UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Teori Organisasi

SKS :3
Waktu : 3 x 50 menit
Dosen Pengampu :1. Prof. Dr. Purwadhi, M.Pd.
2. Dr. Rian Andriani, M.M.

Nama Mahasiswa : Muhammad Beny Aldi

NIM : 712211108
Jurusan : Magister Management Konsentrasi Rumah Sakit

1. Pilih dan jelaskan tujuan/ manfaat tempat saudara/i berorganisasi

Jawab:
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
Komunikasi merupakan aspek dasar dalam kehidupan manusia, dalam beroganisasi setiap individu
diharuskan mengeluarkan aspirasinya sehingga secara tidak langsung dapat mengembangkan kemampuan
komunikasinya. Selain itu dalam berorganisasi juga diharapkan untuk bisa menyampaikan pendapat di depan
umum sehingga dalam berorganisasi selain dapat mengembangkan komunikasi yang baik dapat juga melatih
mental dalam berbicara didepan umum. Karena dalam berbicara didepan umum tidak hanya kemampuan
berkomunikasi yang diperlukan, namun mental juga dibutuhkan sehingga dalam berorganisasi setiap individu
dapat mengembakan kemampuan berkomunisinya.

- Tercapainya sebuah tujuan

Dalam bergorganisasi tentu saja memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Dalam organisasi yang
terdiri dari beberapa individu yang memiliki latar belakang dan ilmu pengetahuan berbeda beda namun tetap
satu visi dan misi yang telah disusun secara sistematis. Hal ini tentu saja memudahkan suatu organisasi
dalam mencapai sebuah tujuan.

- Melatih jiwa kepemimpinan atau leadership

Dalam organisasi tentu saja harus memiliki seorang pemimpin ataupun ketua yang akan mengatur
jalannya suatu organisasi agar tetap berjalan sesuai rencana. Tentu saja setiap pemimpin ataupun ketua
biasanya berasal dari anggota yang sudah terlatih dan berkompeten. Oleh karena itu dalam berorganisasi
dapat melatih kita untuk memiliki jiwa kemimpinan atau leadership yang tentu saja tetap harus
mendahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan individu.

- Meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan

Ilmu pengetahuan dan wawasan bisa didapatkan darimana saja dan kapan pun. Bisa melalui buku,
seminar, ataupun diskusi dalam organisasi. Dalam berorganisasi yang terdiri dari banyak individu dengan
latar belakang dan ilmu pengetahuan yang beragam membuat kita sebagai individu dalam meningkatkan
ilmu pengetahuan dan wawasan dalam berorganisasi.

- Memperluas pergaulan dan relasi

Dalam organisasi yang terdiri dari beberapa individu dengan berbagai latar belakang sehingga
membuat kita dapat memperluas pergaulan dan membangun relasi yang baik dengan semua orang.
dalam suatu organisasi sehingga hal inilah yang akan melatih mental setiap individu dalam menghadapi
tekanan di sebuah organisasi.

- Membentuk kepribadian seseorang

Dalam berorganisasi kepribdian seseorang tentu saja berbeda beda, namun dalam organisasi akan
bermanfaat dalam membentuk kepribadian seseorang karena dalam beroganisasi biasanya lebih
mendahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan individu.

- Memunculkan rasa kerja sama

Suatu organisasi memiliki tujuan yang sama sehingga setiap individu akan muncul rasa kerja sama
dan tolong menolong karena memiliki rasa yang sama dan tujuan yang sama antar anggota organisasi.

