Anda di halaman 1dari 1

2.

Indikator Kerja

Sebenarnya, indikator kerja memiliki konsep yang tidak jauh berbeda dengan indikator
penelitian. Hanya saja, keduanya menggunakan objek yang berbeda. Pada indikator kerja,
objeknya adalah karyawan atau pekerja.

Dalam dunia kerja, yang menjadi indikator adalah kualitas kinerja setiap karyawan yaitu
ketepatan waktu (disiplin), kemandirian, kualitas/kuantitas pekerjaan, efektivitas serta beberapa
parameter lainnya. Efektivitas yang dimaksud di sini adalah tingkat pengelolaan dan penggunaan
sumber daya perusahaan yang ada, bisa berupa tenaga, uang, bahan baku hingga teknologi.

Selain menggunakan metrik non finansial seperti di atas, beberapa organisasi kerja juga
menggunakan metrik finansial sebagai indikator untuk menilai kemajuan
organisasinya. Indikator kerja ini biasanya dijadikan sebagai acuan dalam menilai karyawan,
kenaikan jabatan serta memengaruhi keberlanjutan kerja karyawan pada suatu perusahaan atau
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai