READY TABEL
( Regulasi Diri toTalitas BELajar)
Daftar isi
Struktur pelatihan ..................................................................................................
Lokasi pelatihan ....................................................................................................
Metode pelatihan ...................................................................................................
Alat dan bahan.......................................................................................................
Agenda...................................................................................................................
Sesi 1 : ..................................................................................................................
perkenalan,Pembukaan
materi.........................................................................................................
Sesi 2 : ..................................................................................................................
motivasi akademik.....................................................................................
Sesi 3 : ..................................................................................................................
regulasi emosi............................................................................................
Sesi 4 : ..................................................................................................................
regulasi emosi.............................................................................................
Sesi 5 : ..................................................................................................................
management waktu.....................................................................................
Sesi 6 : ..................................................................................................................
kontrol diri....................................................................................................
Sesi 7 : ...................................................................................................................
penyesuaiam diri...........................................................................................
Sesi 8: .....................................................................................................................
evaluasi...........................................................................................................
Sesi penutup............................................................................................................
Materi pelatihan.......................................................................................................
Daftar pustaka.........................................................................................................
Lampiran ................................................................................................................
Skala dan lembar kesediaan …………………………………………………
Pelatihan READY TABEL
Struktur pelatihan
Pelatihan ini merupakan pelatihan “ regulasi diri untuk totalitas dalam belajar daring” di singkat
dengan READY TABEL. Pelatihan ini bertujuan untuk memaksimalkan pembelajaran siswa
selama daring dengan cara meregulasi diri .sesi dalam pelatihan ini dikembangkan berdasarkan
3 faktor yang mempengaruhi regulasi diri Zimmerman dan Pons (Dalam Ghufron, 2012),
Regulasi diri merupakan kemampuan mengatur tingkah laku dan menjalankan tingkahlaku
tersebut sebagai strategi yang berpengaruh terhadap performansi seseorang mencapai tujuan atau
prestasi sebagai bukti peningkatan (Bandura,1986). Zimmerman (1989) menyatakan bahwa
regulasi diri berkaitan dengan pembangkitan diri baik pikiran, perasaan dan tindakan yang di
rencanakan serta adanya timbal balik yang disesuaikan pada pencapaian tujuan personal. Dengan
kata lain, pengelolaan diri berkaitan dengan metakognitif, motivasi, dan perilaku yang
berpartisipasi aktif untuk mencapai tujuan personal . Regulasi diri ini kemudian di pecah menjadi
3 faktor yang dapat mempengaruhi pengelolaan diri yaitu:
a. Faktor Individu (diri)
regulasi diri seseorang salah satunya dipengaruhi oleh proses yang ada dalam
individu . Dimana regulasi diri bergantung pada pribadi masing masing dengan proses
mental yaitu : Pengetahuan individu, Tingkat kemampuan metakognisi dan Tujuan
yang ingin di capai, semakin banyak dan kompleks tujuan yang ingin di raih, semakin
besar kemungkinan individu melakukan pengelolaan diri hal ini bisa di lakukan
dengan cara memberikan motivasi kepada siswa yang kurang maksimal dalam
pembelajaran dan Mempelajari bagaimana sebuah emosi harus diregulasi dalam
managing pembelajaran daring Cabang ini dipresentasikan pada sesi 2,3 dan 4
b. Faktor perilaku
Perilaku mengacu kepada upaya individu menggunakan kemampuan yang dimiliki.
Semakin besar dan optimal upaya yang di kerahkan individu dalam mengatur dan
mengorganisasi suatu aktivitas akan meningkatkan regulation pada diri individu.Tiga
cara siswa dalam merespon hubungan untuk menganalisis perilaku yang
mempengaruhi regulasi diri yaitu: Observasi diri, Penilaian diri dan Reaksi diri
Reaksi diri yaitu Respon individu terhadap hasil yang dicapainya , sehingga individu
dapat melakukan managemen waktu untuk melihat upaya dan tindakan siswa yang
dilakukan dengan terencana dalam memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya
dan dan kontrol diri . Cabang ini dipresentasikan pada sesi 5 dan 6
c. Faktor Lingkungan
Pelatihan READY TABEL
yaitu upaya yang dilakukan individu atau tindakan proaktif dalam mengatur,
memanfaatkan, dan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk dirinya baik dengan
cara meminta bantuan dari orang lain maupun dengan dirinya sendiri. sehingga perlu
adanya penyesuaian diri yang baik pada siswa dalam lingkungan baru seperti
pembelajaran daring cabang ini di presentasikan pada sesi 7 dan 8
Lokasi pelatihan
Lokasi pelatihan berada di ternadi dawe kudus rumah anis fitria
Denah
PELATIH
SUBJEK 1 SUBJEK 2
SUBJEK 3 SUBJEK 4
Pelatihan READY TABEL
Pelatih
Pelatih adalah mahasiswa psikologi yang terdiri dari 5 mahasiswa
peserta
Peserta merupakan siswa smp di kota kudus , kriteria subjek pelatihan yaitu :
1. Siswa sekolah menengah pertama ( SMP)
2. Sedang merasakan sistem pembelajaran daring
Pelatih menjelaskan materi melalui ceramah interaktif dengan dibantu melalui media
power point. Pelatih juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mempresentasikan buah pemikirannya.
