LANDASAN TEORI
merupakan terjemahan istilah “excellent service” yang secara harfiah berarti pelayanan
terbaik atau sangat baik. Disebut sangat baik atau terbaik karena sesuai dengan standar
pelayanan terbaik yang diberikan perusahaan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan
pelayanan prima dalam bahasa inggris keseharian tidak disebut sebagai premium
service, tetapi disebut dengan excellent service (pelayanan yang unggul, baik sekali)
atau service excellent (keunggulan pelayanan, pelayanan dengan mutu yang baik
sekali).
adalah pelayanan yang terbaik yang diberikan kepada pelanggan, baik pelanggan
2. Layanan prima adalah melayani pelanggan dengan ramah, tamah, dan cepat.
1
2
6. Layanan prima adalah kepedulian kepada pelanggan untuk memberikan rasa puas.
dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain pelayan prima
merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan.
Menurut (Firmansyah 2016) pelayanan prima adalah pelayanan yang baik dan
adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan atau
2017) tujuan dari pelayanan prima adalah untuk menimbulkan kepercayaan dan
kepuasan kepada pelanggan, dan untuk menjaga agar pelanggan merasa dipentingkan
1. Sektor Publik Pada sektor publik didasarkan pada asioma bahwa “pelayanan
2. Sektor Bisnis Pada sektor bisnis atau swasta pelayanan bertujuan atau
dalam rangka:
pemerintah.
4
layanan, pelanggan dan stakeholder dalam kegiatan pelayanan akan memiliki acuan
tentang bentuk, alasan, waktu, tempat dan proses pelayanan yang seharusnya.
sebagai berikut :
5. Pelayanan prima yang diberikan dapat selalu dikenang atau dipikirkan oleh
para pelanggan.
terhadap pelanggan.
5
2. Bagi PNS maupun pegawai swasta; pelayanan prima dapat memuaskan perasaan
kredibilitas individu yang ada dalam organisasi tersebut dan menjadi harapan
setiap orang ,pelanggan atau masyarakat untuk berurusan dengan organisasi yang
pelayanan (why, when, whom, where, and how pelayanan mesti dilakukan).
sebagai:
mengatakan bahwa fungsi pelayanan prima melayani pelanggan dengan ramah, tepat,
dan cepat memenuhi dan memuaskan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya dalam
rangka:
pemerintah.
merupakan salah satu cara untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan baik
1. Attitude (sikap)
2. Attention (perhatian)
3. Action (Tindakan)
sebagai berikut:
1. Efisien
sasaran pelayanan.
2. Efektif
yang sama.
3. Jelas
Prosedur dan tatacara, persyaratan, waktu penyelesaian dan rincian biaya perlu
4. Ekonomis
5. Kepastian waktu
6. Akurasi
7. Aman
Selama proses dan memperoleh hasil layanan memberikan rasa aman dan
8. Adil
8
9. Tanggung jawab
10. Lengkap
mempersulit.
11. Mudah
1. Penampilan.
seperti; wajah harus menawan, badan harus tegap atau tidak cacat, tutur bahasa
menarik, familiar dalam perilaku, penampilan penuh percaya diri dan busana
harus menarik.
3. Kesediaan melayani.
pelanggan.
Masyarakat pengguna jasa pelayanan itu sendiri dan lapisan masyarakat baik
tingkat status ekonomi dan social rendah maupun tinggi terdapat perbedaan
keramahtamahan yang standar dalam melayani, sabar, tidak egois dan santun
Pelayanan ini oleh pengguna jasa dapat digunakan sebagai aspek, maka dalam
dikatagorikan sebagai pelayanan yang dapat dipercaya dari segi sikapnya, dari
merasa puas.
10
7. Kepastian hukum.
Secara sadar bahwa hasil pelayanan terhadap masyarakat yan berupa surat
Bila setiap hasil yang tidak mempunyai kepastian hukum jelas akan
8. Keterbukaan.
Secara pasti bahwa setiap urusan atau kegiatan yang memerlukan izin maka
9. Efisiensi.
menghasilkan biaya yang murah, waktu yang singkat dan tepat serta hasil
10. Biaya.
dan politik dengan demikian segala urusan harus memenuhi jangkauan luas
dan merata.
12. Kesederhanaan.
Menurut (Deby, 2015) pada awalnya konsep pelayanan prima timbul dari
kreativitas para pelaku bisnis, yang kemudian diikuti oleh organisasi- organisasi
nirlaba dan instansi pemerintah yang berkembang dalam usaha profit dan non profit.
Konsep pelayanan prima berdasarkan A6 menurut Barata dalam (Laurena, 2015) yaitu:
1. Kemampuan (Ability)
2. Sikap (Attitude)
perilaku yang secara relatif berlangsung lama yang ditujukan kepada orang,
3. Penampilan (Appearance)
Penampilan seseorang, baik yang bersifat fisik saja ataupun non fisik, yang
4. Perhatian (Attention)
5. Tindakan (Action)
kepada pelanggan.
yaitu bersikap baik dan menunjukkan citra positif dalam melakukan pelayanan prima
sebagai berikut :
1. Berpikirlah positif
bertanggung jawab.
telah ada.
cara berbicara.