x/menit, RR 24x/mnt, terjadi oligouria, suhu 39C
A. Pendidikan kesehatan
Jawaban D.
Semua opsi soal diatas merupakan tindakan keperawatan yang memang diperlukan untuk mengatsi
masalah keperawatan yang dihadapi klien. Tetapi soal meminta tindakan prioritas untuk mengatasi MK
prioritas, maka yang harus diprioritaskan pada kasus diatas adalah tindakan untuk mengatasi masalah
keperawatan yang paling mengancam nyawa diantara berbagai opsi yang tersaji, yaitu tindakan
keperawatan untuk mengatasi masalah kekurangan volume cairan.
Soal 6
Bayi baru lahir perempuan dengan berat badan 2400 gram, panjang badan 47 cm. Hasil pemeriksaan
meliputi denyut jantung 80x/menit, pernapasan lambat, tangisan lemah, tonus otot lemah, tidak ada
reflex dan warna kulit sianosis. Berapa penilaian Apgar Score pada bayi tersebut ?
Jawaban : C
Pembahasan
Df:
Menangis lemah : 1
Kulit sianosis : 0
Score : 3 ( asfiksia berat)
Soal 7
Sebuah keluarga terdiri dari Bp. Usia 50 th, Ibu usia 47 th, anak perempuan usia 23 tahun, dan laki-laki
berusia 13 th. Bp. menderita Kusta dan drop out pengobatan. Keluarga tinggal di rumah sendiri.
Sekarang Bp. mengeluh gatal-gatal pada seluruh tubuh, tidak bisa tidur, dan sering pusing. Keluarga
tidak tahu bagaimana perawatan kusta dan menyatakan penyakit kusta itu sebagai kutukan. Komunikasi
dalam keluarga kurang terbuka, karena tidak tahu bagaimana cara dan manfaat komunikasi terbuka.
A. Ketidakpatuhan
B. Defisit pengetahuan
C. Gangguan komunikasi
Jawaban B.
Pembahasan
Beberapa MK yang tersaji dalam opsi jawaban itu semua bisa terjadi, tetapi yang diminta soal adalah MK
UTAMA yaitu masalah pokok yang bisa menimbulkan masalah lain atau mengakibatkan masalah baru.
Pada soal diatas masalah utamanya adalah defisit pengetahuan tentang penyakit kusta yang
menimbulkan masalah ketidakpatuhan dalam pengobatan kusta, karena tidak diobati kemudian bisa
terjadi masalah resiko penularan dan masalah lainnya.
Jawaban soal 6 menutup perjumpaan kita malam ini.terima kasih untuk Semangat belajarnya malam ini.
Semoga sedikit soal dan pembahasan tadi dapat bermanfaat.Selamat malam,
Wassalamualaikum wr wb🙏🏻😊
Seorang perempuan (40 tahun) datang ke Poliklinik Bedah Vaskular dengan keluhan kaki terasa berat,
kesemutan, dan sering kram pada malam hari. Hasil pengkajian : bengkak dan luka pada ekstremitas
bawah, nadi teraba lemah, CRT > 3 detik dan indeks ankle-brachial 0,6.
C. Nyeri akut
jangan lupa rasional nya ya.. yg penting pemahaman bukan siapa yg cepat menjawab. ☺
Jawaban benar : C
*Pembahasan*
*Data fokus masalah : kesulitan menggerakkan panggul dan ekstremitas bawah, rentang gerak
menurun, dan nyeri saat digerakkan.*
Menurut SDKI 2016, gangguan mobilitas fisik yaitu keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih
ekstremitas secara mandiri, yang ditandai dengan data mayor : pasien mengeluh sulit menggerakkan
ekstremitas, kekuatan otot menurun, dan rentang gerak menurun.
Soal 3
Seorang laki-laki (40 tahun) dirawat di RS dengan Thrombophlebitis. Perawat akan memberikan terapi
heparin dosis rendah secara SC. Saat ini, perawat telah menyuntikkan jarum pada bagian luar lengan
atas pasien.
A. Melakukan aspirasi
Jawaban benar : B
3. Jelaskan prosedurnya pada pasien obat yang akan diberikan lokasi penyuntikan dan apa yang harus
pasien lakukan
4. Cuci tangan
5. Tarik obat dari dalam ampul atau vial sesuai yang diinstruksikan
6. Kumpulkan semua peralatan termasuk obat yang sudah dimasukkan ke dalam spuit di dekat tepi
ranjang pasien
7. Tutup tirai
8. Bantu pasien untuk berada dalam posisi sesuai lokasi penyuntikan yang dipilih
a. Bagian luar lengan atas : tangan direlaksasikan dan berada di samping badan
11. Bersihkan area di sekitar lokasi penyuntikan dengan swab alkohol. Gunakan gerakan melingkar
sambil terus mengarah ke luar (diameter 5 cm). Biarkan lokasi tersebut mengering. Biarkan swab alkohol
di dalam nampan untuk digunakan kembali ketika menarik jarum.
12. Buka penutup jarum dengan menariknya secara cepat dengan tangan yang tidak dominan.
13. Genggam dan cubit area yang mengelilingi lokasi penyuntikan atau renggangkan kulit pada lokasi
penyuntikan.
14. Pegang spuit dengan tangan yang dominan di antara ibu jari dan jari telunjuk. *Suntikan jarum
secara cepat pada sudut 45 - 90 derajat* tergantung jumlah jaringan, turgor jaringan, dan panjang
jarum. Pada orang yang kurus, lebih disukai sudut 45 derajat. Ketika menggunakan spuit insulin dengan
jarum 26G, dapat digunakan sudut 90 derajat pada orang normal dan obesitas.
15. Setelah jarum disuntikkan, lepaskan jaringan dan segera pindahkan tangan Anda yang tidak dominan
untuk menstabilkan ujung bawah spuit. Geser tangan Anda yang dominan ke bagian atas tabung spuit.
16. Aspirasi jika direkomendasikan, dengan menarik pendorong spuit secara perlahan untuk
menentukan apakah jarum berada dalam pembuluh darah atau tidak. Jika muncul darah, tarik jarum dan
buang. Siapkan obat lagi. *_Jangan mengaspirasi heparin atau insulin._*
18. Tarik jarum dengan cepat pada sudut yang sama seperti ketika menyuntikkan pertama kali sambil
memberikan tarikan penetral di sekitar lokasi penyuntikan dengan tangan yang tidak dominan.
19. Pijat area tersebut dengan lembut dengan swab alkohol. Jangan memijat lokasi penyuntikan heparin
atau insulin.
23. Catat pemberian obat beserta tanggal, waktu, dosis, rute, lokasi, dan tanda tangan perawat.
(Jacob , A. et al. 2014. Buku ajar : clinical nursing procedures. Edisi II. Diterjemahkan oleh : Estrada, R.
Tangerang : Binarupa Aksara)
Soal 4
Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di RS dengan PJK. Pada saat pasien berpindah dari kursi roda ke bed,
pasien mengeluh nyeri pada dada dan disertai sesak napas. Hasil pengkajian : pasien tampak kelelahan,
frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi 110 x/menit, dan gambaran EKG aritmia.