 2. Jelaskan struktur organisasi tempat saudara/i ikuti, beserta job description masing masing unsur /
unit
Jawab:

1. Direktur utama: memimpin perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas perusahaan
2. Direktur: memimpin rumah sakit dan bertanggung jawab atas rumah sakit yang di pegang
3. Komite medik : bertugas melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan pelayanan
medis di rumah sakit, memelihara kompetensi dan etika para staf medis, dan mengambil tindakan
disiplin bagi staf medis.
4. Komite keperawatan :bertugas melakukan kredensial bagi perawat yang akan melakukan pelayanan
medis di rumah sakit, memelihara kompetensi dan etika para perawat, dan mengambil tindakan disiplin
bagi staf medis.
5. Komite profesional pemberi asuhan dan staf klinis lainnya : mempertahankan dan meningkatkan
profesionalisme tenaga keteknisan kesehatan agar staf tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit terjaga
profesionalismenya.
6. Komite terapi dan terapi : Menyusun kebijakan-kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan obat
serta evaluasinya. Memantau penggunaan obat secara rasional, meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat
regiment, tepat obat tepat dosis dan waspada efek samping obat.
7. Komite Mutu : membantu Direktur Rumah Sakit dalam pelaksanaan dan evaluasi peningkatan mutu,
keselamatan pasien, dan manajemen risiko di Rumah Sakit.
8. Komite Pengendalian pencegahan infeksi (PPI) :mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada
pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.
9. Komite pengendalian Resistensi anti mikroba : meminimalkan muncul dan menyebarnya mikroba
resisten, memastikan ketersediaan antimikroba yang aman, efektif, bermutu, dan terjangkau, serta
penggunaan antimikroba secara bijak dan bertanggung jawab.
10. Komite k3RS : Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedure yang
berkaitan dengan bidang keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit. Membuat program keselamatan
dan kesehatan kerja rumah sakit.
11. Satuan pengawas internal :Melakukan analisis, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan penilaian
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab unit kerja di rumah sakit. Merencanakan dan
menentukan prosedur dan ruang lingkup pelaksanaan pengawasan.
12. Manajer pelayanan dan penunjang medis : Merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan
pelayanan medis dan kesehatan di rumah sakit
13. Manajer keperawatan: Merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan pelayanan medis khusus
untuk keperawatan di rumah sakit
14. Manajer marketing :merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasikan kebijakan dan program
pemasaran, antara lain melihat permintaan untuk produk dan jasa yang ditawarkan oleh rumah sakit
15. Manajer keuangan : Menyusun perencanaan keuangan umum rumah sakit bekerja sama dengan manajer
dari divisi lainnya, menjalankan kebutuhan keuangan rumah sakit secara efisien, dan memajukan kondisi
keuangan rumah sakit.

 16. Manajer sumber daya manusia (SDM): Manajemen SDM bertugas mengevaluasi performa tenaga kerja
dan memastikan masing-masing tenaga kerja melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
pekerjaannya.
17. Manajer umum : Bertanggung atas jalannya seluruh bisnis di rumah sakit, seperti mengelola operasi
sehari-hari, merumuskan kebijakan dan melakukan perencanaan untuk penggunaan bahan serta sumber
daya manusia

3. Jelaskan manfaat managemen bagi suatu organisasi

Jawab:
- Memudahkan dalam menjalankan organisasi
- Menjaga keseimbangan antara tujuan dan proses
- Mencapai efisiensi organisasi
- Mencapai kesepakatan kerja
- Mencapai keuntungan
4. Jelaskan upaya apa saja yang harus dilakukan oleh suatu organisasi agar tetap exist atau mampu
menjalankan fungsinya secara optimal
Jawab:
Agar organisasi dapat eksis perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Prinsip-prinsip dasar organisasi :
- Figur Pemimpin dan Tujuan yang Jelas
Figur pemimpin adalah prinsip dasar dari sebuah organisasi karena tanpa adanya pemimpin maka
sebuah organisasi tak akan berjalan dengan baik. Pemimpin akan bertanggung jawab pada setiap kegiatan
yang dilakukan sebuah organisasi.
Selain itu, sebuah organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan dari sebuah organisasi merupakan
prinsip dasar terbentuknya sebuah badan. Pertama yang harus kita simpulkan adalah tujuan apa yang akan
kita capai.
- Skala Hierarki / Struktur
Sebuah organisasi harus memiliki skala hierarki. Yakni sebuah organisasi harus mempunyai tampuk
kepemimpinan. Karena bagaimana pun sebuah badan tidak akan hidup tanpa kepala. Maksud dari hierarki di
sini adalah susunan kepemimpinan pembentuk organ/struktur yang menunjuk pada adanya suatu pola
kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki
kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
- Sendem (sentralisme demokrasi)
Sebuah organisasi yang sehat harus mempunyai prinsip kesatuan perintah dan keterwakilan dalam
mengambil keputusan (sendem), yaitu sebelum mengambil keputusan final maka organisasi tertinggi harus
menerima dan menganalisa laporan organisasi dibawahnya, keputusan yang diambil harus mewakili semua
organisasi dibawahnya.
Sebuah organisasi yang sehat juga harus mempunyai prinsip kesatuan perintah, yaitu seorang yang
menerima perintah harus bertanggung jawab pada atasannya saja. Misalnya, seorang subseksi keamanan
maka ia hanya bertanggung jawab pada ketua keamanan saja dan ketua keamanan akan bertanggung jawab
pada atasannya lagi. Dan pertanggungjawaban ini akan terus memuncak pada tampuk kepemimpinan dari
organisasi yang paling tinggi.
- Pendelegasian Wewenang Pimpinan
Seorang pemimpin harus mempunyai prinsip pendelegasian wewenang dalam menjalankan
pekerjaannya. Karena bagaimana pun setiap manusia itu mempunyai kemampuan terbatas. Dia tidak bisa
menyelesaikan suatu pekerjaan yang berbeda dalam waktu yang sama atau di tempat yang berbeda.
Oleh kerena itu, pendelegasian wewenang mutlak diperlukan dalam sebuah organisasi. Pendelegasian
wewenang ini bisa meliputi, pengambilan keputusan, mengadakan komunikasi dengan pihak lain, atau
mengambil tindakan tanpa harus konfirmasi dengan atasan terlebih dahulu. Yang pasti delegasi wewenang
bisa diatur dalam prinsip organisasi yang disepakati.
- Tanggung Jawab Semua Pihak
Setiap organ dalam sebuah organisasi harus mempunyai pertanggungjawaban penuh terhadap
pekerjaannya dan juga pada atasannya. Pertanggungjawaban ini harus diatur dalam prinsip mengenai
kewenangan dan sanksi yang diberikan bila lalai bertugas.
- Kejelasan Pembagian Tugas
Suatu organisasi harus mempunyai prinsip pembagian tugas yang jelas. Agar tujuan yang ingin
dicapai kelompok terlaksana maka setiap anggota harus melakukan aktivitas sesuai dengan porsinya masing-
masing. Jika hal itu dilaksanakan dengan baik, tujuan yang akan dicapai dapat berjalan dengan optimal.

