Anda di halaman 1dari 3

Fungsi Indikator Secara Umum

Perbesar

Ilustrasi Membaca Buku. Credit: pexels.com/Andrea

1. Fungsi indikator adalah sebagai alat penunjuk perubahan dalam suatu kegiatan atau kejadian.

2. Fungsi indikator adalah pedoman bagi pengguna dalam menyusun alat ukur.

3. Fungsi indikator adalah pedoman membuat sebuah rencana dan melaksanakan segala sesuatu
yang berkaitan dengan suatu kegiatan.

4. Fungsi indikator adalah pedoman dalam mengembangkan suatu kegiatan yang disesuaikan
dengan karakteristik, potensi, kebutuhan, dan lingkungan.

5. Fungsi indikator adalah bagian dari pedoman memberikan penilaian terhadap hasil suatu
kegiatan.

6. Fungsi indikator adalah ukuran keberhasilan dalam menyelesaikan suatu rencana.

7. Fungsi indikator adalah menjadi tolak ukur perubahan dan perkembangan yang terjadi.

8. Fungsi indikator adalah menunjukkan suatu keadaan atau kondisi tertentu.

9. Fungsi indikator adalah bagian dari proses pengelolaan agar sesuai dengan yang diharapkan.
10. Fungsi indikator adalah penilaian yang dilakukan dengan lebih objektif.

Advertisement

5 dari 5 halaman

Contoh Penerapan Indikator

Perbesar

Ilustrasi Membaca Buku. Credit: freepik.com

KPI adalah indikator Kinerja pada perusahaan yang dapat diukur atau dihitung, seperti
Pendapatan atau Kepuasan Pelanggan. Indikator Kinerja Utama dipakai untuk mengukur
peningkatan, dengan begitu perusahaan dapat melihat apakah mereka semakin dekat dengan titik
akhir, sasaran, atau strategi yang diinginkan. 

KPI mungkin merupakan indeks dari beberapa ukuran, namun KPI tidak boleh digunakan untuk
mengukur kemajuan proyek. Satu-satunya hal yang dapat dikatakan tentang sebuah proyek
adalah, proyek tersebut telah dimulai, sedang berjalan, atau telah selesai. Ukuran sebenarnya
adalah peningkatan yang dibuat proyek, bukan proyek itu sendiri. Kamu dapat menggunakan
metode lain untuk mengukur proyek di tingkat operasional.
Contoh: Laba atas Investasi (ROI), yang merupakan persentase, terdiri dari dua ukuran, Biaya
Investasi dan Laba Bersih (dari investasi selama waktu tertentu).

KPI digunakan untuk mengukur kinerja di tingkat organisasi, atau bisnis. KPI ini biasanya tidak
akan diterapkan untuk mengukur kinerja individu. Terkadang, hubungan tidak langsung mungkin
ada antara KPI dan ukuran bisnis, seperti bonus penjualan. Dalam contoh ini, pencapaian ukuran
terkait penjualan akan memicu bonus terkait untuk tim penjualan. Namun, elemen bonus adalah
ukuran bisnis, bukan ukuran pribadi.

Contoh: Kamu dapat menggunakan Pengembalian Investasi (ROI), untuk melihat seberapa baik
kinerja produk atau layanan baru di pasar.

Anda mungkin juga menyukai