1. Seorang bayi usia 9 bulan diantar oleh ibunya ke Puskesmas untuk mendapatkan
imunisasi campak .
(a) Dorsogluteal
(b) Ventrogluteal
(c) Melalui pembuluh darah
(d) 1/3 lengan atas bagian luar
(e) 1/3 Lengan bawah bagian dalam
2. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun diantar ibunya ke Poliklinik Anak dengan
keluhan tidak nafsumakan. Hasil pengkajian ditemukan muka sembab, edema, warna
rambut pirang, konjungtiva pucat dan berat badan = 10 kg.
3. Bayi laki-laki berusia 2 hari dirawat di ruang perinatologi akibat menderita hiperbilirubin.
Hari ini, pasien direncanakan mendapat terapi penyinaran.
(a) 10 cm
(b) 20 cm
(c) 30 cm
(d) 40 cm
(e) 50 cm
4. Seorang anak laki - laki berusia 12 bulan diantar ke poliklinik anak dengan keluhan
susah makan. Berdasarkan pengkajian didapatkan pasien tampak kurus, berat badan saat
lahir 3 kg dan berat badan saat ini 6 kg.
Berapakah berat badan ideal pada kasus di atas sesuai dengan tahapan pertumbuhan?
(a) 7 Kg
(b) 8 Kg
(c) 9 Kg
(d) 10 Kg
(e) 11 Kg
5. Seorang bayi perempuan usia 9 bulan diantar oleh ibunya ke puskesmas untuk
mendapatkan imunisasi.
(a) BCG
(b) DPT
(c) Polio
(d) Campak
(e) Hepatitis B
6. Seorang anak laki-laki usia 2,5 tahun diantar orang tua ke poliklinik tumbuh kembang.
Orang tua mengatakan anaknya belum bisa menyebutkan 4 - 5 kata atau namanya sendiri.
(a) Bahasa
(b) Intelegensia
(c) Motorik halus
(d) Motorik kasar
(e) Personal sosial
7. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun diantar ke UGD dengan keluhan mencret lebih
dari 3 kali. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan turgor kulit menurun, mukosa bibir kering
dan ubun - ubun teraba cekung. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien
tersebut?
9. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun diantar ke RS dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu, nyeri pada anggota badan, lemah dan nafsu makan berkurang. Hasil
pengkajian ditemukan adanya petekie.Apa tindakan peperawatan yang sesuai dengan
kasus diatas?
Seorang ibu datang ke sebuah klinik mengeluh anaknya yang berusia 2 tahun mengalami
diare sejak 2 hari yang lalu. Ibu mengatakan kalau sejak sakit anaknya hanya minum 3 gelas/hari
(@ 200 cc/gelas), BB menurun dari 12 kg menjadi 11 kg, nafsu makan menurun, anak rewel dan
lemas. Ibu pasien terlihat cemas melihat kondisi anaknya.
(a) Ansietas
(b) Kelemahan
(c) Perubahan rasa nyaman
(d) Kekurangan volume cairan
(e) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
11 - 17 - Jawaban : Ajarkan penggunaan teknik distraksi dan relaksasi
Seorang anak usia 7 tahun diajak ke sebuah rumah sakit oleh orang tuanya dengan
keluhan mengalami nyeri pada perut bagian kanan bawah. Oleh dokter pasien selanjutnya
didiagnosa mengalami appendicitis akut dan harus segera dioperasi. Pasien terlihat sangat cemas
oleh karena harus menjalani tindakan operasi.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan untuk mengatasi masalah prioritas
diatas?
Seorang ibu datang bersama anaknya yang berusia 3 tahun ke posyandu. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, berat badan anak tersebut 11 kg, anak tampak lemah dan wajah pucat, riwayat
berat badan lahir 3 kg. Ibu mengatakan anaknya hanya mampu makan 3-4 sendok setiap kali
makan dan setelah itu makanan akan dimuntahkan. Ibu mengatakan riwayat alergi makanan tidak
ada.
Apakah intervensi keperawatan yang anda sarankan kepada si ibu dalam pemberian
makanan untuk dilakukan di rumah?
Seorang anak usia 3 tahun datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan
mengalami lemah, letih, lesu. Pada hasil pemeriksaan fisik didapatkan kelopak mata, bibir, lidah,
kulit dan telapak tangan terlihat pucat. Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar
hemoglobin dibawah normal. Oleh dokter pasien didiagnosa mengalami anemia type
megaloblastik.
Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang tepat diberikan untuk kasus diatas?
Seorang anak usia 14 bulan, datang ke puskesmas bersama ibunya karena dikeluhkan
mengalami sesak nafas dan batuk sejak 3 hari yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan
didapatkan bahwa RR : 44 x/menit. Oleh dokter pasien didiagnosa mengalami pneumonia.
Balita SS yang berusia 12 bulan dibawa oleh orang tuanya ke RS kasih Sayang oleh
orangtuanya dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Orang tua pasien mengatakan anaknya
sejak tadi pagi telah BAB ± sebanyak 6 kali, pasien dikatakan sempat muntah di rumah. Saat
dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil KU : bayi rewel, saat dicubit kulit di daerah perut kembali
lambat, S = 37,6°C.
(a) Ansietas
(b) Hipertermi
(c) Kekurangan volume cairan
(d) Perubahan pola eliminasi BAB
(e) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
16 - 38 - Jawaban : 94
TN (usia 15 tahun), datang diantar oleh kedua orangtuanya ke RS Graha Mitra dengan
keluhan panas naik turun sejak 3 hari yang lalu, nyeri di daerah uluhati dan sendi, mual dan
muntah. Saat dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil S= 39,5°C, N = 88 x/menit, TD =
110/78 mmHg.
Jika anda selaku perawat diminta untuk melakukan uji tourniquet kepada pasien, maka
pada
tekanan ……. mmHg anda tahan manset selama 5 menit
(a) 89
(b) 90
(c) 92
(d) 94
(e) 95
17 - 39 - Jawaban : Faktor pencetus kejang pada anak
Anak MR (24 bulan) diantar oleh orang tuanya ke RS Kasih Sayang dengan keluhan
kejang
dua jam yang lalu. Hasil pengkajian keperawatan didapatkan data sebagai berikut
orang tua pasien mengatakan anaknya kejang selama lima belas menit, anak sempat
mengalami kejang pada usia 8 dan 12 bulan.
Dari hasil pemeriksaan diatas, edukasi yang diberikan oleh perawat kepada orang tua
adalah....
TW berusia 3 tahun, dirawat di ruang interna sejak 2 hari yang lalu. TW di rawat dengan
riwayat demam. Saat diperiksa kondisi TW masih lemah, turgor kulit kurang elastis, bibir pecah
pecah . TW dipasang IVFD RL 10 tetes makro per menit. TW masih diobservasi terhadap asupan
cairan maintenancenya.
Berdasarkan kasus TW berapakah jumlah cairan yang harus dipenuhi secara oral untuk
mencukupi kebutuhan cairannya dalam 24 jam?
(a) 450 cc
(b) 480 cc
(c) 500 cc
(d) 525 cc
(e) 550 cc
19 - 41 - Jawaban : Kekurangan volume cairan
Seorang ibu datang ke pelayanan kesehatan, membawa anaknya dengan inisial TS usia 1
tahun untuk memeriksakan anaknya. Dari pemeriksaan di dapatkan badan anaknya teraba hangat,
lemas, rewel, bibir pecah-pecah, suhu 37,9 ͦ C, Nadi 84 kali per menit. Ts mengalami kesulitan
dalam minum
(a) Hipertermi
(b) Kekurangan volume cairan
(c) Ketidakseimbangan termoregulasi
(d) Gangguan perfusi jaringan vaskular
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
20 - 146 - Jawaban : Memulangkan pasien untuk menghindari stress psikologis
perempuan 27 tahun, G2P0011 hamil 34 minggu, dirawat di RS. Sejak kehamilan 2 bulan
klien sudah mengeluh sesak, dan keluhan sesak tersebut meningkat selama 2 bulan terakhir. Dari
pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg, N 88x menit, S: 36.5ºC, RR 24 x/menit, DJJ 150x/
menit murmur (+), echo: klien menderita MS moderate, aktivitas hariannya klien dibantu oleh
perawat dan suami, klien merasa nyaman dengan istirahat.
Seorang perempuan usia 25 th, status obstetric G3P210 hamil 34 minggu, melakukan kunjungan
ke poliklinik. Kepada Anda yang memeriksanya ibu mengeluhkan adanya bengkak yang terjadi
pada kedua tungkainya. Bengkak terjadi sejak umur kehamilan 7 bulan, hasil pemeriksaan TD
130/80mmHg, kenaikan BB lebih dari 2kg setiap bulannya, hasil pemeriksan laboratorium
terdapat prorein urine (++)
Selama kehamilan janin didalam kandungan harus dalam keadaan sejahtera. Dengan
melaksanakan ANC secara teratur sesuai dengan jadwal maka diharapkan dapat secara rutin
memantau kesejahtraan ibu dan janin.
Manakah fokus pertama asuhan keperawatan terhadap pasien tersebut pada saat itu ?
Seorang perempuan usia 27 tahun, status obstetrik G2P1001, datang ke poliklinik kebidananan
untuk pertama kali karena sudah 3 bulan tidak haid dan menganggap dirinya hamil. Pasien
mempunyai riwayat haid tidak teratur setelah menggunakan alat kontrasepsi pil.
Bagaimanakah cara Anda memastikan adanya kehamilan pada pasien tersebut melalui
pemeriksaan fisik?
Seorang perempuan usia 32 tahun, status obstetrik G4P2103 hamil 32 minggu. Ketika
melakukan kunjungan ulang ke puskesmas ibu mengeluhkan bahwa dia mengalami susah
BAB.padahal aktivitas dan asupan cairan cukup.
Apakah yang berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan masalah tersebut pada pasien?
Seorang ibu melahirkan bayi perempuan dengan berat badan 2700 gram dan Saat
pengkajian menit pertama pada BBL diperoleh : denyut jantung 120 x / menit,menangis kuat,
reflek, menyeringai,ekstrimitas sedikit fleksi,warna kulit merah muda dan ekstrimitas biru.
Seorang perempuan berusia 20 tahun, di rawat di ruang nifas RS D hari ke-1. Pasien
melahirkan anak ke-2 secara normal. Keluhan pasien pada saat BAK sangat sulit dan harus
menunggu lama baru bisa dikeluarkan. Hasil pemeriksaan kandung kemih agak penuh dan bila
ditekan terasa nyeri.
Apakah nasehat yang tepat yang diberikan pada pasien tersebut di atas?
Seorang perempuan berusia 25 tahun, di rawat di ruang nifas, setelah melahirkan secara
operasi SC. Kondisi pasien sangat lemah terpasang infus dan dower catéter. Di dapatkan hasil
pemeriksaan fisik pada tensi 100/70 mmHg, Nadi 80x/ menit. Saat observasi catéter urine 3000
cc dalam 24 jam, dikatakan meningkat akibat penurunan progesteron.
Apakah tujuan adaftasi fisiologis yang terjadi dengan adanya penurunan progesterona di
dalam tubuh ibu nifas hádala :
Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di ruang nifas setelah melahirkan bayi
pertamanya. Ibu menyatakan ingin menyusui bayinya secara eksklusif.
Apakah pendidikan kesehaan yang paling tepat yang harus diberikan kepada ibu?
Seorang Wanita usia 18 tahun tiap bulan akan mengeluarkan darah dari liang sanggama selama
7 hari. Pada saat menstruasi mengeluh nyeri pada suprasympisis. Saat dilakukan pemeriksaan
diperoleh data : skala nyeri 7, nadi 80x/menit, suhu : 36, Tensi : 100/70.
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan yang dirasakannya pada abdomen, setelah dilakukan
pemeriksaan ternyata pasien di diagnose dengan kanker ovarium. Kemudian pasien disiapkan
untuk menjalankan operasi (laparatomi) untuk mengangkat tumornya. Keadaan pasien, KU baik,
T : 110/70 mmHg, S : 37ᵒC, HB 10 gr%, pasien tampak tegang dengan mata berkaca-kaca.
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan yang dirasakannya pada abdomen, setelah dilakukan
pemeriksaan ternyata pasien di diagnose dengan kanker ovarium. Kemudian pasien disiapkan
untuk menjalankan operasi (laparatomi) untuk mengangkat tumornya. Keadaan pasien, KU baik,
T : 110/70 mmHg, S : 37ᵒC, HB 10 gr%, pasien tampak tegang dengan mata berkaca-kaca.
Apakah perdarahan yang tidak ditemukan pada kanker serviks pada stadium
pertengahan?
Seorang gadis 24 tahun, di bawah ke UGD dalam keadaan tidak sadar . Menurut
keluarga : korban ditemukan 2 jam yang lalu, di dalam kamar dalam keadaan tidak sadar.
Disamping korban terdapat sebuah kaleng baygon.
Seorang wanita mengalami kecelakaan lalulintas. Anda berada Di TKP, dalam primary survey ,
dicurigai korban mengalami fraktur cervical
Apa tindakaan Untuk membebaskan jalan nafas jika korban
Seorang lak- laki umur 35 , datang ke UGD dengan kecelakaan lalu lintas 5 jam yang
lau, kesadaran menurun. GCS: E: dengan nyeri; M: menekuk; V: mengerang. Refleks pathlogik
(+),
Seorang wanita usia 45 tahun, masuk UGD dengan keluhan: tidak sadarkan diri, ada
perdarahan dari hidung, mulut dan telingah, Observasi vital sign adalah: T: 130/ 80 mmHg,
Nadi: 130 kali permenit, RR:25 kali permenit; ada bunyi gurgling (seperti Berkumur).
(a) Suction
(b) Pasang O2
(c) Pasang endotracheal tube
(d) pasang Oropharingeal tube
(e) .Pasang Nasopharingeal tube
44 - 173 - Jawaban : Nyeri b/d iskemik jaringan miokard
Seorang perempuan,usia 55 tahun, masuk ruang ICU dengan keluhan nyeri dada kiri
menjalar ke bagian bahu , lengan , terasa sampai ke punggung.rasa seperti terbakar,dan berat .
tidak hilang jika istirahat.
Seorang laki - laki , usia 47 tahun, masuk UGD , dengan luka bakar, keadaan umum:
kesadaran komposmentis, bibir kering, observasi tanda- tanda vital: tensi: 100/80 mmHg, Nadi:
120 kali/ menit lemah, irreguler, akral dingin.
(a) 30 – 50 cc/jam
(b) 50 – 75 cc/ Jam
(c) 80 – 100 cc/jam
(d) 100 – 200 cc/jam
(e) 200 – 250 cc/ jam
46 - 175 - Jawaban : 4000 cc
laki- laki , usia 50 tahun. masuk UGD , keluhan BAB 6 kali, encer. Muntah 2 kali ,
setelah di kaji : kesadaran apatis, Observasi tanda - tanda vital: T: 90/ 60 mmHg, nadi : 120
kali/menit, cepat dan kuat. RR: 30 kali / menit. Akral dingin. Turgor kulit kembali > 3 detik.
Sianosis. BB: 60 Kg. (jumlah skor: 10). Perencanaan untuk pasien ini adalah : koreksi cairan
Berapa banyak cairan yang akan diberikan untuk kasus di atas pada 2 Jam pertama?
(a) 2000 cc
(b) 3000 cc
(c) 4000 cc
(d) 5000 cc
(e) 6000 cc
47 - 176 - Jawaban : C. 4000 cc
Seorang korban kebakaran , datang ke UGD jam 13.00Wita. kejadian kebakaran jam
12.00Wita. Luas luka bakar. 20 %. Berat Badan : 50 Kg.
Berapa jumlah cairan yang harus di berikan kepada korban pada 8 jam pertama ( Rumus
Baxter)
(a) 2000 cc
(b) 3000 cc
(c) C. 4000 cc
(d) 5000 cc
(e) 6000 cc
48 - 177 - Jawaban : Ringer Laktat
Seorang mengalami kecelakaan lalu lintas , Masuk UGD. Dengan fraktur 1/3 Distal
Humerus Dextra , keadaan umum: kesadaran apatis. Ekstremitas dingin, kulit pucat. Rencana
Tindakan yang akan dilakukan adalah resusitasi cairan
Seorang gadis 24 tahun, di bawah ke UGD dalam keadaan tidak sadar . Menurut
keluarga : korban ditemukan 2 jam yang lalu, di dalam kamar dalam keadaan tidak sadar.