Diskusi
Diskusi dilakukan dengan tujuan agar para peserta saling bertukar strategi atau ide
terhadap kasus atau pengalaman yang diberikan. Diskusi akan dipandu oleh pelatih dan
asisten pelatih.
Refleksi
Refleksi dilakukan sebagai salah satu pembelajaran agar peserta dapat mengambil insight
dari pengalaman yang telah dijalaninya sendiri. Refleksi dibantu dengan menggunakan
lembar kerja.
Agenda
Blueprint
ketepatan
berfikir.
Melatih kerja
sama dan
pembagian
tugas
kelompok,
Sesi Faktor Materi Pentingnya 20 Agar siswa
2 individu motivasi menit tau apa itu
( motivasi akademik untuk motivasi
akademik) memaksimalkan akademik
pembelajaran dan
daring pentingnya
dalam
pembelajaran
daring
Kegiatan Siswa yang 30 Untuk
mempunyai menit memotivasi
nilai maksimal siswa yang
atau paling kurang
sedikit maksimal
mengalami dalam
masalah pembelajaran
pembelajaran daring
dengan
motivasi
akademik
Materi Pemutaran 20 Agar siswa
lanjutan video orang menit memiliki
yang rajin semangat
belajar dan dalam
mencapai pembelajaran
Pelatihan READY TABEL
universitas/ sma
impian dan
kaitannya
dengan
motivasi
akademik
Sesi Regulasi Materi Pentingnya 15 Agar siswa
3 emosi meregulasi menit mengetahui
emosi untuk pentingnya
mananging regulasi
pembelajaran emosi untuk
daring memaksimal
kan
pembelajaran
daring
Games Uno stacko 20 Mempelajari
menit bagaimana
sebuah emosi
harus
diregulasi
dalam
managing
pembelajran
daring
Materi Cara melakukan 20 Agar siswa
lanjutan + regulasi emosi menit mampu
diskusi yang benar melakukan
regulasi
emosi
dengan benar
Sesi Regulasi Materi Materi 15 Agar siswa
4 emosi pentingnya menit mengetahui
Pelatihan READY TABEL
ketetapan
berfikir ,
melatih kerja
sama dan
pembagian
tugas
kelompok
Kegiatan Siswa menulis 20 Untuk
cerita tentang menit melihat
permasalahan upaya dan
yang dialami tindakan
selama siswa yang
pembelajaran dilakukan
daring , lalu dengan
membuat terencana
managemen dalam
waktu memanfaatka
berdasarkan n waktunya
permasalahan dengan
yang dialami sebaik
baiknya
Materi Cara melakukan 20 Agar siswa
lanjutan management menit mengetahui
waktu yang management
tepat dikaitka waktu yang
dengan dilakukan
permasalahan tepat atau
yang di alami tidak
siswa selama
pembelajaran
daring
Sesi Kontrol diri Materi Pentingnya 20 Agar siswa
Pelatihan READY TABEL
HARI 1
SESI 1
Perkenalan, pembukaan materi
Tujuan:
Siswa mengetahui materi tentang regulasi diri
Metode:
Materi
Games turunan kata
Menulis cerita yang dirasakan selama daring
Diskusi
Pelatihan READY TABEL
Alur kegiatan :
Kegiatan Waktu
Perkenalan dan pembukaan 15 menit
Materi belajar daring dan regulasi diri 30 menit
Menulis cerita yang di rasakan selama belajar daring 15 menit
Games turunan kata 15 menit
SESI 2
Motivasi akademik
Tujuan:
Agar siswa tau apa itu motivasi akademik dan pentingnya dalam pembelajaran daring
Untuk memotivasi siswa yang kurang maksimal dalam pembelajaran daring
Agar siswa memiliki semangat dalam pembelajaran daring
Metode:
Materi
Sharing pengalaman siswaberprestasi
Video
Pelatihan READY TABEL
Materi ppt
Laptop
Alur kegiatan :
Kegiatan Waktu
Materi pentingnya motivasi akademik untuk 20 menit
memaksimalkan pembelajaran daring
Siswa yang mempunyai nilai maksimal maju untuk 30 menit
berbagi pengalaman
Pemutaran video orang yang rajin belajar 20 menit
1. Motivasi Akademik
Bernaus dan Gardner (Dauyah dan Yulinar, 2018) mendefinisikan motivasi akademik sebagai
kondisi dalam diri seseorang yang mendorong atau menggerakkan individu untuk melakukan
aktifitas-aktifitas tertentu guna untuk mencapai sesuatu tujuan akademik yang teraktualisasi
dalam tingkahlaku untuk mendapatkan sebuah target. Dengan adanya motivasi pada peserta didik
menjadikan individu tersebut memiliki gairah atau keingin yang ditunjukkan dengan sikap dan
perilaku agar tercapai tujuan akademik yang diharapkan. Secara bahasa motivasi berasal dari
Bahasa Inggris motive atau motion yang berarti gerak atau suatu yang bergerak. Motive adalah
keadaan di dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan suatu kegiatan.
