Anda di halaman 1dari 13

SOAL KEPERAWATAN ANAK I

A3 2020

KELOMPOK 3 - LEUKIMIA

1. Salah satu etiologi Leukemia adalah faktor genetik. Kelainan yang menyebabkan
titik insidensi leukemia akut meningkat pada penderita kelainan kongenital terjadi
pada kromosom …
a.Kromosom 17
b.Kromosom 18
c.Kromosom 19
d.Kromosom 20
e.Kromosom 21
Jawaban : e. Kromosom 21

2. Leukemia yang mengenai sel myeloblas dan diferensiasinya (neutrophil,


basophil, dan eosinofil) yang bersifat agresif dengan tingkat proliferasi
hematopoietik sumsum tulang dini (sel blas) yang tinggi dan terakumulasi dalam
sumsum tulang disebut …
a.Leukemia Myeloid akut
b.Leukemia Myeloid kronis
c.Leukemia Lymphoid akut
d.Leukemia Lymphoid kronis
e.Leukemia akut
Jawaban : a. Leukemia Myeloid akut

3. Perawat menganalisis nilai laboratorium dari anak dengan leukemia yang


mendapat kemoterapi. Perawat mencatat bahwa jumlah trombosit 19.500
sel/mm3. Berdasarkan hasil laboratorium ini, apakah intervensi yang harus
perawat dokumentasikan dalam rencana perawatan?
a. Perhatikan adanya perdarahan
b. Memonitor tanda-tanda infeksi
c. Memonitor suhu setiap 4 jam
d. Memulai kewaspadaan isolasi pelindung E. Mempertahankan mencuci
tangan secara sering dan menyeluruh
Jawaban : a. Perhatikan adanya perdarahan
Rasional:
Leukimia adalah keganasan peningkatan jumlah. Leukosit biasanya pada
tahap imatur di sum-sum tulang. Hal ini mempengaruhi sum-sum tulang yang
menyebabkan anemia karena penurunan jumlah eritrosit, infeksi dari
neutropenia dan perdarahan dari produksi trombosit (Trombositopenia). Jika
seorang anak mempunyai trombositopenia yang parah dan memiliki jumlah
PLT < 20.000 sel/mm3 tindakan pencegahan perdarahan perlu diperhatikan
karena peningkatan resiko perdarahan. Tindakan pencegahan meliputi
membatasi aktivitas yang dapat mengakibatkan cedera kepala, menggunakan
sikat gigi yang lembut, memeriksa adanya darah dalam urin dan tinja, dan
pemberian pelunak tinja untuk mencegah mengejan dengan sembelit. Sebagai
tambahan suposituria, enema dan pengukuran suhu rektal dihindari. Pilihan
B, C, D, dan E terkait pencegahan infeksi daripada perdarahan.
Strategi mengerjakan soal: Perhatikan bahwa jumlah trombosit rendah dan
ingat kembali bahwa jumlah trombosit yang rendah menempatkan anak
resiko perdarahan. Selain itu, perhatikan bahwa pilihan B, C, D, dan E
sebanding atau mirip karena pilihan tersebut berhubungan dengan
pencegahan dan pemantauan infeksi.

4. Seorang anak 5 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis AML (Acute
Myeloid Leukemia). Hasil pengkajian didapatkan: anak lesu, respon sosial
lambat, kontak mata terbatas, berpakaian dibantu, suka mencoret-coret dan belum
mampu berhitung. Apakah masalah keperawatan yang tepat?
a. Gangguan tumbuh kembang
b. Risiko gangguan perkembangan
c. Risiko gangguan pertumbuhan
d. Risiko gangguan perlekatan
e. Gangguan interaksi sosial
Jawaban: a. Gangguan Tumbuh Kembang
Rasional:
Data fokus diangkatnya masalah keperawatan gangguan tumbuh kembang
adalah: anak lesu, respon sosial lambat, kontak mata terbatas, berpakaian
dibantu, suka mencoret-coret dan belum mampu berhitung.
Gangguan tumbuh kembang didefinisikan sebagai kondisi individu
mengalami gangguan kemampuan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan
kelompok usianya (SDKI, 2016).