Disamping korban terdapat sebuah kaleng baygon.
Core Problem pada kasus diatas berdasarkan pohon masalah adalah ...
(a) Gangguan body image
(b) Waham kebesaran
(c) Gangguan alam perasaan
(d) Harga diri rendah
(e) Halusinasi
52 - 205 - Jawaban : Gangguan body image
Seorang laki-laki berumur 19 tahun sering murung karena kondisi fisiknya yaitu bagian
wajahnya yang terkena luka bakar akibat kecelakaan, klien menolak untuk menatap wajarnya di
cermin, klien sering menangis dan tersinggung jika ada yang menanyakan tentang kondisi
wajahnya dan sering mengatakan dirinya jelek dan tidak layak
Seorang laki-laki usia 27 tahun dirawat di RSJ untuk kedua kalinya. Hasil anamnesa
dengan keluarga didapatkan data: sejak putus dengan pacarnya 1 bulan yang lalu, pasien sering
duduk sendiri,pasien mengatakan dirinya sudah tidak berguna lagi, 3 tahun yang lalu pernah
gagal test masuk TNI, 2 tahun yang lalu di PHK dari kerjanya. Adik dari ibunya pernah
menderita penyakit yang sama.
Seorang pria berusia 38 tahun dirawat di RSJ selama dirumah sering menyendiri, tidak mau
mandi, membanting benda-benda, memecahkan kaca, bahkan memukul istrinya. Hasil anamnesa
"Saya merasa jengkel di rumah karena sejak saya tidak kerja dari sebulan yang lalu istri saya
meremehkan saya, saya memang orang yang tidak berguna", terkadang duduk sendiri, mondar-
mandir, rambut lusuh.
Seorang pria berusia 38 tahun dirawat di RSJ selama dirumah sering menyendiri, tidak mau
mandi, membanting benda-benda, memecahkan kaca, bahkan memukul istrinya. Hasil anamnesa
"Saya merasa jengkel di rumah karena sejak saya tidak kerja dari sebulan yang lalu istri saya
meremehkan saya, saya memang orang yang tidak berguna", terkadang duduk sendiri, mondar-
mandir, rambut lusuh.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
Seorang perempuan usia 21 tahun rawat inap di RSJ. Hasil pengkajian: pasien sering melanggar
aturan, merasa dirinya hampa, tidak mampu berempati dengan orang lain, suka mengritik orang
lain yang berlebihan, mengeluh khawatir akan kehidupannya, terkadang melamun dan mondar-
mandir sambil mengepalkan tangannya, keinginannya menjadi polisi belum tercapai.
Seorang wanita usia 30 tahun di rawat di RSU, diperoleh data : pasien merasa tidak bahagia,
banyak masalah yang menimpanya,kadang melamun sendiri, malas bergaul, Pasien
mengatakan “Tuhan tidak adil kenapa hidup saya menderita, padahal saya sudah sering
sembahyang”, rajin berdoa dan memujaNya,malas saya lebih baik sering tidur saja.
Seorang wanita, 35 tahun, datang ke poliklinik jiwa mengeluh : tidak bisa tidur sejak seminggu
yang lalu, malas beraktivitas, nafsu makan terganggu, sulit konsentrasi, dan berpikir negatif tentang
dirinya, masa depan, dan pengalamannya.
Seorang wanita usia 28 tahun di rawat di RSU, diperoleh data : pasien mengeluh
hidupnya hampa, hatinya kosong, malas beraktivitas, sulit konsentrasi, sulit tidur dan merasa
tidak berguna.
Apakah tindakan keperawatan manajemen stres yang tepat pada kasus di atas ?
(a) visualisasi
(b) meditasi
(c) relaksasi progresif
(d) latihan keterampilan koping
(e) biofeedback
60 - 231 - Jawaban : mutilasi diri
Seorang perempuan usia 28 tahun masuk IRD RSJ diantar oleh keluarganya karena di
rumah sering bengong, melukai tangan kananya dengan silet. Saat pengkajian mengatakan sudah
tidak berguna lagi,dan lelah dengan beban kehidupan yang dialaminya, rambut terurai, terkadang
menyayat tangannya dengan silet,tampak membenturkan kepalanya ke tembok, meremas
tangannya sekuatnya.
Seorang pria, 30 tahun masuk RS Jiwa diantar oleh kelurganya karena di rumah marah tanpa
sebab yang jelas, sering mengamuk karena mendengar suara-suara. Saat pengkajian mulut klien
komat-kamit, mengeluh mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk melempar barang-
barang yang ada di sekitarnya, suara-suara itu di dengar setiap pagi, siang dan sore hari, merasa
tidak berguna, tidak lulus mengikuti test masuk PNS, jarang mandi, rambut tampak kotor dan
terkadang bengong di tempat tidur.
Seorang pria, 26 tahun diantar oleh keluarganya ke Poliklinik jiwa karena dirumah sering marah
sama keluarga, mengamuk dan merasa dirinya adalah seorang pengusaha, telah terjadi sejak
seminggu yang lalu. Saat pengkajian ditemukan data : klien berbicara tidak jelas, sering
menyebut dirinya pengusaha sukses, punya banyak perusahaan, memiliki banyak karyawan,
kadang mendengar suara-suara, tampak gelisah, tangannya terkadang mengepal,pakaian agak
semraut, wajah lusuh.
Seorang perempuan usia 30 tahun rawat inap di RSU. Hasil pengkajian: pasien sering melanggar
aturan, merasa dirinya hampa, tidak mampu berempati dengan orang lain, suka mengritik orang
lain yang berlebihan, mengeluh khawatir akan kehidupannya.
(a) kerancuan identitas
(b) harga diri rendah
(c) kerusakan interaksi sosial
(d) risiko mutilasi diri
(e) ideal diri yang tidak realistik
65 - 236 - Jawaban : Ajak pasien untuk mengenal hakekat realitas
Seorang pasien wanita berusia 25 tahun opname di Rumah Sakit sejak 3 hari yang lalu,
ditemukan data bahwa ia marah dengan Tuhan karena tidak adil terhadap dirinya karena ia sudah
rajin sembahyang tapi penderitaan terus menimpanya, pernah merusak tempat persembahyangan
dirumahnya, malas sembahyang karena tidak ada gunanya,"Tuhan tidak adil dengan saya".
Seorang gadis berusia 20 tahun, opname di RSJ,ditemukan data : pasien mengurung diri, tidak
mau keluar kamar dan malu berhubungan dengan orang lain. Setiap diajak berkomunikasi pasien
menunduk, merasa tidak dihargai, ekspresi wajah sedih, rambut agak kotor.
Apakah tindakan keperawatan utama untuk kasus diatas?
Seorang perempuan usia 28 tahun masuk IRD RSJ diantar oleh keluarganya karena di rumah
sering bengong, melukai tangan kananya dengan silet. Saat pengkajian mengatakan sudah tidak berguna
lagi,dan lelah dengan beban kehidupan yang dialaminya, rambut terurai, terkadang menyayat tangannya
dengan silet,tampak membenturkan kepalanya ke tembok, meremas tangannya sekuatnya.
Laki-laki berusia 36 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada saat
pengkajian pasien berusaha membentur-benturkan kepalanya ke tembok, ketika sudah tenang
pasien mengatakan masih sering mendengar suara yang menyuruh dia bunuh diri. Waktu kecil
klien sering diperlakukan keras oleh kedua orang tuanya dan orang tuanya sering bertengkar
didepan anaknya, data
Laki-laki berusia 36 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada saat
pengkajian pasien berusaha membentur-benturkan kepalanya ke tembok, ketika sudah tenang
pasien mengatakan masih sering mendengar suara yang menyuruh dia bunuh diri. Waktu kecil
klien sering diperlakukan keras oleh kedua orang tuanya dan orang tuanya sering bertengkar
didepan anaknya, data
Laki-laki berusia 36 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada saat
pengkajian pasien berusaha membentur-benturkan kepalanya ke tembok, ketika sudah tenang
pasien mengatakan masih sering mendengar suara yang menyuruh dia bunuh diri. Waktu kecil
klien sering diperlakukan keras oleh kedua orang tuanya dan orang tuanya sering bertengkar
didepan anaknya, data
Apakah fungsi menajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruangan
tersebut ?