Dorney (Dauyah dan Yulinar, 2018) motivasi adalah penggerak tingkah laku individu
kearah tujuan dengan didasari adanya suatu kebituhan yang direncanakan.
SESI 3
Regulasi emosi
Tujuan:
Agar siswa mengetahui pentingnya regulasi emosi untuk memaksimalkan pembelajaran
daring
Mempelajari bagaimana sebuah emosi harus diregulasi dalam managing pembelajran daring
Agar siswa mampu melakukan regulasi emosi dengan benar
Pelatihan READY TABEL
Metode:
Materi
Permainan Uno Stacko
Materi lanjutan
Diskusi
Materi PPT
Perlengkapan permainan
Lembar Kerja
Alur Kegiatan:
Kegiatan Waktu
Materi tentang pentingnya meregulasi emosi 15 menit
Permainan Uno Stacko 20 menit
Materi lanjutan tentang cara melakukan regulasi 20 menit
emosi yang benar dan Diskusi
Pelatih menampilkan materi slide power point mengenai pentingnya regulasi emosi untuk
managing pembelajaran ketika daring. Pelatih juga akan menjelaskan mengenai pentingnya
meregulasi emosi untuk memaksimalkan proses pembelajaran daring, pelatih menjelaskan
pengaturan emosi di dalam kelas maupun saat daring penting untuk dilakukan agar tetap dapat
menampilkan manajemen kelas yang baik, menurunkan stres, serta berfungsi dalam hubungan
baik profesional maupun personal. Sebelum kegiatan selanjutnya dilakukan, pelatih
memberitahu permainan yang cocok untuk meregulasi emosi yaitu permainan Uno Stacko,
pelatih juga akan menjelaskan apa saja yang dibutuhkan ketika bermain (misal: ketenangan,
konsentrasi, dsb).
Pelatihan READY TABEL
pemain berikutnya harus mengambil balok dengan warna sama ATAU angka sama tanpa
menjatuhkan susunan balok.
untuk mengambil balok hanya boleh memakai 2 jari.
begitu seterusnya sampai susunan baloknya rubuh. Pemain yang merubuhkan balok adalah
pemain yang kalah.
selain balok warna dengan angka, ada balok khusus: dua kali ambil, arah permainan
berbalik, ganti warna.
Materi lanjutan tentang cara melakukan regulasi emosi yang benar dan Diskusi
Pelatih membahas kaitan permainan Uno Stacko dengan materi meregulasi emosi, pelatih
mengarahkan bahwa bagaimana kita meregulasi emosi sangat dibutuhkan ketika mengambil
balok untuk ditaruh di tempat paling atas. Ketika seseorang terlalu excited atau terlalu cemas,
maka hal tersebut akan membawa efek yang tidak baik dan dapat membuat bangunan justru
rubuh.
Pelatih lalu meminta umpan balik dari peserta mengenai permainan yang telah dilakukan. Pelatih
memberikan kesempatan kepada peserta untuk menceritakan tentang apa yang dirasakan oleh
peserta pada saat melakukan permainan dan pengalaman lainnya yang relevan. Kemudian pelatih
dan peserta mendiskusikan dan menyimpulkan hasil diskusi tersebut.
Pelatihan READY TABEL
SESI 4
Regulasi emosi
Tujuan:
Metode:
Materi PPT
Lembar Kosong
Alat Tulis
Alur Kegiatan:
Kegiatan Waktu
Materi pentingnya meregulasi emosi dalam regulasi 15 menit
diri dan cara mengubah emosi negatif menjadi positif
dengan cara relaksasi sederhana
Refleksi (mengisi lembar kosong) dan diskusi 30 menit
Materi tentang pentingnya meregulasi emosi dalam regulasi diri dan cara mengubah emosi
negatif menjadi positif dengan cara relaksasi sederhana
Pelatih menampilkan materi slide power point mengenai pentingnya meregulasi emosi dalam
regulasi diri dan cara merubah emosi negatif menjadi positif dalam menghadapi pembelajaran
daring. Pelatih menjelaskan mengenai pengendalian emosi untuk merubah emosi negatif menjadi
positif dengan proses relaksasi sederhana.