5. Gejala seperti mudah lebam, mudah merasa lelah, dan sering menderita penyakit
infeksi, merupakan gejala dari
a. A. Leukemia kronis
b. B. Leukemia semi akut
c. C. Leukemia non kronis
d. D. Leukemia akut
e. E. Leukemia
Jawaban : D. Leukemia akut

6. Seorang anak dengan leukemia akan menjalani transplantasi sumsum tulang


alogenik. Ketika mengajar orang tua tentang prosedur, informasi apa yang harus
disediakan oleh penyedia layanan kesehatan?
a. Sel punca untuk transplantasi berasal dari darah tali pusar bayi
b. Sistem kekebalan anak akan membaik segera setelah transplantasi selesai
c. Ada kemungkinan bahwa sel-sel donor akan menyerang sel-sel pada anak
d. Anak mungkin memerlukan transfusi darah secam berkala setelah
prosedur
e. Sel induk anak dihilangkan sebelum kemoterapi dan radiasi
Jawaban : c. Ada kemungkinan bahwa sel-sel donor akan menyerang
sel-sel pada anak

7. Setelah klien mendapatkan diagnosis potensi leukemia, yang harus dinilai oleh
perawat adalah?
a. Peningkatan napsu makan
b. Peningkatan dalam leukositterutama neutrofil
c. Tanda-tanda memar dengan mudah
d. Penambahan berat badan baru-baru ini
e. Riwayat alergi Agen kemoterapi yang diketahui menyebabkan alopecia
untuk pasien. Untuk menjaga
Jawaban : c. Tanda-tanda memar dengan mudah

8. Salah satu agen kemoterapi leukemia diketahui dapat menyebabkan alolesia


untuk pasien. Maka sebagai perawat yg dapat kita lakukan untuk menjaga harga
diri pasien adalah ?
a. Menyarankan pasien membatasi kontak sosial sampai pertumbuhan
kembali rambut terjadi.
b. Mendorong pasien untuk membeli wig atau topi dan memakainya begitu
kerontokan rambut dimulai.
c. Mintalah pasien mencuci rambut dengan lembut dengan sampo ringan
untuk meminimalkan kerontokan rambut.
d. Beri tahu pasien bahwa kerontokan rambut tidak akan permanen dan
rambut akan tumbuh kembali.
e. Membiarkan hal itu terjadi
Jawaban : b. Mendorong pasien untuk membeli wig atau topi dan
memakainya begitu kerontokan rambut dimulai.

9. Seorang anak usia 4 tahun di diagnosis leukemia dua minggu yang lalu. Anak
tersebut harus menjalani kemoterapi selama satu hingga dua tahun dan
kemoterapi hanya bisa dilakukan ketika keadaan pasien baik. Dari kasus di atas,
tahapan kemoterapi apa saja yang harus didapatkan anak tersebut?
a. Induksi, maintenance, radiasi
b. Induksi, maintenance, radioterapi
c. Induksi, radiasi, konsolidasi
d. Induksi, konsolidasi, maintenance
e. Radiasi, radioterapi, konsolidasi
Jawaban: d. Induksi, konsolidasi, maintenance
Sejauh ini , pengobatan leukemia akut adalah dengan pemberian kemoterapi,
radioterapi, yang bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker sampai
habis, dengan Angka kesembuhan pada anak-anak mencapai 75-80 persen.
Pelaksanaanya diberikan secara bertahap dan terdiri dari beberapa siklus.
Dimulai dari induksi (Awal), konsolidasi dan pemeliharaan (maintenance).
Tahap induksi bertujuan memusnahkan sel kanker secara progresif. Tahap
konsolidasi untuk memberantas sisa sel kanker agar tercapai sembuh
sempurna. Hingga tahap pemeliharaan yang berguna untuk menjaga agar
tidak kambuh.

