Anda di halaman 1dari 13

Character

building

ANIS FITRIA 201960156


Hakekat karakter
• Hakekat karakater ialah Menurut Simon Philips,
karakter adalahkumpulan tata nilai yang menuju pada
suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan
perilaku yang ditampilkan. Sedangkan Doni
Koesoema, memahami bahwa karakter sama dengan
kepribadian. Kepribadian dianggap sebagai ciri, atau
karakteristik, atau gaya, atau sifat khas dari diri
seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan
yang diterima dari lingkungan. Sementara
a. Pengertian karakter
• Pengertian Charakter Building dalam segi bahasa, CharakterBuilding
atau membangun karakter terdiri dari 2 suku kata yaitu membangun
(to build) dan karakter (character) artinya membangun yang
mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan.
• Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, aklak atau budi pekerti yang
membedakan seserang dari yang lain.
b. Pentingnya Character Building
• Ryan & Lickona seperti yang dikutip Sri lestarimengungkapkan bahwa
nilai dasar yang menjadi landasan dalam membangun karakter adalah hormat
(respect). Hormat tersebut mencakup respek pada diri sendiri, orang lain, semua
bentuk kehidupan maupun lingkungan yang mempertahankannya. Dengan memiliki
hormat, maka individu memandang dirinya maupun orang lain sebagai sesuatu yang
berharga dan memiliki hak yang sederajat. Karakter kita terbentuk dari kebiasaan
kita. Kebiasaan kita saat anak-anak biasanya bertahan sampai masa remaja. Orang
tua bisa mempengaruhi baik atau buruk, pembentukan kebiasaan anak-anak mereka.
Unsur
Unsur terpenting dalam pembentukan karakter adalah pikiran karena pikiran
yang di dalamnya terdapat seluruh program yang terbentuk dari pengalaman
hidupnya, merupakan pelopor segalanya. Program ini kemudian membentuk sistem
kepercayaan yang akhirnya dapat membentuk pola berpikir yang bisa
mempengaruhi perilakunya. Jika program yang tertanam tersebut sesuai dengan
prinsip-prinsip kebenaran universal, maka perilakunya berjalan selaras dengan hukum
alam. Hasilnya, perilaku tersebut membawa ketenangan dan kebahagiaan.
Sebaliknya, jika program tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip universal,
maka perilakunya membawa kerusakan dan menghasilkan penderitaan. Oleh karena
itu pikiran harus mendapatkan perhatian serius.
c.Langkah-langkah membangun
karakter
• 1. Personal Transformation Hal penting dalam membangun karakter
adalah membangun ikatanantara nilai tersebut dengan suara hati manusia
yang terdalam (inner voice) sehingga setiap individu menjalankan nilai
tersebut bukan karena kewajiban, dalam tataran intelektual, juga bukan
karena takut pada pimpinan, dalam tataran emosional, melainkan sebagai
sebuah komitmen spiritual mereka kepada Sang Pencipta.
• Bagi sebuah institusi, menanamkan nilai di dalam diri setiapindividu
yang terlibat di dalamnya, sangatlah penting. Seperti kita ketahui,
sebagus apapun sistem yang berlaku namun apabila individu sebagai
pelaksana sistem berperilaku menyimpang dan melanggar nilai tersebut
maka akan menimbulkan kerugian. Lebih
• penting lagi adalah membangun ikatan antara nilai
tersebut dengan suara hati manusia yang terdalam
(inner voice) sehingga setiap individu menjalankan
nilai tersebut bukan karena kewajiban. Dalam tataran
intelektual, juga bukan karena takut pada
pimpinandalam tataran emosional, melainkan sebagai
sebuah komitmen spiritual mereka kepada Sang
Pencipta dan mengubah paradigma seseorang akan
arti sebuah kebahagiaan dan pekerjaan. Jika selama
ini makna kebahagiaan hanya sesuatu yang bersifat
materi dan emosional maka melalui training ini
peserta akan diajak menemukan kebahagiaan lain
yaitu spiritual happiness, sehingga hidup menjadi
lebih bermakna dan bernilai (meaning & values).
Manfaat bagi sekitar
• 1) Menanamkan nilai dan prinsip moral, sebagai panduan etika, serta
meningkatkan komitmen setiap individu untuk menjalankannya.2)
Memberikan makna bekerja kepada setiap individu sehingga
meningkatkan loyalitas dan juga produktivitas

Manfaat Bagi Pribadi


• Mampu menemukan kebahagiaan spiritual sehinggamemandang
pekerjaan bukan beban melainkan sebuah pengabdian dan
panggilan jiwa.
d. Jenis-jenis karakter
• Jenis karakter
• Karakter secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam jenis-
jenis berikut:
• Sanguinis
• Melankolis
• Koleris
• Plegmatis
Faktor
• Faktor – Faktor yang mempengaruhi Pembentukan Karakter Dalam
membangun karakter suatu bangsa diperlukan perilaku yangbaik
dalam rangka melaksanakan kegiatan berorganisasi, baik dalam
organisasi pemerintahan maupun organisasi swasta dalam
bermasyarakat. Maka karakter manusia merupakan suatu hal yang
sangat penting untuk diperhatikan dalam rangka mewujudkan cita-cita
dan perjuangan berbangsa dan bernegara guna terwujudnya
masyarakat yang adil dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD
1945.
• Karakter adalah sesuatu yang sangat penting dalam pengembangankualitas manusia maka
karakter mempunyai makna sebuah nilai yang mendasar untuk mempengaruhi segenap
pikiran, tindakan dan perbuatan setiap insan manusia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini adapun nilai-nilai dalam pembangunan karakter
yang dimaksud adalah
• A. Kejuangan
• b. Semangat
• c. Kebersamaan atau Gotong Royong
• d. Kepedulian atau Solider
• e. Sopan Santun
• f. Persatuan dan Kesatuan
• g. Kekeluargaan
• h. Tanggung jawab
• Nilai-nilai seperti tersebut apabila dilihat lebih cermat dalamkondisi saat ini nampaknya
cenderung semakin luntur hal ini dilihat semakin jelas contoh diantaranya makin maraknya
tawuran antar pelajar, konflik antar masyarakat, maraknya korupsi di lingkungan
pemerintah dan lain sebagainya. Kondisi yang seharusnya tetap dijaga dan dilestarikan
sebagai wujud untuk meningkatkan rasa kepedulian, kemanusiaan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara haus tetap di jaga dan dilestarikan.Untuk itu faktor-faktor yang
perlu diperhatikan dalam rangka menjaga nilai-nilai dalam karakter tersebut adalah:
• a. Ideologi
• b. Politik
• c. Ekonomi
• d. Sosial Budaya
• e. Agama
• f. Normatif
• g. Pendidikan
• h. Lingkungan
• i. Kepemimpinan
DAFTAR PUSTAKA
• Muchlas dan Hariyanto, 2011, “Konsep dan Model” Pendidikan Karakter, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
• Firdaus,(2017).URGENSI SOFT SKILLS DAN CHARACTER BUILDING
BAGI MAHASISWA,Jurnal TAPIs Vol. 14 No.01 dalam
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1620/1350

• Masrukin,A (2013).MODEL PEMBELAJARAN CHARACTER BUILDING DAN


IMPLIKASINYA TERHADAP PERILAKU MAHASISWA, HUMANIORA Vol.4 No.2 dalam
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/
publications/167243-ID-model-pembelajaran-character-building-
da.pdf&ved=2ahUKEwjZwKHQz6_2AhVDIbcAHYK7Ag0QFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw1CuiiAN
FeZ3yrsq7sFzQQB

Anda mungkin juga menyukai