Anda di halaman 1dari 12

MARKETING PLAN

USAHA BUTIK
”FIYYA FASHION”
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Manajemen Pemasaran Semester III
Dosen Pengampu : Drs. Wiyadi, M.M.,Ph.D.

Nama : Fahriza Sauma Arfani


Nim : B100170093
Kelas :B

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2018
 Rangkuman Eksekutif
Fiyya Fashion merupakan suatu badan usaha yang bergerak untuk menjual berbagai
macam Hijab dan Fashion Handmade yang sangat cocok digunakan untuk anak muda di
zaman sekarang. Desain baju yang dibuat pun berfarian model dan bahan yang digunakan
pun adalah bahan berkualitas terbaik. Produk ini bisa disebut bahan branded karena Desain
dan bahannya yang berbeda dari baju lainnya. Beberapa dari produknya pun ada yang
Limited Edition sehingga akan sangat digemari bagi kaum muda yang sangat menyukai
Fashion dan mampu membuatnya tampil percaya diri di depan umum. Produk Fiyya Fashion
ini juga bisa di gunakan untuk para Modeling.
A. Latar Belakang Perusahaan
Perusahaan memilih untuk mendirikan Butik adalah karena ingin memenuhi
gaya hidup masyarakat yang semakin hari semakin beragam keinginan dan kegunaannya.
Ditengah persaingan yang semakin menggelobal disegala bidang, menuntut manusia untuk
memiliki kemampuan bersaing. Selain dibutuhkan pemikiran yang solutif dan ide-ide yang
inovatif, penampilan merupakan salah satu kunci penting yang harus diperhatikan bagi
setiap manusia. Sesuai dengan pepatah “You are what You wear” yang artinya manusia
dilihat dan diniai pertama kali oleh orang lain dari segi visual termasuk cara
berpenampilannya. Karena bagaimanapun penampian seseorang merupakan refleksi dari
kepribadian orang itu sendiri. Fashion menjadi salah satu jawaban bagi manusia untuk
merefleksikan kepribadian mereka. Fashion artinya benda-benda dan atribut yang dipakai
manusia untuk mengidentifikasikan dirinya secara khusus dan kelompok sosialnya. Oleh
karena itu Fashion merupakan bagian terpenting dari gaya hidup suatu masyarakat.

 Analisis Situasi (SWOT)