(a) Perencanaan
(b) Pengorganisasian
(c) Pengaturan staf
(d) Pengarahan
(e) Pengawasan
72 - 246 - Jawaban : Pengawasan
Apakah fungsi menajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh petugas lapangan
Puskesmas dan staf UKS tersebut ?
(a) Perencanaan
(b) Pengorganisasian
(c) Pengaturan staf
(d) Pengarahan
(e) Pengawasan
73 - 247 - Jawaban : Otokratik
Perawat Nia melaksanakan semua tugas secara baik dan penuh tanggung jawab. Saat
pertemuan antara kepala ruang paviliun dan para stafnya, perawat Nia di beri sanjungan oleh
kepala ruangnya.
Gaya kepemimpinan apa yang diberikan kepala ruang paviliun tersebut kepada perawat
Nia ?
(a) Otokratik
(b) Demokratiks
(c) Motivasi
(d) Free rain ( membiarkan )
(e) Fasilitator
74 - 248 - Jawaban : Self –care
(a) Interest
(b) Moving
(c) Refreezing
(d) Awareness
(e) Unfreezing
76 - 250 - Jawaban : Parsial Care
Seorang perawat pelaksana diruang bedah tugasnya dipagi hari memberikan pengobatan
kepada klien kelolaan, tindakan keperawatan yang diberikan adalah pemberian obat dengan
injeksi, pasang cairan infus, mengobservasi balance cairan ketat.
Seorang perawat senior mendapatkan promosi sebagai kepala ruang rawat inap di Rumah
Sakit tipe C. Dari hasil analisis situasi pelayanan keperawatan yang dilakukan di ruang tersebut
masing-masing perawat melaksanakan tugas berdasarkan instruksi dokter. Setiap shift ada
perawat khusus yang memberikan injeksi, melakukan pengukuran tanda-tanda vital dan lain-lain.
Seorang perawat pindahan dari bagian anak, diberikan tugas untuk mengelola bagian
ruang bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada kepala ruangan karena merasa
tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan bayi. Kepala ruangan memberikan
waktu kepada perawat tersebut untuk menimbang kembali keputusannya dan akan didiskusikan
pada waktu yang akan datang.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang akan dilakukan oleh kepala ruamgan tersebut
?
(a) Menghindar
(b) Kompetensi
(c) Akomodasi
(d) Smoothing
(e) Kolaborasi
80 - 254 - Jawaban : Intermediate Care
Seorang wanita berusia 23 tahun dirawat pada bangsal penyakit dalam, dari hasil
pengkajian didapatkan data klien memerlukan perawatan 3-4 jam / 24 jam, ambulasi dibantu,
klien terpasang infus dan kateter dan perlu diobservasi tanda-tanda vital setiap 4 jam.
Apakah derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan berdasarkan
kriteria Douglas (1984) ?
Diruang Bedah Umum terdiri dari jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang dengan
4 orang lulusan Sarjana Keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan dan 3 orang
pekarya kesehatan dengan kapasitas tempat tidur 22 tempat tidur. BOR 60% Tingkat
Ketergantungan pasien yaitu total care 4 orang, parsial 6 orang dan kepala ruangan ingin
menerapkan metode asuhan keperawatan.
Di unit perawatan luka bakar dengan kapasistas 6 tempat tidur dan BOR 100% sering
dihadapkan pada masalah kekurangan sarana perawatan luka. RS juga membatasi perawat
menggunakan obat perawatan luka agar biaya perawatan dapat ditekan. Sebagai perawat yang
ditugaskan untuk menyusun analisis prioritas kebutuhan barang habis pakai
(a) Efisiensi
(b) Efektifitas
(c) Pembagian tugas
(d) Penjaminan mutu
(e) Quality insurance
83 - 259 - Jawaban : 4,5/9
Di unit perawatan luka bakar dengan kapasistas 10 tempat tidur memiliki 9 orang
perawat dan menggunakan metode penugasan perawatan total. Hasil analisis penggunaan tempat
tidur dalam sebulan rata-rata tempat tidur yang terpakai 4,5. Kepala ruangan meminta pihak
humas melakukan promosi agar efektifitas penggunaan tempat tidur meningkat.
(a) 9/10
(b) 4,5/10
(c) 4,5/9
(d) 10/30
(e) 4,5/30
84 - 260 - Jawaban : ALOS (Average Lenght of Stay)
Di unit perawatan luka bakar dengan kapasistas 10 tempat tidur memiliki 9 orang
perawat dan menggunakan metode penugasan perawatan total. Hasil analisis didapatkan rata-rata
pasien dirawat selama 4-5. Kepala ruangan meminta pihak humas melakukan promosi agar
efektifitas penggunaan tempat tidur meningkat.
Apakah informasi mutu pelayanan yang dapat dilaporkan dari data RS tersebut?
Kasus (Vignete)
Di Bangsal A terdapat 30 orang perawat dengan kualifikasi D.III sebanyak 60%, Ners 20% dan
SPK 20% dengan pengalaman kerja lebih dari 30 tahun. Sesuai dengan standar nasional seorang
kepala ruangan minimal berpendidikan Ners. Dalam mengambil keputusan kepala ruangan lebih
banyak menunggu pendapat perawat D.III yang telah memiliki pengalaman kerja 20 tahun lebih.
(a) Otoriter
(b) Birokratis
(c) Demokratis
(d) Partisipatif
(e) Lazier Fire
86 - 262 - Jawaban : Pemeriksaan yang telah dilakukan
Pada saat dilakukan operan jaga di ruang perawatan bedah telah disampaikan terdapat 20
pasien yang dirawat hari ini. 5 orang pasien baru datang dari kamar operasi, 5 orang masih
memerlukan perawatan luka dan 10 orang lagi sudah bisa mobilisasi. Kepala ruangan meminta
perawat jaga pagi mengoperkan kondisi pasien kepada jaga sore.
Ners A sebagai kepala Ruangan Leli sedang melakukan supervisi kepada perawat
pelaksana berpendidikan SPK yang sedang menulis dokumentasi catatan perkembangan pasien.
Perawat pelaksana melakukan kesalahan menulis komponen A dalam SOAP.
Tindakan apa yang seharusnya dilakukan Ners A?
Di Unit perwatan luka bakar dengan kapasistas 6 tempat tidur dan BOR 100% sering
dihadapkan pada masalah kekurangan sarana perawatan luka. RS juga membatasi perawat
menggunakan obat perawatan luka agar biaya perawatan dapat ditekan. Sebagai perawat yang
ditugaskan untuk menyusun analisis prioritas kebutuhan barang habis pakai
Apa yang harus diprioritaskan perawat untuk diamprah agar ada setiap hari pada kondisi
RS tersebut?
Ners A berumur 25 tahun bertugas sebagai perawat primer di ruang perawatan bedah.
Ners A menginginkan setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat harus mengacu pada standar
dan peraturan yang telah disediakan di ruangan agar mutu pelayanan dapat dijamin. Kondisi
tenaga yang ada 70% berpendidikan D.III dan 30% Ners.
Di Bagian Unit Gawat darurat ditemukan pasien wisatawan asing post tabrak lari dengan
cedera kepala berat. Tim medis merencanakan untuk melakukan operasi trevanasi tetapi pasien
tidak sadarkan diri dan tidak ada yang mengetahui keluarga pasien.
Siapa yang saudara minta untuk menanda tangani informed concent pasien tersebut?
Seorang pasien laki-laki 50 tahun dirawat dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil
pengkajian diperoleh data sebagai berikut: BB = 65 Kg, TB = 170 cm. Masih mampu berjalan ke
kamar mandi. Tn. A di diagnose: GEA.
