PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN FASILITAS TERHADAP
KEPUASAAN PENGUNJUNG DI TAMAN DAYU GOLF CLUB & RESORT
Tugas Metodologi Penelitian
Oleh : Veny Fibiola NPM : 18012130
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA PRIGEN 2020 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Hotel adalah salah satu usaha bisnis yang bergerak pada penjualan jasa. Dimana pelayanan merupakan inti pokok penjualan hotel yang diberikan kepada pelanggan. Menerapkan pelayanan yang baik dan efisiensi adalah salah satu kegiatan hotel, yang bertujuan untuk menerapkan pelayanan tersebut agar volume penjualan dapat meningkat seperti apa yang telah ditentukan oleh hotel. Hotel sangatlah bergantung pada pelanggan.Perusahaan perhotelan harus menyadari kenyataan bahwa pelanggan tidak peduli dan tidak mau tahu tentang masalah di dalam perusahaan perhotelan tersebut. Yang mereka pikirkan adalah apa yang mereka butuhkan harus terpenuhi dan pelanggan juga tidak mau tahu apakah karyawan perhotelan tersebut harus bekerja keras atau tidak. Untuk membuat pelanggan tetap senang dan tidak mendapat masalah atau bisa pula dikatakan merasa puas, perusahaan perhotelan tersebut harus tahu bagai mana cara menyenangkan pelanggan mereka. Salah satunya dengan cara mendengarkan kritikan mereka dan membuat kritikan menjadi motivasi untuk lebih memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan. Pelayanan atau servis dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan atau keuntungan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepihak lain. Pengertian lain dari pelayanan ialah menolong untuk menyediakan segala sesuatu yang diperlukan oleh orang lain diataranya adalah pembeli. Dan berikut beberapa pengertian pelayanan menurut para ahli : Menurut Suparlan 2000:35 Pelayanan ialah sebuah usaha pemberian bantuan ataupun pertolongan pada orang lain, baik dengan berupa materi atau juga non materi agar orang tersebut bisa mengatasi masalahnya itu sendiri. Moenir 2005:47 Beliau menjelaskan bahwa pelayanan ialah sebuah proses dari pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Kotler 2003:464 Beliau menyebutkan bahwa pelayanan (Service) ialah sebagai suatu tindakan ataupun kinerja yang bisa diberikan pada orang lain. Pelayanan atau juga lebih dikenal dengan service bisa di klasifikasikan menjadi dua yaitu. 1. High contact service ialah sebuah klasifikasi dari sebuah pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dan juga penyedia jasa yang sangatlah tinggi, konsumen selalu terlibat di dalam sebuah proses dari layanan jasa tersebut. 2. Low contact service ialah klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dengan sebuah penyedia jasa tidaklah terlalu tinggi. Physical contact dengan konsumen hanyalah terjadi di front desk yang termasuk ke dalam klasifikasi low contact service. Misalkan ialah lembaga keuangan. Loina, Di dalam bukunya yang bertajuk hubungan masyarakat membina hubungan baik dengan publik (2001:138). Yang beranggapan bahwa sebuah pelayanan ialah suatu proses keseluruhan sebuah pembentukan citra dari perusahaan, baik dengan melalui media berita, membentuk sebuah budaya perusahaan secara internal, ataupun melakukan sebuah komunikasi mengenai pandangan perusahaan pada para pemimpin pemerintahan seta publik yang lainnya yang berkepentingan. Moenir, 1992 : 16 Di dalam bukunya yaitu manajemen pelayanan umum di indonesia, yang mengatakan bahwa pelayanan ialah sebuah proses pemenuhan kebutuhan yang melalui aktivitas orang lain secara langsung. Sedangkan pengertian fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat melancarkan dan memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan atau usaha. Atau dapat disebut juga sebagai sarana yang dapat melancarkan pelaksanaan fungsi dan memberikan kemudahan baik yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Berikut ini beberapa pengertian fasilitas menurut para ahli : Menurut Prof. Dr. Hj Zakiah Daradjat, Fasilitas merupakan semua hal yang dapat mempermudah upaya serta memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Pendapat ini menekankan pada adanya tujuan yang akan dicapai dengan memanfaatkan fasilitas. Menurut Suryo Subroto, Fasilitas merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha yang dapat berupa benda maupun uang. Pendapat Suryo memperjelas bahwa fasilits dapat berbentuk uang maupun barang yang dapat dimanfaatkan. Menurut The Liang Gie, Fasilitas merupakan segala kebutuhan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dalam suatu usaha kerja sama manusia. Sedikit berbeda dari pndapat sebelumnya, pendapat Liang Gie merujuk pada kebutuhan dalam kerja sama manusia agar pekerjaan yang dilakukan dapat diselesaikan. Berbicara tentang kepuasaan pelanggan dalam bidang perhotelan, maka jelas hal ini berhungan dengan pelayanan dan fasilitas dalam hotel. Maka para pekerja hotel dan hotel itu sendiri selalu menawarkan dan memberikan servis terbaik terhadap