A. Kelelahan
C. Intoleransi aktivitas
E. Nyeri Kronis
Jawaban Benar : C
*Pembahasan*
*Data fokus masalah : pasien mengeluh nyeri dada dan sesak napas setelah berpindah dari kursi roda ke
bed. Kelelahan setelah berpindah posisi, frekuensi napas meningkat (28 x/menit) setelah berpindah
posisi, frekuensi nadi meningkat (110 x/menit) setelah berpindah posisi, dan gambaran EKG aritmia.*
Opsi “Kelelahan” (tidak tepat). Meskipun pasien tampak kelelahan, tetapi kelelahan yang dialami
pasien bukan merupakan penurunan kapasitas kerja fisik akibat kurang tidur atau istirahat.
Opsi “Penurunan curah jantung” (kurang tepat). Meskipun gambaran EKG pada pasien aritmia, tetapi
tidak ada data pendukung penurunan curah jantung lainnya seperti tekanan darah abnormal, distensi
vena jugularis, edema, ejection fraction (EF) menurun, atau terdengar suara jantung S3 dan/atau S4.
Opsi “Pola napas tidak efektif” (tidak tepat). Meskipun pasien mengeluh sesak napas dengan
frekuensi yang meningkat, tetapi tidak ada data penggunaan otot bantu pernapasan ataupun fase
ekspirasi yang memanjang.
Opsi “Nyeri kronis” (tidak tepat). Pasien memang mengeluh nyeri pada dada, tetapi masalah nyeri
tidak terlalu digambarkan pada kasus. Apakah nyeri pasien masuk kategori sedang atau berat dan sudah
berlangsung berapa lama.
Soal 5
Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di RS dengan Sirosis. Pasien mengeluh napas terasa sesak ketika
berbaring, nyeri skala 8 pada perut kanan atas sejak 2 bulan terakhir, dan bengkak pada ekstremitas
bawah. Pasien tampak meringis, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, dan sklera
ikterik.
C. Nyeri akut
E. Intoleransi aktivitas
Jawaban benar : C
*Pembahasan*
*Data fokus masalah : Pasien mengeluh nyeri skala 8 pada perut kanan atas sejak 2 bulan terakhir,
pasien tampak meringis, terjadi peningkatan frekuensi nadi (110 x/menit) dan napas (26 x/menit).*
Soal terakhir
Seorang perempuan (50 tahun) dirawat di RS dengan Sirosis Hepatis. Hasil pengkajian : pasien mengeluh
nyeri pada perut kanan atas, kulit terasa gatal, sesak ketika berbaring, asites (+), pitting edema grade II,
dan distensi vena jugularis.
C. Nyeri akut
Jawaban benar : D
*Pembahasan*
*Data fokus masalah : Pasien mengeluh sesak ketika berbaring (orthopnea), asites (+), pitting edema
grade II, dan distensi vena jugularis.*
Opsi “Pola napas tidak efektif” (kurang tepat). Pasien mengeluh sesak napas tetapi tidak ada data
pendukung perubahan pola napas pada pasien seperti penggunaan otot bantu napas ataupun fase
ekspirasi yang memanjang.
Opsi “Gangguan integritas kulit” (tidak tepat). Pasien mengeluh kulit terasa gatal, tapi tidak ada data
pendukung gangguan integritas pada kulit seperti kerusakan yang terjadi pada bagian epidermis kulit
disertai adanya kemerahan ataupun nyeri.
Opsi “Nyeri akut” (tidak tepat). Pasien mengeluh nyeri pada perut kanan atas, tetapi tidak ada skala
nyeri yang dialami pasien apakah nyeri tersebut masuk kategori sedang atau berat.
Opsi “Penurunan curah jantung” (tidak tepat). Meskipun terdapat data distensi vena jugularis,
edema, dan orthopnea, tetapi tidak ada data pendukung lainnya seperti gambaran EKG yang
menunjukkan gangguan konduksi jantung, ejection fraction (EF) menurun, atau terdengar suara jantung
S3 dan/atau S4.
1. Seorang balita laki-laki di bawa oleh ibunya ke poli anak Rumah Sakit Karya medika 1. pada tanggal 28
september 2018, dengan keluhan belum bisa bicara, belum bisa duduk, merangkak sudah bisa,
sedangkan anak-anak sebayanya sudah bisa bicara, duduk, merangkak. perawat poli hendak melakukan
pemeriksaan perkembangan dengan DDST II hasil anamnesa diketahui anak lahir pada tanggal 30
oktober 2016.
🏻👍☺🏻👍🏻👍🏻☺
selamat..yang jawab B kompeten..👍👍👍👍
2. Seorang perempuan hamil 28 minggu datang ke poli kebidanan Rs Karya medika 1 Bekasi, di antar
oleh suami saat di kaji keluhan mual-mual, suka lemah, suka mengidam yang asam-asam. Hasil
pemeriksaan TTV TD 120/70 mmHg, N 80x/m, RR 20x/m, S 36,6 derajat celcius. pasien akan di lakukan
pemeriksaan USG atas permintaan suami. setelah di USG suami ingin mengetahui perkiraan lahir bayi
nya. HPHTnya adalah 8 Januari 2015.
A. 17 oktober 2015
B. 16 oktober 2015
C. 15 oktober 2015
D. 14 oktober 2015
E. 13 oktober 2015
kunci jawaban C
Rumus
🖊Jika januari - Maret (tanggal + 7), (bulan + 9), (tahun + 0)
Tanggal 8 + 7 = 15,
3. Seorang anak usia 48 bulan di rawat di ruangan melati Rs karya medika 1 Bekasi dengan keluhan
diare, BAB cair sudah 5x dalam sehari, demam, mual dan muntah-muntah, terpasang infus RL /8 jam.
hasil pemeriksaan fisik turgor tidak baik, CRT > 3 detik, Ttv N 100x/m RR 23x/m S 38,0 derajad celcius.
Perawat akan mengukur berat badan anak tersebut.
A. 15 kg
B. 16 kg
C. 17 kg
D. 18 kg
E. 19 kg
kunci jawaban B
Rumus
🖊 [8 + 2 (n)]
8 + 2 (4) = 8 + 8 = 16 kg.
Ns.Ewastodi.S.kep
4. Seorang perempuan hamil 36 minggu datang ke poli kebidanan Rs Karya medika 1 Bekasi, saat di kaji
keluhan mual-mual, suka lemah,bercak darah keluar dari rahim. Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70
mmHg, N 80x/m, RR 22x/m, S 36,6 derajad celcius,TFU 35, Divergen, pasien akan di lakukan
pemeriksaan USG. setelah di USG pasien ingin mengetahui tafsiran berat janin
A. 3.620 gram
B. 3.720 gram
C. 3.820 gram
D. 3.520 gram
E. 3.730 gram
kunci jawaban B
Ns.Ewastodi.S.kep
5. Seorang perempuan hamil 36 minggu datang ke poli kebidanan Rs Karya medika 1 Bekasi, saat di kaji
keluhan mual-mual, suka lemah,bercak darah keluar dari rahim. Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70
mmHg, N 80x/m, RR 22x/m, S 36,6 derajad celcius,TFU 30, konvergen, pasien akan di lakukan
pemeriksaan USG. setelah di USG pasien ingin mengetahui tafsiran berat janin
A. 2.690 gram
B. 2.790 gram
C. 2.890 gram
D. 2.590 gram
E. 2.790 gram
kunci jawaban E
6. seorang perempuan berusia 25 tahun di rawat di ruangan Asoka kelas lll Rs Karya medika 1 Bekasi,
dengan keluhan nyeri perut, pusing, mual, muntah, post op Laparatomi. dia mendapatkan terapi cairan
infus RL 1 kolf dengan kecepatan 15 tetes per-menit. Jika pemberian infus diberikan pada pukul 08:00
WIB.