Pelatih mengatakan bahwa relaksasi sederhana merupakan salah satu teknik yang dapat
digunakan untuk meregulasi emosi. Pelatih sebelumnya menjelaskan materi sederhana mengenai
teknik relaksasi dengan menayangkan slide power point materi, lalu menyampaikan teknik
relaksasi sederhana untuk mengendalikan emosi kepada partisipan.
Setelah pelatih menyampaikan beberapa teknik relaksasi sederhana, pelatih memberikan lembar
kosong kepada peserta, kemudian seluruh peserta diberi pilihan menggungkapkan semua
Pelatihan READY TABEL
kemarahan dengan menulisnya di kertas atau bercerita dengan teman. Hal ini bertujuan sebagai
untuk meluapkan emosi negatif yang di alami siswa, sehingga setelah siswa meluapkan emosi
negatif diharapakan setelah mengetahui teknik relaksasi sederhana yang sudah disampaikan
timbul emosi positif dan mampu menguasai tekanan akibat masalah yang di hadapi. Kemudian
pelatih dan peserta mendiskusikan dan menyimpulkan hasil diskusi tersebut.
SESI 5
Faktor Perilaku (Manajemen Waktu)
Tujuan:
Agar siswa mengetahui management waktu yang dilakukan tepat atau tidak
Metode:
Materi
Games Turunan Kata
Kegiatan
Materi Lanjutan
Materi PPT
Lembar Kosong
Alat Tulis
Perlengkapan Permainan
Alur Kegiatan:
Kegiatan Waktu
Materi tentang pentingnya manajemen waktu 15 menit
Games turunan kata 15 menit
Kegiatan siswa menulis cerita yang dialami lalu 20 menit
membuat manajemen waktu sesuai permasalahan
masing masing
Materi lanjutan cara membuat manajemen waktu 20 menit
Pelatih akan menampilkan slide power point tentang bagaimana pentingnya manajemen waktu
agar waktu kita tidak terbuang percuma ketika pembelajaran lewat daring, pelatih akan
menjelaskan bagaimana cara menggunakan waktu dengan tepat dan efisien sesuai kebutuhan.
Hanya saja tidak semua orang mengerti atau menggunakan waktu yang mereka punya dengan
Pelatihan READY TABEL
sebaik mungkin juga bahkan lalai untuk memahami konsep waktu yang berharga. Waktu terus
berjalan tidak dapat dikembalikan lagi, tidak dapat terulang lagi karena waktu terus berjalan.
Bisakah kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin? Bisakah kita efektif dan efisien terhadap
waktu? Itu semua adalah manajemen waktu.
Peserta akan dibagi ke dalam beberapa kelompok, jika bingung membagi berapa jumlah yang
tepat untuk setiap kelompok, tinggal disesuaikan saja dengan jumlah perlengkapan yang ada,
sehingga setiap kelompok akan mendapatkan satu perlengkapan untuk melakukan game ini.
Setelah itu, sampaikanlah kepada peserta bahwa mereka akan bermain turunan kata dimana
setiap kelompok akan diberikan sebuah kata untuk kemudian di cari turunan katanya. Tujuan
game ini untuk melatih kecepatan dan ketepatan berfikir, melatih kerja sama dan pembagian
tugas kelompok.
Kegiatan siswa menulis cerita yang dialami lalu membuat manajemen waktu sesuai
permasalahan masing masing
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat bagaimana upaya dan tindakan siswa yang dilakukan
dengan terencana dari memanfaatkan waktunya dengan sebaik baiknya, sehingga pelatih bisa
melihat apa yang sebenarnya menjadi masalah siswa tentang manajemen waktu dan pelatih bisa
memberi mereka solusi yang tepat.
Pelatih akan memberikan pemahaman tentang manajemen waktu yang dapat dilakukan dengan
cara pemberian informasi atau pengetahuan tentang manajemen waktu agar siswa memiliki
pengetahuan manajemen waktu, cara meningkatkan manajemen waktu, keterampilan cara
mengatur waktu, teknik menyusun waktu, serta factor-faktor yang mempengaruhi manajemen
waktu. Hal ini dilakukan agar siswa mampu meningkatkan harga diri dan meningkatkan sikap
Pelatihan READY TABEL
asertif sehingga siswa dapat menolak dan menghindari hal-hal yang bisa menggangu tercapainya
manajemen waktu yang telah ditetapkan.
