Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL
HARI/TANGGAL : Selasa, 19 Januari 2021
KELAS : 13A / Kampus Prigen
WAKTU/SIFAT : Take Home
DOSEN : Drs. Wiyono, MM

SOAL :
1. Anda telah mempelajari Ekonomi Manajerial selama 1 (satu) semester, tolong
jelaskan pengertian ekonomi manajerial dan berbagai bentuk, jenis dan ciri dari
pasar.

2.  Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang mampu meningkatkan
performance perusahaan sehingga keputusan tersebut dapat mencapai tujuan
yang diharapkan.
Sebut dan Jelaskan tujuan yang ingin dicapai perusahaan (5 macam), dan apa
yang dimaksud dengan stakeholders beserta pengaruhnya terhadap perusahaan.

3. Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian ?


Bagaimana menyelesaikan  pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian
berdasarkan kriteria berikut :
a. Maximax
b. Regret
c. Maximin
d. Laplace
e. Realisme

4. Berikut ini tabel berisikan nilai Pay Off investasi pada Bank pemerintah dan Bank
Swasta. (Pay Off dinyatakan sebagai investasi sepanjang 5th mendatang)
Kondisi Perekonomian
PPerusahaan
Boom Normal Krisis
Bank Mandiri 1.180 480 250
Bank Mega 2.000 1.350 300
Bank BCA 4.460 1.665 185

*) Nilai dalam jutaan rupiah


Pertanyaan :
a. Dengan kriteria Maximax, keputusan investasi mana yang akan diambil ?
b. Dengan kriteria Maximin, keputusan investasi mana yang akan diambil ?
c. Dengan kriteria Laplace, keputusan investasi mana yang akan diambil ?
d. Dengan kriteria Realisme, keputusan investasi mana yang akan diambil ?
α = 0,70
Dikumpulkan pada saat UAS berlangsung (keterlambatan dianggap tidak mengikuti UAS
dan tidak ada UAS susulan

Selamat mengerjakan
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Nama : Veny Fibiola


NPM : 18012130
Kelas : 13B Manajemen SDM
Hari/Tgl : Selasa, 19 Januari 2021
Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial
Dosen Pembimbing : Drs. WIYONO, MM

JAWABAN !

1. Berikut ini pengertian ekonomi manajerial dan berbagai bentuk, jenis dan ciri dari
pasar.
 Ekonomi manajerial merupakan ilmu dan seni yang menggabungkan teori
ekonomi dan teknik pengambilan keputusan. Berikut ini pengertian menurut
para ahli :
a. Menurut Dominic Salvatore (1996), ekonomi manajerial merupakan
wawasan yang menunjukkan adanya teori ekonomi dan analisis
pengambilan keputusan untuk menganalisis apakah bisnis dapat
mencapai tujuan secara efektif efisien.

b. Menurut Hirschey (2003), ekonomi manajerial merupakan penerapan


ilmu ekonomi sebagai cara untuk mengambil keputusan administrasi
dan manajemen.

 Berikut ini beberapa bentuk pasar dan ciri” nya :