A. 15 : 00
B. 16 : 00
C. 17 : 00
D. 18 : 00
E. 19 : 00
6. kunci jawaban E
= 500x20/15x60 = 11 jam
Jika imfus awalnya di berikan pukul 08 : 00, akan habis setelah 11 jam pemberian dengan tetesan infus
15 tpm.
8 + 11 = 19
7. kunci jawaban D
jadi 14 Tpm.
A. 20 Tpm
B. 18 Tpm
C. 16 Tpm
D. 14 Tpm
E. 12 Tpm
D.
Cara cepat :
1 kolf = 7 tpm
2 kolf = 7x2 = 14
Rumus :
8. Seorang perempuan berusia 30 tahun dan hamil 24 minggu, datang ke poli bidan Rs Karya medika 1
Bekasi, ingin memeriksa kandungan nya di peroleh data kehamilan ke 4, anak ke-2 dan ke-3 mengalami
keguguran, anak pertama kembar lahir secara SC sudah berusia 5 tahun.
A. G4, P1, A2
B. G4, P2, A2
C. G3, P1, A2
D. G4, P0, A2
E. G3, P0, A2
kunci jawaban A
🖊 G4 : hamil ke-4
🖊 A2 : jumlah abortus 2x
A. 9
B. 8
C. 7
D. 6
E. 5
kunci jawaban A
😁😁
Ns.Ewastodi s.kep
10. Seorang laki-laki usia 28 tahun masuk igd dengan luka bakar pada dada, dan abdomen bagian depan
serta seluruh tangan kanan, bagian genetalia. saat dikaji pasien mengeluh nyeri, nyeri sperti tertusuk,
rasa kebakar, panas, tajam, skala nyeri 9, nyeri terus menerus. pasien tampak mengerang, meringis
kesakitan. pasien merasa haus dan hasil TTV TD 140/80, N 88X/M, RR 23X/M, S 38,0 derajad celcius.
Berapa persenkah luka bakar yang dialami pasien tersebut berdasarkan "rule of nine" ?
A. 9 %
B. 18 %
C. 21 %
D. 28 %
E. 36 %
kunci jawaban D
Dada : 9 %
Abdomen : 9 %
seluruh tangan kanan : 9 %
Genetalia : 1 %
9 + 9 + 9 + 1 = 28 %
*SOAL KMB*
1. Pasien perempuan (26 tahun) telah menjalani operasi sectio caesaria dengan anestesi spinal. Saat ini
pasien telah dipindahkan ke ruang pemulihan dan perawat akan melakukan pengkajian post anestesi
sebelum pasien dipindahkan ke ruang perawatan. Pasien nampak lemas dan mengeluh nyeri. Apakah
sistem scoring yang digunakan oleh perawat?
A. Bromage score
B. Indeks Katz
C. Steward score
E. Aldrete score
Pembahasan :
Sebelum pasien dipindahkan ke ruangan setelah dilakukan operasi kita perlu melakukan penilaian
terlebih dahulu untuk menentukan apakah pasien sudah dapat dipindahkan ke ruangan atau masih
perlu di observasi di ruang Recovery room (RR) atau ruang pemulihan. Berikut adalah jenis score dan
penggunaannya :
Pilihan Indeks Katz tidak tepat karena bukan penilaian post anestesi melainkan mengukur kemampuan
pasien dalam melakukan 6 kemampuan fungsi : bathing, toileting, transfering, feeding, maintenance
(berpakaian), continence (BAK/BAB).
Pilihan Steward Score tidak tepat karena digunakan untuk menilai post anestesi pada anak-anak
Pilihan Glasgow coma scale kurang tepat karena digunakan untuk menilai kesadaran dan umumnya
untuk menilai kesadaran setelah cidera kepala,
Pilihan Aldrete score kurang tepat karena untuk pasien dewasa dengan general anestesi.
*SOAL KMB*
2. Seorang laki-laki (64 tahun) dengan tuberkulosis paru akan dilakukan penghisapan sputum, perawat
telah menghubungkan kateter penghisap dengan selang alat penghisap. Apakah tindakan perawat
selanjutnya?
A. Memasukkan selang suction
C. Melakukan hiperoksigenase
Nah disitu pada pertanyaan terdapat kata2 *tindakan selanjutnya*, lanjut membaca skenario bahwa
*perawat telah menghubungkan kateter penghisap dengan selang alat penghisap*. Maka, Tindakan
selanjutnya adalah *menghidupkan mesiiin suction*
Pahami yah👇🏻
Prosedur
2. Cuci tangan
3. Tempatkan pasien pada posisi telentang dengan kepala miring ke arah perawat.
7. Lakukan hiperoksigenase dengan oksigen 100% selama minimal 30 detik, menggunakan ventilator
atau resusitator sebelum dan sesudah tindakan suction pada pasien apnoe (Nursing Interventions
Classification, 2013).
8. Lakukan penghiusapan lendir dengan memasukkan kateter penghisap ke dalam kom berisi aquadest
atau NaCl 0,9 % untuk mempertahankan kesterilan.
9. Masukkan kateter penghisap dalam keadaan tidak menghisap (katub kanul terbuka) dengan
menggunakan alat penghisap dengan tekanan 110 – 150 mm Hg untuk dewasa, 95 – 110 mmHg untuk
anak-anak, dan 50 – 95 mmHg untuk bayi (Potter dan Perry, 1995).
10. Setelah mencapai sasaran daerah yang akan dilakukan penghisapan buka katub kanul.
11. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15 detik.
13. Antara penghisapan pertama dengan berikutnya, minta pasien untuk bernapas dalam dan batuk.
Atau hiperoksigneasi kembali pada pasien apnoe. Apabila pasien mengalami distres pernapasan, biarkan
istirahat 20 – 30 detik seblum melakukan penghisapan berikutnya.
14. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau sekret, dan respon pasien terhadap prosedur
yang dilakukan.
*SOAL MANAJEMEN*
3. Seorang perawat pelaksana ruang rawat inap RS mendapat instruksi rotasi oleh kepala ruangannya.
Pilihan rotasi ruangan yang diberikan tidak memuaskan perawat pelaksana tersebut sehingga
menimbulkan perselisihan yang mengakibatkan perawat tersebut mengancam untuk resign dari rumah
sakit.
a. Konflik intrapersonal
b. Konflik interpersonal
d. Konflik intergroup
Jwaban B
Pembahasan:
Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel dikenal ada lima jenis konflik, diantaranya :
1. Konflik Intrapersonal
Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu
yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
2. Konflik Interpersonal
*Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentangan
kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang
kerja dan lain-lain.*
Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi.
Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang
bisa mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai
konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh : individu
yang dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas
kelompok dimana ia berada.
Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi-organisasi. Konflik antar
anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok lainnya, anggota kelompok pekerja dan anggota
manajemen merupakan dua macam contoh konflik antar kelompok yang biasanya terjadi.
