Anda di halaman 1dari 53

Pelatihan READY TABEL

READY TABEL
( Regulasi Diri toTalitas BELajar)

Buku manual pelatihan untuk trainer


Pelatihan READY TABEL

Daftar isi
Struktur pelatihan ..................................................................................................
Lokasi pelatihan ....................................................................................................
Metode pelatihan ...................................................................................................
Alat dan bahan.......................................................................................................
Agenda...................................................................................................................
Sesi 1 : ..................................................................................................................
perkenalan,Pembukaan
materi.........................................................................................................
Sesi 2 : ..................................................................................................................
motivasi akademik.....................................................................................
Sesi 3 : ..................................................................................................................
regulasi emosi............................................................................................
Sesi 4 : ..................................................................................................................
regulasi emosi.............................................................................................
Sesi 5 : ..................................................................................................................
management waktu.....................................................................................
Sesi 6 : ..................................................................................................................
kontrol diri....................................................................................................
Sesi 7 : ...................................................................................................................
penyesuaiam diri...........................................................................................
Sesi 8: .....................................................................................................................
evaluasi...........................................................................................................
Sesi penutup............................................................................................................
Materi pelatihan.......................................................................................................
Daftar pustaka.........................................................................................................
Lampiran ................................................................................................................
Skala dan lembar kesediaan …………………………………………………
Pelatihan READY TABEL

Struktur pelatihan
Pelatihan ini merupakan pelatihan “ regulasi diri untuk totalitas dalam belajar daring” di singkat
dengan READY TABEL. Pelatihan ini bertujuan untuk memaksimalkan pembelajaran siswa
selama daring dengan cara meregulasi diri .sesi dalam pelatihan ini dikembangkan berdasarkan
3 faktor yang mempengaruhi regulasi diri Zimmerman dan Pons (Dalam Ghufron, 2012),
Regulasi diri merupakan kemampuan mengatur tingkah laku dan menjalankan tingkahlaku
tersebut sebagai strategi yang berpengaruh terhadap performansi seseorang mencapai tujuan atau
prestasi sebagai bukti peningkatan (Bandura,1986). Zimmerman (1989) menyatakan bahwa
regulasi diri berkaitan dengan pembangkitan diri baik pikiran, perasaan dan tindakan yang di
rencanakan serta adanya timbal balik yang disesuaikan pada pencapaian tujuan personal. Dengan
kata lain, pengelolaan diri berkaitan dengan metakognitif, motivasi, dan perilaku yang
berpartisipasi aktif untuk mencapai tujuan personal . Regulasi diri ini kemudian di pecah menjadi
3 faktor yang dapat mempengaruhi pengelolaan diri yaitu:
a. Faktor Individu (diri)
regulasi diri seseorang salah satunya dipengaruhi oleh proses yang ada dalam
individu . Dimana regulasi diri bergantung pada pribadi masing masing dengan proses
mental yaitu : Pengetahuan individu, Tingkat kemampuan metakognisi dan Tujuan
yang ingin di capai, semakin banyak dan kompleks tujuan yang ingin di raih, semakin
besar kemungkinan individu melakukan pengelolaan diri hal ini bisa di lakukan
dengan cara memberikan motivasi kepada siswa yang kurang maksimal dalam
pembelajaran dan Mempelajari bagaimana sebuah emosi harus diregulasi dalam
managing pembelajaran daring Cabang ini dipresentasikan pada sesi 2,3 dan 4

b. Faktor perilaku
Perilaku mengacu kepada upaya individu menggunakan kemampuan yang dimiliki.
Semakin besar dan optimal upaya yang di kerahkan individu dalam mengatur dan
mengorganisasi suatu aktivitas akan meningkatkan regulation pada diri individu.Tiga
cara siswa dalam merespon hubungan untuk menganalisis perilaku yang
mempengaruhi regulasi diri yaitu: Observasi diri, Penilaian diri dan Reaksi diri
Reaksi diri yaitu Respon individu terhadap hasil yang dicapainya , sehingga individu
dapat melakukan managemen waktu untuk melihat upaya dan tindakan siswa yang
dilakukan dengan terencana dalam memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya
dan dan kontrol diri . Cabang ini dipresentasikan pada sesi 5 dan 6

c. Faktor Lingkungan
Pelatihan READY TABEL

yaitu upaya yang dilakukan individu atau tindakan proaktif dalam mengatur,
memanfaatkan, dan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk dirinya baik dengan
cara meminta bantuan dari orang lain maupun dengan dirinya sendiri. sehingga perlu
adanya penyesuaian diri yang baik pada siswa dalam lingkungan baru seperti
pembelajaran daring cabang ini di presentasikan pada sesi 7 dan 8

Lokasi pelatihan
Lokasi pelatihan berada di ternadi dawe kudus rumah anis fitria

Denah

PELATIH

SUBJEK 1 SUBJEK 2

SUBJEK 3 SUBJEK 4
Pelatihan READY TABEL

Pelatih
Pelatih adalah mahasiswa psikologi yang terdiri dari 5 mahasiswa

peserta
Peserta merupakan siswa smp di kota kudus , kriteria subjek pelatihan yaitu :
1. Siswa sekolah menengah pertama ( SMP)
2. Sedang merasakan sistem pembelajaran daring

Lama dan jarak jarak sesi pelatihan


Pelatihan akan dilaksanakan selama 3 hari setiap hari terdiri dari dua sesi pelatihan dimana
masing sesi berjalam 2 – 3 jam
Metode pelatihan
Metode pelatihan ini di harapkan akan mempermudah peserta dalam mempelajari dan
menerapkan pelatihan dalam pembelajaran daring. Beberapa metode yang diterapkandalam
pelatihan ini adalah :
 Intruksi
Pelatihan memberikan intruksi pengerjaan tugas secara jelas , ringkas , serta mudah di
pahami
 Permainan
Permainan ditujukan agar peserta mengalami suatu pengalaman konkret.
 Pemutaran Film
Film yang diputar dimaksudkan untuk menggugah emosi serta sebagai media
pembelajaran peserta melalui pengalaman yang situasinya mirip dengan situasi yang
dihadapi oleh peserta dalam menjalankan tugasnya sebagai guru.
 Presentasi
Pelatihan READY TABEL

Pelatih menjelaskan materi melalui ceramah interaktif dengan dibantu melalui media
power point. Pelatih juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mempresentasikan buah pemikirannya.
 Diskusi
Diskusi dilakukan dengan tujuan agar para peserta saling bertukar strategi atau ide
terhadap kasus atau pengalaman yang diberikan. Diskusi akan dipandu oleh pelatih dan
asisten pelatih.
 Refleksi
Refleksi dilakukan sebagai salah satu pembelajaran agar peserta dapat mengambil insight
dari pengalaman yang telah dijalaninya sendiri. Refleksi dibantu dengan menggunakan
lembar kerja.

Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan untuk pelatihan in
 Materi berupa power point
 Kertas
 Pensil
 Laptop
 Uno stacko
 Gambar wajah dan label ekspresi
Pelatihan READY TABEL

Agenda
Blueprint

Sesi Faktor Aktivitas Materi Waktu Alat Tujuan

Sesi Materi Perkenalan 30 Siswa


1 regulasi diri ,Pembukaan Materi belajar menit mengetahui
materi daring materi
tentang
Materi regulasi regulasi diri
diri
pengertian
regulasi diri ,
aspek regulasi
diri, faktor
regulasi diri
Menulis 15 Buku Untuk
cerita” yang menit warna mengetahui
di rasakan warni permasalahan
selama + siswa saat
belajar daring pensil belajar
daring

Games Turunan kata 15 Melatih


menit kecepatan
dan
Pelatihan READY TABEL

ketepatan
berfikir.
Melatih kerja
sama dan
pembagian
tugas
kelompok,
Sesi Faktor Materi Pentingnya 20 Agar siswa
2 individu motivasi menit tau apa itu
( motivasi akademik untuk motivasi
akademik) memaksimalkan akademik
pembelajaran dan
daring pentingnya
dalam
pembelajaran
daring
Kegiatan Siswa yang 30 Untuk
mempunyai menit memotivasi
nilai maksimal siswa yang
atau paling kurang
sedikit maksimal
mengalami dalam
masalah pembelajaran
pembelajaran daring
dengan
motivasi
akademik
Materi Pemutaran 20 Agar siswa
lanjutan video orang menit memiliki
yang rajin semangat
belajar dan dalam
mencapai pembelajaran
Pelatihan READY TABEL

universitas/ sma
impian dan
kaitannya
dengan
motivasi
akademik
Sesi Regulasi Materi Pentingnya 15 Agar siswa
3 emosi meregulasi menit mengetahui
emosi untuk pentingnya
mananging regulasi
pembelajaran emosi untuk
daring memaksimal
kan
pembelajaran
daring
Games Uno stacko 20 Mempelajari
menit bagaimana
sebuah emosi
harus
diregulasi
dalam
managing
pembelajran
daring
Materi Cara melakukan 20 Agar siswa
lanjutan + regulasi emosi menit mampu
diskusi yang benar melakukan
regulasi
emosi
dengan benar
Sesi Regulasi Materi Materi 15 Agar siswa
4 emosi pentingnya menit mengetahui
Pelatihan READY TABEL

regulasi emosi cara


Dalam reguasi mengelola
diri dan cara emosi negatif
mengubah menjadi
emosi negatif positif
menjadi positif
Kegiatan Seluruh peserta 30 Untuk
di beri pilihan menit meluapkan
menggungkapk emosi negatif
an semua yang di alami
kemarahan siswa
dengan menulis sehingga
nya di kertas setelahbsiswa
atau bercerita melupakan
dengan teman emosi negatif
diharapakan
timbuk emosi
positif dan
mampu
menguasainte
kanan akibat
masalah yang
di hadapi
Sesi Faktor Materi Materi 15 Agar siswa
5 perilaku pentingnya menit dapat
( managem managemen management
ent waktu) waktu untuk waktu selama
memaksimalkan daring
pembelajaran
daring
Games Turunan kata 15 Melatih
menit kecepatan da
Pelatihan READY TABEL

ketetapan
berfikir ,
melatih kerja
sama dan
pembagian
tugas
kelompok
Kegiatan Siswa menulis 20 Untuk
cerita tentang menit melihat
permasalahan upaya dan
yang dialami tindakan
selama siswa yang
pembelajaran dilakukan
daring , lalu dengan
membuat terencana
managemen dalam
waktu memanfaatka
berdasarkan n waktunya
permasalahan dengan
yang dialami sebaik
baiknya
Materi Cara melakukan 20 Agar siswa
lanjutan management menit mengetahui
waktu yang management
tepat dikaitka waktu yang
dengan dilakukan
permasalahan tepat atau
yang di alami tidak
siswa selama
pembelajaran
daring
Sesi Kontrol diri Materi Pentingnya 20 Agar siswa
Pelatihan READY TABEL

6 kontrol diri menit mengetahui


dalam kontrol diri
pembelajararan cara
online di era mengontrol
pandemi diri yang
baik agar
totalitas
dalam
pembelajaran
daring
Games Mencocokan 20 Mengetahui
gambar menit bagaimana
kontrol diri
siswa ketika
memilih
gambar yang
memiliki
kaitan
Materi Pembahasan 30
lanjutan games dan cara menit
mengontrol diri
yang baik
Sesi Penyesuaia Materi Penyesuaian 15 Agar siswa
7 n diri diri dalam menit mampu
menghadapi menyesuaika
pembelajaran n diri saat
daring pembelajaran
online
Games Siswa menulis 20 Untuk
permasalahan menit mengetahui
yang dialami permasalahan
selama yang dialami
Pelatihan READY TABEL

pembelajaran siswa selama


daring dan pembelajaran
penyesuaian online
diri yang
dilakukan
Materi Pembahasan 30 Untuk
lanjutan games dan menit mengetahui
penyesuaian perbedaan
diri siswa penyesuaian
diri siswa
satu dengan
yang lain
Games 15 Melatih
makanan menit konsentrasi,
melatih daya
ingat agar
saat pelatihan
siswa tetap
konsentrasi
saat
mengikuti
pelatihan
Sesi Semua Diskusi 30 Agar dapat
8 siswa menulis menit mengetahui
harapan saat bentuk
kegiatan pembelajaran
pembelajaran yang di
daring harapkan
siswa saat
pembelajaran
daring
Games Permainan 15 Relaksasi
Pelatihan READY TABEL

tebak kata menit


Siswa 20 Agar
merangkum menit mengetahui
cara cara regulasi
meregulasi diri dari siwa
diri setelah berdasarkan
mengikuti permasalasah
pelatihan an masing”
berdasarkan
permasalahan
masing”
Evaluasi Pengisian Evaluasi 30
dan skala evaluasi pelatihan menit
penutup
Pelatihan READY TABEL

HARI 1
SESI 1
Perkenalan, pembukaan materi

Tujuan:
 Siswa mengetahui materi tentang regulasi diri

 Untuk mengetahui permasalahan siswa saat belajar


daring
 Melatih kecepatan dan ketepatan berfikir.Melatih
kerja sama dan pembagian tugas kelompok

Metode:

 Materi
 Games turunan kata
 Menulis cerita yang dirasakan selama daring
 Diskusi
Pelatihan READY TABEL

Alat dan bahan :


 Materi ppt
 Kertas warna warni
 Pensil
 Laptop

Alur kegiatan :
Kegiatan Waktu
Perkenalan dan pembukaan 15 menit
Materi belajar daring dan regulasi diri 30 menit
Menulis cerita yang di rasakan selama belajar daring 15 menit
Games turunan kata 15 menit

Perkenalan dan pembukaan


Pelatih menyambut peserta pelatihan dan memperkenalkan diri , kemudian siswa
memperkenalkan diri ,tujuan nya agar pelatih dan peserta lebih akrab karena sudah saling kenal.