(a) 650 cc
(b) 900 cc
(c) 975 cc
(d) 500 cc
(e) 750 cc
92 - 271 - Jawaban : Defisit volume cairan
Seorang pria usia 30 tahun, mengeluh mual muntah, nyeri ulu hati, buang air besar
berdarah sejak tiga hari sebelum masuk rumah sakit. Klien tampak lemas. Riwayat kesehatan
yang lalu klien mengatakan dirinya sering sakit, sering minum obat antibiotik dan obat lain tanpa
resep dokter. Klien juga tidak menjaga pola makan dan sering membeli makanan dipinggir jalan,
klien pernah berobat ke dokter kulit karena dimulutnya banyak flek putih dan gatal. Hasil
diagnose medis klien menderita Gastritis.
Seorang ibu usia 35 tahun, dirawat dengan keluhan demam berangsur-angsur naik
selama satu minggu sebelum masuk rumah sakit menjelang sore sampai dengan malam hari,
cepat lelah, mual, sakit kepala, klien mengeluh perut agak kembung dan sedikit nyeri bila
ditekan. Hasil pemeriksaan fisik bibir kering, lidah kotor-berselaput putih dan pinggirnya
hiperemis, nyeri tekan dikuadran atas kiri dan kanan, abdomen hipertimpani. Hasil lab: Leukosit:
14.000 103/µl, Trombosit: 160.000 103/µl, Hb: 13,1 g/dL, Ht: 37%. Tanda - tanda Vital: Tekanan
Darah: 100/70 mmHg, Nadi: 60x/menit, Pernafasan: 16x/menit, Suhu: 38,90C. Diagnosa medis:
Thypus Abdominalis.
Seorang laki - laki usia 15 tahun mengeluh badan panas, mual kemudian timbul diare
dengan frekwensi Buang Air Besar lebih dari 4 kali sehari dengan konsistensi cair sejak tiga hari
yang lalu, badan terasa lemah. Riwayat kesehatan yang lalu klien mengatakan sering makan
diluar sembarangan, klien juga jarang cuci tangan bila mau makan. Pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri tekan abdomen, membran mukosa mulut dan bibir kering, mata cekung, tugor kulit
menurun. Tanda - Tanda Vital: Tekanan Darah:100/70mmHg, Suhu:38,5 C, Nadi:90x/mnt,
Pernafasan: 20x/mnt.
Seorang laki - laki dengan usia 40 tahun, Diagnosa Medis Ulcerative Colitis. Di rawat di
ruang penyakit dalam. Klien mengeluh sakit perut seperti kram sejak tiga hari sebelum masuk
rumah sakit, mual, nafsu makan berkurang, Buang Air Besar cair bercampur lendir dan darah 5 -
6 x/hari. Pemeriksaan fisik didapatkan abdomen tampak cembung, tympani, nyeri dikuadran kiri
bawah, bising usus meningkat/ 20x/mnt. Hasil lab Hb: 9,2 g/dL, Ht: 27%, L:14.400 103/µl,
Trombosit: 110.000 103/µl, Pemeriksaan feses ditemukan eritrosit (++), macropag (+), amuba (-).
Seorang laki - laki dengan usia 55 tahun, dirawat dengan keluhan nyeri hebat yang
hilang-timbul, biasanya di daerah tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan
paha sebelah dalam. Hal ini bertambah sakit jika akan buang air kecil. Klien tampak meringis
jika buang air kecil, skala nyeri 7 (1 - 10). Terdapat hematuri dan serpihan batu saat buang air
kecil.
Seorang laki - laki dengan usia 60 tahun, mengeluh kencing tidak lancar dan keluar
darah, rasa nyeri yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha atas. Klien tampak
meringis kesakitan. Skala nyeri 7 (1 - 10). Klien mengatakan merasa tidak nyaman karena mual.
Setelah dua hari perawatan klien mengatakan dengan jujur kepada salah satu perawat diruangan
jika klien sudah tiga kali kawin cerai. Klien tampak cemas. Menurut keluarga, ayah klien pernah
mengalami penyakit yang sama. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan diagnose medis
kanker prostat pada stadium tiga.
Seorang laki - laki usia 46 tahun hasil pemeriksaan TD 170/100 mmhg. Selama ini ia
tidak pernah mengeluh dan punya riwayat hipertensi. Hasil pengkajian didapatkan bahwa
ayahnya meninggal karena stroke pada usia 59 tahun dan ibunya masih hidup dengan riwayat
hipertensi. Ia mengatakan kalau dia tipe orang pemarah dan saat ini sedang mengalami masalah
yang berat dalam keluarganya. Ia mengatakan merokok sehari 1 bungkus dan setiap hari makan
makanan padang yang berlemak dan pedas tetapi setelah sakit klien merasa mual. Ia tidak pernah
olah raga secara teratur dan sering lembur di tempat kerja. Istrinya mengatakan bahwa klien
belakangan ini sering pusing dan kadang penglihatannya kabur.
Masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas adalah:
Pasien laki-laki umur 54 tahun dirawat dengan keluhan lemah sejak 3 hari sebelum
masuk rumah sakit. Sering sesak napas sejak 6 bulan yang lalu, terutama bila berjalan sekitar 20
meter. Sesak pada waktu tidur sehingga harus menggunakan 2-3 bantal. Sering terbangun pada
malam hari karena sesak dan batuk-batuk. Kakinya sesak sejak 2 bulan ini. Ada riwayat
hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Hasil pengukuran tekanan darah ditemukan 200/120 mmHg,
distensi vena jugularis
Perawat Nn Seli akan melakukan perekaman EKG pada pasien Tn Y yang mengalami
keluhan nyeri dada. Namun sebelumnya Nn Seli perlu memahami sandapan-sandapan EKG.
Klien Tn S (73 Thn) MRS dengan Keluhan Utama MRS Sesak napas sejak 5 setengah jam
SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang ditemukan pasien mengeluh sesak napas yang terus
memberat sejak 5 setengah jam sebelum masuk rumah sakit. Status hemodinamika: TD: 184/108
mmHg, N: 95 x/mnt; RR: 38 x/mnt dan SaO2: 94-100%
Sesak napas sejak 5 setengah jam SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang ditemukan pasien
mengeluh sesak napas yang terus memberat sejak 5 setengah jam SMRS. Pasien sudah mengeluh
sesak sebelumnya, namun makin memberat setelah bangun tidur 5 setengah jam SMRS. Tidak
ada mual muntah. Keringat dingin (-). Pasien mengkonsumsi obat Cedocard 1 tab sejak diketahui
adanya sakit jantung 2 bulan yang lalu. DOE (+), terutama saat kekamar mandi, Ortopneu (+)
tidur dengan dua bantal, PND (+), batuk (+) berdahak putih. Tidak ada demam. Selain Cedocard,
pasien mengkonsumsi juga obat concor 1x1, Valisambe 1x1, Fasorbid 1x1. Status
hemodinamika: TD: 184/108 mmHg, N: 95 x/mnt; RR: 38 x/mnt dan SaO2: 94-100%
Seorang laki - laki dengan usia 24 tahun direncanakan Appendictomi pada tanggal 29
September 2010 pada pk 09.00, pasien di minta masuk rumah sakit sehari sebelum operasi.
Untuk pelaksanaan operasi dokter telah menjelaskan dengan rinci mengenai tindakan
pembedahan dan pasien beserta keluarga setuju dan mengerti penjelasan yang disampaikan.
Untuk itu perawat memberikan inform concent untuk ditandatangani.
Seorang laki - laki dengan usia 30 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa medis
Pneumonia. Tekanan darah 130/90 mmHg, Nadi: 88x/mnt, Suhu: 37,3°C, Pernafasan: 24x/mnt.
Perawat akan memberikan injeksi antibiotik sesuai program dokter secara Intra Vena (IV).
Setelah di injeksi pasien mengeluh badan gatal, bercak-bercak merah serta mata berair.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang saudara lakukan pertama kali pada kondisi
tersebut ?
(a) Mengkaji kondisi pasien dan melaporkan reaksi obat pada tim medis.