SESI 6
Kontrol Diri
Pelatihan READY TABEL
Tujuan:
Agar siswa mengetahui kontrol diri dan mengetahui cara kontrol diri yang baik agar totalitas
dalam pembelajaran daring
Mengetahui bagaimana kontrol diri siswa ketika memilih gambar yang memiliki kaitan
dalam games mencocokan gambar
Metode:
Materi
Games mencocokkan gambar
Materi lanjutan
Materi PPT
Perlengkapan permainan
Materi PPT lanjutan
Laptop
Alur Kegiatan:
Kegiatan Waktu
Materi tentang pentingnya Regulasi Diri 20 menit
Games mencocokkan gambar 20 menit
Materi lanjutan pembahasan games dan cara 30 menit
mengontrol diri yang baik
Pelatih akan menyampaikan materi tentang regulasi diri dan menjelaskan pengertian regulasi diri
sebagai kemampuan seseorang untuk mengontrol dirinya yaitu, menilai emosi yang datang dan
memberikan respons yang tepat. Kaitannya erat dengan pengaturan emosi dan perilaku terhadap
perubahan situasi apa pun yang mampu dilakukan seseorang secara mandiri. Contohnya,
kemampuan diri untuk menenangkan dan menyemangati ketika kita sedang merasa kecewa, jatuh
agar tidak berlebihan dan juga tidak semakin larut dalam hal itu.
Pelatih juga akan menyampaikan kelebihan kemampuan regulasi diri yang akan membuat
manusia lebih terarah dalam bertindak. Tanpa kemampuan ini, manusia akan dikontrol oleh
pikiran dan emosinya. Meskipun sudah ada dalam diri manusia, kemampuan ini sangat perlu
untuk dilatih, agar efektif dalam pengapliksiannya.
Pelatih sebelumnya menjelaskan jika ada sebuah gambar terdapat beberapa bagian yang
dibiarkan kosong. Pada bagian lain ada sekelompok potongan gambar yang harus dipasangkan
pada bagian gambar yang kosong tersebut. Selanjutnya pelatih menyampaikan tugas siswa
adalah mengisi bagian gambar yang kosong dengan potongan gambar yang sesuai, sehingga
terciptalah sebuah gambar yang utuh.
Materi lanjutan pembahasan games dan cara mengontrol diri yang baik
Sebelumnya pelatih akan membahas kaitan games tersebut dengan materi dan menyampaikan
fungsi games tersebut untuk melatih ketelitian. Berdasarkan games siswa dituntut mengamati
bagian gambar yang kosong dengan teliti, lalu mencari potongan gambar yang sesuai dengan
ciri-ciri yang terdapat pada bagian yang kosong itu.
Games ini melatih logika berpikir juga, ketika mengamati gambar dengan beberapa bagian yang
kosong, siswa akan mengembangkan logika berpikirnya. Gambar yang ada di hadapan pastinya
menyerupai gambar sesuatu. Anak berusaha merefleksikan dengan pengalaman sehari-hari dan
berusaha mencari jawaban yang tepat. Selanjutnya, siswa tinggal membayangkan bagian-bagian
yang kosong itu dengan mencermati ciri-cirinya. Selain itu melatih konsentrasi, untuk
Pelatihan READY TABEL
mencermati ciri-ciri bagian yang kosong, kemudian mencocokkan dengan potongannya, tentu
dibutuhkan konsentrasi. Lalu mengasah daya ingat. Tentunya siswa harus dapat mengingat
dengan baik antara ciri-ciri pada bagian yang kosong dengan ciri-ciri potongan gambar.
Pelatih juga akan memberikan masukan untuk bisa diterapkan siswa sehingga kontrol diri bisa
terlaksana dengan baik salah satunya adalah:
Siswa harus memiliki tanggung jawab, misal ada tugas harus dikerjakan dan juga jangan
menunda untuk mengerjakan tugas. Membagi waktu untuk belajar dan kegiatan lain agar
pembelajaran daring bisa maksimal walaupun dari rumah.
Games ini juga menekankan kepada siwa agar memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri dalam
belajar, di mana hal tersebut nantinya akan membantu mereka untuk mempelajari dan memahami
pelajaran secara lebih baik sehingga mencapai prestasi akademik yang optimal.
SESI 7
Penyesuaian diri
Pelatihan READY TABEL
Tujuan :
Metode :
Materi
Games
Materi PPT
Laptop
Alur kegiatan :
Kegiatan Waktu
Materi penyesuaian diri dalam menghadapi 15 menit
Pelatihan READY TABEL
pembelajaran daring
Menulis permasalahan yang di rasakan selama belajar 20 menit
daring
Pembahasan games dan penyesuaian diri siswa 30 menit
Games makanan 15 menit
Pelatih menampilkan slide berupa power point lalu menjelaskan kepada peserta tentang materi
penuesuaian diri
Penyesuaian diri adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan tingkah laku
yang menyebabkan individu berusaha menanggulangi kebutuhan kebutuhan, tegangan-tegangan,
frustasifrustasi, dan konflik-konflik batin serta menyelaraskan tuntutan-tuntutan batin ini dengan
tuntutan-tuntutan yang dikenakan kepadanya oleh dunia dimana ia hidup (Semiun, 2006).