 Analisis Lingkungan Internal
1. Pemasaran
a. Analisis konsumen
Pada aktivitas ini melakukan penelitian dan evaluasi kebutuhan, kemauan, analisis
informasi konsumen, evaluasi strategi posisi pasar, mengembangkan profil pelanggan,
dan menetapkan strategi segmentasi pasar yang optimal, namun Fiyya Fashion hanya
melakukan penelitian terhadap segmentasi pasar dari Fiyya Fashion yaitu untuk
kalangan masyarakat wanita remaja, lalu produk pakaian yang dijual oleh Fiyya fashion
memiliki harga yang terjangkau dengan mengutamakan kualitas produk pakaian.
b. Penjualan produk/jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan,
publisitas, penjualan pribadi, manajemen tenaga penjualan, hubungan pelanggan dan
hubungan dengan penjual. Kegiatan ini penting ketika sebuah perusahaan mengejar
strategi penetrasi pasar. Kegiatan promosi yang dilakukan Fiyya fashion yaitu dengan
mempromosikan melalui social media seperti IG, Whatsapp, FB, Dll.
c. Penetapan harga
Penetapan harga ditetapkan berdasarkan konsumen, pemerintah, pemasok, distributor
dan pesaing. Untuk penetapan harga, Fiyya Fashion menetapkan harga berdasarkan
harga datang produk pakaian serta kualitas bahan pakaian.
d. Distribusi
Aktivitas tersebut mencakup pergudangan, saluran dan cakupan distribusi, lokasi ritel,
wilayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan. Fiyya fashion menggunakan jasa
online dan juga offline. Kegiatan pemasaran yang dilakukan Fiyya Fashion dapat
dikatakan sudah berjalan dengan baik.
2.) Keuangan
Kegiatan dalam mengatur keuangan pada Click Fashion ini cukup baik Pengelolaan
dalam keuangan dilakukan oleh bagian keuangan. Setiap hari hasil pendapatan dan hasil
penjualan dimasukan ke pembukuan. Lewat pembukuan tersebut, pemilik dapat melihat
hasil penjualan dan pendapatan setiap harinya. Pengawasan keuangan pada Fiyya
fashion tidak dibutuhkan karena istri pemilik sendiri yang mengerjakan, sehingga
pemilik mudah dalam melakukan pengecekan keuangan. Sedangkan sumber modal
awal toko berasal dari modal pemilik Fiyya fashion sendiri.
3.) Produksi dan Operasional
Di dalam bagian operasional yang akan dibahas terdiri dari beberapa indikator yaitu:
a. Capacity Produk yang dijual
Fiyya fashion juga selalu mengutamakan kualitas produk. Sebelum menentukan
berapa banyak pakaian yang akan dipesan, Fiyya fashion melihat kondisi pasar dan
memperhitungkan berapa banyak pakaian yang akan dipesan terlebih dahulu agar
tidak kelebihan stock pakaian yang dapat mengakibatkan pakaian tersebut diobral.
Karena model pakaian sangat cepat berubah-ubah. Permintaan produk pakaian akan
naik drastis ketika akan memasuki bulan puasa dan lebaran, jadi dapat memberi
keuntungan yang lebih besar untuk Fiyya Fashion sendiri.
b. Inventory
Karena jika terlalu banyak membuat 1 model produk pakaian dan tidak terjual
semua maka akan menjadi baju obral, karena model pakaian sangat cepat berubah
trend nya. Sebagian barang akan di simpan di gudang yang berada di rumah pemilik.
Pemesanan akan meningkat saat memasuki bulan puasa dan lebaran, dikarenakan
permintaan konsumen meningkat. Stock barang juga menjadi perhitungan yang
sangat penting.
c. Workforce
Jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh Fiyya Fashion ada 4 orang. Pengelolaan
tenaga kerja pada Click Fashion sudah terbilang cukup karena tidak dibutuhkan lagi
penambahan pegawai di sini. Ketika toko sedang ramai, karyawan bagian lainnya
pun ikut membantu untuk melayani pembeli tersebut.
d. Quality
Dalam hal kualitas produk, Fiyya Fashion memastikan bahwa produk yang dijual
memiliki kualitas yang tinggi dikarenakan sebelum melakukan pengorderan Fiyya
Fashion mengutamakan kualitas serta harga yang diperhitungkan cocok atau tidak
dipasarkan di pasar. Dilihat dari aspek produksi/operasional pada butik Fiyya
Fashion dapat dikatakan sudah berjalan cukup baik. Di sini Click Fashion tidak
menerapkan 1 fungsi dari 5 fungsi yang ada yaitu Process. Perencanaan persediaan
barang dikelola dengan baik sehingga dapat meminimalisir kerugian atas barang
yang tidak laku karena model pakaian sangat cepat sekali berubah. Kontrol terhadap
kualitas bahan pakaian juga sangat diperhatikan oleh Fiyya fashion dan juga melihat
kebutuhan para konsumen. Oleh karena itu, pemilihan bahan pakaian yang tepat
dengan kualitas bagus merupakan keharusan.
4.) Sumber Daya Manusia
1. Pembagian Kerja, Rekrutmen dan Seleksi
Merencanakan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan serta menerapkan
pembagian kerja, koordinasi melalui proses rekrutmen, seleksi, orientasi, dan
penempatan. Click fashion sudah menerapkan pembagian kerja tersebut yang terdiri
dari bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian produksi/operasional dan bagian
sumber daya manusia. Dan tentunya dibuka Member dan Dropshipper untuk bisnis
Fiyya Fashion ini sendiri.
2. Pengarahan Karyawan
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama
dan bekerja secara efektif dan efisien dengan cara meningkatkan keterampilan
teknis, dan moral karyawan melalui pelatihan. Fiyya fashion juga melakukan
pengarahan kepada karyawannya jika ada karyawan yang membuat kesalahan pada
saat bekerja. Pengarahan tersebut dilakukan agar terjadi kerja sama antar karyawan
yang bekerja di Fiyya Fashion. Pengarahan itu sendiri dilakukan oleh Pemilik dan
Bagian Sumber Daya Manusia dari Fiyya Fashion.
3. Pengendalian karyawan
Mengendalikan karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan rencana perusahaan
dengan memberikan kompensasi berupa uang atau barang sebagai balas jasa pada
karyawan. Agar semua karyawan dapat bekerja dengan baik, Fiyya Fashion
menerapkan pemberian gaji kepada setiap karyawan setiap bulan, lalu ada pemberian
uang makan setiap harinya dan ada pemberiam bonus untuk karyawan yang masuk
1 bulan full. Dan pada saat hari raya lebaran tiba juga diberikan THR.
4. Memelihara hubungan dengan karyawan
Memelihara dan menjaga hubungan karyawan dengan perusahaan. Dengan cara
memperhatikan kesejahteraan karyawan serta memberikan perlakuan yang adil pada
setiap karyawan. Memelihara dan menjaga hubungan dengan karyawan juga
dilakukan di Fiyya Fashion, yaitu dengan cara membangun komunikasi yang baik
pada tiap karyawan dan mengadakan acara makan 1 tahun sekali pada saat bulan
puasa. Acara tersebut dilakukan guna untuk mempererat hubungan antar para
karyawan dan juga dengan Pemilik
Faktor internal merupakan lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan dan
kelemahan yang ada didalam organisasi
B. Kekuatan dan Kelemahan
 Kekuatan :
- Adanya tenaga professional yang terjun langsung dalam pembuatan desain produk.
- Pengetahuan tentang pelaksanaan bisnis yang memadai
- Bahan yang digunakan sangat bagus dan Limited Edition
- Selain mempunyai Butik, Fiyya Fashion juga menjalankan bisnis Online.