(b) Mengkaji kondisi pasien dan memberikan terapi sesuai prosedur
(c) Mengkaji kondisi pasien dan menganggap hal ini reaksi obat.
(d) Mengkaji kondisi pasien dan menjelaskan pada pasien untuk sabar.
(e) Mengobservasi keadaan umum pasien
105 - 284 - Jawaban : Mengajarkan pasien bagaimana batuk efektif agar ia dapat
mengeluarkan dahak.
Seorang laki - laki dengan usia 45 tahun, diagnosa medis Pneumonia dirawat di ruang rawat
inap. Hasil pengkajian didapatkan klien tampak batuk dan disertai sputum. Klien tampak sesak
dan bernafas dengan menggunakan otot bantu pernafasan. Tanda - Tanda Vital: Tekanan Darah:
130/90 mmHg. Suhu: 36,5 oC, Pernafasan: 32 x/mnt. Perawat menetapkan salah satu diagnosa
keperawatan "Tidak efektifnya jalan nafas sehubungan dengan sekresi dahak yang mengental
dan kelelahan"
Tn. M berkulit hitam berusia 50 tahun, obesitas datang ke klinik karena tekanan darah
tinggi. klien memiliki riwayat hipertensi 7 bulan. berdasarkan pengkajian gaya hidup, klien
mengatakan tekanan darahnya terus naik yang disertai dengan tengkuk tegang, nyeri kepala
dengan skala nyeri 5. klien juga mengatakan baru mengkonsumsi obat antihipertensi 1 bulan
yang lalu dan datang kembali ke klinik hari ini untuk follow up kondisinya.hasil tekanan
darahnya lebih tinggi dari biasanya 180/100 mmHg.
Seorang wanita menjalani diet secara berlebihan, merasa lemas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan Hb 10 gr/dl. Pemeriksaan darah tepi menunjukkan anemia normokromik
makrositik
(a) Fe
(b) Vitamin B12
(c) Vitamin B1
(d) Vitamin K
(e) Vitamin A
108 - 298 - Jawaban :
Seorang perempuan berusia 24 tahun dengan diagnose DHF hari ke 3. Pasien mengeluh
masih pusing, mual dan lemas serta tidak nafsu makan. Hasil observasi PLT 98 gr/dl, S 390 C,
tubuh pasien tampak kemerahan, turgor kulit kurang elastic, membrane mukosa kering, dan perut
pasien kembung
Seorang laki-laki berusia 84 tahun dirawat dengan diagnose Hipertensi Grade II. Pasien
mengeluh pusing, nafsu makan menurun dan lemas, TD 150/100 mm/Hg, N 88x/mnt, S 37 0C,
RR 28 x/mnt. Pasien mendapatkan terapi O2 2ltr/mnt.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menambahkan data pada
masalah yang dialami pasien?
(a) Kecemasan
(b) Resiko cidera
(c) Kurang pengetahuan
(d) Intoleransi aktivitas
(e) Perubahan perfusi jaringan
113 - 304 - Jawaban : Kelebihan volume cairan
Seorang laki-laki 98 tahun didiagnosa stroke hemoragic. Pasien sudah 3 minggu tirah
baring di rumah sakit. Keadaan pasien tampak lemah, tidak mau makan, hemiparese tubuh
sebelah kanan. TD 140/110 mm/Hg, N 88x/mnt, S 38,50C, RR 24 x/mnt.
Apakah tindakan keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah pasien ?
Seorang laki-laki 48 tahun post operasi OREF Femur Dekstra hari kedua. Pasien
mengeluh nyeri pada pahanya, pusing dan tidak bisa tidur. Tampak kemerahan dan bengkak pada
area sekitar luka operasi, skala nyeri 5 dari 10 skala nyeri yang diberikan, nyeri seperti ditusuk
tusuk. RR 20x/mnt, TD 120/80 mm/Hg, N 78 x/mnt, S 380C.
Seorang perempuan 22 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan kaki sebelah
kanannya diamputasi akibat kematian jaringan tulang dan jaringan. Pasien tampak menangis,
berteriak, dan memukul bantal. Pasien mengatakan malu karena kakinya dipotong. Pasien
tampak tidak menerima keadaaanya
Seorang laki-laki berusia 17 tahun dirawat hari pertama di rumah sakit dengan diagnose
diare akut. Pasien tampak lemah, membrane mukosa kering, turgor kulit kurang elastic dan BU
15 x/mnt. Pasien mengeluh sakit pada perutnya, sakitnya melilit lilit
Seorang perempuan berusia 17 tahun dirawat hari pertama di rumah sakit dengan
diagnose diare akut. Pasien tampak lemah, membrane mukosa kering, turgor kulit kurang elastic
dan BU 15 x/mnt.pasien mengeluh sakit pada perutnya. Namun Pasien menolak untuk dilakukan
tindakan pemasangan infuse karena takut dengan jarum.
Seorang wanita berusia 18 tahun datang ke poliklinik bedah untuk memeriksakan luka
post operasi apendiktomi. Ketika diperiksa keadaan luka tampak bengkak, kemerahan, teraba
panas dan keluar pus. Pasien juga mengeluh badanya terasa panas, sakit pada luka post operasi
dan sudah 2 hari tidak bisa buang air besar.
Seorang laki-laki berusia 84 tahun dirawat dengan diagnose Hipertensi Grade II. Pasien
mengeluh pusing, nafsu makan menurun dan lemas, TD 150/100 mm/Hg, N 88x/mnt, S 37 0C,
RR 28 x/mnt. Pasien mendapatkan terapi O2 2ltr/mnt.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menambahkan data pada
masalah yang dialami pasien?
(a) Kecemasan
(b) Resiko cidera
(c) Kurang pengetahuan
(d) Intoleransi aktivitas
(e) Perubahan perfusi jaringan
126 - 318 - Jawaban : Kelebihan volume cairan
Seorang laki-laki 98 tahun didiagnosa stroke hemoragic. Pasien sudah 3 minggu tirah
baring di rumah sakit. Keadaan pasien tampak lemah, tidak mau makan, hemiparese tubuh
sebelah kanan. TD 140/110 mm/Hg, N 88x/mnt, S 38,50C, RR 24 x/mnt.
Apakah tindakan keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah pasien
Seorang laki-laki 48 tahun post operasi OREF Femur Dekstra hari kedua. Pasien
mengeluh nyeri pada pahanya, pusing dan tidak bisa tidur. Tampak kemerahan dan bengkak pada
area sekitar luka operasi, skala nyeri 5 dari 10 skala nyeri yang diberikan, nyeri seperti ditusuk
tusuk. RR 20x/mnt, TD 120/80 mm/Hg, N 78 x/mnt, S 380C
Seorang perempuan 22 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan kaki sebelah
kanannya diamputasi akibat kematian jaringan tulang dan jaringan. Pasien tampak menangis,
berteriak, dan memukul bantal. Pasien mengatakan malu karena kakinya dipotong. Pasien
tampak tidak menerima keadaaanya.
Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose gastritis
kronis. Pasien mengeluh mual, tidak nafsu makan, ulu hatinya terasa enek, perutnya sakit. Saat
diobservasi perut pasien kembung, tampak lemah dan pucat. RR 20x/mnt, TD 110/80 mm/Hg, N
80 x/mnt, S 370C.
Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose gastritis
kronis. Pasien mengeluh mual, tidak nafsu makan, ulu hatinya terasa enek, perutnya sakit. Saat
diobservasi perut pasien kembung, tampak lemah dan pucat. RR 20x/mnt, TD 110/80 mm/Hg, N
80 x/mnt, S 370C.
Seorang laki-laki berusia 17 tahun dirawat hari pertama di rumah sakit dengan diagnose
diare akut. Pasien tampak lemah, membrane mukosa kering, turgor kulit kurang elastic dan BU
15 x/mnt. Pasien mengeluh sakit pada perutnya, sakitnya melilit lilit.
Seorang perempuan berusia 17 tahun dirawat hari pertama di rumah sakit dengan
diagnose diare akut. Pasien tampak lemah, membrane mukosa kering, turgor kulit kurang elastic
dan BU 15 x/mnt.pasien mengeluh sakit pada perutnya. Namun Pasien menolak untuk dilakukan
tindakan pemasangan infuse karena takut dengan jarum.