10. Seorang anak usia 3 tahun didiagnosis Leukemia 3 minggu yang lalu. Anak harus
menjalani kemoterapi dalam waktu yang cukup panjang yakni 2 tahun. Apa
tahapan kemoterapi yang akan diberikan kepada anak tersebut?
a. Radiasi, induksi, konsolidasi
b. Induksi, maintenance, radiasi
c. Induksi, konsolidasi, maintenance
d. Induksi, maintenance, radioterapi
e. Radiasi, radioterapi, konsolidasi
Jawaban : c. Induksi, konsolidasi, maintenance

11. Yang manakah yang bukan gejala Leukimia Limfoblastik Akut?


a. Gusi mudah berdarah, kulit mudah lebam, atau mimisan.
b. Rentan mengatasi infeksi, yang di tandai dengan sering
c. Pucat, lemas, dan sesak napas
d. Nyeri sendi dan tulang
Jawaban: d. Nyeri sendi dan tulang

12. leukimia bisa bersifat akut (memburuk secara cepat), atau kronis (memburuk
secara perlahan) yang manakah yang merupakan jenis paling umum pada anak-
anak?
a. Akut Mielogenous Leukimia
b. Akut Limfositik Leukimia
c. Kronik Limfositik Leukimia
d. Kronik Mielogenous Leukimia
Jawaban : b. Akut Limfositik Leukimia
13. Manakah tindakan deteksi yang tidak tepatdiajarkan pada orangtua yang
mempunyai anak dengan leukimia?
a. Anak tampak pucat
b. Anak mengalami perdarahan
c. Anak mengalami demam berkepanjangn tanpa diketahui penyebab
d. Anak mengeluh benjolan yang terasa nyeri.
e. Anak mengaiami mimisan dan muntah
Jawaban : e. Anak mengaiami mimisan dan muntah

14. Setelah mendapatkan diagnosis potensi leukimia, yang harus di nilai oleh perawat
adalah?
a. Peningkatan nafsu makan
b. Peningkatan dalam leukositterutama neutrofil
c. Tanda-tanda memar dengan mudah
d. Penambahan berat badan
Jawaban : c. Tanda-tanda memar dengan mudah

15. Leukemia adalah suatu penyakit yang disebabkan terlalu banyak... di dalam
tubuh.
a. trombosit
b. leukosit
c. limfosit
d. Eritrosit
Jawaban : b. leukosit
KELOMPOK 5 - THALASSEMIA

1. Seorang wanita (21 th) menderita -thalassemia yang telah mendapatkan


transfusi darah selama 1 tahun. Ia mendapat terapi zat besi semenjak umur 5
tahun dengan subcutaneous deferoxamine. Resep diberikan sampai umurnya
12 tahun dan menjadi tidak mematuhi perintah terapeutiknya. Sekitar 3 tahun
yang lalu dia memutuskan untuk berobat dengan caranya sendiri
danmenggunakan deferasirox oral karena ia berpendapat cara itu lebih mudah.
Dia awalnya menggunakan deferasirox 1 kali sehari sesuai dengan perintah
dokter. Tetapi baru-baru ini ia mengatakan hanya berobat 4 smapai 5 kali tiap
minggunya. Test laboratorium menunjukkan serum feritinin = 4.250ng/mL
boipsi hati menunjukkan konsentrasi besi =28 mg/g berat tonjolan seperti
fibrosis hati. Fungsi jantung normal pada tes MRI jantung, tetapi nilai T2 =9
ms.
apa yang menyebabkan kematian pada pasien jika pasien tetap melanjutkan
aktivitas diatas ?
a. Sepsis yersenia enterocolitica
b. Sirosis dan gagal hati
c. Ketoasidosis diabetic
d. Disritmia

