Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah management pelayanan
Disusun Oleh:
ALLAM 2020
FAKULTAS PSIKOLOGI
2023
1. LANDASAN TEORI
2. Layanan prima adalah melayani pelanggan dengan ramah, tamah, dan cepat.
6. Layanan prima adalah kepedulian kepada pelanggan untuk memberikan rasa puas.
Menurut (Firmansyah 2016) pelayanan prima adalah pelayanan yang baik dan
memuaskan pelanggan atau masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya; upaya
memenuhi kebutuhan atau permintaan; menyiapkan, mengurus yang diperlukan
secara Prima, sehingga pelanggan mendapatkan sesuatu yang melebihi harapannya.
5. Pelayanan prima yang diberikan dapat selalu dikenang atau dipikirkan oleh
para pelanggan.
1. Efisien
Prosedur dan tatacara, persyaratan, waktu penyelesaian dan rincian biaya perlu
diinformasikan secara terbuka.
4. Ekonomis
5. Kepastian waktu
6. Akurasi
7. Aman
Selama proses dan memperoleh hasil layanan memberikan rasa aman dan
nyaman serta menjamin adanya kepastian hukum.
8. Adil
Jangkauan pelayanan harus diusahakan seluas mungkin, distribusi yang
merata, dan perlakuan yang adil.
9. Tanggung jawab
Masyarakat pengguna jasa pelayanan itu sendiri dan lapisan masyarakat baik
tingkat status ekonomi dan social rendah maupun tinggi terdapat perbedaan
karakternya maka petugas pelayanan masyarakat dituntut adanya
keramahtamahan yang standar dalam melayani, sabar, tidak egois dan santun
dalam bertutur kepada pelanggan.
6. Kejujuran dan kepercayaan.
Pelayanan ini oleh pengguna jasa dapat digunakan sebagai aspek, maka
dalam penyelenggaraannya harus transparan dari aspek kejujuran.Jujur dalam
bentuk aturan, jujur dalam bentuk pembiayaan dan jujur dalam penyelesaian
waktunya. Dari segi kejujuran ini petugas pelayanan tersebut dapat
dikatagorikan sebagai pelayanan yang dapat dipercaya dari segi sikapnya,
dari tutur katanya, menyelesaikan akhir pelayanan sehingga otomati
pelanggan merasa puas.
7. Kepastian hukum.
Secara sadar bahwa hasil pelayanan terhadap masyarakat yan berupa surat
keputusan, harus mempunyai surat legitimasi atau berupa kepastian hukum.
Bila setiap hasil yang tidak mempunyai kepastian hukum jelas akan
mempengaruhi sikap masyarakat, misalnya pengurusan KTP, KK dan lain-
lain bila ditemukan cacat hukum akan mempengaruhi kredibilitas instansi
yang mengeluarkan surat legitimasi tersebut.
8. Keterbukaan.
Secara pasti bahwa setiap urusan atau kegiatan yang memerlukan izin maka
ketentuan keterbukaan perlu ditegakkan. Keterbukaan itu akan
mempengaruhi unsur-unsur kesederhanaan dan kejelasan informasi kepada
masyarakat.
9. Efisiensi.
Menurut (Deby, 2015) pada awalnya konsep pelayanan prima timbul dari
kreativitas para pelaku bisnis, yang kemudian diikuti oleh organisasi- organisasi
nirlaba dan instansi pemerintah yang berkembang dalam usaha profit dan non profit.
Konsep pelayanan prima berdasarkan A6 menurut Barata dalam (Laurena, 2015)
yaitu:
1. Kemampuan (Ability)
2. Sikap (Attitude)
Penampilan seseorang, baik yang bersifat fisik saja ataupun non fisik, yang
mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari pihak lain.
4. Perhatian (Attention)