0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Total Quality Management (TQM) dalam layanan konseling gizi. TQM mencakup 3 elemen utama yaitu pelanggan, budaya organisasi, dan pengukuran kualitas. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah penerapan TQM seperti pelatihan karyawan, menentukan kebutuhan pelanggan, menetapkan standar kualitas, serta melakukan perbaikan berkelanjutan menggunakan sik
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Total Quality Management (TQM) dalam layanan konseling gizi. TQM mencakup 3 elemen utama yaitu pelanggan, budaya organisasi, dan pengukuran kualitas. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah penerapan TQM seperti pelatihan karyawan, menentukan kebutuhan pelanggan, menetapkan standar kualitas, serta melakukan perbaikan berkelanjutan menggunakan sik
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Total Quality Management (TQM) dalam layanan konseling gizi. TQM mencakup 3 elemen utama yaitu pelanggan, budaya organisasi, dan pengukuran kualitas. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah penerapan TQM seperti pelatihan karyawan, menentukan kebutuhan pelanggan, menetapkan standar kualitas, serta melakukan perbaikan berkelanjutan menggunakan sik
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Apriliana Wahyu Hany Haryani Septi Rahmi Yenny Dewi R Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan
Pelatihan yang ketat
Kompetisi pribadi Produk & jasa yang memiliki nilai pasar Perencanaan bisnis yang benar Keahlian negosiasi Pengelolaan yang benar Keberuntungan dll Sejarah TQM Awal mula diterapkan pada lingkungan manufaktur/industri Berkembang, dan diterapkan pada profesi “dietetics” → untuk membangun praktisi – praktisi yang bertanggung jawab pada penyediaan nutrisi yang berkualitas tinggi TQM menyediakan kerangka kerja bagi praktek “dietition” Pandangan Terhadap TQM TQM terdiri dari 3 elemen dasar : 1. Klien, adalah penyebab dari penetapan kualitas 2. Budaya, adalah lingkungan organisasi yang dibentuk oleh nilai – nilai dan kepercayaan bahwa membangun kualitas adalah prioritas utama 3. Menghitung ukuran terhadap susunan produk atau jasa berkualitas tinggi dan apa yang perlu dikembangkan TQM berarti bahwa budaya dalam organisasi didukung dan ditentukan oleh pencapaian dari kepuasan pelanggan melalui peralatan, teknik dan pelatihan. Ini melibatkan perbaikan yang berkelanjutan pada proses, sehingga menghasilkan produk jasa yang berkualitas tinggi Implementasi Petunjuk Para ahli : W. Edwards Deming, Joseph M. Juran dan Phillip B. Crosby telah mengembangkan langkah – langkah proses penerapan TQM dengan menghadirkan 10 langkah JCAHO untuk memonitor dan mengevaluasi kualitas perawatan kesehatan Peningkatan Kualitas Berlanjut (CQI) Menurut JCAHO, pendekatan CQI menekankan pada organisasi dan sistem (daripada individual). Kebutuhan untuk data obyektif dengan analisa dan proses peningkatan sistem serta kinerja selalu dapat meningkat walaupun ketika standar yang tinggi tampak telah bertemu Variasi dan Analisa Statistik Mengumpulkan & menganalisa data apa saja yang sudah dilakukan adalah kunci untuk meningkatkan proses dan memonitor perkembangan terhadap proses TQM. Metode pengumpulan datanya bervariasi tergantung dengan data dan lingkungan yang akan dievaluasi. Analisa statistik menggunakan Microsoft Excel, untuk menganalisa data PDCA (Plan – Do – Check – Act cycle) Merupakan rangkaian teknik yang merupakan proses pemecahan permasalahan yang rasional untuk menerapkan TQM 4 Langkah PDCA : 1. Rencanakan apa yang akan dilakukan 2. Lakukan 3. Periksa hasilnya 4. Analisis dampak positif dan negatif dari hasil tersebut dan kembali ke step 1 untuk membangun strategi yang lain PDCA Merupakan model yang sederhana dibandingkan beberapa model lainnya yang dipergunakan untuk mengaktualisasikan sebuah program TQM Kebanyakan model – model ini berjalan secara akronim seperti: FADE, IMPROVE, & FOCUS – PDCA yang menggambarkan proses dan akibat dari langkah – langkah identifikasi faktor penyebab dan pemecahan masalah Peralatan dan Teknik Pemilihan teknik khusus atau peralatan yang digunakan tergantung pada dimana anda berada pada rangkaian PDCA dan perputaran program TQM Contoh: matriks prioritas, Pemecahan masalah, Radar chart, Run chart, Diagram skatter, Tree diagram Menerapkan TQM dalam Jasa Konseling Gizi A. Menyiapkan Kepemimpinan B. Membangun Budaya TQM C. Pengembangan dan Analisa Sistem D. Menentukan Keinginan dan Keperluan Pelanggan E. Menyusun Standar F. Mengembangkan Sistem Pengukuran dan Kualitas Monitoring Penetapan Kualitas Program Dietisien INGATLAH! Kunci untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program TQM dalam jasa konseling gizi → Tentukan Visi & Misi dari awal - Siapkan Arah Kepemimpinan - Bangun Budaya TQM → Fokus pada Klien : siapa dan apa yang mereka inginkan -Temukan semua pelanggan eksternal -Temukan apa yang mereka inginkan -Dapatkan timbal balik dari klien -Buatlah peningkatan yang melebihi harapan mereka → Bangun partisipasi para staff - Jadikan mereka partner dalam proses - Dukung mereka dalam tindakan - Layani mereka sebagai pelanggan → Kembangkan proses dan ukuran CQI: untuk mencapai kesempurnaan - Gunakan langkah bijak dalam perencanaan seperti PDCA - Rencanakan Riset, Monitoring & Manajemen yang sesuai dengan pasien anda - Analisa data dan evaluasi input dari semua pelanggan internal & eksternal - Membuat peningkatan