Belajar daring dan Materi regulasi diri


Pelatih menampilkan materi slide power point dan mengenalkan garis besar tentang belajar
daring dan mempresentasikan tentang materi regulasi diri berkaitan dengan pengertian, aspek
dan faktor dari regulasi diri.
“ ok sekarang sudah pada mengerti sedikit tentang apa itu regulasi diri dan kaitannya dengan
totalitas belajar selama pembelajaran daring “
Jadi di era pandemi kita harus mengubah cara belajar kita yang awalnya tatap muka menjadi
tatap maya sehingga menjmbulkan masalah masalah dalam pembelajaran karena sistem
pembelajaran yang diubah sehingga perlu adanya penyesuaian , pengelolaan diri untuk tetap
maksimal saat pembelajaran dengan sistem daring “

Menulis cerita yang di rasakan selama belajar daring


Pelatih mengintruksikan untuk menulis cerita siswa yang dirasakan selama belajar daring “ ok
kegiatan selajutnya pelatih akan membagikan kertas dan pensil lalu tuliskan pengalaman apa
yang kalian alami selama pembelajaran daring”
Lalu pelatih membagikan kertas dan pensil ke siswa , setelah selesai pelatih menunjuk beberapa
siswa untuk membacakan apa yang di tulis

Games turunan kata


Pelatihan READY TABEL

Sebelum memulai pelatih perlu menyampaikan


beberapa peraturan yang wajib di patuhi selama
memainkan game ini Pelatih membagi 3 kelompok siswa , setelah itu
pelatih menyampaikan kepada peserta bahwa
mereka akan bermain turunan kata dimana setiap
kelompok akan diberikan sebuah kata untuk
kemudian dicari turunan katanya . Semakin
banyak turunan kata yang terjadi maka semakin besar
kemungkinan menangnya.
Contoh: “ untuk kata perlengkapan , maka turunan katanya antara lain : lengkap, naga, elang,
papan, apa dst.. “

SESI 2

Motivasi akademik

Tujuan:

 Agar siswa tau apa itu motivasi akademik dan pentingnya dalam pembelajaran daring
 Untuk memotivasi siswa yang kurang maksimal dalam pembelajaran daring
 Agar siswa memiliki semangat dalam pembelajaran daring

Metode:

 Materi
 Sharing pengalaman siswaberprestasi
 Video
Pelatihan READY TABEL

Alat dan bahan:

 Materi ppt
 Laptop

Alur kegiatan :

Kegiatan Waktu
Materi pentingnya motivasi akademik untuk 20 menit
memaksimalkan pembelajaran daring
Siswa yang mempunyai nilai maksimal maju untuk 30 menit
berbagi pengalaman
Pemutaran video orang yang rajin belajar 20 menit

Materi pentingnya motivasi akademik untuk memaksimalkan pembelajaran daring

Pelatih menjelaskan tentang materi motivasi akademik

1. Motivasi Akademik
Bernaus dan Gardner (Dauyah dan Yulinar, 2018) mendefinisikan motivasi akademik sebagai
kondisi dalam diri seseorang yang mendorong atau menggerakkan individu untuk melakukan
aktifitas-aktifitas tertentu guna untuk mencapai sesuatu tujuan akademik yang teraktualisasi
dalam tingkahlaku untuk mendapatkan sebuah target. Dengan adanya motivasi pada peserta didik
menjadikan individu tersebut memiliki gairah atau keingin yang ditunjukkan dengan sikap dan
perilaku agar tercapai tujuan akademik yang diharapkan. Secara bahasa motivasi berasal dari
Bahasa Inggris motive atau motion yang berarti gerak atau suatu yang bergerak. Motive adalah
keadaan di dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan suatu kegiatan.
Dorney (Dauyah dan Yulinar, 2018) motivasi adalah penggerak tingkah laku individu
kearah tujuan dengan didasari adanya suatu kebituhan yang direncanakan.

Setelah menyampaikan materi motivasi akademik pelatih menyampaikan pentingnya motivasi


akademik untuk memaksimalkan pembelajaran daring

Siswa yang mempunyai nilai maksimal maju untuk berbagi pengalaman


Pelatih memilih beberapa siswa dari hasil cerita yang dituliskan di sesi pertama, siswa yang
memiliki permasalahan palin sedikit atau siswa yang tidak mempunyai masalah dalam
pembelajaran daring di minta maju untuk menceritakan kegiatan yang di lakukan selama
pembelajaran daring agar tetap mendapat nilai maksimal
Pelatihan READY TABEL

Pemutaran video orang yang rajin belajar


Pelatih menampilkan video tentang cara meningkatkan
semangat belajar diera pandemi Setelah itu Pelatih
bertanya
kepada peserta “ dari video yang kita tonton untuk
meningkatkan semangat belajar di era pandemi salah satunya
dengan motivasi akademik, nah di dalam video apa saja yang
dapat meningkat kan motivasi belajar di masa pandemi?”

SESI 3
Regulasi emosi

Tujuan:
 Agar siswa mengetahui pentingnya regulasi emosi untuk memaksimalkan pembelajaran
daring
 Mempelajari bagaimana sebuah emosi harus diregulasi dalam managing pembelajran daring
 Agar siswa mampu melakukan regulasi emosi dengan benar
Pelatihan READY TABEL

Metode:

 Materi
 Permainan Uno Stacko
 Materi lanjutan
 Diskusi

Alat dan Bahan:

 Materi PPT
 Perlengkapan permainan
 Lembar Kerja

Alur Kegiatan:

Kegiatan Waktu
Materi tentang pentingnya meregulasi emosi 15 menit
Permainan Uno Stacko 20 menit
Materi lanjutan tentang cara melakukan regulasi 20 menit
emosi yang benar dan Diskusi

Materi tentang pentingnya meregulasi emosi

Pelatih menampilkan materi slide power point mengenai pentingnya regulasi emosi untuk
managing pembelajaran ketika daring. Pelatih juga akan menjelaskan mengenai pentingnya
meregulasi emosi untuk memaksimalkan proses pembelajaran daring, pelatih menjelaskan
pengaturan emosi di dalam kelas maupun saat daring penting untuk dilakukan agar tetap dapat
menampilkan manajemen kelas yang baik, menurunkan stres, serta berfungsi dalam hubungan
baik profesional maupun personal. Sebelum kegiatan selanjutnya dilakukan, pelatih
memberitahu permainan yang cocok untuk meregulasi emosi yaitu permainan Uno Stacko,
pelatih juga akan menjelaskan apa saja yang dibutuhkan ketika bermain (misal: ketenangan,
konsentrasi, dsb).
Pelatihan READY TABEL

Permainan Uno Stacko


Pelatih membagi peserta ke dalam beberapa
kelompok untuk bermain uno stacko. Uno
Stacko adalah permainan menyusun balok
untuk 2-10 pemain. Aturan dasar bermain Uno
Stacko adalah:
 pemain mengelilingi balok Uno Stacko
yang telah disusun.
 pemain pertama mengambil balok dan meletakkan di posisi paling atas.

 pemain berikutnya harus mengambil balok dengan warna sama ATAU angka sama tanpa
menjatuhkan susunan balok.
 untuk mengambil balok hanya boleh memakai 2 jari.

 begitu seterusnya sampai susunan baloknya rubuh. Pemain yang merubuhkan balok adalah
pemain yang kalah.
 selain balok warna dengan angka, ada balok khusus: dua kali ambil, arah permainan
berbalik, ganti warna.

Materi lanjutan tentang cara melakukan regulasi emosi yang benar dan Diskusi
Pelatih membahas kaitan permainan Uno Stacko dengan materi meregulasi emosi, pelatih
mengarahkan bahwa bagaimana kita meregulasi emosi sangat dibutuhkan ketika mengambil
balok untuk ditaruh di tempat paling atas. Ketika seseorang terlalu excited atau terlalu cemas,
maka hal tersebut akan membawa efek yang tidak baik dan dapat membuat bangunan justru
rubuh.

