Secara garis besar pelayanan prima bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan agar mereka kembali menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan, dengan
tujuan utama meraih kepercayaan dari masyarakat atau konsumen, dan meningkatkan
keuntungan perusahaan.
Selain tujuan yang bersifat umum, pelayanan prima memiliki tujuan lain yang
bersifat khusus, yakni:
• Menghadirkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar pelayanan yang
berbasis pada kepuasan pelanggan.
• Memudahkan pelanggan dalam mengambil keputusan terkait produk yang
dibutuhkan, sekaligus membantu pelanggan menyelesaikan permasalahan yang
dihadapinya.
• Untuk menghindari terjadinya aduan atau tuntutan terkait produk atau jasa yang
ditawarkan, baik secara hukum maupun secara norma masyarakat.
• Menumbuhkan rasa bangga, loyalitas dan selalu merasa diperhatikan oleh
perusahaan atau lembaga penyedia produk atau jasa tersebut.
Selain itu, berikut merupakan beberapa manfaat lainnya yang akan didapat jika
perusahaan atau lembaga sudah berhasil menerapkan pelayanan prima.
Manfaat bagi masyarakat, mereka akan mendapatkan produk atau jasa berkualitas
tinggi, dan pelayanan yang mudah diakses dengan hasil yang maksimal.
• Bagi karyawan, mereka akan mendapatkan kepuasaan secara pribadi karena telah
berhasil menghadirkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi.
• Bagi Pegawai Unit Pelayanan, mereka akan merasa bangga karena ikut terlibat
dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat, dan meraih kepercayaan
penuh dari masyarakat.
• Bagi lembaga atau unit pelayanan, mereka akan mendapat kepercayaan dari
masyarakat, dan nilai kredibilitas yang tinggi.
• Bagi perusahaan, mereka akan mendapatkan keuntungan besar, dan pelanggan
yang loyal terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
1. Core Service
Jenis pelayanan prima yang pertama ialah core service. Core Service ialah penawaran
produk utama kepada pelanggan yang berbentuk pelayanan. Contohnya penyediaan kamar
dalam hotel.
2. Facilitating Service
Jenis pelayanan prima selanjutnya ialah facilitating service. Pengertian pelayanan
prima berbentuk facilitating service ialah pelayanan kepada pelanggan yang berbentuk
fasilitas plus. Contohnya pada hotel terdapat pelayanan front office.
3. Supporting Service
Jenis pelayanan prima selanjutnya ialah supporting service. Supporting service ialah
pelayanan pendukung atau tambahan agar dapat menjadi pembeda dengan pelayanan pesaing
dan untuk membuat nilai pelayanan sendiri dapat meningkat. Contohnya dalam satu tempat
terdapat restoran dan hotel.