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana
salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya.
*SOAL MANAJEMEN*
4. Suatu RS memiliki kapasitas 250 tempat tidur. Pada tanggal 22 Maret 2018 terjadi penambahan
tempat tidur sebanyak 30 unit. Jumlah total hari rawatan hingga akhir Maret 2018 mencapai angka
4025.
b. 50%
c. 51%
d. 52%
e. 53%
Jawab B
4025 : (250x21)+(280x10)x100%
4025:(5250+2800)
4025:850
Hasil 50%
Soal 1
1.Seorang perempuan berusia 25 tahun, GIP0A0 datang ke Rumah Sakit dengan keluhan mules sejak 6
jam yang lalu disertai dengan pengeluaran lendir bercampur darah. Hasil pemeriksaan: TFU 32 cm, puka,
presentase kepala, divergent 3/5, kontraksi 2x10 menit,durasi 20 detik, DJJ 142 x/mnt, porsio tipis lunak,
pembukaan 4 cm, ketuban utuh.
A. Memberikan Makanan
Pembahasan :
dalam data yang ada di tunjukan presentase kepala, divergent 3/5, porsio tipis lunak, pembukaan 4 cm,
ketuban utuh sehingga perlunya menganjurkan pasien untuk berjalan-jalan bertujuan untuk
mempercepat pembukaan serviks dan mempermudah serta mempercepat saat melahirkan.
Soal 2
2.Seorang perempuan usia 35 th hamil 30 minggu, datang ke poli kebidanan untuk periksakan
kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan saat ini bayi bergerak aktif, anak
pertama keguguran, anak kedua lahir secara normal.
A. G3P1A0
B. G3P1A1
C. G3P2A0
D. G3P2A1
E. G3P2A2
Soal 3
3.Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RSU dengan post operasi hemoroidektomi hari ke-2
keluhan nyeri. Belum BAB sejak 2 hari lalu karana kebiasaan malas makan sayur dan mengeluh sulit
tidur. Hasil pengkajian nyeri skala 8 pada area anus terasa seperti ditusuk-tusuk dan terus menerus.
Jawaban:
pembahasan :
Masalah utama kasus diatas adalah nyeri akut. Skala 8. Maka intervensi yg utama yaitu Kolaborasi
pemberian analgetik. Opsi yg lain tidak akan mengatasi masalah nyeri skala 8 (0-10)
Soal 4
4. Seorang Perempuan berusia 71 tahun memiliki riwayat serangan stroke dua bulan yang lalu.
Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan riwayat hipertensi sejak 8 tahun yang lalu dan saat ini sedang
rawat jalan. Klien sering mengeluh pusing bila mendengar suara-suara yang keras. Hasil pemeriksaan
fisik diperoleh data bahwa klien mengalami hemiplegia ekstremitas sebelah kiri.
Pembahasan :
Dari data kita harus bisa membedakan data distraktor/pengecoh. data yang paling sesuai yakni data
pusing pusing krn mendengar suara keras. sehingga intervensi yg sesuai yakni dengan Rasional
melakukan managemen stres dan nyeri akan meredakan/mengurangi dari keluhan klien saat mendengar
suara suara keras, mengingat fungsi dari manajemen stress dan nyeri.
Soal 5
5.Seorang laki-laki usia 64 tahaun dirawat di RSU dengan keluhan sesak napas, dan mudah lelah, hasil
pengkajian muka sembab, kaki oedeem, ttv tensi 160/90mmHg, Nadi 88x/mnt, napas 24x/mnt, suhu
38C, diagnosis medis glomerulonephritis akut.
Pembahasan:
Klien dengan glomerulonephritis akut pada umumnya mengalami kelebihan volume cairan dan
kelelahan. Intervensi yang tepat yaitu membatasi asupan cairan dan memantau berat badan, juga perlu
dilakukan pemantauan asupan dan keluaran cairan. Diet yang disarankan adalah tinggi kalori rendah
protein. Klien disarankan untuk beristirahat atau tirah baring karena terdapat korelasi langsung antara
proteinuria dengan peningkatan aktivitas.
Soal 6
6.Seorang perempuan berusia 45 tahun, datang berobat ke RS dengan sesak, batuk berdahak selama
lebih dua minggu, kadang dahak disertai darah, pasien mengeluh lemas, pusing, dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan frekuensi nadi: 90 x/mnt, frekuensi napas: 26 x/mnt, suara napas ronchi.
Jawabn:
kriteria evaluasi keperawatan utama. Karna maskep bersihan jalan nafas dengan adanya data batuk
berdahak. sesak. rr 26 x permenit dan suara ronchi jadi dengan tdk adanya suara nafas tambahan
menandakan bahwa jalan nafas pasien sudah efektif atau paten
Soal 7
Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah, keluarga terdiri dari Ayah usia 27 tahun, Ibu
usia 25 tahun dan anak pertama usia 2 tahun. Perawat melakukan evaluasi tingkat perkembangan anak.
Jawaban :
Pembahasan:
Pada anak usia 2 tahun, anak dapat menggunakan cangkir dan sendok dengan benar walau dengan
sedikit pertumpahan. Pada usia 3 sampai 4 tahun anak mulai menggunakan garpu. Pada akhir periode
prasekolah anak sudah mampu menuangkan susu kedalam cangkir dan mulai menggunakan pisau untuk
memotong. Pada usia 4 sampai 6 tahun kaki anak dapat digerakkan bergantian ketika menaiki tangga.
Soal 8
8.Seorang Perawat Puskesmas melaksanakan kegiatan kunjungan rumah keluarga Tn. A. Data hasil
pengkaian bahwa Tn. A. usia 41 tahun, pekerja Pabrik berangkat pagi pulang sore , Ny. B. usia 38 tahun
istri Tn. A. sebagai ibu rumah tangga menderita kencing manis dan TB paru, Nn. C. usia 14 tahun pelajar
SLTP, Nn. D. usia 10 tahun sekolah di SD. Ny. B. mengatakan tidak bisa kontrol ke Puskesmas sesuai yang
dijadwalkan, sehingga tidak bisa minum obat secara rutin, kondisi Ny. B. semakin berat.
A. PHBS
Jawaban :
C. Tugas keluarga
Pembahasan:
Diagnosis keperawatan keluarga pada kasus diatas adalah Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif,
yaitu pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak memuaskan untuk memulihkan kondisi
kesehatan anggota keluarga. Pada kasus diatas disebabkan oleh tugas keluarga tidak mampu dijalankan
dalam mengambil keputusan untuk penanganan penyakit istrinya berobat secara rutin. Hal itu
dibuktikan dengan ungkapan sang istri tidak bisa control sesuai jadwal, minum obat tidak rutin, dan
kondisi semakin berat. Maka pendidikan kesehatan yang tepat yaitu tentang Tugas keluarga dalam
bidang kesehatan.
Referensi : Tim Pokja SDKI DPP PPNI, BUKU SDKI ed.1, th 2016, hal.254
Soal 9
9.Seorang perawat laki laki berkerja di Ruang penyakit dalam tidak sengaja jarinya tertusuk jarum bekas
pakai setelah melakukan pengambilan sampel darah. Manakah hal pertama yang harus dilakukan hal
tersebut?
