Anda di halaman 1dari 46

PEMBELAJARAN

DAN ASESMEN
Capaian dan Tujuan Pembelajaran Modul

Capaian Pembelajaran Modul


Peserta akan dengan mandiri mampu merancang dan menciptakan kegiatan pembelajaran
dan asesmen yang efektif untuk membantu peserta didik mencapai Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran Modul


• Mampu menerapkan prinsip pembelajaran dan asesmen
• Mampu merancang rencana tindak lanjut asesmen yang terdiferensiasi
Menulis Prosa atau Puisi
• Tulislah sebuah prosa atau puisi mengenai benda pilihan Anda
• Tujuan kegiatan ini adalah memetakan kemampuan menulis prosa atau puisi (diambil dari
CP Bahasa Indonesia Fase D: Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta,
pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi
dengan penggunaan kosa kata secara kreatif
• Karya prosa atau puisi tersebut harus terdiri dari minimal 5 kalimat
• Karya prosa atau puisi tersebut menggunakan huruf kapital dan tanda baca yang tepat.
• Waktu untuk mengerjakan: 3 menit
Berbagi Singkat (10’)

• Apa pengalaman atau


pencerahan yang Anda dapat
dari kegiatan Ice Breaking ini?

• Menurut Anda, apa kaitan


kegiatan Ice Breaking ini
dengan Prinsip Pembelajaran
dan Asesmen?
Debrief Ice Breaking
Kegiatan ice breaking diawali dengan menyebutkan tujuan kegiatan
dan kriteria sukses yang dituju, ketersediaan waktu, dan pilihan
bagi peserta

Kegiatan ice breaking memetakan kemampuan kognitif peserta


(membedakan prosa dan puisi, pengetahuan tentang kalimat,
menggunakan huruf kapital dan tanda baca yang tepat)

Kegiatan ice breaking memetakan sisi non kognitif peserta (pilihan


benda yang mewakili dirinya, bagaimana peserta mempersepsi benda
tersebut, dan keterhubungan emosi peserta dengan karyanya)
Apa tujuan kita

Belajar?
Untuk siapa saya
Mengajar?
Peserta dipersilakan untuk menulis di kolom chat. Waktunya 3 menit. Dilanjutkan dengan diskusi singkat membahas jawaban yang menarik selama +/-
7 menit sehingga total waktunya 10-15
Kita mengajar untuk peserta didik
Pembelajaran dan Asesmen harus:
● Berpusat pada peserta didik
● Melibatkan peserta didik
● Sesuai dengan tingkat
kemampuan/perkembangan
peserta didik (teaching at the right level)
● Terdiferensiasi
4 Syarat Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka
● Bersedia mengenal, menerima, dan
mencintai peserta didik apa adanya
● Bersedia berpusat pada peserta didik
● Bersedia terus belajar
● Bersedia berkolaborasi dengan peserta
didik dan orang tua
Proses Berpikir dalam Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen

dan asesmen

Segarkan ingatan peserta mengenai Modul Merancang Pembelajaran 1: Penyusunan TP dan ATP
Pembelajaran Terdiferensiasi
Strategi yang dapat digunakan agar
dapat mengajar sesuai dengan tahap
capaian belajar atau kemampuan
peserta didik adalah DIFERENSIASI.

Dasar diferensiasi materi pembelajaran


adalah asesmen formatif dalam
bentuk penilaian awal.
Pembelajaran dapat dilakukan
berdasarkan tahapan
kemampuan mayoritas dalam
kelas.

Tahapan kemampuan di bawah


mayoritas akan mendapat
penguatan dan tahapan
kemampuan di atas mayoritas
akan mendapatkan tantangan
dan pembinaan prestasi serta
dapat dijadikan contoh.
Pembelajaran
terdiferensiasi merupakan
strategi guru untuk
membuat peserta
didiknya bergerak
semakin mendekati dan
mencapai tujuan dari
titik awal masing-
masing dengan
memaksimalkan potensi
yang dimiliki.
A. Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada sebuah mata pelajaran dalam di
akhir sebuah fase.
Capaian Pembelajaran (CP) ditetapkan oleh pemerintah dan tidak
dapat diubah.
Kompetensi yang dituju dalam sebuah mata pelajaran, pada Capaian
Pembelajaran (CP) dituliskan dalam bentuk paragraf yang berisi
kesatuan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Ini dibahas selintas saja karena sudah dibahas di modul sebelumnya


Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, Capaian Pembelajaran memberikan
tujuan umum dan ketersediaan waktu yang biasanya perlu ditempuh untuk mencapainya (fase).
Jalur tempuh yang akan dilalui dapat ditentukan oleh pengendara. Untuk mencapai tujuan
tersebut, setiap satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat untuk
menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan dengan titik keberangkatan, kondisi,
kemampuan, dan kecepatan masing-masing.
Kerangka Kerja Understanding by Design