pelanggan atau konsumen di hotel tersebut, terutama pada hotel kami yaitu Taman Dayu Golf Club & Resort. Beberapa hal yang kami tawarkan atau fasilitas hotel kami meliputi : 1. Penginapan 2. Makanan 3. Minuman 4. Sauna 5. Jacuzi 6. Massage 7. Golf 8. Kolam berenang 9. Golf academy 10. Gym, dan lain sebagainya. Kepuasaan pelnggan adalah suatu hal yang penting bagi para pegawai hotel. Hal ini dikarenakan jika pelanggan senang dalam berkunjung ke hotel taman dayu golf club & resort maka hal ini sangat berdampak pada keuntungan yang akan diperoleh oleh hotel kami. Kepuasaan sendiri memiliki arti perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Dari penertian ini dapat kita garis bawahi bahwa pelayanan dan fasilitas sangan berpengaruh terhadap kepuasaan pelanggan. Berikut ini beberapa pengerian kepuasaan pelanggan menurut para ahli : Menurut Kotler 2006:177 Jika kinerja melebihi harapan maka pelanggan amat puas atau senang. Menurut Kotler & Armstrong (2012:36), nilai pelanggan adalah perbandingan pelanggan antara semua keuntungan dan semua biaya yang harus dikeluarkan untuk menerima penawaran yang diberikan. Jumlah biaya pelanggan adalah sekelompok biaya yang digunakan dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan produk atau jasa. Menurut (Zeithaml 2003:162) terdapat empat faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi pelanggan, yaitu sebagai berikut : 1. Apa yang telah didengar pelanggan dari pelanggan lainnya (word of mouth communication). Dimana hal ini merupakan faktor potensial yang menentukan ekspektasi pelanggan tersebut. Sebagai contoh, seorang pelanggan memiliki perusahaan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi berdasarkan rekomendasi dari teman-teman atau tetangganya. 2. Ekspektasi pelanggan sangat bergantung dari karakteristik individu dimana kebutuhan pribadi (personnel needs). 3. Pengalaman masa lalu (past experience) dalam menggunakan pelayanan dapat juga mempengaruhi tingkat ekspetasi pelanggan. 4. Komunikasi dengan pihak eksternal (external communication) dari pemberi layanan memainkan peranan kunci dalam membentuk ekspektasi pelanggan. Berdasarkan External communication, perusahaan pemberi layanan dapat memberikan pesan-pesan secara langsung maupun tidak langsung kepada pelanggannya. Sebagai contoh dari pengaruh adanya external communication adalah harga dimana biaya pelayanan sangat berperan penting dalam membentuk ekspektasi pelanggan. Dengan demikian, kemungkinan antara ekspektasi pelanggan dan kualitas pelayanan (jasa) yang diterimanya adalah Pelanggan menjadi senang jika kualitas pelayanan yang diterima lebih baik dari perkiraannya. Menurut Tse dan Wilton (1988) dalam Tjiptono (2012:311) kepuasan pelanggan merupakan respon pelanggan terhadap evaluasi persepsi atas perbedaan antara harapan awal sebelum pembelian (atau standar kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk sebagaimana dipersepsikan setelah memakai atau mengkonsumsi produk bersangkutan. Menurut Phillip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007:177), kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Menurut Tjiptono (2012:301), kepuasan konsumen merupakan situasi yang ditunjukkan oleh konsumen ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginannya sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik. Menurut Djaslim Saladin (2003:9), pengertian Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Kepuasaan pelanggan dapat dibangun dari pelayanan baik dan fasilitas yang memadai. Maka dari itu kualitas pelayanan dan fasilitas yang diberikan harus sesuai dengan apa yang pelanggan harapkan. Jika kepuasaan pelanggan dapat dibangun maka akan dapat dengan mudahnya memberi keuntungan pada hotel. Maka dapat diartikan bahwa kepuasaan pelanggan sangat penting dalam dunia perhotelan. Melihat begitu pentingnya kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan dan fasilitas dalam perhotelan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna menyusun skripsi yang berjudul: “ Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Fasilitas terhadap Kepuasaan Pengunjung di PT. Taman Dayu Golf Club & Resort”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana deskrikpsi kepuasaan pelanggan, pelayanan dan fasilitas di PT. Taman Dayu Golf Club & Resort ? 2. Bagaimana cara untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan di PT. Taman Dayu Golf Club & Resort ? 3. Apakah pelayanan dan fasilitas sangat berpengaruh terhadap kepuasaan pelanggan di PT Taman Dayu Golf Club & Ressort ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mendeskripsikan kepuasaan pelanggan, pelayanan, dan fasilitas di PT. Taman Dayu Golf Club & Ressort. 2. Untuk mengetahui cara meningkatkan kepuasaan pelanggan di PT. Taman Dayu Golf Club & Resort. 3. Untuk membuktikan dan menganalisis seberapa berpengaruhnya pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasaan pelanggan di PT. Taman Dayu Golf Club & Resort.