Jawaban:
Pemabahasan :
Eliminir : ABCE
Jawaban D
Setelah itu baru laporkan team K3,,mendapat obat ARV lalu tes HIV/AIDS
Soal 10
10.Seorang perempuan Berusia 47 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis medis
sirosis hepatis. Keluhan yang dirasakan klien yaitu mual, muntah, nafsu makan menurun, badan terasa
lemas, terasa sebah dan nyeri pada perut. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan didapatkan data
tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 94x/menit, freskuensi napas 20x/menit, suhu 37,4 °C, BB 57 Kg, TB
159 cm. perut terlihat asites, konjungtiva anemis, sklera ikterik.
Berdasarkan data di atas, maka nyeri abdomen yang dialami Pasien adalah pada ?
a. Abdomen kiri bawah
Jawaban :
Pembahasan :
sirosis hepatis, berarti posisi hati. Secara anatomi posisi hati ada di kuadran kanan atas jawaban tepat B
1. Seorang laki-laki usia 20 tahun di rawat di ruang interna dg keluhan demam tinggi sejak 5 hari
yg lalu. Hasil pengkajian keadaan umum lemah, kesadaran apatis, mual, muntah, mukosa
bibir kering, mata cekung, konjungtiva anemia, epistaksis, nyeri pd tulang belakang, akral
dingin, peteckie pada kedua lengan, CRT > 3 detik. TD 80/50 mmHg, frekuensi nadi 120 x/mt,
frekuensi nafas 24 x/mnt, suhu 39'5 °C.Hasil Lab menunjukan HCT 27% Apakah masalah prioritas
pada kasus diatas ?
C. Defisit nutrisi
D. Hipertermia
E. Nyeri akut
1.b. Seorang laki-laki usia 20 tahun di rawat di ruang interna dg keluhan demam tinggi sejak 5
hari yg lalu. Hasil pengkajian keadaan umum lemah, kesadaran apatis, mual, muntah,
mukosa bibir kering, mata cekung, konjungtiva anemia, epistaksis, nyeri pada tulang belakang,
akral panas, meriang ,mengigil dan peteckie pada kedua lengan. TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi
80 x/mt, frekuensi nafas 24 x/mnt, suhu 39'5 °C.Hasil Lab menunjukan HCT 27%
C. Defisit nutrisi
D. Hipertermia
E. Nyeri akut
Kunci jawaban D
1. Li nya utama
2. Df nya sudah kuat sekali : demam tinggi sejak 5 hari, akral panas, meriang, mengig dan di dukung suhu
39,5 °C
2. Seorang laki-laki usia 50 th diantar ke UGD dg kondisi luka bakar akibat tersiram air panas
sejak 20 menit yg lalu. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan wajah meringis, sulit bernafas jika
nyeri muncul, tampak luka bakar di seluruh punggung belakang, sebagian kepala, sebagian lengan
kanan dan kiri, kulit yg terkena air panas berwarna putih. TD 100/70 mmHg, frekuensi napas 24
x/mnt, frekuensi nadi 110 x/mnt, suhu 36,8°c.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat harus dilakukan pada kasus tersebut ?
Soal 2
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat
pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan cairan
teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
E. Anak lemah
Jawabn D
Soal 3
Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan bahwa ia
ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan rencana yang ia buat dan menyusun
daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakannaya. Sebagai tambahan, ia meminta
seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan
A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratis
D. Laissez-free
Jawaban
A. Autokratik
R/: manajer melakukan rapat pertama (berarti staf baru bagi manajer tersebut)
Soal 4
Perawat sedang merawat klien remaja yang sakit terminal. Saat merawat klien ini, perawat
Jawaban D
Soal 5
Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan
nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang. Apa reapons yang
A. "Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja."
B. "Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka akan semakin
terasa sakit."
C. "Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu terjadi, aku akan
D. "Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan sesuatu untuk membuat
nyerinya hilang."
E. "Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua penatalaksanaan yang
kamu butuhkan."
Yeyeyeyeyeyeye 👏👏👏
Jawaban : C
Rasional: Banyak komplikasi yang berhubungan dengan HIV disertai dengan nyeri berat.
Manajemen nyeri yang agresif sangat penting sehingga anak mempunyai kualitas hidup yang
wajar. Perawat harus memberitahukan adanya nyeri pada anak dan membiarkan anak untuk
mengetahui segala hal yang akan dilakukan untuk mengurangi nyeri. Memberitahu anak bahwa
dengan membatasi pergerakan akan menghilangkan nyeri adalah sesuatu yang salah. Membirkan
anak untuk berpikir bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau tidak berpikir
tentang nyeri termasuk meremehkan siklus nyeri yang terkait HIV. Memberi harapan palsu
dengan memberitahu anak bahwa nyeri akan “menghilang seluruhnya” bukan hal yang jujur
maupun ralistis.
Soal 6
Perawat yang telah lama bekerja pada fasilitas perawatab kronis merencanakan tugas
keperawatan untuk klien di unit perawatan. Perawat harus merawat empat klien dan mempunyai
seorang perawat vokasional berlisensi serta tiga asisten perawat yang tidak berlisensi di tim
keperawatannya. Klien manakah yang paling tepat untuk perawat vokasional berlisensi ?
D. Klien yang memerlukan irigasi abdomen dan penggantian balutan tiap tiga jam
Jawaban D
Soal 8
Perawat berencana untuk memberikan tindakan pencegahan kejang pada klien yg sedang dirawat
di UGD. Manakah langkah langkah yg harus dicantumkan perawat pada perencanaannya untuk
di dekat klien.
Kompeten yang......
Jawab C
😍👏👏👏👏
Rasional: Tindakan pencegahan kejang dapat bervariasi, tetapi umumnya alat bantu napas, oksigen,dan
alat suction tetap tersedia di samping tempat tidur
klien. Pagar disamping tempat tidur diberikan lapisan yg empuk, dan tempat tidur tetap di posisi
terendah. Klien terpasang infus di tempat yang mudah diakses jika obat antikonvulsan harus
dberikan. Penggunaan spatula lidah sangat kontroversial, dan tidak boleh diletakkan ditempat
tidur. Menekan lidah dengan spatula saat terjadi kejang sering mencederai klien yg menggigit
selama kejang. Risikonya meliputi: menghalangi jalan napas jika penempatannya tidak tepat,gigi
klien pecah,dan risiko berikutnya aspirasi fragmen gigi. Jika klien memiliki aura sebelum kejang, hal ini
memungkinkan perawat memiliki cukup waktu untuk menempatkan orofaringeal tube
Jawaban C
👏👏👏👏👏👏
Rasional: Ketika klien mengalami asidosis respiratorik, rerata kedalaman pernapasan meningkat
sebagai kompensasi. Klien juga mengalami sakit kepala sulit tidur; perubahan status mental,
seperti mengantuk dan bingung; gangguan visual; diaforesis; sianosis karena hipoksia menjadi
semakin akut; hiperkalemia; nadi cepat dan ireguler; serta distrimia. Pilihan A, B, D, dan E tidak
19.Seorang laki-laki, usia 46 tahun, dirawat di RSU dengan diagnosa medik TB Paru. Hasil pengkajian
Keluhan sesak napas, batuk berdahak, berkeringat malam hari, bunyi ronchi pada lobus kiri dan kanan
bawah. TTV : Napas 24 X/mnt, TD 110/70 mmHg, Nadi 96 X/mnt, Suhu 38 C,
Jawaban. B.