1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna di dalam teori ekonomi mikro pada umumnya
adalah suatu pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan
yang bersifat pribadi diantara perusahaan-perusahaan individu yang ada
didalamnya. Berikut adalah ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
a. Jumlah penjual dan pembeli masing-masing banyak dan mereka
masing-masing bertindak sebagai penerima harga.
b. Jenis barang yang diperjualbelikan bersifat homogen (sama).
c. Adanya kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar masuk pada
bidang usaha atau pasar barang yang bersangkutan.
d. Setiap pembeli dan penjual memiliki pengetahuan yang sempurna
tentang keadaan pasar.
e. Adanya mobilitas sumber daya yang ada secara sempurna, artinya
pembeli mudah untuk mendapatkan sumber daya produksi.
2. Pasar Monopoli
Pengertian monopoli murni adalah suatu pasar hanya ada satu penjual atau
produsen yang tidak ada substitusinya. Struktur pasar yang demikian ini di
mana hanya ada satu penjual atau produsen tidak dipengaruhi harga dan
produk dari produsen lain. Berikut ciri-ciri pasar monopoli :
a. Hanya ada satu penjual
b. Tidak ada penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti
secara baik (close subtitute) output yang dijual monopolis,
c. Ada halangan (baik alami maupun buatan) bagi perusahaan lain untuk
memasuki pasar.
3. Pasar Persaingan Monopolistik
Model pasar persaingan monopolistis dibandingkan dengan model pasar
persaingan sempurna atau monopoli relatif masih baru. Berikut ciri-ciri pasar
monopolistic :
a. Di pasar terdapat cukup banyak penjual dan juga pembeli,
b. Produk yang dihasilkan produsen heterogen,
c. Terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk masuk dan keluar dari
pasar,
d. Dalam batas-batas tertentu produsen dapat mempengaruhi harga
(meskipun tidak sekuat monopoli),
e. Dan diperlukan promosi untuk memperluas pasar .
4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun
ada kalanya pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang dinamakan
duopoli (Sukirno, 2000).
Dalam pasar oligopoli tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat berbagai
industri. Berikut ciri-ciri pasar oligopoli :
a. Dalam pasar hanya terdapat dua penjual disebut duopoly,
b. Jika produk yang dijual homogen disebut pure poligopoly,
c. Jika produk yang dijual hestanto.web.id adalah berbeda disebut
differentiated oligopoly,
d. Kemungkinan produsen baru dapat masuk dalam pasar atau industri,
dan kemudian masuknya produsen tersebut tidak sulit seperti monopoli
e. Dan tindakan seorang produsen dalam pasar oligopoli akan
mempengaruhi produsen lain.
5. Pasar Tradisional
Menurut Laksono yang dimaksud sebagai pasar tradisional adalah pasar yang
dibangun dan dikelola oleh pemerintah. Berikut ciri-ciri pasar tradisional :
a. Dibangun dan dikelola oleh pemerintah,Pemerintah daerah, Swasta,
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD)
b. Termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko,
kios, los, dan tenda yang dimiliki/dikelola pedagang kecil, menengah,
swadaya masyarakat, atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal
kecil,
c. Proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.
 Jenis-jenis Pasar :
1. Pasar Konkret
Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemi secara
langsung untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa.
2. Pasar Abstrak
Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli dapat bertemu secara tidak langsung
atau langsung, dan barang yang ditawarkan pun hanya berupa contoh.
3. Berdasarkan Waktu
Pasar Harian adalah pasar dimana pertemuan antara pembeli dan penjual yang
dapar dilakukan setiap hari.
Pasar Mingguan adalah pasar dengan proses jual beli dilakukan setiap
seminggu sekali.
Pasar Bulanan adalah pasar yang diselenggarakan sebulan sekali, terdapat
didaerah tertentu.
Pasar Tahunan adalah pasar yang dilakukan setiap satu tahun sekali.
2. a). Tujuan yang ingin dicapai perusahaan
 Tujuan bertahan hidup (survival objective). Tujuan utama banyak perusahaan,
terutama start-up, adalah bertahan hidup. Untuk mencapainya, bisnis perlu
tumbuh dan menghasilkan laba tetapi itu semua untuk mendukung tujuan
dasar, yakni tetap berada di pasar.
 Tujuan laba (profit objective). Semua bisnis yang berorientasi laba bertujuan
untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Tanpa laba, tidak
mungkin untuk tumbuh dan untuk bertahan hidup. Namun, ini tidak selalu
berarti bahwa tujuan utama pada satu titik waktu adalah keuntungan. Beberapa
bisnis akan rela melepaskan keuntungan jangka pendek untuk tumbuh, dengan
harapan bahwa ini akan menghasilkan peningkatan laba dalam jangka panjang.
 Tujuan pertumbuhan (growth objective). Meningkatkan [[ukuran bisnis]]
sering kali merupakan tujuan mendasar dari organisasi yang sudah mapan.
 Tujuan diversifikasi (diversification objective). Meskipun [[diversifikasi]]
dapat dikatakan sebagai bentuk pertumbuhan, namun ini sering dianggap
sebagai tujuan tersendiri.
b). Stakeholders beserta pengaruhnya terhadap perusahaan.
Stakeholder adalah pihak pemangku kepentingan atau beberapa kelompok orang
yang memiliki kepentingan di dalam perusahaan yang dapat mempengaruhi atau
dipengaruhi oleh tindakan dari bisnis secara keseluruhan. Stakeholder
dikelompokkan menjadi dua yaitu stakeholder internal dan stakeholder eksternal.
Stakeholder internal meliputi organisasi / industri itu sendiri, pemegang saham,
pemilik bisnis, dan para karyawan. Sedangkan stakeholder eksternal meliputi
konsumen, supplier, pesaing, investor, pemerintah, sebuah komunitas lokal di
suatu daerah, media, masyarakat secara umum, dll.
Pengaruh stakeholders terhadap perusahaan, sebagai berikut :
a. Tanggung jawab sosial kepada karyawan
Dalam melakukan pekerjaan di perusahaan / organisasi para pemilik perusahaan
harus memiliki tanggung jawab sosial pada karyawan seperti memberikan fasilitas
yang nyaman dan sesuai bagi karyawan mereka, memberikan gaji sesuai dengan
perjanjian kerja yang tertulis, dan tidak melakukan diskriminasi dalam hal apapun
pada karyawan.