Seorang wanita berusia 18 tahun datang ke poliklinik bedah untuk memeriksakan luka
post operasi apendiktomi. Ketika diperiksa keadaan luka tampak bengkak, kemerahan, teraba
panas dan keluar pus. Pasien juga mengeluh badanya terasa panas, sakit pada luka post operasi
dan sudah 2 hari tidak bisa buang air besar.
(a) Memberikan makanan dalam keadaan hangat dengan porsi kecil tapi sering
(b) Menganjurkan klien istirahat/tirah baring pada saat oedema masih terjad
(c) Mengajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi pusing
(d) Mengobservasi tanda-tanda vital tiap 4 jam
(e) Menimbang berat badan klien
136 - 334 - Jawaban : Kelebihan Volume Cairan
Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada pinggang,
wajah dan kakinya bengkak, miksi berdarah. Ia juga mengeluh pusing dan cepat lelah. Untuk
memastikan lokasi nyeri dilakukan pemeriksaan dan didapatkan adanya nyeri tekan palpasi pada
area kostovertebra yang menjalar ke pinggang dan perut. Pada pemeriksaan urine di dapatkan
kadar BUN dan kreatinin meningkat
Seorang laki-laki berusia 50 tahun didiagnosa GGK, ia akan menjalani terapi
hemodialisa untuk pertama kalinya. Ia terlihat cemas dengan terapi yg akan dijalani.
Apakah Tindakan Keperawatan yang paling tepat diberikan pada kasus diatas?
Seorang wanita berusia 32 tahun di rawat di sebuah poliklinik swasta dengan keluhan
demam, menggigil dan nyeri pada daerah kaki. Ia mengatakan lima bulan yang lalu pernah
diioperasi karena adanya patah tulang akibat kll. Ia juga mengeluh kakinya terasa bengkak dan
sulit utk menggerakkan kakinya
Seorang wanita berusia 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit/nyeri pada
persendian, terutama saat bergerak. Ia mengeluh nyeri dan kaku lebih terasa pada pagi hari. Ia di
diagnosa reumatiod arthritis
Manakah langkah pertama dari program penatalaksanaan rematoid arthritis pada kasus
diatas ?
(a) Menganjurkan untuk melakukan kompres hangat pada daerah sendi yang sakit
(b) Memberikan penkes tentang penyakit klien dan program pengobatan
(c) Melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri
(d) Menjelaskan tentang diet khusus utk rematoid artritis
(e) Menganjurkan klien lebih banyak beristirahat
140 - 338 - Jawaban : Mengikuti dengan teratur jadwal hemodialisis
Seorang wanita berusia 54 tahun menderita gagal ginjal kronis. Ia disarankan utk mulai
menjalani terapi hemodialisis
Instruksi yang manakah yang harus diikutsertakan dalam edukasi pasien tsb?
Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri saat kencing,
dan sering menetes. Ia juga mengeluh kencingnya bercampur darah. Pasien tsb didiagnosa
menderita kanker prostat
Apakah data prioritas yang harus dilengkapi untuk memonitor progresitivitas penyakit
pasien tsb ?
Seorang laki-laki berusia 53 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak dan nyeri saat
bernafas. Hasil pemeriksaan didapatkan napas cepat dan pendek, terdengar suara nafas ronkhi
dan wheezing. RR: 35x/mnt, tampak adanya penggunaan otot bantu nafas. Klien mempunyai
kebiasaan merokok dan menderita batuk kronis yang lama
Seorang laki-laki berusia 67 tahun, pekerja pabrik kayu yang mempunyai riwayat batuk
produktif yang berlangsung 3 bulan dalam satu tahun selama 2 tahun berturut-turut, MRS pada
tanggal 5 November 2012, dengan tanda-tanda vital TD: 150/90 mmHg, N:132x/menit, S: 37,5°
C, RR: 30x/menit, terdapat nafas cuping hidung klien batuk berdahak, dahak kental tidak bisa
dikeluarkan dengan batuk spontan, klien mengatakan tidak bisa tidur ketika batuk menyerang,
klien hanya tidur ± 3-4 jam/hari
Seorang laki-laki berusia 54 tahun mengeluh sering kencing pada malam hari, terasa
sakit dan adanya rasa tidak puas saat kencing. Ia juga mengeluh harus mengedan saat kencing.
Seorang laki-laki berusia 53 tahun dalam perawatan hemodialisa datang ke RS dengan
keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan didapatkan TD : 200/100 mmHg, N: 110x/mnt dan RR:
36x/mnt. SaO2 pada udara ruangan 89% dan didapatkan oedema pada kakinya
Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun telah menjalani TUR (Transurethral prostatic
resection). Ia kembali ke IGD dengan kateter urine indwelling yang masih tersambung dengan
sistem irigasi kandung kemihnya
Seorang lelaki berumur 57 tahun mengatakan bahwa ukuran sepatunya bertambah dan
tidak ada lagi ukuran sarung tangan kulit yang cukup untuknya. Penampilannya terlihat besar
dengan dagu dan dahi yang menonjol. Dikatakan juga bahwa dalam 23 tahun terkhir BB naik
sebanyak 30 kg. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya hypersekresi hormon.
Apakah criteria hasil (NOC) utama yang saudara tetapkan berdasarkan diagnose
keperawatan untuk keluarga ini ?
Seorang ibu, 25 tahun, saat ini sedang hamil 5 bulan (G1PoAo), menderita anemia.
Pemeriksaan Hb Sahli 8 gr %, tidak pernah memeriksakan dirinya ke tempat pelayanan
kesehatan. Penghasilan suami tidak menentu sebagai seorang pekerja serabutan. Keluarga merasa
baik baik saja tentang kehamilannya, tidak mengerti apa yang sedang diderita saat ini dan juga
tidak mengerti tentang bahaya anemia. Pernyataan dibawah ini adalah rencana intervensi yang
saudara buat
Perawat dalam pengkajian menemukan bahwa anak dari keluarga Bapak A selama ini
diasuh oleh neneknya. Bapak dan Ibu sibuk sehingga tidak sempat mengasuh anak.
Seorang perawat keluarga menemukan seorang ibu yang selalu mengeluh sakit kepala.
Setelah ditanya ibu mengatakan stress karena anaknya yang wanita berumur 18 tahun sering
pulang malam. Saat ditanya anak mengatakan pulang malam tak apa asal bisa bawa diri.
Apakah masalah yang menimbulkan konflik antara ibu dan anak pada keluarga
tersebut ?
Apakah tugas keluarga yang dilakukan oleh Bapak Aji dengan akan mengajak
keluarganya yang batuk ke pengobat tradisional ?
Keluarga Bapak Joni saat ini salah seorang anggota keluarganya menderita TBC. Sudah
mendapatkan pengobatan sesuai dengan program, akan tetapi sering lupa minum. Keluarga tak
ada yang mengawasi pemberian obat.
Apakah tugas keluarga dalam bidang kesehatan yang belum dilakukan oleh keluarga
bapak Joni ?
Keluarga Bapak Adul memiliki seorang lansia 76 tahun yang sudah memiliki riwayat
jatuh 2 kali, tinggal di Balai yang cukup tinggi dengan maksud meghormati orang tua, sering
kencing malam dan saat dikaji visus 6/12. Keluarga mengatakan kakek sudah biasa jalan sendiri
ke kamar mandi.
Apakah Masalah keperawatan prioritas yang ditemukan pada keluaga Bapak Adul ?
(a) Risiko jatuh
(b) Gangguan keseimbangan
(c) Gangguan persepsi sensori
(d) Gangguan gerak dan aktivitas
(e) Kurang pengetahuan
156 - 664 - Jawaban : Gangguan tumbuh kembang keluarga
Keluarga Bapak Arief adalah ekstended family saat ini memiliki seorang anak laki-laki
bernama Jefry 32 tahun telah menikah selama 2 tahun, namun belum dikaruniai anak. Keluarga
mengatakan mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Apakah bentuk masalah keluarga yang ditemukan pada keluarga Bapak Arif ?