Pembahasan
Masalah keperawatan pada soal diatas adalah bersihan jalan napas tidak efektif dan permintaan soal
adalah intervensi keperawatan pertama dalam hal ini pada masalah keperawatan bersihan jalan napas
tidak efektif. Maka pertama tama yang harus dilakukan adalah memperikan posisi semi fowler pada
pasien tersebut sebelum melakukan tindakan yang lain
20. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di RSU dengan diagnosis medis ulkus peptikum. Hasil
pengkajian pasien mengeluh pusing, mual, muntah, nyeri epigastrium, diare, perut kaku seperti papan,
akral dingin. Tanda tanda vital, tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 100x/mnt, suhu 38C, pernapasan
28x/mnt, pasien dicurigai mengalami perforasi lambung.
Apakah temuan dari pengkajian yang paling menunjukkan kejadian perforasi lambung ?
A. Diare
B. Akral dingin
C. Mual muntah
D. Nyeri epigastrium
E. Perut yang kaku seperti papan
Jawaban : E
Pembahasan
Rasional: Perforasi lambung adalah kondisi darurat bedah yang memiliki karakteristik nyeri berat yang
mendadak dan tajam, dan tidak dapat ditoleransi pada area medio-epigastrium dan meluas keseluruh
abdomen dan kemudian menyebabkan perut menjadi kaku dan seperti papan. Mual, muntah dan diare
dapat terjadi tetapi bukan sebagi tanda khas perforasi lambung. Pada kasus perforasi lambung terjadi
takikardia sebagai akibat syok hipovolemik, jadi bukan bradikardi
Sumber: Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan
Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN
Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier)
18.Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS Jiwa, saat di kaji mengatakan :”saya ini tidak
berguna dan dibuang oleh keluarga, saya sangat malu dan rasanya lebih baik saya dulu tidak usah lahir
ke dunia.”. Klien tidak mau bergaul, tetapi ia mengaku mendengar teman temannya selalu
membicarakannya. Hal tersebut dialaminya sejak 1 tahun yang lalu saat di tinggal pergi istrinya menikah
lagi. Hasil observasi : klien kurang mempertahankan kontak mata, kepala menunduk.
A. Halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Resiko suicide
Jawaban D.
Pembahasan
Semua permasalahan keperwatan yang tertulis di opsi jawaban itu benar atau bisa terjadi, tetapi soal
meminta masalah keperawatan utama, dari data hasil oberservasi yaitu klien kurang mempertahankan
kontak mata, kepala menunduk ini sebagai data mayor untuk menegakkan diagnosis Harga diri rendah.
Tips. Untuk menentukan masalah keperawatan jiwa khususnya jangan terfokus pada ceritera masa lalu,
tetapi gunakan data saat pengkajian.
Referensi :
Stuart GW, Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC, 1995
Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC, 1999.
17. Ketua tim Bugar pada saat melakukan perencanaan tindakan pada pasiennya dengan perawat
pelaksana menemukan adanya masalah, ketika pasien yang dirawat tidak menunjukkan perbaikan
kesehatan, padahal ketua tim sudah melakukan berbagai macam tindakan, sesuai masalah keperawatan
yang ada pada pasien. Ketua Tim ingin berdiskusi dengan ketua tim Sehat, kepala ruangan , dan tim
kesehatan lain ruangan dengan masalah tersebut.
A. Dokumentasi keperawatan
B. Ronde Keperawatan
C. Discharge Planing
D. Dentralisasi Obat
E. Timbang Terima
Jawaban B.
Pembahasan
Ronde keperawatan merupakan suatu cara mencari solusi terhadap asuhan keperawatan terhadap
pasien yang belum kunjung sembuh dan memperlihatkan kemajuan pada pasien, maka harus ada
terobosan, solusi cerdas dari kolaborasi semua tim kesehatan. Istilah tepat nya Interprofessional
Collabotation Practice (IPCP)
Ronde kep. bukan hanya diskusi tapi mencari solusi cerdas atas kesembuhan pasien. Dan bukan hanya
Perawat saja tapi melibatkan dokter, ahli gizi, terapis, dll
16. Seorang Perawat Puskesmas ABC melakuan perawatan keluarga pada keluarga Tn.A di desa B Rt
03/01, kecamtan C. Sebelum berangkat perawat harus menyiapkan Kerangka Acuan Kegiatan yang
didalamnya diantaranya berisi kriteria evaluasi.
E. Setting tempat
Jawaban. E.
Pembahasan.
Soal meminta atau menanyakan kriteria evaluasi struktur dalam kerangka acuan kegiatan
15. Seorang perempuan berusia 30 tahun, Post partum normal 4 jam yang lalu.Setelah dilakukan
pemeriksaan perawat menemukan pasien nampak menggigil, kulit sejuk, gelisah dan sanngat haus.
Apakah pengkajian lanjut yang harus dilakukan oleh perawat?
kuncinya jawaban adalah B, mengkaji adanya syok hipopolemik karena pada post partum yang harus
diwaspadai kehilangan darah berlebih, syok hipovolemik adalah syok yang diakibatkan perdarahan yang
berlebih dan ditandai dengan menggigil, gelisa dan sngat haus.
14.Seorang wanita, 75 tahun, keluhan utama bercak merah kehitaman pada muka, badan dan kaki, kaki
sering kesemutan. Sejak ± 4 bulan yang lalu timbul bercak kemerahan pada kaki sebesar uang logam,
tidak terasa gatal, maupun panas dan nyeri, keluhan bertambah luas ke bagian dada dan punggung.
Answer and Rasional : D. kerusakan integritas kulit, dalam soal dijelaskan bahwa terjadi bercak merah
kehitaman pada muka, badan dan kaki sering kesemutan dan dialami sejak 4 bulan, nah data ini sudah
menandakan bahwa terjadi kerusakan integritas kulit.
13.Seorang laki-laki usia 65 tahun diantar ke RSJ karena berusaha gantung diri. Saat dikaji klien
menyampaikan pesan minta tolong untuk mengurus anak cucunya, klien merasa bersalah, tidak
berdaya, kecewa akan hidupnya.
Jawabn E
12. Seorang perempuan usia 41 tahun Opname di RSJ sejak tiga minggu yang lalu dengan masalah sering
ketawa sendiri dan tiba-tiba menangis, membanting barang barang dikamarnya. Pengkajian saat ini
pasien tampak lusuh dan badannya berbau, bicara sirkumtansial, tatapi sudah kooperatif.
C. Perilaku Kekerasan
D. Halusinasi
E. Waham.
Pembahasan
Fokus pada PERTANYAAN soal untuk mengetahui maksud dan tujuan soal, serta untuk menghemat
waktu , kemudian perhatikan data utama atau data fokus atau data mayor yang terkait dengan
pertanyaan dan opsi jawaban.
Kata kunci soal diatas adalah HASIL PENGKAJIAN SAAT INI jadi bukan data 3 minggu yang lalu, data saat
ini adalah pasien tampak lusuh dan badannya berbau, bicara sirkumtansial, tatapi sudah kooperatif jadi
opsi jawaban A,C,D, bisa dieliminasi. Tinggal ada dua opsi yaitu B dan E. kita tentukan Best Answer
melalui kata UTAMA pada LI, maka yang tereliminasi kemudian opsi B dan best answer opsi E,
mengapa ? karena masalah DPD itu akibat dari masalah utama yaitu waham.