Menentukan Merancang
Identifikasi hasil
bukti-bukti kegiatan
akhir yang
pemahaman yang pembelajaran
diinginkan
dapat diterima yang tepat
• Seluruh kegiatan • RPP
Rangkaian Asesmen:
pembelajaran & asesmen • Modul Ajar
• Penilaian awal
selalu mengacu pada CP • Bahan Ajar
• Formatif
(terberi) • Modul Projek
• Sumatif
• TP • Buku Panduan
• ATP
B. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
CP masih bersifat sangat umum. Untuk membuatnya menjadi lebih
konkret dan operasional, kita perlu menurunkannya menjadi rumusan
Tujuan Pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran (TP) perlu memuat 2 hal:


1. Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu
ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta didik.
2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami
pada akhir satu unit pembelajaran.
Taksonomi Bloom
yang
dikembangkan
Anderson
Krathwohl (2001)
6 Facet
Pemahaman
Wiggins dan
McTighe
(2005)
Taksonomi Marzano (2000)
C. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Penyusunan Tujuan Pembelajaran Menjadi
Alur Tujuan Pembelajaran

Pengurutan dari Konkret ke Abstrak


Pengurutan dari Mudah ke yang Sulit
Pengurutan Prosedural

Pengurutan Deduktif

Pengurutan Hirarki
Scaffolding
Merancang
Pembelajaran
dan Asesmen
ASESMEN
Asesmen merupakan upaya menggali informasi mengenai kondisi,
hambatan, dan kebutuhan peserta didik melalui pengamatan dan dialog
dengan peserta didik atau dengan individu terkait lainnya (keluarga, teman,
pengasuh, atau guru sebelumnya).

Asesmen bersifat netral dan dapat difungsikan sebagai formatif maupun


sumatif berdasarkan tujuan saat digunakan. Setiap asesmen perlu
memberikan rencana tindak lanjut terdiferensiasi yang dapat diberikan
pada siswa berdasarkan rekomendasi hasil asesmen.
Asesmen FORMatif
● Membantu untuk mendapatkan Kedua Asesmen SUMatif
informasi atau memberikan umpan
balik cepat Asesmen
● Asesmen yang digunakan
● Di awal pembelajaran : ● Merupakan bagian
untuk memastikan
memetakan kemampuan awal dan dari proses belajar
ketercapaian atau
kebutuhan belajar peserta didik ● Merupakan menyimpulkan ketercapaian
serta agar pendidik dapat kesempatan untuk
merencanakan pembelajaran yang menerima dan tujuan pembelajaran capaian
efektif memberikan umpan di akhir satu tujuan
balik pembelajaran
● Di tengah pembelajaran mengecek
● Merupakan cara
progres/efektivitas pembelajaran ● Contoh : output projek, tugas,
untuk mengevaluasi
● Contoh: diskusi terarah, bermain efektivitas pengajaran presentasi, wawancara, tes,
peran, permainan, membuat dan pembelajaran esai, performance, dll.
karangan atau jurnal, observasi,
dll.
Hasil Penelitian tentang Asesmen
• Kemampuan guru untuk memberikan umpan balik berpengaruh pada
peningkatan pemahaman dan kompetensi peserta didik (Marzano, 2006)
• Umpan balik dari asesmen harus informatif menjelaskan kemajuan siswa
terhadap tujuan pembelajaran dan bagaimana mereka dapat meningkatkan
kemampuan/pemahamannya mengenai tujuan pembelajaran
• Umpan balik bersifat netral seperti GPS yang memberi informasi mengenai
posisi kita terhadap tujuan. Maka umpan balik dan seluruh kegiatan asesmen
seharusnya mengacu pada Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang
digunakan.
• Asesmen harusnya secara alami dilakukan dalam bentuk formatif dan harus
sering dilakukan
Umpan Balik (feedback)
Perjalanan belajar dapat diibaratkan seperti menyiapkan
sebuah pertandingan bola (sumatif).

Pendidik bertindak sebagai pelatih/coach yang akan


mempersiapkan segala pengetahuan, keterampilan, dan
membangun sikap yang diperlukan agar pesertanya mampu
bertanding, sesuai dengan kemampuan awal masing-
masing peserta didiknya (formatif).

Caranya adalah dengan memperbanyak latihan dan


memberikan umpan balik yang jujur, spesifik, tepat, dan
seketika saat itu juga ketika peserta didik menunjukkan
performanya. Semakin sering berlatih dan semakin tajam
feedback, akan meningkatkan kemungkinan berhasil/
menang.
Tangga
Umpan Balik
(Ladder of
Feedback)
Contoh Rencana Tindak Lanjut Asesmen
Elemen Menulis Penilaian awal:
Mata pelajaran Bahasa Jepang pada fase E Peserta didik diminta menuliskan namanya dalam bahasa Jepang
Tahapan Kemampuan Awal Rencana Tindak Lanjut Hasil Asesmen