 Kelemahan :
- Hanya sedikit masyarakat yang sadar akan Fashion ber merk ini.
- Harganya yang lebih mahal dari baju lainnya.
- Tidak setiap hari seorang masyarakat membeli kebutuhan pakaian.

 Analisis Lingkungan Eksternal


1.) Persaingan antar perusahaan saingan
Intensitas persaingan di antara perusahaan yang saling bersaing cenderung
meningkat ketika jumlah pesaing bertambah, ketika konsumen dapat dengan mudah
berganti merk, jika model produk pakaian sangat cepat berubah modelnya, dan jika
pesaing memiliki strategi. Pesaing baru terkadang juga masuk dengan ukuran dan
kekuatan yang sama dengan perusahaan. Dalam industri ini ada beberapa pesaing
dari Fiyya Fashion yaitu Butik Zoya Fashion, Butik Shafira Fashion, IGUN
ONSHOP Dll. Letak lokasi toko pesaing tersebut memang berjauhan, namun karena
canggihnya tekhnologi yang mampu membeli pakaian dengan online maka butik-
butik ternama itu juga menjadi pesaing dari Fiyya Fashion. Usaha yang dilakukan
oleh Fiyya Fashion selama ini karena adanya dan pesaing yaitu selalu menjaga
kualitas dan memberikan beberapa diskon menarik untuk Member Discount 20%
dan Dropshipper Discount 10%.
2.) Potensi masuknya pesaing baru
Hal utama yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam industri ini menurut Fiyya
Fashion adalah modal, serta pemilihan lokasi juga dianggap penting. Letak lokasi
Butik sendiri sudah bisa dikatakan cukup strategis. Hambatan utama yang dialami
Click Fashion yaitu dari segi desain produk tersebut. Pesaing baru bisa menjual
model pakaian yang sama dengan Fiyya Fashion dengan harga yang lebih murah
karena merk dan kualitas yang berbeda.
3.) Potensi Pengembangan produk-produk pengganti
Produk pengganti untuk pakaian wanita hanya dapat digantikan dengan pakaian
wanita juga namun dengan model yang sama tetapi berbeda merk saja. Dan harga
produk pengganti juga mempengaruhi usaha dari Fiyya Fashion, karena ada
sebagian pembeli lebih mengutamakan merk baju yang mereka biasa beli saja dan
berdampak pada penjualan pada Fiyya Fashion. Penilaian terhadap kualitas produk
biasa dilihat dari segi harga dan kualitas, namun penilaian itu bergantung semua
pada penilaian pembeli. Barang pengganti di sini bisa dikatakan sebagai barang
yang mempunyai fungsi yang sama tetapi bisa jadi memiliki fungsi ataupun kualitas
yang lebih baik atau lebih buruk dibandingkan barang yang ada sebelumnya.
Adanya produk pengganti bisa mempengaruhi keberlangsungan usaha dari Butik
Fiyya Fashion.
4.) Daya tawar pemasok
Daya tawar pemasok yang dimiliki Fiyya Fashion termasuk rendah karena Fiyya
Fashion memiliki lebih dari satu pemasok. Dengan adanya banyak pemasok
tersebut, Fiyya fashion dapat lebih selektif memilih produk yang dibutuhkan. Selain
itu, dengan banyak pemasok tersebut para pemasok tidak bisa memonopoli harga
suatu produk.
5.) Daya Tawar Konsumen
Kekuatan daya tawar menawar konsumen tergolong tinggi karena Fiyya Fashion
memiliki beberapa pesaing yang menjual produk yang mereknya sama dengan
pesaing. Sehingga harga pun harus bisa di sesuaikan dengan para pesaing tersebut,
karena konsumen tetap merupakan faktor penting bagi Fiyya Fashion. Cara yang
dapat dilakukan Fiyya Fashion guna menjaga loyalitas konsumen tersebut yaitu
dengan cara memberikan layanan khusus seperti memberi Discount.