Pasien Waham cenderung bicara sirkumtansial yaitu pembicaraan yang berbelit-belit tetapi tetap
tentang wahamnya.
11.Seorang pasien perempuan dengan diagnosis kanker payudara stadium 4 menerima obat sulfat
morfin untuk keluhan nyeri yang dirasakannya. Manakah tindakan prioritas yg harus dilakukan
perawat?
A. Memantau tinja
Ingat soal yg diajukan pada ukom selalu mengacu pada keamanan dan keselamatan pasien. Dalam hal ini
keamanan dan keselamatan pasien dalam pemberian obat. Liat skrg obat yg diberikan apa, dan
perhatikan efek samping
Sulfat morfin menekan refleks batuk dan refleks pernafasan
Soal komunitajentik
Seorang perawat komunitas mengunjungi sebuah desa S di kecamatan R, Kabupaten O. setelah di kaji
desa tersebut memiliki riwayat kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dalam tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data pengkajian komunitas didapatkan kondisi lingkungan sangat mendukung bagi
perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty.
Kunci Jawaban B
Rasional : dengan pemberdayaan kader dalam melakukan gerakan 3M plus merupakan cara yang paling
efektif dalam penekanan perkembang biakan dari nyamuk aedes aygepty.
10. Seorang Perempuan berusia 71 tahun memiliki riwayat serangan stroke dua bulan yang lalu.
Berdasarka hasil anamnesis didapatkan riwayat hipertensi sejak 8 tahun yang lalu dan saat ini sedang
rawat jalan. Klien sering mengeluh pusing bila mendengar suara-suara yang keras. Hasil pemeriksaan
fisik diperoleh data bahwa klien mengalami hemiplegia ekstremitas sebelah kiri.
Dari data kita harus bisa membedakan data distraktor/pengecoh. data yang paling sesuai yakni data
pusing pusing krn mendengar suara keras. sehingga intervensi yg sesuai yakni dengan Rasional
melakukan managemen stres dan nyeri akan meredakan/mengurangi dari kesederhana
ien saat mendengar suara suara keras, mengingat fungsi dari manajemen stress dan nyeri
Jawabannya D
9. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang di poliklinik diantar oleh orang tuanya
karena sesak napas serta batuk pilek. Hasil pemeriksaan :nadi 100x/mnt, RR 28x/mnt, suhu
Apa tindakan utama yang tepat dilakukan perawat untuk mengatasi masalah utama pada anak
perempuan tersebut ?
A. Berikan lingkungan yang nyaman
KUNCI JAWABAN : E . Rasional : dengan pemberian posisi fowler atau fowler dapat meningkatkan
ekspansi dada serta mempermudah dalam bernafas.
Referensi
Nursalam, dkk. (2014). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Salemba Medika : Jakarta
Wong, Donna L., (2009), Nursing Care of Infant and Children, St Louis, Mosby
8.Seorang bayi laki laki usia 7 bulan, BAB 5-6 x/hari selama 3 hari. Bayi kemudian dibawa ibunya ke RS
Karya medika 1, setelah di ruang perawatan, dilakukan pengkajian oleh perawat dan ditemukan
membrane mukosa kering, turgor kembali > 2 detik, Nadi : 130x/menit, RR : 35x/menit, Berat badan
menurun dari 8300 gram menjadi 8000 gram. Ibu sering bertanya tentang keadaan anaknya.
Apa masalah keperawatan utama apa yang ditemukan perawat pada kasus tersebut?.
KUNCI JAWABAN : E. Rasional : Dalam data telah di temukan data mukosa kering, turgor kembali > 2
detik, Nadi : 130x/menit, RR : 35x/menit, Berat badan menurun dari 8300 gram menjadi 8000 gram. Ini
merupakan data focus dari kekurangan volume cairan.
Referensi
Nursalam, dkk. (2014). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Salemba Medika : Jakarta
Wong, Donna L., (2009), Nursing Care of Infant and Children, St Louis, Mosby
Soal 7
Seorang anak laki-laki yang berusia 16 tahun diantar ke RS dengan keluhan panas sudah selama 4 hari,
tidak nafsu makan, terdapat bintik-bintik kemerahan pada lengan, mengeluh kepalanya pusing dan
badan pegal-pegal, epitaksis 1x dan muntah 2x. Klien merasa khawatir dengan kondisnya dan sering
bertanya tentang sakitnya. Hasil pemeriksaan : trombosit 80.000/mm3, uji tourniket positif, nadi
94x/menit, RR 24x/mnt, terjadi oligouria, suhu 39C
A. Pendidikan kesehatan
Kunci Jawaban D.
Semua opsi soal diatas merupakan tindakan keperawatan yang memang diperlukan untuk mengatsi
masalah keperawatan yang dihadapi klien. Tetapi soal meminta tindakan prioritas untuk mengatasi MK
prioritas, maka yang harus diprioritaskan pada kasus diatas adalah tindakan untuk mengatasi masalah
keperawatan yang paling mengancam nyawa diantara berbagai opsi yang tersaji, yaitu tindakan
keperawatan untuk mengatasi masalah kekurangan voleme cairan.
06. Seorang pasien perempuan berumur 36 tahun dirawat di ruang bedah. Pasien telah dirawat selama 3
hari akibat fraktur tibia fibula di kaki kanan. Pasien telah menjalani operasi sejak hari pertama masuk
rumah sakit. Saat ini pasien mengeluh balutan pada kaki kanannya terlalu ketat sehingga kakinya terasa
kram dan kebas. Setelah perawat melakukan pengkajian didapatkan data pasien tidak merasakan ujung
kakinya, kaki terasa nyeri saat dipegang dan akral dingin.
B. Nyeri
C. Ansietas
D. Intoleransi aktivitas
Referensi : Smeltzer SC & Bare BG ., (2009) Brunner & Suddarths textbook of medical-surgical nursing
by: Lippincott-Raven Publikulit
5. Seorang pasien laki laki berumur 48 tahun dirawat di ruang interna. Pasien masuk rumah sakit
dengan riwayat telah menderita diabetes melitus selama 6 tahun terakhir dan terdapat luka pada
telapak kaki kanan. Setelah 3 minggu perawatan, luka pasien telah sembuh dan sekarang pasien
sedang bersiap-siap untuk pulang. Saat ini pasien mengatakan masih sering merasa haus dan
lapar. Hasil pemeriksaan GDS terakhir 345 mg/dL.
Apakah pendidikan kesehatan yang sebaiknya diberikan oleh perawat sebelum pasien pulang?
KUNCI JAWABAN : B .
Rasional : dalam kasus tersebut di dapatkan data luka pasien telah sembuh serta masih sering
merasa haus dan lapar lalu hasil pemeriksaan GDS terakhir 345 mg/dL. Sehingga Penanganan
terhadap diabetes (juga dikenal dengan istilah Kencing Manis, Penyakit Gula, dan juga DM)
mengharuskan penderitanya mengadopsi pola hidup sehat, dengan tujuan untuk mengontrol
diabetes dan kadar gula darah, serta untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang bisa
disebabkan oleh diabetes. Mengadopsi gaya hidup sehat termasuk mengatur pola makan (diet)
yang tepat untuk diabetes. Jika seseorang didiagnosa memiliki diabetes, atau beresiko mengalami
diabetes, bukan berarti segalanya telah berakhir. Sebagian besar penderita diabetes tetap hidup
sehat dan normal dengan menjalankan pola hidup sehat secara reguler dan konsisten. Referensi :
Smeltzer SC & Bare BG ., (2009) Brunner & Suddarths textbook of medical-surgical nursing by:
Lippincott-Raven Publisher
4. Seorang perempuan, berusia 60 tahun, dirawat di ruang rawat inap medikal bedah, pasien
obesitas, kategori III, kesadaran stupor, hemiparese sinistra, infus terpasang, cateter terpasang.
Diagnosa keperawatan pada pasien adalah resiko kerusakan integritas kulit.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk masalah resiko pada kasus diatas?
Selamat...👏🏻👏🏻👏🏻
Kunci Jawaban : C .
Rasional : Menghindari terjadinya penekanan kulit yang terlalu lama, sehingga dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan kulit. Referensi : Smeltzer SC & Bare BG ., (2009) Brunner & Suddarths
textbook of medical-surgical nursing by: Lippincott-Raven PKelelahan
D. Berikan Oksigen
E. Pasang infus
Kumci Jawaban A.
Pembahsan Obat bronkodilator digunakan untuk menghilangkan spasme pada bronkus, dan juga
bermanfaat untuk mengencerkan dahak yang kental yang mengganggu saluran napas. Penggunaan
obat ini untuk mengatasi sesak napas pada pasien asma bronkiale biasanya dikombinasi dengan
obat anti histamin untuk memberikan efek yang baik. Pada kasus diagnosis keperawatan
subkategori respirasi intervensi yang paling utama adalah pembebasan jalan napas ( Air way )
2. Seorang laki-laki usia 50 th diantar ke UGD dg kondisi luka bakar akibat tersiram air panas
sejak 20 menit yg lalu. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan wajah meringis, sulit bernafas jika
nyeri muncul, tampak luka bakar di seluruh punggung belakang, sebagian kepala, sebagian lengan
kanan dan kiri, kulit yg terkena air panas berwarna putih. TD 100/70 mmHg, frekuensi napas 24
x/mnt, frekuensi nadi 110 x/mnt, suhu 36,8°c.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat harus dilakukan pada kasus tersebut ?
Kunci Jawaban A.
Rasional: Dalam soal tersebut khususnya luka bakar hal utama yang harus dilakukan yaitu dengan
memberikan resusitasi cairan kristaloid JIKA pasien mengalami tanda hipovolemia (defisit volume
cairan). Namun FOKUS DATA : pada kasus diatas tidak dimunculkan data tanda-tanda
resiko/aktual kekurangan vol. Cairan, TTV juga masih toleransi dlm batas normal.
jadi untuk tindakan yg paling tepat yaitu cooling (mendinginkan) dengan NACL setelah itu hitung
luas bakar baru kolaborasi pemberian cairan kristaloid
Soal 2
Seorang perempuan usia 40th sedang dirawat di RS J sejak tiga minggu yang lalu.Klien dirawat karena
dia mengamuk memukul tetangganya serta meruksak barang" disekitarnya. Hasil pengkajian saat ini
pasien membisu dan tidak mampu mempertahankan kontak mata saat diajak bicara. Pasien tampak
lusuh,berbau karena tidak mandi seharian
A.Isolasi sosial
C.Perilaku kekerasan
Jawaban: A
fokus pada pengkajian saat ini,yaitu pasien membisu dan tidak mampu mepertahankan kontak mata
saat diajak bicara.Pasien tampak lusih,berbau karena tidak mandi seharian.Dari data ini dapat ditangkap
dua masalah yang terjadi yaitu Isos dan DPD.karena Li minta maskep utama maka dipilih ISOS,sebab DPD
itu akibat dari ISOS
Soal 3
Seorang laki" 52 tahun diantar keluarganya di RSJ dengan alasan dua minggu tidak mau mandi,jarang
tidur, selalu marah" tanpa sebab,selalu berkata "aku adalah direktur yang kuat, tidak mungkin ada yang
bisa merebut jabatan saya".Hasil observasi klien tampak bersemangat, saat wawancara klien selalu
membicarakan jabatannya di perusahaan adlah direktur utama dan saat ini mau di rebut oleh stafnya.
A.Tangensial
B.Fight of Ideas
C.Disasosiasi
D.Sirkumtansial
Jawaban :D
Klien yg sedang mengalami gangguan proses pikir seringkali pembicaraannya perseverasi yaitu
pembicaraan berkali-kali
Jenis pembicaraan ini mirip dengan jenis pembicaraan sirkumtansial yaitu pembicaraan yang
berbelitbelit (berputar-putar)tetapi masih bisa sampai tujuan pembicaraan
Soal 4
Seorang perempuan usia 30 tahun diantar keluarganya.Baru saja tiba di UGD dengan perdarahan
lambung,kesadaran menurun, sesak nafas,tampak pucat,akral dingin.
Jawaban :A
kemudian pahami kalimat di Li yaitu tindakan prioritas *PERTAMA KALI* maka ini kata kunci memilih
Best answer
Soal 5
Seorang laki" usia 67tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak dapat buang air kecil (berkemih). Di
curigai klien memilili riwayat Benign prostatic hyperplasia.Sebelumnya pasien sering menggunakan
obat"qn yg diperoleh dari toko obat.
Apakah gejala awal yang perlu diketahui oleh klien untuk menentukan bahwa kasus tersebut mengalami
kekambuhan?
A.Nocturia
B.Retensi urine
C.Inkontinesia urgensi
D.Urine menetes
Jawaban E
Riwayat BPH tanda gejala BPH px sulit berkemih karna adanya masalah pada prostat sehingga urin
tersendat keluarnya atau pancaran menurun.
Soal 6
Seorang laki" usia 36tahun diantar ke UGD dengan kasus luka bakar yang terjadi satu jam yang lalu,hasil
pengkajian luas luka bakar 37%.Tensi:100/60mmHg Nadi 88x/menit,Nafas 24x/menit,Suhi badan
37°C.BB 55kg.Di IGF dilaksanakan resusitasi cairan.
Jawaban C
Dalam resusitasi cairan produksi urine sebagai tanda utama berhasil tidaknya suatu upaya
resusitasi.Produksi urine harus 1ml/kgBB/jam,kurang dari itu berarti oliguria yang menunjukkan
hipovolemia
Soal 7
Seorang laki" berusia 51th dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa gagal ginjal derajat 3
dengan edema tungkai,perawat telah memberikan injeksi lasix sebanyak 2 ampul satu jam yang lalu.
A.Frekuensi pernafasan
B.Frekuensi Nadi
C.Frekuensi cairan
D.Suhu tubuh
E.Tekanan darah
Jawaban : C
Pemberian terapi lasix pasti ada indikasinya, salah satunya adalah kelebihan cairan karena lasix sifatnya
diuresis.
A.Fantasi
B.Supresi
C.Proyeksi
D.Identifikasi
E.Rasionalisasi
Jawaban : E