 - Rentang Pengendalian Organisasi

Sebuah organisasi yang baik harus memiliki prinsip rentang pengendalian struktur organisasi.
Artinya jumlah bawahan atau staf harus dikendalikan oleh seorang atasan. Jadi perintah tidak memusat pada
satu orang melainkan terstruktur dengan baik. Rentang pengendalian organisasi ini harus disesuaikan dengan
besar kecil organisasi. Semakin besar suatu organisasi maka akan semakin kompleks rentang kendalinya.
- Prinsip Fungsional dan Pemisahan
Prinsip fungsional harus ada dalam sebuah organisasi. Setiap anggota harus mempunyai tugas yang
jelas mengenai pekerjaannya. Sehingga setiap aktivitas benar-benar mempunyai hubungan dengan tujuan
organisasi. Selain itu, setiap anggota mempunyai peran masing-masing dalam menjalan tugasnya maka dari
itu sebuah organisasi harus mempunyai prinsip pemisahan sehingga orang akan bekerja sesuai dengan
kapasitas masing-masing.
- Keseimbangan
Keseimbangan berorganisasi adalah prinsip yang paling utama. Dengan adanya keseimbangan antara
struktur organisasi yang efektif maka tujuan dari organisi akan tercapai dengan baik. Tujuan organisasi
tersebut dapat diwujudkan melalui aktivitas setiap anggotanya yang mempunyai tanggung jawab terhadap
tugasnya.
- Prinsip Fleksibilitas
Sebuah organisasi harus senantiasa mengikuti dinamika zaman yang terus berkembang. Sebuah
organisasi harus tumbuh dan berkembang dengan mengamati perubahan sosial yang terjadi karena
bagaimana pun pengaruh internal dan eksternal sebuah organisai mampu mengubah prinsip dasar organisasi

5. Salah satu prinsip organisasi adalah fleksibilitas, jelaskan dan kaitkan dengan tempat saudara/i
beroganisasi
Jawab :
Prinsip organisasi fleksibel dimaksudkan agar setiap orang yang berperan di dalam organisasi
tersebut mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan organisasi.
contoh apabila ada pasien yang tidak kooperatif dan tidak mengikuti aturan rumah sakit serta
bersikap anarkis kita harus bisa mengatasinya tanpa harus menunggu SOD ataupun petugas keamanan selagi
bisa menjelaskan dan mengedukasi pasien serta keluarga dengan santun, selain itu bila mendapatkan
complain dari pasien kita harus mampu menenangkan dengan memberikan penjelasan yang baik dan sopan
tampa harus terjadinya pertikaian yang tidak diinginkan.