Pelatih lalu meminta umpan balik dari peserta mengenai permainan yang telah dilakukan. Pelatih
memberikan kesempatan kepada peserta untuk menceritakan tentang apa yang dirasakan oleh
peserta pada saat melakukan permainan dan pengalaman lainnya yang relevan. Kemudian pelatih
dan peserta mendiskusikan dan menyimpulkan hasil diskusi tersebut.
Pelatihan READY TABEL

SESI 4
Regulasi emosi

Tujuan:

 Agar siswa mengetahui cara mengelola emosi negatif menjadi positif


 Untuk meluapkan emosi negatif yang dialami siswa sehingga setelah siswa meluapkan emosi
negatif diharapkan timbul emosi positif dan mampu menguasai tekanan akibat masalah yang
dihadapi

Metode:

 Materi & relaksasi sederhanaeri


Pelatihan READY TABEL

 Refleksi dan diskusi

Alat dan Bahan:

 Materi PPT
 Lembar Kosong
 Alat Tulis

Alur Kegiatan:

Kegiatan Waktu
Materi pentingnya meregulasi emosi dalam regulasi 15 menit
diri dan cara mengubah emosi negatif menjadi positif
dengan cara relaksasi sederhana
Refleksi (mengisi lembar kosong) dan diskusi 30 menit

Materi tentang pentingnya meregulasi emosi dalam regulasi diri dan cara mengubah emosi
negatif menjadi positif dengan cara relaksasi sederhana

Pelatih menampilkan materi slide power point mengenai pentingnya meregulasi emosi dalam
regulasi diri dan cara merubah emosi negatif menjadi positif dalam menghadapi pembelajaran
daring. Pelatih menjelaskan mengenai pengendalian emosi untuk merubah emosi negatif menjadi
positif dengan proses relaksasi sederhana.

Pelatih mengatakan bahwa relaksasi sederhana merupakan salah satu teknik yang dapat
digunakan untuk meregulasi emosi. Pelatih sebelumnya menjelaskan materi sederhana mengenai
teknik relaksasi dengan menayangkan slide power point materi, lalu menyampaikan teknik
relaksasi sederhana untuk mengendalikan emosi kepada partisipan.

Refleksi (mengisi lembar kosong) dan diskusi

Setelah pelatih menyampaikan beberapa teknik relaksasi sederhana, pelatih memberikan lembar
kosong kepada peserta, kemudian seluruh peserta diberi pilihan menggungkapkan semua
Pelatihan READY TABEL

kemarahan dengan menulisnya di kertas atau bercerita dengan teman. Hal ini bertujuan sebagai
untuk meluapkan emosi negatif yang di alami siswa, sehingga setelah siswa meluapkan emosi
negatif diharapakan setelah mengetahui teknik relaksasi sederhana yang sudah disampaikan
timbul emosi positif dan mampu menguasai tekanan akibat masalah yang di hadapi. Kemudian
pelatih dan peserta mendiskusikan dan menyimpulkan hasil diskusi tersebut.

SESI 5
Faktor Perilaku (Manajemen Waktu)

Tujuan:

 Agar siswa dapat management waktu selama daring


 Melatih kecepatan dan ketepatan berfikir, melatih kerja sama dan pembagaian tugas
kelompok
Pelatihan READY TABEL

 Agar siswa mengetahui management waktu yang dilakukan tepat atau tidak

Metode:

 Materi
 Games Turunan Kata
 Kegiatan
 Materi Lanjutan

Alat dan Bahan:

 Materi PPT
 Lembar Kosong
 Alat Tulis
 Perlengkapan Permainan

Alur Kegiatan:

Kegiatan Waktu
Materi tentang pentingnya manajemen waktu 15 menit
Games turunan kata 15 menit
Kegiatan siswa menulis cerita yang dialami lalu 20 menit
membuat manajemen waktu sesuai permasalahan
masing masing
Materi lanjutan cara membuat manajemen waktu 20 menit

Materi tentang pentingnya manajemen waktu

Pelatih akan menampilkan slide power point tentang bagaimana pentingnya manajemen waktu
agar waktu kita tidak terbuang percuma ketika pembelajaran lewat daring, pelatih akan
menjelaskan bagaimana cara menggunakan waktu dengan tepat dan efisien sesuai kebutuhan.
Hanya saja tidak semua orang mengerti atau menggunakan waktu yang mereka punya dengan
Pelatihan READY TABEL

sebaik mungkin juga bahkan lalai untuk memahami konsep waktu yang berharga. Waktu terus
berjalan tidak dapat dikembalikan lagi, tidak dapat terulang lagi karena waktu terus berjalan.
Bisakah kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin? Bisakah kita efektif dan efisien terhadap
waktu? Itu semua adalah manajemen waktu.

Games Turunan Kata

Peserta akan dibagi ke dalam beberapa kelompok, jika bingung membagi berapa jumlah yang
tepat untuk setiap kelompok, tinggal disesuaikan saja dengan jumlah perlengkapan yang ada,
sehingga setiap kelompok akan mendapatkan satu perlengkapan untuk melakukan game ini.
Setelah itu, sampaikanlah kepada peserta bahwa mereka akan bermain turunan kata dimana
setiap kelompok akan diberikan sebuah kata untuk kemudian di cari turunan katanya. Tujuan
game ini untuk melatih kecepatan dan ketepatan berfikir, melatih kerja sama dan pembagian
tugas kelompok.

Kegiatan siswa menulis cerita yang dialami lalu membuat manajemen waktu sesuai
permasalahan masing masing

Kegiatan ini bertujuan untuk melihat bagaimana upaya dan tindakan siswa yang dilakukan
dengan terencana dari memanfaatkan waktunya dengan sebaik baiknya, sehingga pelatih bisa
melihat apa yang sebenarnya menjadi masalah siswa tentang manajemen waktu dan pelatih bisa
memberi mereka solusi yang tepat.

Materi lanjutan cara membuat manajemen waktu

Pelatih akan memberikan pemahaman tentang manajemen waktu yang dapat dilakukan dengan
cara pemberian informasi atau pengetahuan tentang manajemen waktu agar siswa memiliki
pengetahuan manajemen waktu, cara meningkatkan manajemen waktu, keterampilan cara
mengatur waktu, teknik menyusun waktu, serta factor-faktor yang mempengaruhi manajemen
waktu. Hal ini dilakukan agar siswa mampu meningkatkan harga diri dan meningkatkan sikap
Pelatihan READY TABEL

asertif sehingga siswa dapat menolak dan menghindari hal-hal yang bisa menggangu tercapainya
manajemen waktu yang telah ditetapkan.

SESI 6
Kontrol Diri
Pelatihan READY TABEL

Tujuan:

 Agar siswa mengetahui kontrol diri dan mengetahui cara kontrol diri yang baik agar totalitas
dalam pembelajaran daring
 Mengetahui bagaimana kontrol diri siswa ketika memilih gambar yang memiliki kaitan
dalam games mencocokan gambar

Metode:

 Materi
 Games mencocokkan gambar
 Materi lanjutan

Alat dan Bahan:

 Materi PPT
 Perlengkapan permainan
 Materi PPT lanjutan
 Laptop

Alur Kegiatan:

Kegiatan Waktu
Materi tentang pentingnya Regulasi Diri 20 menit
Games mencocokkan gambar 20 menit
Materi lanjutan pembahasan games dan cara 30 menit
mengontrol diri yang baik

Materi tentang pentingnya regulasi diri


Pelatihan READY TABEL

Pelatih akan menyampaikan materi tentang regulasi diri dan menjelaskan pengertian regulasi diri
sebagai kemampuan seseorang untuk mengontrol dirinya yaitu, menilai emosi yang datang dan
memberikan respons yang tepat. Kaitannya erat dengan pengaturan emosi dan perilaku terhadap
perubahan situasi apa pun yang mampu dilakukan seseorang secara mandiri. Contohnya,
kemampuan diri untuk menenangkan dan menyemangati ketika kita sedang merasa kecewa, jatuh
agar tidak berlebihan dan juga tidak semakin larut dalam hal itu.