b. Tanggung jawab sosial kepada konsumen


Jika dahulu kita sering mendengar pernyataan “konsumen adalah Raja”, sekarang
pernyataan tersebut berubah menjadi “konsumen adalah mitra”.

c. Tanggung jawab sosial kepada supplier


Kerja sama antara perusahaan dengan para supplier harus dijaga dengan adanya
tindakan kejujuran dalam penetapan harga dan hak untuk menjual,
mengedepankan rasa toleransi agar tercipta hubungan jangka panjang dalam
bisnis, selalu bertukar informasi dengan supplier, dan melakukan pembayaran
secara tepat waktu pada para supplier.

d. Tanggung jawab sosial pemegang saham


Perusahaan harus melibatkan pemegang saham (investor) dalam pembuatan
sebuah keputusan di perusahaan.

e. Tanggung jawab sosial kepada lingkungan


Tanggung jawab sosial di sini berkaitan dengan hal kelestarian lingkungan.
Beberapa hal yang biasanya dilakukan perusahaan adalah memberikan manfaat
kepada masyarakat sekitar seperti di bidang pendidikan, kesehatan, fasilitas
umum, dan bantuan sosial.

3. a). Pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti (Decision Making Under
Certainty) adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal berikut :
 Tidak diketahui jumlah dan kemungkinan munculnya kondisi tersebut.
 Pengambilan keputusan tidak dapat menentukan probabilitas terjadinya
berbagai kondisi atau hasil yang keluar.
 Yang diketahui hanyalah kemungkinan hasil suatu tindakan,tetapi tidak dapat
diprediksi berapa besar probabilitas setiap hasil tersebut.
 Pengambil keputusan tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap
mengenai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan tersebut.
 Hal yang akan diputuskan biasanya relatif belum pernah terjadi.

b). Penjelasan berdasarkan kriteria :


 Maximax
Pada kriteria maximax ini pengambilan keputusan dianggap sangat
optimis, yaitu dipilihnya hasil-hasil terbesar dari alternatif-
alternatif yang memberikan hasil maxsimal dalam berbagai
keadaan secara ilmiah. Kriteria maximax ini adalah kriteria yang
tidak valid, karena hanya mempertimbangkan hasil yang paling
optimistik dan mengabaikan semua keadaan yang mungkin, pay
off , dan probabilitas yang lainya.
 Regret
Kriteria untuk menghindari penyesalan yang timbul setelah
memilih keputusan yang meminimumkan maksimum penyesalan /
keputusan yang menghindari kekecewaan terbesar, atau memilih
nilai minimum dari regret maksimum, dimana:

Jumlah regret / opportunity loss = Pay off max – pay off alternatif
pada peristiwa tertentu.
 Maximin
Pada kriteria ini, pengambilan keputusan dianggap pesimis atau
konservasi tentang masa depan. Menurut kriteria ini hasil terkecil
untuk setiap alternatif dibandingkan dengan alternatif yang
menghasilkan nilai maksimal dari hasil minimal yang dipilih atau
memilih alternatif yang minimal paling besar. Kriteria ini disebut
juga kriteria Wald, untuk menghormati penemuannya Abraham
Wald. Pada kriteria ini, pengambilan keputusan mungkin
mengabaikan probabilitas-probabilitas signifikan bahwa hasil yang
diperoleh dapat lebih besar.
 Laplace
Kriteria ini disebut juga kriteria equal likelihood.
Menurut kriteria ini, pengambilan keputusan mengasumsikan
bahwa probabilitas terjadinya berbagai kondisi adalah sama
besarnya. Pada kriteria ini, pengambilan keputusan – keputusan
tidak dapat menetukan / mengetahui probabilitas terjadinya
berhagai hasil, sehingga diasumsikan bahwa semua peristiwa
mempunyai kemungkinan sama untuk terjadinya atau setiap hasil
memiliki probabilitas yang sama. Hasil yang dipilih adalah hasil
yang memiliki nilai tertimbang tertinggi.
 Realisme
Kriteria realisme dikenal juga sebagai kriteria Hurwicz, untuk
menghormati penemuan Leonid Hurwicz. Kriteria ini merupakan
kriteria anatara maximam dan maximin, anatar optimis dan
pesimis. Pengambilan keputusan yang tepat biasnya memperlihat
kan suatu antara optimisme.
Pada kriteria ini terdapat koefisien optimis, biasanya disimblokan
dengan “a”, yaitu skala untuk mengukur tingkat optimism dari
pengambilan keputusan.

Ukuran realisme (UR):

UR = (Hasil maksimal x a) + (Hasil minimal x 1-a)

4. a). Dengan Kriteria Maximax diatas maka keputusan yang dapat diambil ialah
invenstasi pada bank BCA, karena memiliki nilai maksimum dari hasil maksimum
beberapa jenis investasi, yaitu 4.460 jt. Berikut dibawah ini saya lampirkan tabel pay-
off maksimum.

Alternatif Investasi Pay-off Maksimum


Bank Mandiri 1.180
Bank Mega 2.000
Bank BCA 4.460
b). Dengan Kriteria Maximin diatas maka keputusan yang dapat diambil ialah investasi pada
bank mega, karena memiliki nilai maksimal dari hasil minimal beberapa jenis investasi, yaitu
300 . Berikut dibawah ini saya lampirkan tabel pay-off mimimum.

Alternatif Investasi Pay-off Minimum


Bank Mandiri 250
Bank Mega 300
Bank BCA 185

c). Dengan Kriteria laplace, maka cara pengambilan keputusannya sebagai berikut :

Terdapat 3 jenis kondisi perekonomian ( Boom, Normal, Krisis ), maka probabilitas masing-
masing adalah 1/3.

Nilai Tertimbang dari masing-masing alternative investasi adalah :

- Bank Mandiri = (1/3)(1.180) + (1/3)(480) + (1/3)(250) = 636,6666


- Bank Mega = (1/3)(2.000) + (1/3)(1.350) + (1/3)(300) = 1.216,6666
- Bank BCA = (1/3)(4.460) + (1/3)(1.665) + (1/3)(185) = 2.103,3332

Karena memiliki nilai tertimbang tertinggi, maka pengambil keputusan akan memilih Bank
BCA dengan hasil 2.103,3332jt.

d). Dengan Kriteria Realism, maka cara pengambilan keputusannya sebagai berikut :

a = 0,70

- Jika a = 0,70 maka Bank Mandiri diperoleh data sebagai berikut :


(0,70)(1180) + (1-0,70)(250)
= 1.180,7 + (-174)
= 1.006,7
- Jika a = 0,70 maka Bank Mega diperoleh data sebagai berikut :
(0,70)(2000) + (1-0,70)(300)
= 2.000,7 + (-209)
= 1.791,7
- Jika a = 0,70 maka Bank BCA diperoleh data sebagai berikut :
(0,70)(4460) + (1-0,70)(185)
= 3.122 + (-128,5)
= 2.993,5

Setelah memperoleh data tersebut maka dapat dsimpulkan bahwa pengambilan


keputusan dengan kriteria realism memilih Bank BCA, karena memiliki nilai
tertimbang tertinggi yaitu 2.993,5jt

Anda mungkin juga menyukai