Merancang

Kegiatan Berbasis
Kompetensi
Program kegiatan hanya efektif bila :
• Terencana dengan baik
• Pelaksanaannya terfokus dan berbasis
pada kompetensi
• Tujuan utamanya adalah agar peserta berhasil
meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan
yang mereka butuhkan.
• Tugas pelatih / fasilitator adalah memotivasi peserta
agar mampu menemukan sendiri hal-hal yang
berkaitan dengan tujuan program pembelajaran.
 Proses kegiatan Perubahan Perilaku
Pengetahuan
+
Sikap
+
Ketrampilan

PKS Baru :
Perubahan Perilaku Kinerja baru yang
Lebih Positif

Pengetahuan Sikap Ketrampilan

-Informasi -Kemauan -Mampu melakukan

- Pemahaman - Kerjasama
sesuatu tindakan
- Fakta & Prinsip - Motivasi
 Bagan Daur Belajar

Proses Merekam pengalaman Proses mengolah dengan pikiran

dan perasaan, mempertanyakan ,
Lewat praktek langsung :
menghubungkan, menyimpulkan
Simulasi, Praktek Nyata dll, dlsb. Tahap Pemahaman
~ Merekam
~ Mengolah
Proses pengungkapan dengan ~ Mencoba
bahasa sendiri atau mencobapada
kondisi berbeda.

Menilai hasil pemahaman

Tahap Penghayatan
Merasa butuh Tahu Merasa Merasa ~Menilai
~ Memotivasi
manfaat dapat Senang

Motivasi Kuat
Tahap Pengamalan
~Mempraktekkan dalam
Mengamalkan kehidupan nyata
~Awalan baru
proses belajar
Mendapatkan Hasil
 Materi-isi kegiatan

• Pengalaman terkendali
• Kegiatan yang
partisipatif
Penyusunan Sekuen Program
• Ciptakan kondisi yang merangsang pada
perubahan perilaku yang berbasis pada
kompetensi (Mumpuni, cakap, trampil,
tanggap thd tugas dan tanggungjawab).
• Penjelasan tentang model yang ideal.
• Berilah kesempatan untuk :
~ Latihan / demonstrasi
~ Penugasan individual
~ Simulasi
~ Pemberian umpan balik
 Siklus Perencanaan Kegiatan

Identifikasi
Kebutuhan Kegiatan

Mengevaluasi Menetapkan
Tujuan Kegiatan

Mempersiapkan
Menfasilitasi Program
Kegiatan

Mempersiapkan
Materi
Kegiatan
 Tahap I
Mengidentifikasi Kebutuhan kegiatan

Kumpulkan informasi tentang apa yang

diperlukan oleh calon peserta :
 Apa yang diharapkan peserta ?
 Bagaimana Latarbelakang
Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan
saat ini ?
 Apa kebutuhan PSK yang diharapkan?
 Tahap II
Menetapkan Tujuan Kegiatan

Untuk Apa Tujuan Pelatihan ?

 Menyusun rencana
pembelajaran/kegiatan
 Merencanakan kerjasama
 Membuat kriteria penilaian global
 Merancang proses
pembelajaran/kegiatan
Bagaimana Menyusun Tujuan ?
Tujuan kegiatan haruslah “SMART” :

Specific : terfokus dan terformulasi

Measurable : dapat diukur/ dinilai
Achievable : Dapat dicapai /
dilaksanakan
Realistic : Realistik, sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan
Time of bounded : dibatasi oleh waktu.
Tujuan Pembelajaran

Memahami

Merasakan

Melakukan
 Tahap III
Merencanakan Kegiatan
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
 Kesiapan PSK pelatih /
fasilitator.
 Bentuk kegiatan pelatihan.
 Hasil yang diharapkan.
 Hasil yang diharapkan.
 Lama waktu pelatihan.
 Dukungan internal dan
ekternal.
 Dana, sarana dan fasilitas.
 Pengaturan administratif.
 Langkah Perencanaan :
1. Persiapkan rencana pembelajaran
2. Tentukan pokok bahasan
3. Susun urutan penyajian pokok
bahasan
4. Alokasikan waktu :
a. Jangan paksakan jadwal
b. Capai kesepakatan jadwal
dengan peserta
5. Persiapkan metode,
media peraga
 Tahap IV
Mempersiapkan Materi

Harus disesuaikan dengan kebutuhan latihan

 Analisis hasil identifikasi kebutuhan latihan.
 Mengakomodasikan harapan-harapan peserta.

Merujuk pada Tujuan :

 Menfokus pada perubahan PSK yang
berbasis kompetensi

Sesuai daya tangkap peserta :

 Materi jelas dan sistematik (tidak berbelit-belit).
 Sesuai dengan latar belakang dan pengalaman
peserta.
 Tahap V
Melatih / menfasilitasi pembelajaran
• Kondisikan suasana
pembelajaran yang mendukung :
agar peserta siap untuk belajar
 Introduksi,
 Ice breakers / energizer/ Warming up-
exercises,
• Pahami materi dan Cakupan
Masalah
• Sajikan materi secara jelas,
urut, sistematis dan terintegrasi.
• Sesuaikan materi dengan harapan dan
kemampuan pembelajar : 3 B
 Base : mendasarkan pada kemampuan peserta
 Blend : Memadukan materi dengan kebutuhan
PSK, latar belakang dan pengalaman peserta.
 Brighten : Menjelaskan peserta dengan materi yang
jelas, konseptual dan praktical

• Gunakan bahasa dan istilah yang mudah

dipahami.
• Variasikan metode dan media peraga.
• Komunikasi dua arah yang dialogis dan
partisipatif
• Motivasi minat dan kesungguhan belajar para
peserta.
 Tahap VI
Mengevaluasi
 Reaksi – penilaian terhadap program
pelatihan
 Hasil Belajar – penilaian terhadap hasil
belajar peserta
 Perilaku – penilaian terhadap perubahan
perilaku peserta
 Hasil – penilaian terhadap hasil-hasil
nyata di tempat kerja / organisasi