Setelah pelatih selesai menjelaskan materi pelatih bertanya kepada peserta apakah dari materi
yang di sampaikan ada pertanyaan, jika ada maka di bahas terlebih dahulu, jika tidak akan lanjut
ke kegiatan selanjutnya
Pelatih memberi intruksi ke peserta untuk menuliskan pemasalahan individu masing masing
yang paling menghambat proses belajar selama daring lalu peserta membuat solusi dari
permasalahan tersebut .setelah itu pelatih meminta peserta untuk mengumpulkan lembar kertas
perseta
Pelatih membacakan permasalahan peserta secara random lalu di bahas bersama peserta apakah
solusi yang dibuat peserta tepat atau tidak, jika tidak akan di bahas sama sama solusi yang tepat
untuk permasalahan siswa tersebut
Games makanan
Pelatihan READY TABEL
Pelatih minta peserta untuk membuat lingkaran. Berikutnya sampaikan gambarnya bahwa
mereka semua pasti mempunyai makanan favorit. Ada bakso, soto,gado gado dan lain lain
1. TIap peserta wajib menyebutkan pasword game pelatihannya yaitu makanan favorit saya
(,,,,,,)
2. Tiap peserta wajib menyebutkan apa makanan favorit peserta terdahulu serta apa
makanan favoritnya. Misalnya : makanan favorit saya bakso dan soto
3. Peserta ketiga: makanan favorit saya bakso, soto dan gado gado
4. Demikian seterusnya sehingga semakin lama makanan yang disebutkan akan semakin
banyak
SESI 8
Evaluasi dan penutup
Pelatihan READY TABEL
Tujuan :
Agar dapat mengetahui bentuk pembelajaran yang diharapkan siswa saat pembelajaran
daring
Relaksasi
Agar siswa mampu meregulasi diri untuk memaksimalkan pembelajaran daring
Agar mengetahui cara regulasi siswa berdasarkan permasalahan masing masing
Metode :
Diskusi
Games
Evaluasi
Kertas kosong
Pensil
Alur kegiatan :
Pelatihan READY TABEL
Kegiatan Waktu
Diskusi harapan pembelajaran daring 30 menit
Games tebak kata 15 menit
Pengisian skala evaluasi 30 menit
Penutup 15 menit
Pelatih menintruksikan agar peserta menulis apa yang diharapkan dari pembelajaran daring dan
dari solusi yang sudah dibahas di sesi sebelumnya apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan
peserta, lalu di diskusikan.
Pelatih membagi peserta ke dalam dua kelompok. Pelatih meminta masing-masing kelompok
menunjuk satu orang yang akan menjadi juru raga. Juru raga akan mempegerakan gerakan yang
akan ditebak oleh anggota kelompok lainnya menjadi sebuah kata atau frasa. Waktu tiap
kelompok adalah 5 menit.
Contohnya:
Kelompok 1 Kelompok 2
Bunga matahari Bunga mawar
Keringat asin Air mata
Dayung perahu Lari pagi
Kipas angin Rak sepatu
Buku ajar Kapur tulis
Pelatih bertanya kepada peserta mengenai kesan dan pesan dari pelatihan yang sudah dilakukan
selama 8 sesi. Pelatih menekankan bahwa pelatihan ini akan percuma jika para peserta tidak
mencoba untuk melakukan dan mampraktikkan hasil latihan dalam kehidupan di sekolah sehari-
hari.
Pelatihan READY TABEL
Pelatih lalu meminta kepada peserta untuk memberikan evaluasi mengenai berjalannya pelatihan
ini. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan pelatihan telah tercapai dan untuk
mengetahui kelebihan serta kekurangan pelatihan yang dapat dijadikan sebagai dasar
pengembangan. Evaluasi yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah melalui evaluasi tingkat
reaksi dan pembelajaran. Pelatih kemudian membagikan lembar evaluasi kepada peserta
pelatihan dan meminta untuk mengisinya. Setelah siswa selesai mengisi lembar evaluasi pelatih
mengumpulkan lembar evaluasi yang telah diisi oleh peserta.
Penutup
Pelatih mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah mau bekerja sama dalam pelatihan
sehingga pelatihan dapat berjalan dengan lancar. Pelatih kembali mengingatkan mengenai poin-
poin penting yang dipelajari selama pelatihan. Pelatih menutup jalannya pelatihan dan
memberikan reward kepada para peserta terbaik.
Materi pelatihan
Pelatihan READY TABEL
Sesi 1
a. Faktor Individu (diri), regulasi diri seseorang salah satunya dipengaruhi oleh
proses yang ada dalam individu . Dimana regulasi diri bergantung pada pribadi
masing masing dengan proses mental yaitu :
2. Tingkat kemampuan metakognisi yang dimiliki individu yang semakin tinggi akan
membantu pelaksanaan pengelolaan diri dalam diri individu.
