Anda di halaman 1dari 11

SOAL KMB

Ns Wahyuni Aziza, S.Kep.,M.Kep


Soal no 1
Seorang perawat sedang merawat pasien dengan diagnosa stroke hemoraghik. Saat
ini pasien dalam kondisi tidak sadar dan telah dirawat selama 5 hari. Hasil
pmeriksaan: terdengar ronchi pada saat auskultasi,TD 130/80 mmHg, Nadi 92
x/menit, RR 28x/menit, suhu 37,50C,. Berdasarkan data pada paru-paru pasien,
perawat menganalisa adanya akumulasi sekret pada paru-paru akibat berbaring
lama karena tidak sadar.

Apakah tindakan mandiri perawat yang tepat sesuai kasus tersebut?

A. Memberikan Oksigen
B. Melakukan fisioterapi dada
C. Memonitor Tanda-tanda vital
D. Memberikan nutrisi yang adekuat
E. Mengajarkan teknik batuk efektif
Kunci Jawaban : B
• Pembahasan
Adanya lendir pada paru-paru pasien sesuai kasus disebabkan
adanya akumulasi secret akibat berbaring dalam waktu lama
sehingga menimbulkan batuk dan suara ronchi. Pilihan jawaban
yang paling tepat adalah Melakukan fisioterapi dada yang
bertujuan untuk membersihkan obstruksi jalan nafasakibat
akumulasi sekret, mengurangi hambatan jalan nafas,
meningkatkan pertukaran gas dan mengurangi kerja pernafasan.
Kata kunci dalam menjawab soal ini adalah “tindakan mandiri
perawat yang tepat”.
Soal no 2:
Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di unit neurologi
dengan keluhan penurunan kesadaran dan kesan hemiplegia
dextra. Perawat mengkaji GCS pasien dan hasilnya gerakan
motorik dekortikasi, pasien tidak membuka mata dan tidak
bersuara saat diberikan rangsang nyeri?
Berapakah total GCS pasien tersebut?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
Kunci Jawaban: C

Jawaban yang tepat untuk nilai GCS sesuai kasus adalah 4


didukung oleh data yang jelas bahwa:
• Motorik dekortisasi adalah 3 (M=3)
• Eye (E), pasien tidak membuka mata/tidak ada respon nilainya
1 (E=1)
• Verbal (V), pasien tidak bersuara/tidak ada respon nilainya 1
(V=1)
• Jadi jumlah nilai GCS pasien adalah 5
Soal no : 3
Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ICU dengan penurunan
kesadaran, nampak bibir mencong ke kanan. Perawat mengkaji
kesadaran pasien, hasilnya pasien masih dapat dibangunkan dengan
rangsang yang kuat namun kesadarannya segera menurun lagi dan
pasien masih dapat mengikuti suruhan yang singkat, mudah tertidur
saat diajak berbicara
Apakah kesadaran pasien saat ini?
A. Koma
B. Sopor
C. Apatis
D. Somnolen
E. Semi Koma
Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Berdasarkan data pada kasus, tingkat kesadaran pasien adalah
somnolen dimana pasien dapat dibangunkan dengan rangsangan,
dapat mengikuti perintah dan mudah tertidur saat diajak bicara.
Soal no : 4
Seorang perempuan berusia 71 tahun dirawat sejak 3 hari lalu dengan
nyeri dada dan sesak napas dirasakan sejak 4 hari lalu hilang timbul
dan tembus ke belakang. Hasil pengkajian: pasien mengatakan nyeri
dada skala 6 disertai sesak napas, ronchi +/+. Keluarga mengatakan
pasien sesak setelah mandi pagi dan pasien riwayat baypass jantung 10
tahun lalu. hasil echo didapatkan EF=60%, gangguan fungsi diastolik.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Bed rest
B. Pasang oksigen
C. EKG tiap 4 jam
D. Tingkatkan mobilisasi
E. Ajarkan tehnik napas dalam
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Pada kasus disebutkan pasien berumur 71 tahun, mengeluh sesak
setelah mandi atau beraktivitas ringan. Pasien juga mempunyai
riwayat baypass jantung 10 tahun yang lalu. Pada kondisi seperti
ini, intervensi utama perawat adalah bedrest dengan tujuan
mengurangi kebutuhan oksigen dengan menguangi aktivitas fisik
pasien. Keluhan sesak yang diraskan pasien adalah karena tidak
sesuainya suplai dan kebutuhan oksigen, sehingga perlu
pengurangan aktivitas untuk mengurangi kebutuhan oksigen.
Soal No: 5
Seorang perempuan berumur 48 tahun dirawat di RS dengan
hemiparese dextra. Menurut keluarga, awalnya pasien didapatkan
jatuh lemas dan tampak pucat. Setelah itu pasien tidak dapat
berbicara namun masih bisa kontak. Hasil pengkajian: tonus dan
kekuatan otot menurun pada sisi kanan, GCS E3M6Vx. TD :
130/70mmHg, N=83x/mnt, P=18x/menit. CT Scan didapatkan
infark cerebri sinistra dan proses atrofi serebri. Hasil EKG : Atrial
Fibrilasi
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
A. Perfusi jaringan cerebral tidak efektif
B. Hambatan komunikasi verbal
C. Hambatan mobilitas fisik
D. Kerusakan mobilitas fisik
E. Penurunan curah jantung
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Data pada kasus sangat jelas mendukung diagnosa perfusi
serebral tidak efektif seperti adanya data dari keluarga bahwa
pasien tidak bisa bicara dan nilai GCS juga menunjukkan bahwa
pasien sedang mengalami ketidakefektifan perfusi serebral.
Perfusi serebral tidak efektif berarti terganggunya aliran darah
keotak yang menyebabkan gangguan fungsi otak seperti data
bahwa pasien tidak bisa bicara.

Anda mungkin juga menyukai