2. bayi berumur 6 minggu mengalami abnormal HbF pada skrining


hemoglobinophaty. Bayi terlihat sehat dan abnormalitas yang ditemukan
hanya limfa teraba 1-2 cm dibawah kosta kiri. Hb = 9.5 gm/dL. Hb
elektroporesis menunjukkan HbA dengan 6.1% HbA2 , apa diagnose penyakit
dari bayi diatas…

a. Thalassemia mayor
b. Thalassemia minor
c. 2 gen penghapusan thalassemia
d. 3 gen penghapusan thalassemia
e. 4 gen penghapusan thalassemia
3. Seorang pasien klinik memiliki konsentrasi hemoglobin 10,8 g / dL dan
laporan yang menempel pada diet vegetarian yang ketat. Manakah dari saran
nutrisi berikut yang tepat?
A. Diet ini menyediakan sumber zat besi yang cukup dan tidak memerlukan
perubahan.
B. Pasien harus menambahkan daging untuk dietnya; diet vegetarian tidak
disarankan.
C. Secangkir kopi atau teh harus ditambahkan ke setiap makan.
D. Pasien harus menggunakan peralatan masak dari besi untuk menyiapkan
makanan, seperti sayuran berwarna hijau gelap, sayuran berdaun dan polong-
polongan, yang tinggi zat besi.

4. Seorang anak dengan thalassemia diberikan deferoxamine (Desferal); yang


mana dari yang berikut ini yang harus diperhatikan perawat untuk memberi
tahu dokter?
A. Penurunan Pendengaran
B. Hipertensi
C. Urin Merah
D. Muntah

5. Berapa persen hidup seseorang anak yang terkena thalassemia?


a. 10 %
b. 15%
c. 20%
d. 25%
e. 30%

6. Salah satu pengobatan thalassemia yaitu transfusi darah. Tetapi transfusi darah
yang terus-terusan dilakukan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan
yang serius. Kenapa hal itu dapat terjadi?
a. Karena tubuh pasien menjadi lemah karena selalu melakukan transfuse
darah
b. Karena adanya penumpukan zat besi dalam tubuh
c. Adanya kuman yang masuk ke tubuh penderita
d. Tidak bisa menjaga kebersihan
e. Karena lambatnya penanganan terhadap thalassemia

7. Mengapa pada penderita thalassemia terjadi penurunan hemoglobin?


a. Karena lisisnya trombosit
b. Karena kekurangan salah satu zat pembentuk Hb menyebabkan umur sel
darah merah pendek
c. Karena lisinya sel darah putih terlalu cepat sebelum waktunya
d. Karena lisisnya sel darah merah terlalu lambat

8. Apa efek samping dari pengobatan thalassemia dengan transfusi darah?


a. Kelebihan zat besi
b. Kelebihan protein
c. Kekurangan lemak
d. Kekurangan vitamin

9. Dibawah ini, manakah yang termasuk jenis penyakit thalasemia

a. Thalasemia alfa

b. Thalasemia beta

c. Thalasemia mayor

d. Thalasemia alfa dan beta

10. Dibawah ini pengobatan yang tepat untuk penyakit thalasemia adalah

a. Transfusi darah, terapi genetik, cangkok sumsum tulang

b. Transfusi darah, operasi

c. Cangkok ginjal, operasi, transfusi darah

d. Operasi
KELOMPOK 8 - BBLR

1. Bayi T lahir sepontan 1 jam lalu, gerakan aktif, berat badan 2400 gram, panjang
badan 48 cm, pernafasan 40x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Pertanyaan Asuhan apa yang
harus diberikan pada bayi T adalah :

a. Dimandikan

b. Pemberian oksigen

c. Pemberian antibiotik

d. Dirawat dalam inkubator

e. Rawat gabung dengan ibunya

2. Bayi I baru lahir spontan di BPM, berat badan 2300 gram, panjang badan 48 cm,
suhu 35,5C. Bayi tampak kedinginan dan muka bayi tampak pucat. Pertanyaan
Asuhan apa yang diberikan pada bayi I tersebut :

a. Memasukan bayi ke dalam inkubator

b. melakukan metode kangguru

c. Pemberian asi ekslusif kepada bayi

d. Berikan antibiotik

e. rujukan segera

3. Scorang ibu melahirkan 2 jam yang lalu di PMB, usia kehamilan 40 minggu, BB:
2.200 gram, PB: 48 cm, bergerak aktif, wama kulit merah, RR: 40x/menit, Nadi:
130x/menit, Suhu : 36°C. Pertanyaan Apa diagnosa yang tepat pada bayi baru
lahir tersebut :