3. Tujuan yang ingin di capai, semakin banyak dan kompleks tujuan yang ingin di raih,
semakin besar kemungkinan individu melakukan pengelolaan diri.
b. Faktor perilaku
Tiga cara siswa dalam merespon hubungan untuk menganalisis perilaku yang
mempengaruhi regulasi diri yaitu:
1. Observasi diri
Observasi diri sendiri yaitu respon siswa terhadapa hasil yang dicapainya dengan cara
memantau atau melihat secara sistematis. Siswa dapat memilih dan memilah secara
selektif pada sejumlah aspek perilaku dan mengabaikan aspek lainnya untuk memonitor
Pelatihan READY TABEL
performa meskipun belum lengkap. Dengan mengobservasi diri sendiri dapat mengetahui
tingkat kemajuan seseorang.
2. Penilaian diri
3. Reaksi diri
Reaksi diri yaitu Respon individu terhadap hasil yang dicapainya , individu dapat
menanggapi secara positif maupun negative tergantung perilaku yang diukur dan standar
pribadi yang dimiliki.
Ketiganya memiliki hubungan timbal balik, sebab akibat seiring dengan permasalahan
yang dihadapi. Dalam hubungan timbal balik bersifat lentur bukan simetris sehingga ada
yang lebih doinan dan kurang dominan terhadap satu aspek dengan aspek lainnya.
c. Faktor Lingkungan
yaitu upaya yang dilakukan individu atau tindakan proaktif dalam mengatur,
memanfaatkan, dan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk dirinya baik dengan cara
meminta bantuan dari orang lain maupun dengan dirinya sendiri.
Teori sosial kognitif mencurahkan perhatian khusus pada pengaruh sosial dan
pengalaman pada fungsi manusia. Hal ini bergantung pada bagaimana lingkungan itu
mendukung atau tidak mendukung.
1. Pengalaman sosial
2. Struktur lingkungan
Pelatihan READY TABEL
Berdasarkan faktor-faktor yang telah dijelaskan para tokoh di atas, dapat disimpulkan
bahwa faktor-faktor yang memengaruhi regulasi diri adalah personal atau individu,
perilaku dan lingkungan.
Menurut Zimmerman (1989), Regulasi diri mencakup tiga aspek yang diaplikasikan
dalam belajar, yaitu metakognitif, motivasi, dan perilaku.
a. Metakognitif
b. Motivasi
Devi dan Ryan (dalam Ghufron, 2012) mengemukakan bahwa motivasi adalah fungsi
dari kebutuhan dasar untuk mengontrol dan berkaitan dengan kemampuan yang ada pada
Pelatihan READY TABEL
setiap diri individu. Ditambahkan pula oleh Zimmerman dan Pons (1989), bahwa
keuntungan motivasi ini adalah individu memiliki motivasi instrinsik,otonomi, dan
kepercayaan diri tinggi terhadap kemampuan dalam melakukan sesuatu. Individu yang
memiliki motivasi tinggi menilai tantangan yang dihadapi akan membuat individu
semakin matang.
c. Perilaku
Perilaku menurut Zimmerman dan Pons (1989) merupakan upaya individu untuk
mengatur diri, menyeleksi dan memanfaatkan maupun menciptakan lingkungan yang
mendukung aktivitasnya. Pada perilaku ini, Zimmerman dan Pons (1989) mengatakan
bahwa individu memilih, menyusun, dan menciptakan lingkungan sosial dan fisik
seimbang untuk mengoptimalkan pencapaian atas aktivitas yang dilakukan.Ketiga aspek
di atas bila digunakan individu secara tepat sesuai kebutuhan dan kondisi akan
menunjang kemampuan pengelolaan diri yang optimal.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek regulasi diri terdiri dari
metakognisi, yaitu bagaimana individu mengorganisasi, merencanakan dan mengukur diri
dalam beraktivitas. Motivasi mencakup strategi yang digunakan untuk menjaga diri atas
rasa kecil hati. Berkaitan dengan perilaku adalah bagaimana individu menyeleksi,
menyusun, dan memanfaatkan lingkungan fisik maupun sosial dalam mendukung
aktivitasnya.
Bernaus dan Gardner (Dauyah dan Yulinar, 2018) mendefinisikan motivasi akademik
sebagai kondisi dalam diri seseorang yang mendorong atau menggerakkan individu untuk
melakukan aktifitas-aktifitas tertentu guna untuk mencapai sesuatu tujuan akademik yang
teraktualisasi dalam tingkahlaku untuk mendapatkan sebuah target. Dengan adanya
motivasi pada peserta didik menjadikan individu tersebut memiliki gairah atau keingin
yang ditunjukkan dengan sikap dan perilaku agar tercapai tujuan akademik yang
diharapkan. Secara bahasa motivasi berasal dari Bahasa Inggris motive atau motion yang
berarti gerak atau suatu yang bergerak. Motive adalah keadaan di dalam pribadi orang
Pelatihan READY TABEL
yang mendorong individu untuk melakukan suatu kegiatan. Dorney (Dauyah dan Yulinar,
2018) motivasi adalah penggerak tingkah laku individu kearah tujuan dengan didasari
adanya suatu kebituhan yang direncanakan.