Keluarga Bapak Yono saat ini sudah mau menerima setiap petugas kesehatan yang
datang kerumahnya. Sebelumnya keluarga bapak yono selalu menolak bila dikunjungi petugas
kesehatan, dengan alasan mengganggu kerja.
Apakah level kemandirian kesehatan yang telah dimiliki oleh keluarga bapak yono ?
(a) Level 1
(b) Level 2
(c) Level 3
(d) Level IV
(e) Level V
158 - 666 - Jawaban : Outcome
Saat dikunjungi untuk keemapt kali keluarga Bapak Ogah yang memiliki anggota
keluarga dengan gangguan jiwa type paranoid sudah mampu menyimpan alat-alat yang bisa
menimbulkan bahaya kekerasan oleh klien paranoid terhadap keluarga.
Apakah bentuk evaluasi yang ditunjukkan oleh Perilaku yang keluarga ?
(a) Struktur
(b) Proses
(c) Output
(d) Outcome
(e) Formatif
159 - 669 - Jawaban : Usia 60 – 74 tahun
Lanjut usia adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang dan tidak
bisa dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya.
Badan kesehatan dunia membagi lanjut usia dalam tiga kategori yakni usia lanjut, usia tua dan
usia sangat tua.
Aterosklerosis merupakan akibat penuaan. Saat ini telah ditemukan beberapa faktor
resiko biologis yang tak dapat diubah yang mempercepat proses aterogenik yaitu usia, jenis
kelamin, riwayat keluarga dan ras. Wanita kebal terhadap penyakit ini sampai mengalami fase
menopause.
(a) Pendaftaran
(b) Pengukuran dan penimbangan BB
(c) Pencatatan tentang pengukuran TB, BB, IMT dan mengisi KMS
(d) Penyuluhan,konseling,dan pelayanan pojok gizi serta pemberian PMT
(e) Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan mengisi data-data hasil pemeriksaan
kesehatan pada KMS
164 - 674 - Jawaban : Gangguan pola eliminasi bowel :Konstipasi
Seorang laki-laki, 87 tahun di panti werdha. Pada saat dikaji didapatkan data; klien
tidak menghabiskan makanan yang disiapkan, hanya 3-4 sendok, klien tidak suka
mengkonsumsi sayuran, dan tidak suka minum air. Sudah 4 hari klien belum buang air besar
(BAB), dan teraba massa di kuadran kiri bawah.
Seorang perempuan, 72 tahun di rawat di klinik panthi Werdha, Klien didiagnosa gagal
jantung. Saat pengkajian klien hanya berbaring saja di tempat tidur, nampak lemah. Klien
mengatakan cepat capek bila berjalan ke kamar mandi. Klien dianjurkan untuk bedrest total,
semua aktifitas dibantu perawat.
Seorang perempuan, 75 tahun di panthi Werda sejak 13 tahun lalu, Klien mengeluh
susah beraktifitas seluruh aktifitasnya dibantu sepenuhnya oleh pengasuh. Dari hasil pengkajian
indek kemandirian menurut barthel didapatkan skor 8.
Seorang laki-laki (79 tahun) dirawat di panti werdha dengan diagnosa medik Stroke
Non haemroragic. Klien mengalami kelumpuhan pada anggota gerak bagian kanan, dan hanya
berbaring di tempat tidur. Perawat menegakkan diagnosa Resiko tinggi kerusakan integritas
kulit: Decubitus.
Laki-laki usia 75 tahun dengan keluhan lututnya sering kaku, nyeri pada area persendian
lututnya. Pada saat pengkajian didapatkan skala nyeri 5, sulit berjalan dan hanya berbaring saja
di tempat tidur karena nyeri.
Apakah masalah keperawatan prioritas dalam kasus lansia diatas ?
Apakah bentuk media yang paling tepat untuk sasaran kelompok diatas ?
Apakah penyebab dari keluhan yang diderita oleh para santri dari pesantren carik
tersebut ?
(a) Skabies
(b) Alergi makanan
(c) Tempat tidur yang kotor
(d) Alergi debu
(e) Kebersihan diri kurang
171 - 787 - Jawaban : Klinisi
Perawat "A", ketika berhadapan dengan klien dengan keluhan nyeri pinggang dan
kencing keluar batu kecil, hanya menyarankan agar klien banyak minum dan rajin berolahraga.
Padahal seharusnya dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan USG
Apakah peran perawat komunitas yang tidak dilakukan oleh perawat diatas ?
(a) Klinisi
(b) Konsultan
(c) Edukator
(d) Motivator
(e) Advokat
172 - 789 - Jawaban : Pemberdayaan masyarakat
Perawat membentuk Posyandu Balita di Desa "B", selama proses pembinaan posyandu
berjalan dengan lancar. Suatu hari pembinaan dihentikan, tetapi kader tidak mampu
melaksanakan sendiri dengan alasan tidak terlalu menguasai karena selama ini dilakukan oleh
petugas.
Apakah tindakan yang kurang dilakukan oleh perawat dari kasus diatas ?
Seorang perawat komunitas bekerja di suatu daerah dengan populasi 1000 KK. Saat ini
ingin melakukan pengkajian komunitas, namun tidak memiliki cukup waktu, tenaga dan sarana
agar bisa mengetahui permasalahan kesehatan di Wilayah tersebut.
Apakah metode pengumpulan data yang dapat dipilih untuk mendapatkan informasi
yang tepat terkait masalah kesehatan komunitas di wilayah tersebut ?
(a) Fokus group diskusion
(b) Survey mawas diri
(c) Data epidemiologi
(d) Survey cepat
(e) Observasi
174 - 810 - Jawaban : Nonmalefecience
Apakah prinsip dasar etik yang dilanggar oleh perawat di Puskesmas Desa "Antik" ?
(a) Justice
(b) Nonmalefecience
(c) Autonomy
(d) Beneficience
(e) Acountability
175 - 811 - Jawaban : Pemberdayaan masyarakat
Perawat membentuk Posyandu Balita di Desa "B", selama proses pembinaan posyandu
berjalan dengan lancar. Suatu hari pembinaan dihentikan, tetapi kader tidak mampu
melaksanakan sendiri dengan alasan tidak terlalu menguasai karena selama ini dilakukan oleh
petugas.
Apakah tindakan yang kurang dilakukan oleh perawat dari kasus diatas ?
Apakah metode pengumpulan data yang dapat dipilih untuk mendapatkan informasi
yang tepat terkait masalah kesehatan komunitas di wilayah tersebut ?
Apakah komponen yang harus diedukasi kepada pekerja untuk mencegah kecelakaan
kerja tersebut ?
Seorang perawat puskesmas melakukan pemberian Vaksin imunisasi Polio pada Pekan
Imunisasi Nasional. Setelah pemberian perawat lupa menanyakan kondisi Balita yang di
imunisasi.
Apakah kontraindikasi dari pemberian vaksin Polio dalam kegiatan program Pekan
Imunikasi Polio ?
(a) Anak cengeng
(b) Anak baru 1 bulan dapat imunisasi Polio
(c) Anak pilek
(d) Anak tidak mau minum asi
(e) Anak diare
179 - 844 - Jawaban : Non Malefecienece
Seorang perawat puskesmas memberikan tablet filariasis pada penduduk Desa yang
endemik penyakit kaki gajah. Pada saat pemberian beberapa warga menolak karena alergi
banyak obat. Perawat memerintahkan harus semua karena ini program pemerintah. Setelah
diberikan obat beberapa warga mengeluh pusing dan dan badannya gatal.
Apakah bentuk pelanggaran etik yang dilakukan oleh perawat puskesmas dalam
memberikan obat filariasis ?
(a) Otonomy
(b) Non Malefecienece
(c) Beneficience
(d) Justice
(e) Confidentiality
180 - 858 - Jawaban : Outcome
Perawat melhat ada peningkatan umur harapan hidup penduduk di Desa Paku setelah
diberikan program perkesmas selama 10 tahun dari sebelumnya 65 tahun menjadi 71 tahun.
(a) Input
(b) Proses
(c) Output
(d) Outcome
(e) Jangka menengah
Jumlah Soal >>> 180
2 Kirim ke MSWord
Kembali ke Menu