1. Terapis
harus menciptakan
suasana yang hangat,
hubungan yang
bersahabat pada
anak, di mana
rapport yang baik
berkembang sesegera
mungkin.
3. Terapis
harus mengembangkan
perasaan permisif
dalam hubungan
dengan anak sehingga
anak merasa bebas
mengekspresikannya
secara terbuka
5. Terapis diharapkan menghargai kemampuan anak dalam memecahkan masalahnya
sendiri jika diberikan kesempatan untuk melakukannya. Terapis bertanggung jawab
dalam membuat pilihan dan memulai mengubah anak.
F. Pelaporan sesi
G. Menyelesaikan sesi
2. Model
1. Model Terapi
Pendekatan Terapi
Bermain 3. Model
Kognitif-
4. Model
Ekosistemik
Behavioral ,
5. Model Eksistensialisme,
6. Model Gestalt,
7. Model Jungian
8. Model Psikoanalitik,
Sop