A. BBL Rendah
b. BBL dengan Hipotermia

c. BBL dengan lebih banyak bulan

d. BBL dengan Infeksi

e. BBL dengan Asfiksia

4. Bayi B umur 3 hari, BBL 2.400 gram, BB sekarang 2.300 gram. Bayi menetek
kuat, tali pusat tidak ada tanda-tanda infeksi. Penurunan BB bayi B akan pulih
dalam waktu :

A. S hari

b. 6 hari

C. 8 hari

D.10 hari

E. 20 hari

5. Pemberian ASI yang direkomendasikan pada bayi B adalah

A. 30 menit sekali

B. 1 jam sekali

C. 3 jam sekali

D. Sesuai permintaan

E. Bila bayi terbangun

6. Bayi "B" Lahir prematur di BPM dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400
gram, P: 46 cm, RR, 20x/menit,dan APGAR skor 4-6 Pertanyaanya: Dikatakan
BBLR bila berat bayinya adalah :

A. 1500-2500 gram
B. < 1500 gram

C. < 1000 gram

D. 1800-2000 gram

E. 2000-3000 gram

7. Bayi "B" Lahir prematur di BPM dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400
gram, P: 46 cm, RR, 20x/menit,dan APGAR skor 4-6
1) Keringkan bayi hati dengan haduk hangat
2) Beri lampu 50 wattjarak 50 cm dari bayi
3) Berikan oksigen
4) Kepala bayi di tutupi handuk basah
5) Berikan ASI Secukupnya bila kondisi bayi memungkinkan
Pertanyaanya:

Asuhan yang harus diperhatikan oleh bidan pada keadaan BBLR adalah Dan b
erikan jawaban yang benar adalah :

A. 1,2 dan 4

B. 3,4 dan 5

C. semua salah

D. 1,3 dan 5

E. 1,2 dan 3

8. Bayi Wini baru lahir 15 menit lalu, dengan detak jantung 50X/menit,
fleksi,gerakan sedikit, suhu 36 derajat,respirasi tidak teratur: BBLR sangat rentan
terhadap beberapa penyakit seperti :

A. Influenza, kejang, dan hipoglikemia

B. Toksemi kehamilan, peneumonia dan diabetes melitus


C. Hipotermia, hipoglikemia peneumoia aspirasi dan rentan infeksi

D. Berat bayi akan semakin rendah, trauma dan kejang

E. Kedinginan, kepanasaan, muntah dan diare

9. Bblr adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi.dalam mengkaji penyakit ini dibutuhkan pemeriksaan
penunjang.pemeriksaan penunjang untuk BBLR kecuali:

A. Titer torch sesuai indikasi

B. Pemeriksaan sinar x

C. Pemeriksaan glukosa darah

D. Elektrokardiograf

E. Pemeriksaan darah AGD

10. Wanita hamil yang tinggal di daerah dataran tinggi rata-rata mengalami
BBLR.apa penyebab utama anak mengalami BBLR dari kasus diatas:

A. Karena wanita hamil terpapar pestisida dari bercocok tanam

B. Adanya penurunan aliran darah karena kurang oksigen di daerah dataran tin
ggi

C. Akibat sulit mendapatkan makanan bergizi di dataran tinggi

D. Karena wanita hamil didataran tinggi banyak yang masih dibawah umur(1
5-19 tahun)

E. Karena pemberian asi ekslusif kepada bayi sangat minim

Anda mungkin juga menyukai