Pelatih juga akan menyampaikan kelebihan kemampuan regulasi diri yang akan membuat
manusia lebih terarah dalam bertindak. Tanpa kemampuan ini, manusia akan dikontrol oleh
pikiran dan emosinya. Meskipun sudah ada dalam diri manusia, kemampuan ini sangat perlu
untuk dilatih, agar efektif dalam pengapliksiannya.

Games Mencocokkan Gambar

Pelatih sebelumnya menjelaskan jika ada sebuah gambar terdapat beberapa bagian yang
dibiarkan kosong. Pada bagian lain ada sekelompok potongan gambar yang harus dipasangkan
pada bagian gambar yang kosong tersebut. Selanjutnya pelatih menyampaikan tugas siswa
adalah mengisi bagian gambar yang kosong dengan potongan gambar yang sesuai, sehingga
terciptalah sebuah gambar yang utuh.

Materi lanjutan pembahasan games dan cara mengontrol diri yang baik

Sebelumnya pelatih akan membahas kaitan games tersebut dengan materi dan menyampaikan
fungsi games tersebut untuk melatih ketelitian. Berdasarkan games siswa dituntut mengamati
bagian gambar yang kosong dengan teliti, lalu mencari potongan gambar yang sesuai dengan
ciri-ciri yang terdapat pada bagian yang kosong itu.

Games ini melatih logika berpikir juga, ketika mengamati gambar dengan beberapa bagian yang
kosong, siswa akan mengembangkan logika berpikirnya. Gambar yang ada di hadapan pastinya
menyerupai gambar sesuatu. Anak berusaha merefleksikan dengan pengalaman sehari-hari dan
berusaha mencari jawaban yang tepat. Selanjutnya, siswa tinggal membayangkan bagian-bagian
yang kosong itu dengan mencermati ciri-cirinya. Selain itu melatih konsentrasi, untuk
Pelatihan READY TABEL

mencermati ciri-ciri bagian yang kosong, kemudian mencocokkan dengan potongannya, tentu
dibutuhkan konsentrasi. Lalu mengasah daya ingat. Tentunya siswa harus dapat mengingat
dengan baik antara ciri-ciri pada bagian yang kosong dengan ciri-ciri potongan gambar.

Pelatih juga akan memberikan masukan untuk bisa diterapkan siswa sehingga kontrol diri bisa
terlaksana dengan baik salah satunya adalah:

Siswa harus memiliki tanggung jawab, misal ada tugas harus dikerjakan dan juga jangan
menunda untuk mengerjakan tugas. Membagi waktu untuk belajar dan kegiatan lain agar
pembelajaran daring bisa maksimal walaupun dari rumah.

Games ini juga menekankan kepada siwa agar memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri dalam
belajar, di mana hal tersebut nantinya akan membantu mereka untuk mempelajari dan memahami
pelajaran secara lebih baik sehingga mencapai prestasi akademik yang optimal.

SESI 7
Penyesuaian diri
Pelatihan READY TABEL

Tujuan :

 Agar siswa mampu menyesuaikan diri saat pembelajan online


 Untuk mengetahui permasalahan yang di alami siswa selama pembelajaran online
 Untuk mengetahui perbedaan penyesuaian diri siswa satu dengan yang lain
 Melatih konsentrasi melatih daya ingat agar saat pelatihan siswa tetap konsentrasi saat
mengikuti pelatihan

Metode :

 Materi
 Games

Alat dan bahan :

 Materi PPT
 Laptop

Alur kegiatan :

Kegiatan Waktu
Materi penyesuaian diri dalam menghadapi 15 menit
Pelatihan READY TABEL

pembelajaran daring
Menulis permasalahan yang di rasakan selama belajar 20 menit
daring
Pembahasan games dan penyesuaian diri siswa 30 menit
Games makanan 15 menit

Materi penyesuaian diri dalam menghadapi pembelajaran daring

Pelatih menampilkan slide berupa power point lalu menjelaskan kepada peserta tentang materi
penuesuaian diri

Penyesuaian diri adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan tingkah laku
yang menyebabkan individu berusaha menanggulangi kebutuhan kebutuhan, tegangan-tegangan,
frustasifrustasi, dan konflik-konflik batin serta menyelaraskan tuntutan-tuntutan batin ini dengan
tuntutan-tuntutan yang dikenakan kepadanya oleh dunia dimana ia hidup (Semiun, 2006).
Setelah pelatih selesai menjelaskan materi pelatih bertanya kepada peserta apakah dari materi
yang di sampaikan ada pertanyaan, jika ada maka di bahas terlebih dahulu, jika tidak akan lanjut
ke kegiatan selanjutnya

Menulis permasalahan yang di rasakan selama belajar daring

Pelatih memberi intruksi ke peserta untuk menuliskan pemasalahan individu masing masing
yang paling menghambat proses belajar selama daring lalu peserta membuat solusi dari
permasalahan tersebut .setelah itu pelatih meminta peserta untuk mengumpulkan lembar kertas
perseta

Pembahasan games dan penyesuaian diri siswa

Pelatih membacakan permasalahan peserta secara random lalu di bahas bersama peserta apakah
solusi yang dibuat peserta tepat atau tidak, jika tidak akan di bahas sama sama solusi yang tepat
untuk permasalahan siswa tersebut

Games makanan
Pelatihan READY TABEL

Pelatih minta peserta untuk membuat lingkaran. Berikutnya sampaikan gambarnya bahwa
mereka semua pasti mempunyai makanan favorit. Ada bakso, soto,gado gado dan lain lain

Cara bermainnya mudah .tinggal menyebutkan makanan favoritnya.

Kemudian sampaikan ke peserta peraturannya yaitu:

1. TIap peserta wajib menyebutkan pasword game pelatihannya yaitu makanan favorit saya
(,,,,,,)
2. Tiap peserta wajib menyebutkan apa makanan favorit peserta terdahulu serta apa
makanan favoritnya. Misalnya : makanan favorit saya bakso dan soto
3. Peserta ketiga: makanan favorit saya bakso, soto dan gado gado
4. Demikian seterusnya sehingga semakin lama makanan yang disebutkan akan semakin
banyak

SESI 8
Evaluasi dan penutup
Pelatihan READY TABEL

Tujuan :

 Agar dapat mengetahui bentuk pembelajaran yang diharapkan siswa saat pembelajaran
daring
 Relaksasi
 Agar siswa mampu meregulasi diri untuk memaksimalkan pembelajaran daring
 Agar mengetahui cara regulasi siswa berdasarkan permasalahan masing masing

Metode :

 Diskusi
 Games
 Evaluasi

Alat dan bahan :

 Kertas kosong
 Pensil

Alur kegiatan :
Pelatihan READY TABEL

Kegiatan Waktu
Diskusi harapan pembelajaran daring 30 menit
Games tebak kata 15 menit
Pengisian skala evaluasi 30 menit
Penutup 15 menit

Diskusi harapan pembelajaran daring

Pelatih menintruksikan agar peserta menulis apa yang diharapkan dari pembelajaran daring dan
dari solusi yang sudah dibahas di sesi sebelumnya apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan
peserta, lalu di diskusikan.

Games tebak kata

Pelatih membagi peserta ke dalam dua kelompok. Pelatih meminta masing-masing kelompok
menunjuk satu orang yang akan menjadi juru raga. Juru raga akan mempegerakan gerakan yang
akan ditebak oleh anggota kelompok lainnya menjadi sebuah kata atau frasa. Waktu tiap
kelompok adalah 5 menit.