Afandi (2015) individu yang sadar akan perannya sebagai pelajar akan turut aktif
mengerjakan tugas yang diberikan guru. Selain itu individu juga ikut andil dalam diskusi
yang berlangsung saat p3mbelajaran, dan memperhatikan pembelajaran dengan baik,
selain itu mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan instruksikan pembimbing atau
guru.
Gross dan John (Saputri, 2016) mengemukakan bahwa regulasi emosi adalah suatu
proses pengenalan, pemeliharaan dan pengaturan emosi positif maupun negatif, baik
secara otomatis maupun dikontrol, yang tampak maupun yang tersembunyi, yang disadari
maupun tidak disadari. Regulasi emosi melibatkan perubahan dalam dinamika emosi dari
waktu munculnya, besarnya, lamanya dan mengimbangi respon perilaku, pengalaman
atau fisiologis.
Regulasi emosi berfokus pada pengalaman emosi dan perilaku emosi. Regulasi emosi
tidak hanya dilakukan ketika individu mengalami emosi negatif akan tetapi digunakan
pula untuk meregulasi emosi positif agar ditunjukan dengan tidak berlebihan misalnya
penurunan kebahagiaan untuk menyesuaikan diri secara sosial.
Regulasi emosi yang baik dimulai dari adanya kesadaran terhadap emosi yang dirasakan
kemudian adanya kontrol emosi. Kesadaran emosi membantu individu dalam mengontrol
emosi yang dirasakan dengan demikian individu mampu menunjukan respon yang adaptif
dari emosi yang dirasakan.
Regulasi emosi mampu menjadi strategi koping bagi individu ketika dihadapkan pada
situasi yang menekan. Regulasi emosi dalam hal ini dapat membuat hal-hal menjadi lebih
baik atau bahkan lebih buruk tergantung situasinya. Dari para tokoh diatas dapat
disimpulkan bahwa regulasi emosi adalah proses intrinsik dan ekstrinsik, sadar atau tidak
sadar yang mempengaruhi komponen emosi dengan cara dikontrol atau secara otomatis
ketika individu dihadapkan pada situasi yang menekan.
Faktor perilaku:
Proses perencanaan diperlukan untuk membuat seseorang tetap pada pilihannya unutk
memilah pekerjaan yang ada dengan didorong oleh tekad untuk mengerjakan pekerjaan
sampai selesai
2. Menetapkan prioritas
Mnentukan prioritas berarti melakukan usaha untuk menentukan mana hal yang harus
didahulukan berdasarkan tingkat kepentingannya
3. Melakukan delegasi
Delegasi artinya menyerahkan suatu pekerjaan kepada orang lain yang dinlai tepat dan
dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sehingga waktu yang dimiliki akan lebih efisien.
4. Disiplin diri
Disiplin diri akan mengarahkan individu untuk mementingkan pada tugasnya sendiri dan
menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menghambat penyeleaian tugas.
Aspek-aspek dari kontrol diri menurut Averill (Averill 1973; terdapat juga dalam Thalib
2010) dibagi atas tiga kategori umum yaitu:
Faktor Lingkungan
Penyesuaian diri adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan tingkah
laku yang menyebabkan individu berusaha menanggulangi kebutuhan-kebutuhan,
Pelatihan READY TABEL
d. Individual variation, artinya ada perbedaan individual pada perilaku dan responsnya
dalam menanggapi masalah.
Pelatihan READY TABEL
DAFTAR PUSTAKA
belajar
Handono, O. T., dan Bashor, K. 2013. Hubungan antara penyesuaian diri dan
untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPS di sekolah dasar.
LAMPIRAN
Nama : ..............................................................
SELAMAT MENGERJAKAN!
N
PERNYATAAN SS S TS STS
O
1. Saya mampu menyelesaikan berbagai masalah yang saya
hadapi
2. Saya selalu membantu orang tua untuk membereskan
rumah.
3. Saya selalu merencanakan kegiatan yang akan saya
lakukan setiap harinya
4. Orang tua selalu membimbing saya dalam belajar
5. Seringkali apa yang saya lakukan tidak sesuai dengan
perencanaan
6. Saya sering mengingkari janji
7. Orang tua tidak pernah mengingatkan saya untuk belajar
8. Teman-teman saya selalu banyak mengajak saya untuk
bermain tanpa kenal waktu
Pelatihan READY TABEL