 Faktor eksternal merupakan lingkungan bisnis yang melengkapi operasi perusahaan

yang daripadanya muncul peluang dan ancaman.


C. Peluang dan Ancaman Pasar
 Peluang :
- Lokasi yang strategis.
- Tersedianya tenaga terampil yang belum dimanfaatkan secara optimal.
- Makin bertambahnya Modeling yang menggunakan busana Muslimah dari produk
Fiyya Fashion
 Ancaman :
- Harga bahan-bahan yang tiba-tiba naik sehingga berpengaruh pula pada biaya
produksi dan harga jual tentunya.
- Persaingan Harga
- Perekonomian tidak stabil
- Munculnya usaha-usaha yang sama
- Pesaing dapat bekerja sama dengan artis untuk mempromosikan produknya ke
masyarakat luas.
D. Analisa Pesaing
Dari bisnis yang kami ambil yaitu Butik Fiyya Fashion tentunya memiliki banyak
competitor yang menawarkan jasa yang sama. Untuk mempermudah langkah kami dalam
menghadapinya, kami mengidentifikasi sebagai berikut :
- Butik Zoya Fahsion
Yang kami maksud dengan butik Zoya Fashion adalah butik yang sudah lebih dahulu
dikenal atau menjadi pusat pembelian pakaian. Kami mempredikasi butik ini menjadi
terkenal dikarenakan yang dijual selalu update dan barangnya berkualitas.

- Butik Shafira Fashion


Shafira juga merupakan rumah mode muslim atau butik khusus baju-baju muslim di
Indonesia. Shafira sendiri merupakan brand name yang banyak dicari oleh penggemar
baju muslim. Mulai dari koleksi hijabnya yang stylish membuat para Muslimah jatuh
hati dengan butik Shafira ini. Shafira bukan hanya stylish namun juga memperhatikan
nilai-nilai syar’I dari produk baju muslim yang dibuat dan dikembangkannya. Banyak
took baju online di Indonesia yang mengambil produk baju muslim dari Shafira untuk
dijual kembai. Kualitas tentu yang diinginkan oleh para pedagang baju online yang
memang sedang marak di Indonesia.

- IGUN ONSHOP
Merupakan butik online milik dari Ivan Gunawan. Ivan Gunawan merupakan
perancang busana terkenal di Indonesia yang juga sering muncul di acara-acara music
di televisi loka Indonesia. Ivan Gunawan dikenal dengan karya-karyanya yang sering
dibawakan oleh rekan sesame artis dibeberapa acara televisi di Indonesia.

 Tujuan dan Sasaran Pemasaran


 Tujuan
- Memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat
- Menaikkan jumah pelanggan pada setiap periode tertentu yang telah disepakati
- Mencapai peningkatan penetrasi pasar yang stabil

 Sasaran
Sebagai Butik yang mengutamakan Fashion di kalangan muda, tentu saja kami
membidik para kalangan remaja sebagai target pasar kami. Tetapi tidak menutup
kemungkinan apabila ada dari kalangan orang dewasa yang memesan produk kami.
 Strategi Pemasaran
Pendirian Butik Fiyya Fashion beertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan produk
Fashion bagi semua kalangan remaja dan dewasa.
1. Lokasi Usaha
Lokasi Usaha Butik Fiyya Fashion berlokasi di daerah………….

2. Harga
Harga yang ditawarkan oleh “Fiyya Fashion” dengan barang yang berkualitas tinggi
dengan desain yang beraneka macam.
Outher Habl Rp. 200k
Hijab Syafa Rp. 115k
Hijab Lahza Rp. 94k
Hijab Syafiyya Rp. 100k
Hijab Disya Rp. 100k
Atmarini Jumsuit Rp. 244k
Naima Dress Rp. 264k
Bariza Blouse Rp. 164k
Noufalyn Blouse Rp. 182k
Suraiya Cardi Rp. 184k
Orlin Dress Rp. 234k
Kamala Tunic Rp. 164k
Suad Cardi Rp. 194k
Adiba Cardi Rp. 244k
Naila Blouse Rp. 154k
Shakila Dress Rp. 224k
Afsheen Cardi Rp. 204k
Ayudia Cardi Rp. 234k

3. Segmentasi Pasar
Batasan Usia : 17-40 Tahun
Sasaran : Kalangan Remaja dan Dewasa
Ekonomi : Menengah Keatas dan kebawah

4. Calon Pelanggan Potensial


Para masyarakat yang suka dengan Fashion terutama pada kalangan remaja dan dewasa
yang sangat up to date dengan mengikuti perkembangan fashion.