Contohnya:

Kelompok 1 Kelompok 2
Bunga matahari Bunga mawar
Keringat asin Air mata
Dayung perahu Lari pagi
Kipas angin Rak sepatu
Buku ajar Kapur tulis

Pengisian skala evaluasi

Pelatih bertanya kepada peserta mengenai kesan dan pesan dari pelatihan yang sudah dilakukan
selama 8 sesi. Pelatih menekankan bahwa pelatihan ini akan percuma jika para peserta tidak
mencoba untuk melakukan dan mampraktikkan hasil latihan dalam kehidupan di sekolah sehari-
hari.
Pelatihan READY TABEL

Pelatih lalu meminta kepada peserta untuk memberikan evaluasi mengenai berjalannya pelatihan
ini. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan pelatihan telah tercapai dan untuk
mengetahui kelebihan serta kekurangan pelatihan yang dapat dijadikan sebagai dasar
pengembangan. Evaluasi yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah melalui evaluasi tingkat
reaksi dan pembelajaran. Pelatih kemudian membagikan lembar evaluasi kepada peserta
pelatihan dan meminta untuk mengisinya. Setelah siswa selesai mengisi lembar evaluasi pelatih
mengumpulkan lembar evaluasi yang telah diisi oleh peserta.

Penutup
Pelatih mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah mau bekerja sama dalam pelatihan
sehingga pelatihan dapat berjalan dengan lancar. Pelatih kembali mengingatkan mengenai poin-
poin penting yang dipelajari selama pelatihan. Pelatih menutup jalannya pelatihan dan
memberikan reward kepada para peserta terbaik.

Materi pelatihan
Pelatihan READY TABEL

Sesi 1

1. Faktor - faktor Regulasi diri


Menurut Zimmerman dan Pons (Dalam Ghufron, 2012), ada tiga faktor yang
mempengaruhi regulasi diri. Berikut adalah faktor - faktornya:

a. Faktor Individu (diri), regulasi diri seseorang salah satunya dipengaruhi oleh
proses yang ada dalam individu . Dimana regulasi diri bergantung pada pribadi
masing masing dengan proses mental yaitu :

1. Pengetahuan individu, semakin banyak dan beragam pengetahuan yang dimiliki


individu akan semakin membantu individu dalam melakukan pengelolaan diri.

2. Tingkat kemampuan metakognisi yang dimiliki individu yang semakin tinggi akan
membantu pelaksanaan pengelolaan diri dalam diri individu.

3. Tujuan yang ingin di capai, semakin banyak dan kompleks tujuan yang ingin di raih,
semakin besar kemungkinan individu melakukan pengelolaan diri.

b. Faktor perilaku

Perilaku mengacu kepada upaya individu menggunakan kemampuan yang dimiliki.


Semakin besar dan optimal upaya yang di kerahkan individu dalam mengatur dan
mengorganisasi suatu aktivitas akan meningkatkan regulation pada diri individu.

Tiga cara siswa dalam merespon hubungan untuk menganalisis perilaku yang
mempengaruhi regulasi diri yaitu:

1. Observasi diri
Observasi diri sendiri yaitu respon siswa terhadapa hasil yang dicapainya dengan cara
memantau atau melihat secara sistematis. Siswa dapat memilih dan memilah secara
selektif pada sejumlah aspek perilaku dan mengabaikan aspek lainnya untuk memonitor
Pelatihan READY TABEL

performa meskipun belum lengkap. Dengan mengobservasi diri sendiri dapat mengetahui
tingkat kemajuan seseorang.

2. Penilaian diri

Penilaian diri yaitu Respon individu dengan melibatkan perbandingan yang


sistematis antara hasil yang telah dicapai dengan hasil standar. Proses penilaian diri
bergantung pada empat hal diantaranya yaitu standar pribadi, nilai aktivitas, performa-
performa acuan dan penyempurnaan performa.

3. Reaksi diri

Reaksi diri yaitu Respon individu terhadap hasil yang dicapainya , individu dapat
menanggapi secara positif maupun negative tergantung perilaku yang diukur dan standar
pribadi yang dimiliki.

Ketiganya memiliki hubungan timbal balik, sebab akibat seiring dengan permasalahan
yang dihadapi. Dalam hubungan timbal balik bersifat lentur bukan simetris sehingga ada
yang lebih doinan dan kurang dominan terhadap satu aspek dengan aspek lainnya.

c. Faktor Lingkungan

yaitu upaya yang dilakukan individu atau tindakan proaktif dalam mengatur,
memanfaatkan, dan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk dirinya baik dengan cara
meminta bantuan dari orang lain maupun dengan dirinya sendiri.

Teori sosial kognitif mencurahkan perhatian khusus pada pengaruh sosial dan
pengalaman pada fungsi manusia. Hal ini bergantung pada bagaimana lingkungan itu
mendukung atau tidak mendukung.

1. Pengalaman sosial

Pengalaman sosial mempengaruhi self regulated learning karena dengan melakukan


pengamatan secara langsung mengenai perilaku sendiri dan hasik yang diperoleh dari
perilaku dapat membuat individu belajar mengenai strategi self regulated learning itu
sendiri.

2. Struktur lingkungan
Pelatihan READY TABEL

Lingkungan diilustrasikan sebagai tindakan siswa sebagai tindakan proaktif seperti :


meminimalisir gangguan berupa polusi udara, mengatur cahaya , mengatur ruangan
belajar

Berdasarkan faktor-faktor yang telah dijelaskan para tokoh di atas, dapat disimpulkan
bahwa faktor-faktor yang memengaruhi regulasi diri adalah personal atau individu,
perilaku dan lingkungan.

2. Aspek aspek regulasi diri

Menurut Zimmerman (1989), Regulasi diri mencakup tiga aspek yang diaplikasikan
dalam belajar, yaitu metakognitif, motivasi, dan perilaku.

a. Metakognitif

Matlin (1989), menyatakan metakognitif adalah pemahaman dan kesadaran tentang


proses kognitif atau pikiran tentang berpikir.Selanjutnya, ia mengatakan bahwa
metakognisi merupakan suatu proses penting. Hal ini di karenakan pengetahuan
seseorang tentang kognisinya dapat membimbing dirinya mengatur atau menata
peristiwa yang akan dihadapi dan memilih strategi yang sesuai agar dapat meningkatkan
kinerja kognitifnya ke depan. Flavell (1976), Mengatakan bahwa metakognisi mengacu
pada pengetahuan seseorang terhadap kognisi yang dimilikinya dan pengaturan dalam
kognisi tersebut. Schank (1976), menambahkan bahwa pengetahuan tentang kognisi
meliputi perencanaan, pemonitoran, dan perbaikan dari performansi atau perilakunya.
Zimmerman dan Pons (1989), menambahkan bahwa poin metakognitif bagi individu
yang melakukan pengelolaan diri adalah individu yang merencanakan,mengorganisasi,
mengukur diri, dan menginstruksikan diri sebagai kebutuhan selama proses perilakunya,
misalnya dalam hal belajar.

b. Motivasi

Devi dan Ryan (dalam Ghufron, 2012) mengemukakan bahwa motivasi adalah fungsi
dari kebutuhan dasar untuk mengontrol dan berkaitan dengan kemampuan yang ada pada
Pelatihan READY TABEL

setiap diri individu. Ditambahkan pula oleh Zimmerman dan Pons (1989), bahwa
keuntungan motivasi ini adalah individu memiliki motivasi instrinsik,otonomi, dan
kepercayaan diri tinggi terhadap kemampuan dalam melakukan sesuatu. Individu yang
memiliki motivasi tinggi menilai tantangan yang dihadapi akan membuat individu
semakin matang.

c. Perilaku

Perilaku menurut Zimmerman dan Pons (1989) merupakan upaya individu untuk
mengatur diri, menyeleksi dan memanfaatkan maupun menciptakan lingkungan yang
mendukung aktivitasnya. Pada perilaku ini, Zimmerman dan Pons (1989) mengatakan
bahwa individu memilih, menyusun, dan menciptakan lingkungan sosial dan fisik
seimbang untuk mengoptimalkan pencapaian atas aktivitas yang dilakukan.Ketiga aspek
di atas bila digunakan individu secara tepat sesuai kebutuhan dan kondisi akan
menunjang kemampuan pengelolaan diri yang optimal.