Belum berkembang Murid yang belum dapat menulis Kana ,dapat melakukan latihan dengan salah satu cara berikut:
1. Berlatih menulis aksara Kana dengan bantuan buku kotak-kotak/ lembar kerja menebalkan huruf
2. Berlatih menggunakan alat bantu belajar seperti kamus atau aplikasi bahasa di internet. Misalnya, cara menuliskan
kata dengan tepat
3. Menyusun potongan kata (contoh : ka-ru-sa disusun membentuk kata sakura)
Mulai Berkembang/ Murid yang mulai dapat menulis Kana, ia melakukan latihan dengan salah satu cara berikut:
Berkembang Sesuai 1. Berlatih menggunakan alat bantu belajar seperti kamus atau aplikasi bahasa di internet. Misalnya, cara menulis atau
Harapan cara mengingat huruf
2. Berlatih menyusun kalimat acak dengan menggunakan kata dan tata bahasa yang diajarkan
3. Berlatih dikte (peserta didik menulis apa yang didengar)

Berkembang Melampaui Murid yang mulai dapat menulis Kana dengan lancar, dapat melakukan latihan dengan salah satu cara berikut:
Harapan/ Mahir 1. Berlatih menggunakan alat bantu belajar seperti kamus atau aplikasi bahasa di internet. Misalnya, cara menulis
dengan ejaan yang tepat
2. Berlatih menulis kalimat dengan menggunakan kata dan tata bahasa yang diajarkan
3. Diberdayakan sebagai tutor sebaya atau mendapatkan pembinaan prestasi misalnya sebagai tim perwakilan sekolah
untuk lomba
Teknik asesmen yang dapat diadaptasi
Teknik asesmen yang dapat diadaptasi
Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan menganalisis hasil
asesmen secara kuantitatif dan/atau kualitatif
 Hasil asesmen untuk setiap Tujuan Pembelajaran diperoleh melalui data kualitatif (hasil
pengamatan atau rubrik) maupun data kuantitatif (berupa angka).
 Data-data ini diperoleh dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik
dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, baik pada capaian pembelajaran di
akhir fase, maupun tujuan-tujuan pembelajaran turunannya.
 Untuk menyimpulkan hasil belajar peserta didik, pendidik dapat menggunakan berbagai
teknik dan instrumen di luar tes tertulis.
 Beberapa pendekatan untuk menentukan ketercapaian TP
(1) menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria
tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran
(2) menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran
(3) menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya sesuai dengan
kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam mengembangkannya
 Satuan pendidikan memiliki
keleluasaan untuk menentukan
teknik pengolahan nilai dan
format rapor yang akan
digunakan.

 Penting ditekankan adalah


pembelajaran bertujuan mencapai
pemahaman dan penguasaan
kompetensi, bukan hanya untuk
mendapatkan nilai.

 Satuan pendidikan juga tidak perlu


menentukan kriteria dan
mekanisme kenaikan kelas
karena kenaikan kelas
dilaksanakan secara otomatis
(lihat Panduan Pembelajaran dan
Asesmen hal.61)
Ruang Kolaborasi
Diskusi dan Presentasi (30’+15’)
• Bersama dengan kelompok Anda, pilihlah satu Tujuan Pembelajaran dari mata pelajaran
pada fase yang Anda ampu.
• Rancanglah sebuah kegiatan penilaian awal untuk tujuan pembelajaran tersebut
• Sertakan rencana tindak lanjut hasil penilaian awal tersebut untuk 2 atau 3 skenario
kemampuan awal (mulai berkembang, berkembang sesuai harapan, dan berkembang
melampaui harapan). Waktunya 30 menit.
• Anda dapat mengembangkan format yang sesuai dengan kebutuhan anda dengan
mengacu pada contoh yang telah disampaikan.
• Kembangkanlah tindak lanjut yang mendorong kemampuan berpikir aras tinggi (HoTS)
dan melibatkan pengalaman nyata.
Contoh Format Rencana Tindak Lanjut
Mata Pelajaran/Fase
Elemen
Capaian Pembelajaran Elemen
Tujuan Pembelajaran
Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (minimal 2)
Penilaian Awal
Rencana Tindak Lanjut Hasil
Asesmen
Presentasi Kelompok (15’)
• Setiap kelompok memiliki waktu presentasi 5 menit termasuk tanya
jawab
• Peserta lain memiliki waktu semenit untuk memberikan umpan
balik atau pertanyaan bagi presenter
• Fasilitator hanya memberikan umpan balik berupa penguatan atau
saran setelah presentasi berakhir
Elaborasi Pemahaman (20’)
2 3
5

1
6

4 7
“Practice makes perfect. Be mindful and
be careful of what we practice.”
“Latihan menyempurnakan. Sadari dan
berhati-hatilah dengan apa yang kita
latih”

Terima kasih telah memilih untuk terus berlatih


menerapkan pembelajaran dan asesmen yang
berpusat pada peserta didik

Anda mungkin juga menyukai