5. Konsumen Alternative
Walaupun target pasar utama adalah remaja dan para modelling, namun tidak
menutup kemungkinan bagi orang dewasa atau yang bukan modelling untuk menjadi
pelangganj kami.

6. Pemasaran
- Memberi diskon kepada Member sebesar 20% dan Dropshipper sebesar 10%
- Lokasi yang strategis dan bersih
- Pemasaran dengan menggunakan Media Sosial seperti Instagram dll.
- Layanan konsumen yang ramah dan prima
- Desain butik yang unik, berkesan gaul, dan modern
- Produk dengan design local dan import
- Butik terus menampilkan produk yang lebih terbaru dan lebih unik.
Implementasi Program Pemasaran :
1. Memberikan kesan unik agar berbeda dengan yang lain.
2. Penawaran diskon apabila ingin menjadi Member atau Dropshipper
3. Layanan yang proaktif
4. Memberikan jasa layanan online, agar pembeli tidak dengan susah payah datang ke
tempat kita untuk membeli barang yang diinginkan tetapi hanya dengan akses internet dapat
memperoleh barang yang diingankan.
5. Memberikan jasa gratis ongkos kirim untuk wilayah sekitar Solo Raya.

Proyeksi Cash Flow


Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Keterangan Jumlah Biaya
Sewa Tempat Rp. 18.000.000
Stock Perlengkapan Butik Rp. 20.000.000
Gantungan Baju Rp. 300.000
Etalase Rp. 1.000.000
Meja Rp. 350.000
Kursi Rp. 200.000
Kipas angin Rp. 300.000
Patung Baju Rp. 750.000
Kaca Rp. 200.000
Dan Lain-lain Rp. 500.000
Total Modal Investasi Rp. 41.600.000

Daftar Penyusutan
Penyusutan Nilai Umur Manfaat Penyusutan/bln
Peralatan 3.600.000 3 tahun 100.000
Sewa Tempat 18.000.000 1 tahun 1.500.000
Jumlah 1.600.000

Proyeksi Keuntungan Perbulan


Proyeksi keuntungan yang akan diperoleh perbulan adalah sebagai berikut:
Penjualan
15 Outher Habl x Rp. 200.000 = Rp. 3.000.000
20 Hijab Syafa x Rp. 115.000 = Rp. 2.300.000
30 Hijab Lahza x Rp. 94.000 = Rp. 2.820.000
15 Hijab Syafiyya x Rp. 100.000 = Rp. 1.500.000
10 Hijab Disya x Rp. 100.000 = Rp. 1.000.000
15 Atmarini Jumsuit x Rp. 244.000 = Rp. 3.660.000
15 Naima Dress x Rp. 264.000 = Rp. 3.960.000
10 Bariza Blouse x Rp. 164.000 = Rp. 1.640.000
5 Noufalyn Blouse x Rp. 182.000 =Rp. 910.000
8 Suraiya Cardi x Rp. 184.000 =Rp. 1.472.000
8 Orlin Dress x Rp. 234.000 =Rp. 1.872.000
12 Kamala Tunic x Rp. 164.000 =Rp. 1.968.000
10 Suad Cardi x Rp. 194.000 =Rp. 1.940.000
15 Adiba Cardi x Rp. 244.000 =Rp. 3.660.000
10 Naila Blouse x Rp. 154.000 =Rp. 1.540.000
30 Shakila Dress x Rp. 224.000 =Rp. 6.720.000
15 Afsheen Cardi x Rp. 204.000 =Rp. 3.060.000
12 Ayudia Cardi x Rp. 234.000 =Rp. 2.808.000
Total Penjualan per bulan = Rp. 45.830.000

Biaya Operasional Gaji karyawan 4 orang = Rp. 6.000.000


Stock perlengkapan butik = Rp. 10.000.000
Sewa tempat = Rp. 1.500.000
Biaya Peralatan = Rp. 200.000
Biaya Listrik dan telepon = Rp. 300.000
Packaging / pembungkus = Rp. 250.000
Biaya pemasaran = Rp. 200.000
Biaya tranportasi = Rp. 500.000
Biaya lain-lain = Rp. 300.000
Total Biaya Operasional = Rp. 19.250.000
Keuntungan = Pendapatan – Biaya Operasional
= Rp. 45.830.000 – Rp. 19.250.000 = Rp. 26.580.000

Pengendalian

Anda mungkin juga menyukai