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek regulasi diri terdiri dari
metakognisi, yaitu bagaimana individu mengorganisasi, merencanakan dan mengukur diri
dalam beraktivitas. Motivasi mencakup strategi yang digunakan untuk menjaga diri atas
rasa kecil hati. Berkaitan dengan perilaku adalah bagaimana individu menyeleksi,
menyusun, dan memanfaatkan lingkungan fisik maupun sosial dalam mendukung
aktivitasnya.

Sesi 2 Motivasi Akademik

Bernaus dan Gardner (Dauyah dan Yulinar, 2018) mendefinisikan motivasi akademik
sebagai kondisi dalam diri seseorang yang mendorong atau menggerakkan individu untuk
melakukan aktifitas-aktifitas tertentu guna untuk mencapai sesuatu tujuan akademik yang
teraktualisasi dalam tingkahlaku untuk mendapatkan sebuah target. Dengan adanya
motivasi pada peserta didik menjadikan individu tersebut memiliki gairah atau keingin
yang ditunjukkan dengan sikap dan perilaku agar tercapai tujuan akademik yang
diharapkan. Secara bahasa motivasi berasal dari Bahasa Inggris motive atau motion yang
berarti gerak atau suatu yang bergerak. Motive adalah keadaan di dalam pribadi orang
Pelatihan READY TABEL

yang mendorong individu untuk melakukan suatu kegiatan. Dorney (Dauyah dan Yulinar,
2018) motivasi adalah penggerak tingkah laku individu kearah tujuan dengan didasari
adanya suatu kebituhan yang direncanakan.

Aspek – Aspek Motivasi Belajar

a. Aktif Dalam Pembelajaran

Afandi (2015) individu yang sadar akan perannya sebagai pelajar akan turut aktif
mengerjakan tugas yang diberikan guru. Selain itu individu juga ikut andil dalam diskusi
yang berlangsung saat p3mbelajaran, dan memperhatikan pembelajaran dengan baik,
selain itu mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan instruksikan pembimbing atau
guru.

b. Semangat dalam pembelajaran

Afandi (2015) individu yang memiliki semangat dalam pembelajaran ditunjukkan


dengan sikap tidak bicara sendiri ketika mengikuti pembelajaran. Individu juga tidak
merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran dan memiliki antusias, tidak merasa
tertekan saat pelajaran. Dan atau tidak m3lakukan hal lain seperti mengantuk selama
pembelajaran.

Sesi 3 4 Regulasi Emosi

Gross dan John (Saputri, 2016) mengemukakan bahwa regulasi emosi adalah suatu
proses pengenalan, pemeliharaan dan pengaturan emosi positif maupun negatif, baik
secara otomatis maupun dikontrol, yang tampak maupun yang tersembunyi, yang disadari
maupun tidak disadari. Regulasi emosi melibatkan perubahan dalam dinamika emosi dari
waktu munculnya, besarnya, lamanya dan mengimbangi respon perilaku, pengalaman
atau fisiologis.

Regulasi emosi dapat mempengaruhi memperkuat atau memelihara emosi, tergantung


pada tujuan individu. Menurut Gross (2007) ada tiga aspek regulasi emosi diantaranya
adalah sebagai berikut:

a. Mampu mengatur emosi positif maupun emosi negatif dengan baik.


Pelatihan READY TABEL

Regulasi emosi berfokus pada pengalaman emosi dan perilaku emosi. Regulasi emosi
tidak hanya dilakukan ketika individu mengalami emosi negatif akan tetapi digunakan
pula untuk meregulasi emosi positif agar ditunjukan dengan tidak berlebihan misalnya
penurunan kebahagiaan untuk menyesuaikan diri secara sosial.

b. Mampu menyadari emosi, mengendalikan emosi secara sadar dan otomatis.

Regulasi emosi yang baik dimulai dari adanya kesadaran terhadap emosi yang dirasakan
kemudian adanya kontrol emosi. Kesadaran emosi membantu individu dalam mengontrol
emosi yang dirasakan dengan demikian individu mampu menunjukan respon yang adaptif
dari emosi yang dirasakan.

c. Mampu menguasai tekanan akibat dari masalah yang dihadapi.

Regulasi emosi mampu menjadi strategi koping bagi individu ketika dihadapkan pada
situasi yang menekan. Regulasi emosi dalam hal ini dapat membuat hal-hal menjadi lebih
baik atau bahkan lebih buruk tergantung situasinya. Dari para tokoh diatas dapat
disimpulkan bahwa regulasi emosi adalah proses intrinsik dan ekstrinsik, sadar atau tidak
sadar yang mempengaruhi komponen emosi dengan cara dikontrol atau secara otomatis
ketika individu dihadapkan pada situasi yang menekan.

Faktor perilaku:

Sesi 5 Management waktu

Manajemen waktu yaitu suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan


segala bentuk upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan dengan terencana agar
individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya (Atkinson dalam
Luthfiana, 2010)
Aspek-aspek Manajemen Waktu

Menurut teori Canfield (2014). Canfield (2014) menemukakan aspekaspeck manajemen


waktu mencakup hal sebagai berikut:
1. Perencanan
Pelatihan READY TABEL

Proses perencanaan diperlukan untuk membuat seseorang tetap pada pilihannya unutk
memilah pekerjaan yang ada dengan didorong oleh tekad untuk mengerjakan pekerjaan
sampai selesai
2. Menetapkan prioritas
Mnentukan prioritas berarti melakukan usaha untuk menentukan mana hal yang harus
didahulukan berdasarkan tingkat kepentingannya
3. Melakukan delegasi
Delegasi artinya menyerahkan suatu pekerjaan kepada orang lain yang dinlai tepat dan
dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sehingga waktu yang dimiliki akan lebih efisien.
4. Disiplin diri
Disiplin diri akan mengarahkan individu untuk mementingkan pada tugasnya sendiri dan
menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menghambat penyeleaian tugas.

Berdasarkan dari aspek-aspek manajemen watu diatas, dapat


disimpulkan bahwa manjemen waktu yaitu melakukan delegasi, disiplin
diri, menetapkan prioritas, dan membuat suatu perencanaan.

Sesi 6 Kontrol Diri

Chaplin (Rokhmansyah, 2021) mendefinisikan kontrol diri dengan kemampuan untuk


membimbing tingkah laku sendiri yaitu dengan menekan atau merintangi impuls-impuls
atau tingkah laku impulsif. Hal tersebut senada dengan pernyataan Senada, Calhoun &
Acocella (Rokhmansyah, ) yang mngatakan bahwa kontrol diri merupakan pengaruh
seseorang terhadap dan peraturan tentang fisiknya, tingkah laku, dan proses-proses
psikologinya atau sekelompok proses yang mengikat dirinya.

Aspek-aspek dari kontrol diri menurut Averill (Averill 1973; terdapat juga dalam Thalib
2010) dibagi atas tiga kategori umum yaitu:

a. Mengontrol perilaku (behavioral control)

Merupakan kemampuan untuk memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan


menjadi keadaan yang bisa diterima. Kemampuan mengontol perilaku dibedakan atas dua
komponen:
Pelatihan READY TABEL

• Kemampuan mengatur pelaksanaan (regulated administration), yaitu menentukan


siapa yang mengendalikan situasi atau keadaan, dirinya sendiri atau orang lain atau
sesuatu di luar dirinya.

• Kemampuan mengatur stimulus (stimulus modifiability), merupakan kemampuan


untuk mengetahui bagaimana dan kapan suatu stimulus yang tidak dikehendaki dihadapi.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan yaitu mencegah atau menjauhi stimulus,
menghentikan stimulus sebelum waktunya berakhir, dan membatasi intensitasnya.

b. Mengontrol kognitif (cognitive control)

Merupakan cara seseorang dalam menafsirkan, menilai, atau menggabungkan suatu


kejadian dalam suatu kerangka kognitif. Mengontrol kognisi merupakan kemampuan
dalam mengolah informasi yang tidak diinginkan untuk mengurangi tekanan. Mengontrol
kognitif dibedakan atas:

• Kemampuan melakukan penilaian (apraisal) adalah kemampuan individu untuk


melakukan penilaian yang merupakan suatu usaha untuk menilai dan menafsirkan suatu
keadaan dengan memperhatikan segi-segi positif secara subjektif.

• Kemampuan untuk memperoleh informasi (information again). Informasi yang


dimiliki individu mengenai suatu keadaan yang tidak menyenangkan akan membuat
individu mampu mengantisipasi keadaan melalui pertimbangan secara objektif.

c. Mengontrol keputusan (decision control) adalah kemampuan seseorang untuk


memilih dan menentukan tujuan yang diinginkan. Kemampuan mengontrol keputusan
akan berfungsi baik bila mana individu memiliki kesempatan, kebebasan, dan berbagai
alternatif dalam melakukan suatu tindakan

Faktor Lingkungan

Sesi 7 Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan tingkah
laku yang menyebabkan individu berusaha menanggulangi kebutuhan-kebutuhan,
Pelatihan READY TABEL

tegangan-tegangan, frustasifrustasi, dan konflik-konflik batin serta menyelaraskan


tuntutan-tuntutan batin ini dengan tuntutan-tuntutan yang dikenakan kepadanya oleh
dunia dimana ia hidup (Semiun, 2006).

Aspek-aspek Penyesuaian Diri Schneiders (Risnawita & Ghufron, 2010) menyatakan


bahwa penyesuaian diri memiliki empat aspek, yaitu:

a. Adaptation, artinya penyesuaian diri dipandang sebagai kemampuan seseorang dalam


beradaptasi. Individu yang memiliki penyesuaian diri yang baik, berarti memiliki
hubungan yang memuaskan dengan lingkungannya. Penyesuaian diri dalam hal ini
diartikan dalam konotasi fisik.

b. Comformity, artinya seseorang dikatakan mempunyai penyesuaian diri baik bila


memenuhi kreteria sosial dan hati nuraninya.

c. Mastery, artinya orang yang mempunyai penyesuaian diri baik mempunyai


kemampuan membuat rencana dan mengorganisasikan suatu respons diri sehingga dapat
menyusun dan menanggapi segala masalah dengan efisien.

d. Individual variation, artinya ada perbedaan individual pada perilaku dan responsnya
dalam menanggapi masalah.
Pelatihan READY TABEL

DAFTAR PUSTAKA

Dauyah, E. dan Yulinar. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar

Bahasa Inggris mahasiswa non-pendidikan Bahasa Inggris. Jurnal Serambi

Ilmu. 19(2). 197-209.

Handono, O. T., dan Bashor, K. 2013. Hubungan antara penyesuaian diri dan

dukungan sosial terhadap stres lingkungan pada santri baru. Empathy:

Jurnal Fakultas Psikologi. 1(2):79-89.

Afandi, R. 2015. Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga

untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPS di sekolah dasar.

Jurnal Inovasi Pembelajaran. 1(l). 77-89.


Pelatihan READY TABEL

LAMPIRAN

Skala regulasi diri.

KUESIONER REGULASI DIRI

Nama : ..............................................................

Usia : .......... tahun

Asal Sekolah : ..............................................................

Petunjuk Pengisian Angket

1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti!


2. Berikan jawaban secara jujur dengan memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom dari
pernyataan yang menurut Anda paling sesuai dengan diri Anda!
3. Pilihan jawaban yang disediakan adalah,
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
Pelatihan READY TABEL

STS : Sangat Tidak Setuju


4. Identitas Anda kami rahasiakan dan tidak akan kami publikasikan, demi kemaslahatan
bersama.
5. Hasil pengisian jawaban kami gunakan untuk kebutuhan studi kami dan sebagai sumbangan
untuk kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang psikologi.
6. Atas bantuan dan kesediaan Anda untuk berkenan memberikan jawaban pada angket ini,
kami sampaikan terima kasih.

SELAMAT MENGERJAKAN!

ANGKET REGULASI DIRI

N
PERNYATAAN SS S TS STS
O
1. Saya mampu menyelesaikan berbagai masalah yang saya
hadapi
2. Saya selalu membantu orang tua untuk membereskan
rumah.
3. Saya selalu merencanakan kegiatan yang akan saya
lakukan setiap harinya
4. Orang tua selalu membimbing saya dalam belajar
5. Seringkali apa yang saya lakukan tidak sesuai dengan
perencanaan
6. Saya sering mengingkari janji
7. Orang tua tidak pernah mengingatkan saya untuk belajar
8. Teman-teman saya selalu banyak mengajak saya untuk
bermain tanpa kenal waktu
Pelatihan READY TABEL

9. Adanya ujian semakin membuat saya semangat dalam


belajar
10. Selalu ada apresiasi dari sekolah untuk siswa dengan nilai
tertinggi
11. Saya sangat percaya diri ketika diminta untuk maju ke
depan
12. Guru dan orang tua saya selalu memberikan motivasi
agar saya lebih giat dalam belajar
13. Saya tidak pernah mendapat pujian ketika saya berhasil
mendapatkan nilai yang bagus
14. Fasilitas yang saya miliki tidak dapat menunjang kegiatan
belajar saya
15. Saya merasa tertekan dengan target-target yang diberikan
oleh orang tua/sekolah
16. Saya tidak menyukai model belajar yang diadakan
sekolah, karena sangat membingungkan.
17. Saya mencoba untuk dekat dengan semua teman saya
18. Saya rajin berolahraga
19. Lingkungan saya sangat mendukung untuk melakukan
aktivitas-aktivitas yang positif
20. Saya selalu bangun tidur tepat waktu
21. Kebutuhan gizi tidak tercukupi, sehingga saya sering
merasa tidak enak badan
22. Saya tidak memiliki teman yang sepemikiran
23. Orang tua saya tidak pernah memberi saya waktu untuk
bergaul dengan teman-teman sekomplek
24. Guru saya tidak mengajar dengan baik.
Pelatihan READY TABEL

LAMPIRAN KESEDIAAN SISWA


Pelatihan READY TABEL
Pelatihan READY TABEL
Pelatihan READY TABEL

Anda mungkin juga menyukai